KUALITATIF ANORGANIK
Kelompok 2:
Nurjannah (H031181002)
Agung Dwianto (H031181034)
Viny Ery Widyastuti (H031181502)
Tri Chandra Saputra (H031181328)
SKEMA PEMISAHAN KATION
SAMPEL
Golongan
(NH4)2S Gol IV, V
II
Golongan Golongan
(NH4)2CO3
III V
Golongan
IV
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II
MENJADI GOLONGAN IIA DAN IIB
Kation golongan II merupakan kation yang tidak
mengendap dengan pereaksi golongan I, tetapi membentuk
endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam klorida
encer.
Kation golongan II dibagi menjadi 2 sub golongan yakni,
golongan IIA (Hg2+, Pb2+, Bi3+, Cu2+, Cd2+) dan golongan IIB
(As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+).
Untuk pemisahan kation golongan II digunakan larutan
hasil pemisahan golongan I sebagai sampel, hal ini penting
karena kation golongan I bereaksi dengan H2S sehingga ikut
mengendap.
Selanjutnya pH larutan diatur menjadi asam dengan
penambahan asam klorida encer, larutan yang sudah
diasamkan kemudian dialiri gas H2S, bisa juga diganti dengan
larutan H2S jenuh. Proses ini untuk memisahkan kation
golongan II dari kation golongan III-V, kation golongan II
akan mengendap sebagai sulfidanya.
Filtrat dari pengolahan dengan asam nitrat mengandung nitrat dari Pb 2+,
Bi3+, Cu2+, dan Cd2+ kemudian ditambahkan H2SO4 encer, Pb2+ mengendap
sebagai PbSO4
Pb2+ + SO42- PbSO4
Ditambahkan H2S
Endapan putih Fe(OH)2 bila tidak ada udara sama sekali. Pada kondisi bisa Fe(OH) 2
berwarna hijau. Bila terkena udara akan teroksidasi menjadi Fe(OH) 3 coklat
kemerahan. Fe(OH)2 dengan H2O2 akan segera teroksidasi menjadi Fe(OH)3
Endapan coklat kekuningan Fe(CN)2. Endapan larut dalam KCN berlebihan dan
Ditambahkan K3(Fe(CN)6)
Terbentuk kompleks feri heksasiano ferat (III) berwarna coklat
Ditambahkan (NH4)2S
Endapan putih ZnS dari larutan netral atau basa.
Zn2+ + S2- ZnS
Endapan tidak larut dalam pereaksi berlebihan, dalam asam asetat dan
dalam larutan basa alkali endapan larut dalam asam mineral encer
Ditambahkan NH4OH
Endapan putih seperti glatin Zn(OH)2
Zn2+ + 2NH4OH Zn(OH)2 + 2NH4+
Endapan larut dalam pereaksi berlabihan dan dalam garam amonium
(ion amonium).
Zn(OH)2 + 4NH4OH (Zn(NH3)4)2+ + 2OH- + 4H2O
(Al(OH)4)- + H+ Al(OH)3 + H 2O
Al(OH)3 + 3H+ Al3+ + 3H2O
• Ditambahkan NH4OH
Endapan putih Al(OH)3 seperti gelatin
Endapan sedikit larut dalam NH4OH, kelarutan berkurang dengan
adanya garam NH4+. Agar pengendapan sempurna ditambah NH4OH
berlebihan lalu dididihkan. Endapan larut dalam asam kuat (HCl) dan basa
kuat (NaOH).
Al3+ + 3NH4OH Al(OH)3 + 3NH4+
• Ditambahkan (NH4)2S
Endapan putih Al(OH)3
2Al3+ + 3S2- 6H2O Al(OH)3 + 3H2S
KATION GOLONGAN IV
Reaksi Ba2+
BaCO3 (s) + 2H+ (aq) Ba2+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Endapan larut dalam garam amonia dari asam kuat (NH4+
sebagai asam kuat yang bereaksi dengan CO32+ sebagai basa)
Menghasilkan HCO3-
NH4+ (aq) + CO32- (aq) NH3 (g) + HCO3- (aq)
• Dengan amonium oksalat : (NH4)2C2O4 (Endapan putih Ba(COO)2)
Ba2+ (aq) + 2COO- (aq) Ba(COO)2 (s)
Reaksi Sr2+
Reaksi Ca2+
KATION GOLONGAN V
Reaksi Mg2+
Reaksi K+
Reaksi Identifikasi NH4+
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?