Anda di halaman 1dari 14

presentasi fisika farmasi

oleh
kelompok 1
anggota kelompok
• nanda aflyona darma
• amaliza
• arriska pawifi t
• hanifatul larissa
• m yasin abdullah
• maya
• naya
• raihanafi aditya
• rizqi trianda
• sania
• winda
FISIKA FARMASI

PERBEDAAN
PADATAN KRISTAL DAN AMORF
padatan

• padatan berasal dari kata padat yang merupakan satu


dari tiga materi fundamental. padat ditandai dengan
kekakuan strukturnya dan resistensinya terhadap
perubahan wujud , bentuk atau volume.

• padatan memiliki massa, volume, dan bentuk yang pasti


karena bentuk partikel penyusunnya tetap.

• ada dua sub-padatan yaitu padatan amorf dan kristal


 Amorf : zat padat yang susunan atomnya tidak teratur

 kristalin : zat padat yang susunan atomnya terartur dan berulang dalam
ruang tiga dimensi.

pembagian dari kristal dan amorf:


 semi kristalin :zat padat yang terdiri dari kristalin dan amorf.
 habit kristal : kristal yang mana bentuk eksternalnya berbeda
sedangkan bentuk internalnya sama., biasanya terjadi karena adanya
kejenuhan dari satu larutan/rekristilisasi.
 polimorf : senyawa organik yang memiliki bentuk kristal dan energi yang
berlainan.
padatan kristal

1. ada tatanan jarak jauh dalam kristal


2. titik leleh pada suhu yang jelas
3. paddatan kristal dapat dibelah disepanjang bidang yang
tepat.
4. umumnya bersifat anisotrofik : memliki sifat konduktivitas
5. lebih memiliki struktur yang keras

contoh:
tembaga, kalium nitrat, asam benzoat.
padatan amorf
1. hanya ada suatu tatanan jarak dekat dalam padatan
amorf
2. padatan amorf tidak memiliki titik leleh yang jelas; amorf
melunak dalam berbagai suhu
3. amorf menjalani pemecahan tidak teratur atau cochoidal
4. bersifat isotrofik : sifat bebas dari arah dimana mereka
diukur.
5. kurang keras.
contoh:
serat kaca, cellophane, teflon, nepthalane, polifinil klorida
PERBEDAAN KRISTAL DAN AMORF

kristal dan amorf berdasarkan sifat-sifatnya dapat dilihat


dari:

a. karakteristik geometri
b. difraksi x-ray
c. titik cair
d. karakteristik pendinginan
e. isotropik dan anisotropik
bedasarkan karakteristik geometri

• kristal : atom, ion dan molekul menjadikan kristal memiliki


bentuk yang pasti dan terstruktur, sehingga kristal
memiliki sifat geometri yang khas

• amorf: karena dari strukturnya yang tidak teratur,


sehingga tidak ditemukan kaakteristik geometri yang
khas.
berdasarkan difraksi x-ray

• kristal :komponen dari unsur krital tersusun dalam array


biasa, sehingga ketika dilakukan x-ray, maka akan
menghasilkan pola difraksi yang unik sehingga dapat
diidentifikasi

• amorf : amorf tidak menunjukkan pola difraksi yang khas ,


kaena komponen unsurnya tidak diatur dalam array biasa
berdasarkan titik cair

• kristal : memiliki ttik leleh yang tajam, yaitu kristal akan


meleleh pada suhu tertentu

• amorf : amorf mencair pada semua suhu ketika


dipanaskan.
berdasarkan karakteristik pendinginan

• kristal : pada representasi grafis dari karakteristik


pendinginan, dihasilkan kristal padat memiliki dua titik
pecah sepanjang kurva, yang menunjukkan awal dan
akhir proses kristalisasi, diam suhu tetap konstan.

• amorf: amorf memiliki kurva yang mulus pada


representase grafis.
berdasarkan isotropi anisotropi

• kristal : bersifat anisotropi, karena memiliki karakteristik


dalam jumlah yang bervariasi dalam arah yang berbeda.

• amorf : bersifat isotropi

*isotropi adalah keseragamanatau uniformitas dalam segala


arah.
atau material yang memiliki kesamaan sifat ketika
mendapat pembebanan dari arah yan berbeda.

Anda mungkin juga menyukai