Anda di halaman 1dari 45

Oleh:

Dr. Hj. Roslinda Rasyid, M. Si, Apt


 Anion-anion yang penting dalam bidang farmasi menurut FI IV:
1. Asetat : CH3, -COO-
2. Benzoat : C6H5COO- / → C7H5C3-
3. Borat : BO33-, Borax: B4O72-
4. Bromida : Br-
5. Fosfat : PO3-
- Orthofosfat : PO43-
- Profosfat : P2O74-
- Hipofosfat : PO22-
6. Karbonat : CO32-
7. Bikarbonat : HCO3-
8. Klorida : Cl-
9. Iodida : I-
10. Nitrat : NO3-
11. Nitrit : NO2-
12. Klorat : ClO3-
13. Laktak : CH3 – C – COO-
14. Sulfat : SO42-
15. Sulfit : SO32-
16. Bisulfit : HSO3-
17. Tiosulfat : S2O32-
18. Oksalat : (COO)22-
19. Permanganat : MnO4-
20. Salisilat : C6H4(OH)COO- / C7H5O3-
1. Sulfida : S2-
2. Sianida : CN-
3. Fluorida : F-
4. Kromat/Bikromat : CrO42- / CrO72-
5. Bromat : BO3-
6. Iodat : IO3-
7. Ferosianida : [Fe(CN)6]4-
Ferisiandia : [Fe(CN)6]3-
8. Silikat : SiO32-
9. Arsenat : AsO43-
1. HCle (1 M) → Golongan I
2. AgNO3 → Golongan II
3. BaCl2 → Golongan III
4. KMnO4 – H2SO4 → Golongan IV
5. . → Golongan V
Cara membedakan anggota golongan I
CO32-, HCO3-, SO32-, NO2-, S2O32-
SiO32-, Salisilat, Benzoat, S2-, CN-
Timbul gas Warna coklat merah: NO2-
HCO3-, CO32-,
SO32-, NO2-, S2-, Bau belerang: SO32-, S2-
CN-
+ HCl
Gol. I Tidak berbau / tidak
berwarna: HCO3-, CO32-, CN-

Tidak ada gas Kuning: S2O32-


SiO32-, S2O32-,
Salisilat, Putih: SiO32-, salisilat,
Benzoat benzoat

+ FeCl3

Tidak Warna
Warna ungu
bereaksi kuning
salisilat
SiO32- benzoat
I. Karbonat, CO32-
Sifat-sifat
1. Pada umumnya tidak larut di dalam air, kecuali garam-
garam CO32-
2. Larutannya tidak berwarna
3. Larutan + HCl → Gas
CO32- + H+ → H2O + CO2
CaO + H2O → Ca(OH)2
Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 +H2O
Ba(OH)2 + CO2 → BaCO3 + H2O
4. Direaksikan dengan BaCl2 / CaCl2 endapan putih
CO32- + Ba2+ → BaCO3
CO32- + Ca2+ → CaCO3
Endapan putih ini mudah larut bila ditambahkan asam
(HCl, HNO3)
BaCO3 + H+ → Ba2+ + H2O + CO2
CaCO3 + H+ → Ca2+ + H2O + CO2
Untuk membedakan CO32- dengan HCO3- direncakan
dengan BaCl2 / CaCl2
* CO32- → endapan putih
* HCO3- →
5. Direaksikan dengan AgNO3 → endapan putih
CO32- + 2Ag+ → Ag2CO3
Endapan ini larut ditambah HNO3 / NH4OH
Ag2CO3- + H+ → 2Ag+ + CO2 + H2O
Ag2CO3- + 4NH3 → 2[Ag(NH3)2]+ CO32-
II. Bikarbonat, HCO3-
Sifat-sifat:
1. Garam-garam bikarbonat dapat larut dalam air
2. Larutannya tidak berwarna
3. Direaksikan dengan MgSO4 tidak terjadi endapan dalam
keadaan dingin tetapi timbul endapan bila dipanaskan
HCO3- + MgSO4 → MgCO3 + H2O + H2SO4
HCO3- + H2SO4 → H2O + CO2 + SO42-
2HCO3- + Mg2+ → MgCO3 + H2O + CO2
Untuk membedakan CO32-, HCO3-, direaksikan dengan MgSO4
* CO32- + MgSO4 → Endapan putih
* HCO3- + MgSO4 →
HCO3- + MgSO4 → Endapan putih
4.Larutan garam bikarbonat menghasilkan CO2 bila
dididihkan
HCO3-→ CO32- + H2O + CO2
Untuk membedakan CO32- dengan HCO3-, direaksikan PP
* CO32- + larutan PP → warna merah
* HCO32- + larutan PP → tak terbentuk warna merah
CO32- + H2O → HCO3- + OH- → basa
HCO3- + H2O → H3O+ + CO32- → asam
(PP berwarna merah dalam suasana basa dan tidak
berwarna dalam suasana asam)
5. Tidak mengendap apabila direaksikan dengan sublimat
(HgCl2)
HCO3- + Hg2+ →
CO32- + Hg2+ → HgO.HgCO3 + H+
Kadang-kadang CO32- dan HCO3- dapat bercampur, untuk
menentukan adanya CO32- dan HO3- adalah dengan
penambahan CaCl2 → endapan putih, kemudian disaring dan
hasil saringan itu + NH3 → endapan putih
CO32- + HCO3- + CaCl2 → CaCO3
HCO3-+ CaCl2 + NH3 → CaCO3 + NH4Cl
III. Sulfit (SO32-) dan Bisulfit (HSO3-)
Sifat-sifat:
1. Garam-garam SO32- / HSO3- umumnya sukar larut di dalam
air, kecuali dari logam alkali dan ammonium
2. Larutannya dalam air tidak berwarna
Na2SO3 + KHSO3 → antioksidan
3. Larutan garam-garam SO32- / HSO3- bereaksi dengan asam-
asam encer menghasilkan gas SO2
SO32- + 2H+ → H2O + SO2
HSO3- + H+ → H2O + SO2
SO2 → ◦ dari bau yang khas (menusuk hidung)
◦ dapat memberikan warna hitam pada kertas saring yang
dibasahi dengan Hg2(NO3)2
SO32- + Hg22+ + H2O → 2Hg + SO42-
◦ dapat menyebabkan warna hijau pada kertas saring yang
telah dibasahi larutan K2CrO7 larutan asam
SO2 + Cr2O72- + H+ → Cr3+ + SO42- + H2O
4.Larutan garam-garam SO32- / HSO3- dapat
menghilangkan larutan iod
SO32- + I2 + H2O → 2I- + SO42- + H+
Untuk membedakan SO42- / SO32- dengan larutan iod
* SO42- →
* SO32- + → menghilangkan warna iod
5.Larutan garam-garam SO32- / HSO3- bereaksi dengan Pb
asetat atau Pb(NO3)2 → Endapan putih
SO32- + Pb2+ → PbSO3
HSO3- + Pb2+ → PbSO3 + H+
Endapan putih dapat larut dalam HNO3 dan sambil
menghasilkan gas SO2
PbSO3 + H+ → Pb2+ + SO2 + H2O
NB: Sifat ini digunakan untuk membedakan SO32- dengan
S2O32-
S2O32- + Pb2+ → endapan putih → hitam bila
dipanaskan
S2O32- + Pb2+ → PbS2O3
PbS2O3 + H2O→ PbS + SO42- + H+
IV. Nitrit (NO2)
Sifat-sifat:
1. Digunakan dalam bidang farmasi berupa garam-garam yang larut
dalam air dan larutan tidak berwarna
Contoh: NaNO2, KNO2
2. Menghasilkan gas berwarna coklat dan cairan berwarna biru bila
direaksikan dengan asam sulfat
NO2- + H+ → HNO2
HNO2 → H2O + N2O3
N2O3 → NO + NO2
NO + O2 → NO2
3. Jika beberapa tetes larutan garam nitrit ditambahkan ke dalam
larut KI dalam suasana asam, maka akan timbuil larutan
berwarna coklat
NO2- + I- + H+ → I2 + NO + H2O
I- + I2 → I3-
4. Larutan garam-garam NO2 akan berwarna coklat +
FeSO4 dan H2SO4 (reaksi cincin coklat)
NO2- + H+ → HNO2
HNO2 → H2O + N2O3
N2O3 → NO +NO2
FeSO4 + NO → Fe(NO)SO4
5. Larutan garam-garam NO2 dapat menghilangkan
warna larutan KMnO4 dalam suasana asam
NO2- + MnO4- + H+ → NO3- + Mn2+ + H2O
V. Tiosulfat (S2O32-)
Sifat-sifat:
1. Umumnya dapat larut dalam air dan laeutan tidak berwarna
Contoh: Na2S2O3 → zat pembantu untuk injeksi sebagai
antioksidan dan antiracun
2. Apabila larutan HCl ditambahkan ke dalam larutan garam-
garam S2O32- terbentuk endapan putih berubah segera menjai
kuning, juga dibebaskan gas SO2
S2O32- + H+ → S2 + SO2 + H2O
3.Larutan garam-garam S2O32- dapat menghilangkan warna
larutan Iod
I2 + S2O32- → 2I2- + S4O62-
4. Penambahan larutan FeCl3 ke larutan S2O32- akan
menimbulkan warna ungu tua yang cepat hilang
Fe3+ + S2O32- → [Fe(S2O3)2]2- → Fe2+ + S4O62-
VI. Benzoat
Sifat-sifat:
1. Garam-garam pada umumnya dapat larut dalam air dan larutan
tidak berwarna, terutama garam-garam dari logam alkali
Contoh: Na benzoat, Kalium benzoat
Asam benzoat sukar larut dalam air dingin dan lebih mudah
larut dalam air panas. Asam benzoat akan mengkristal apabila
larutan dalam air panas didinginkan kembali
2.Larutan garam-garam benzoat direaksikan dengan asam-asam
mineral encer menjadi endapan kristal berwarna putih
Asam mineral → H2SO4, HCl, HNO3, dll
Kristal-kristal putih mudah larut dalam eter
3.Menghasilkan endapan kuning dengan larutan FeCl3
Endapan ini dapat larut dalam eter
4.Garam-garam benzoat yang berupa padatan + H2SO4
dalam tabung reaksi → dinding tabung reaksi akan
terbentuk hasil sublimasi asam benzoat
VII. Salisilat
Sifat-sifat:
1.Dapat larut dalam air terutama larut dalam air panas
dan setelah dingin terdapat endapan halus seperti kristal
2.Direaksikan dengan asam-asam mineral encer →
endapan putih
3.Dengan penambahan FeCl3 kepada larutan-larutan
garam salisilat → larutan ungu
Warna akan hilang bila ditambah HCl, dan tidak dapat
hilang bila ditambah asam asetat
VIII. Silikat (SiO32-)
Sifat-sifat:
1.Tidak larut dalam air kecuali garam-garam silikat dari logam
alkali, larutan garam silikat tidak berwarna
Contoh: Na2SiO3
Al2(SO3)3 → tidak larut dalam air
≈ Talc, bentonite, Kaolin
2.Direaksikan dengan Hcle → endapan berupa gelatin asam
metasalisilat apabila didihkan
SiO32- + H+ → H2SiO3
3.Campuran senyawa silikat dengan Ca florida dan H2SO4p →
dalam cawan yang terbuat dari timbal akan terbentuk gas, gas
itu dengan air akan terurai menghasilkan endapan putih
SiO32- + CaF2 + H2SO4 → SiF4 + Ca2+ + H2O
SiF4 + H2O → H2SiO3
Cl‾, Br‾, I‾, CNS‾, BO33-, PO43-, oksalat, asetat, tartrat,
sitrat, adalah anion yang mengendap dengan AgNO3
Cl‾, Br‾, I‾, CNS
Cl‾, Br‾, CNS‾,
BO3 3-, I‾,
PO4 3-, + HNO3
oksalat, asetat, tatrat, sitrat
+ AgNO3
Tidak BO33-, PO43-,
+ FeCl3
oksalar, asetat, tartrat, sitrat
Tidak merah
Merah CNS‾ Cl‾, Br‾, I‾
+ Pb asetat

Kuning emas I‾ Putih Cl‾, Br‾

+ HNO3
+ AgNO3
Putih Cl‾ Kuning muda Br‾
+ CaCl2

Putih BO33-, PO43-, oksalt, tatrat Tidak


Asetat, sitrat
+ FeCl3
+ KCl Putih Tatrat
BO3 3-, PO4 3- Tidak oksalat, tatrat
Tidak Oksalat
+ AgNO3

Kuning muda, PO43- Tidak, BO33- Larutan merah, asetat Tidak, sitrat
I. Tiosianat, CNS-
1. Garam-garam tiosianat mudah larut dalam air kecuali
garam dan Ag dan Cu++. Larutan tidak berwarna
2. Bila larutan tiosianat direaksikan dengan H2SO4 → warna
kuning dalam keadaan dingin
CNS- + H2SO4 + H2O → COS + NH4
3. Mengendap dengan penambahan larutan AgNO3, endapan
tidak larut dalam HNO3 tapi larut dalam amoniak
CNS- + Ag+ → AgCNS
AgCNS + NH3 → [Ag(NH3)2]+ + CNS-
4. Dengan penambahan larutan FeCl3 → larutan warna merah
CNS- + Fe3- ↔ Fe(CNS)3
Fe(CNS)3 + Fe ↔ [Fe(CNS)6]3-
II. Clorida, Cl-
1. Larut dalam air dan larutan tak berwarna
2. Direaksikan dengan AgNO3 → endapan putih seperti dadih
Ag+ + Cl- → AgCl
Endapan putih ini tidak larut dalam NO3 tapi dapat larut
dalam amoniak encer
AgCl + NH3 → [Ag(NH3)+2 Cl-
3. Direaksikan dengan Pb asetat → endapan kristal putih
Cl- + Pb2- → PbCl2
Endapan PbCl2 dapat larut di dalam air panas dan
mengkristal kembali apabila didinginkan’
4. Cl- + Hg2+ →
III. Bromida
1. Larut dalam air dan tidak berwarna
2. Reaksikan dengan AgNO3 → endpan kuning muda
Endapan tak larut di HNO3 dan dapat larut dalam amoniak
pekat
Ag+ + Br- → AgBr
AgBr + NH3 → [Ag(NH3)+2 + Br-
3. Direaksikan Pb asetat → endapan putih
Endapan putih dapat larut dalam air mendidih
Br- + Pb2+ → PbBr2 (apabila didihkan larut)
4. Br- + Hg2+ →
IV. Iodida, I-
1. Dapat larut dalam air dan tidak berwarna
2. Direaksikan AgNO3 → endapan kuning
I¯ + Ag → AgI
Endapan ini tidak larut dalam amoniak pekat dan HNO3
AgNO3 + NH3 →
3. Direaksikan dengan Pb asetat → endapan kuning emas
Endapan ini dapat larut dalam air mendidih
I- + Pb2+ → PbI2
4. I- + Hg2+ → HgI2
V. Borat, BO3, B4O72-, BO2-
Sifat-sifat:
1. Semua borat dari logam-logam alkali larut dalam air
Borat dari logam-logam lainnya sangat sukar larut dalam air
tetapi sangat mudah larut dalam asam dsan NH4Cl
2.Bila direaksikan dengan asam → endapan putih yang larut
dalam NH3 encer dan CH3COOH
B4O72- + Ag+ + H2O → AgBO2 + 2H+
3. Reaksi dengan CH3OH dan H2SO4 → dinyalakan →
terbentuk nyala yang pinggirannya hijau
Na2B4O72- + H2SO4 + H2O → H3BO3 + Na+ + SO42-
H3BO3 + 3CH3OH → B(OCH3)3 + 3H2O
4. Reaksi dengan BaCl2 → endapan putih
B4O72- + 2Ba2+ + H2O → 2 Ba(BO2)2 + 2H+
Endapan imi larut apabila ditambah BaCl2
Contoh: Garam-garam amoniak
5. + FeCl3 → endapan kuning
VI. Phosfat, PO43-
Sifat-sifat:
1. - Garam-garam dari ammonium, logam alkali kecuali litium larut
dalam air
- Fosfat primer logam alkali tanah → larut dalam air
- Fosfat logam-logam lainnya
- Fosfat sekunder dan tersier logam alkali tanah tidak larut dalam
air
2. Reaksi dengan AgNO3 → endapan kuning
Endapan larut dalam amonia encer dan HNO3e
HPO42- + AgNO3 → Ag3PO4 + H+
Ag3PO4 + 2H+ → H2PO4 + H+
Ag3PO4 + 6NH3 → 3[Ag(NH3)2]+ + PO43-
3. Reaksi dengan BaCl2 → endapan putih
HPO42- + Ba2+ → BaHPO4
4. Reaksi dengan FeCl3 → endapan kekuningan
HPO42- + Fe3+ → FePO4 + H+
Endapan larut dalam asam mineral encer
Endapan tidak larut dalam CH3COOH encer
VII. Oksalat (COO)22-
Sifat-sifat:
1.- Oksalat logam-logam alkali dan besi (II) larut dalam
air
- Oksalat lainnya tidak larut dalam air
- Semua oksalat larut dalam asam-asam encer
2. Reaksi dengan AgNO3 → endapan putih seperti dadih
susu
(COO)22- + 2Ag+ → (COOAg)2
Endapan sangat sukar larut dalam air, tetapi larut dalam
amonia encer dan HNO3 encer
(COOAg)2 + 4NH3 → [Ag(NH3)2]+ + (COO)22-
(COOAg)2 + H+ → Ag+ + (COO)22- + 2H+
3. Reaksi dengan CaCl2 → endapan putih kristal
(COO)22- + Ca2+ → (COO)2Ca
Endapan tidak larut dalam: CH3COOH, As. Oksalat,
Ammonium oksalat
Endapan larut dalam: HCl encer dan HNO3 encer
4.Reaksi dengan KMnO4 dalam suasana asam,
dipanaskan warna KMnO4 akan hilang
(Sampel + H2SO4 + KMnO4 → (dipanaskan)
5(COO)22- + 2MnO4 + 16H+ → 10 CO2 + 2Mn2+ +
8H2O
VIII. Tartrat, C4H4O6
Sifat-sifat:
1. - Kalium dan ammonium hidrogen tartrat sangat sukar larut dalam
air
- Tartrat logam alkali lainnya mudah larut dalam air
2. Reaksi dengan AgNO3 → endapan putih seperti dadih susu (dalam
suasana netral)
C4H4O62- + 2Ag+ → Ag2C4H4O6
Endapan larut dalam NH3
Ag2C4H4O6 + 4NH3 → 2[Ag(NH3)2)+ + C4H4O62-
3. Reaksi dengan CaCl2 → endapan putih
terbentuk → CaC4H4O6
Endapan larut dalam asam asetat encer
4. Reaksi dengan KCl → endapan putih
(sampel + KCl → CH3COOH)
C4H4O62- + K+ + CH3COOH → KHC4H4O6 + CH3COOH
O

=
IX. Asetat, CH3 – C – O-
Sifat-sifat:
1. Garam-garam asetat pada umumnya dapat larut dalam air kecuali
garam Ag+, Hg22+
Contoh: Asam asetat, Na asetat
Larutan dalam air tidak berwarna
2. Jika larutan garam-garam asetat direaksikan dengan etanol dan
H2SO4 akan dihasilkan uap yang berbau wangi → panaskan
CH3COO- + H+ → CH3COOH
CH3COOH + CH3-CH2OH → CH3-CO-CH2-CH3
3. Apabila garam-garam asetat direaksikan dengan larutan AgNO3 →
endapan kritsal berwarna putih (pekat)
Endapan ini mudah larut dalam HNO3e, NH4OHe
CH3COO- + Ag+ → CH3-CO-Oag
4. Jika larutan garam-garam asetat + FeCl3 → warna merah tua
CH3COO- + FeCl3 → [Fe3(OH)2 (CH3COO)6]+
5. Larutan garam-garam asetat dengan BaC;l2 tidak menghasilkan
CH3COO- + Ba2+/ Ca2+ →
6. Asetat + Hg2+ → (CH3COO)2 Hg
X. Sitrat
Sifat-sifat:
1. Garam-garam sitrat umumnya mudah larut dalam air terutama
garam-garam sitrat dari logam alkali
Contoh: Na sitrat
Larutan garam-garam sitrat dalam air tidak berwarna
2. Apabila larutan garam-garam sitrat direaksikan dengan larutan
garam nitrat → endapan putih seperti dadih
Endapan dapat larut dalam NH4OH, HNO3
C6H5O73- + 3Ag+ → Ag3C6H5O7
Ag3C6H5O7 + NH3 → 3[Ag(NH3)+2] + C6H5O73-
Ag3C6H5O7 + 3HNO3 → C6H6O7 + AgNO3
3. Dengan penambahan CaCl2 dalam keadaan dingin tidak terbentuk
endapan tetapi dapat mengendap apabila didihkan selama beberapa
menit
100°C
2C6H5O73- + 3Ca2+ → Ca(C6H5O7)2
Contoh: C6H5O7 Na3 → antikoagulan
I. Fluorida, F-
Sifat-sifat:
1. Garam-garam fluorida dan garam-garam alkali: Hg, Ag, Al, dan Ni
mudah larut dalam air. Garam-garam fluorida dan Pb, Cu, Fe, Ba, Lu
sukar larut dalam air. Garam-garam F- dari logam alkali tanah tidak
larut dalam air
Larutan garam-garam F- dalam air berwarna
Contoh: Natrium fluorida (NaF)
2. Reaksi dengan AgNO3 tidak terjadi reaksi
F- + Ag+ →
3. Larutan garam-garam fluorida direaksikan dengan CaCl2 → endapan
putih seperti dadih
2F- + Ca+ → CaF2
4. Garam-garam fluorida terutama NaF + FeCl3 → endapan putih
` 6F- + Fe3+ + 3Na → Na3 [ FeF6]
II. Sulfat, SO42-
Sifat-sifat:
1. Garam-garam sulfat dari Ba, Sr, Pb → praktis tidak larut
Garam-garam sulfat dari Ca, Hg2+ → agak sukar larut
Garam-garam sulfat dari logam lain → mudah larut
2. Jika larutan garam-garam SO4 direaksikan dengan BaCl2 →
endapan putih
Endapan tidak larut dalam HCl/HNO3
SO42- + Ba2+ → BaSO4
3. Endapan direaksikan dengan Pb Asetat → endapan putih
SO42- + Pb2+ → PbSO4
4. Larutan garam-garam SO42- + HCl →
5. Larutan garam-garam SO42- + KI/I2 →
Laktat Zat padat, Ca-laktat

Peroksida Larutan, H2O2


I. Laktat
Sifat-sifat:
1. Garam-garam laktat pada umumnya larut dalam air
dan larutan tidak berwarna
Contoh: Ca laktat
2. Larutan garam-garam laktat + KMnO4 dalam suasana
asam → asetaldehid
Yang dikenali dengan bau yang khas
3. Garam-garam laktat dipanaskan dengan asam sulfat
terjadi pengarangan
II. H2O2
I. Permanganat, MnO4-
II. NO3
III. ClO3

Anda mungkin juga menyukai