Ixora javanica

INI ADALAH GAMBAR BERUPA FOTO YANG

KALIAN AMBIL

1. Sinonim : Ixora Sp.

2. Klasifikasi
A. Kingdom : Plantae
B. Divisi : Tracheophyta
C. Subdivisi : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Ordo : Gentianalaes
Family : Rubiaceae
Genus : Ixora L
Spesies : Ixora javanica
3. Nama daerah : Bunga Asoka
4. Morfologi
A. Habitus : Perdu, tinggi 1-4 m
B. Akar : Tanaman asoka memiliki akar berbentuk tunggang
C. Batang : Batang yang berdiri tegak, pangkal batang dengan ukuran
mencapai 40 cm diameternya
D. Daun : Daun yang tidak lengkap, karena hanya mempunyai
tangkai daun dan helaian daun saja. Jenis daunnya yaitu daun
majemuk yang menyirip dengan anak daun yang berpasang-
pasangan.
E. Bunga : Bunga majemuk dan berkelamin dua serta bergerombol.
F. Buah : Buni, lonjong, merah
G. Biji : Pipih, lonjong, putih
5. Ekologi : hidup khususnya didaerah pinggir-pinggir hutan, bisa juga
ditemukan dipekarangan rumah.
6. Distribusi : Tanaman asoka sering dijadikan sebagai tanaman hias.
Rumpun bunga seing digunakan untuk bunga tabur.
7. Manfaat : kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat luka
Digunakan sebagai obat haid tidak teratur.
Daftar pustaka : Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Taksonomi Dunia Tumbuhan.
Yogyakarta : UGM Press
 Ligustrum sinense

INI ADALAH GAMBAR BERUPA

FOTO YANG KALIAN AMBIL

1. Sinonim : Ligustrum villosum

2. Klasifikasi
A. Kingdom : Plantae
B. Divisi : Spermatophyta
C. Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Family : Oleaceae
Genus : Ligustrum
Spesies : Ligustrum sinense
3. Nama daerah : Melati mayang
4. Morfologi
A. Habitus : Perdu, tahunan, tegak, tinggi 1-3 m
B. Akar : Serabut, putih keunguan.
C. Batang : Bulat, percabangan rapat, kasar, dan coklat
D. Daun : Tunggal, berhadapan, tangkai pendek, helaian daun
bentuk bulat telur sampai elips, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, panjang 3-8 cm, lebar 2-4 cm, pertualangan
menyirip, permukaan licin, hijau.
E. Bunga : Majemuk, terminal, diujung batang atau cabang. Bunga
sempurna, berkelamin gfanda, kelopak dasar membentuk
cawan, ujung berlepasan, bentuk pita, dasar mahkota bentuk
tabung, ujung lepas, 5 helai, bentuk bintang, benang sari dan
putik menonjol keluar, warna putih.
F. Buah : Tunggal, bentuk kapsul, panjang 2-6 mm, hijau.
G. Biji : Bulat, kecil, keras, cokelat.
5. Ekologi : Merupakan tumbuhan liar dipinggir-pinggir hutan atau
6. Distribusi : Tumbuh dari daratan rendah sampai pegunungan dari
ketinggian 10 m hingga 1.800 m diatas permukaan laut.
7. Manfaat : Digunakan sebagai anti radang, anti bakteri dan antinyeri
obat radang hati, obat disentri

Daftar pustaka : Salisbury, Franu. 2000. Fisiologi Tumbuhan. Bandung : ITB

 Caladium Sp.

INI ADALAH GAMBAR BERUPA FOTO YANG

KALIAN AMBIL

1. Sinonim : Caladium
2. Klasifikasi
A. Kingdom : Plantae
B. Divisi : Spermatophyta
C. Subdivisi : Angiospermae
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Arales
Family : Araceae
Genus : Caladium
Spesies : Caladium Sp.
3. Nama daerah : Keladi
4. Morfologi
A. Habitus : herba tahunan, tanaman yang mencapai umur bertahun-
tahun belum juga mati.
B. Akar : akar serabut dan berwarna putih.
C. Batang : Batang tumbuh horizontal
D. Daun : berbentuk hati, bulat, panjang, seperti daun bambu, dan
daun ganda
E. Bunga : Tanaman berbunga dalam keluarga Araceae
F. Buah :-
G. Biji :-
5. Ekologi : Tumbuh di hutan-hutan tropis yang rindang, subur, dan
lembab, dengan curah hujan 250-300 mm/tahun.
6. Distribusi : Tanaman ini dibudidayakan disebut “mewah berdaun dan
tombak berdaun”
7. Manfaat : Sebagai obat alami untuk meredakan pembangkan pada jari
tangan

Daftar pustaka : Roewitawati, Dyah. 2008. Biologi Umum Pertanian. Malang :

Rajawali
 Hyptis capitata

INI ADALAH GAMBAR BERUPA FOTO YANG

KALIAN AMBIL

1. Sinonim : Hyptis plumieri

2. Klasifikasi
A. Kingdom : Plantae
B. Divisi : Magnoliophyta
C. Subdivisi : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Hyptis
Spesies : Hyptis capitata
3. Nama daerah : Hiptis / simambu
4. Morfologi
A. Habitus : herba yang annual dan perennial.
B. Akar : Serabut
C. Batang : Bersegi, herbasisdengan percabangan monopodial.
D. Daun : Tunggal, berhadapan, tidak lengkap
E. Bunga : Bunga dalam simosa, vertisilaster dan spikia.
F. Buah :
G. Biji :
5. Ekologi : Dapat tumbuh diketinggian 1-1500 m dpl
6. Distribusi : penyebarannya menggunakan rambut yang dibantu oleh
manusia, binatang, air, angin dan lain-lain.
7. Manfaat : Digunakan sebagai antirematik,dan antiseptik pada luka
bakar

Daftar pustaka : Astija. 2005. Buku Ajar Botani Tumbuhan Tinggi. Palu :
Universitas Tadulako
 Albizia Sp.

INI ADALAH GAMBAR BERUPA FOTO YANG

KALIAN AMBIL

1. Sinonim : Paraserianthes falcataria

2. Klasifikasi
A. Kingdom : Plantae
B. Divisi : Spermatophyta
C. Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledon
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Albizia
Spesies : Albizia Sp.
3. Nama daerah : Sengon
4. Morfologi
A. Habitus : Frustencens dan Pohon
B. Akar : Bearakar serabut
C. Batang : Bulat, percabangan rapat, kasar, dan coklat
D. Daun : Daun majemuk, menyirip berganda.
E. Bunga : Bunga majemuk berbentuk bongkol yang bertangkai
F. Buah :-
G. Biji :-
5. Ekologi : Sering dijumpai di hutan luruh campuran di wilayah
lembab, dengan curah hujan antar 1.000-5.000 mm pertahun.
6. Distribusi :
7. Manfaat : Menghasilkan kayu yang ringan sampai agak ringan. Biasa
dimanfaatkan untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah
dan jembatan.

Daftar pustaka : Purnobasuki, Heri. 2011. Diktat Pedoman Praktikum Anatomi

Tumbuhan. Surabaya : Airlangga