Anda di halaman 1dari 11

KROMATOGRAFI

KERTAS
A. Prinsip
 Saat pelarut bergerak lambat pada kertas, komponen-komponen
bergerak pada laju yang berbeda sehingga campuran dapat
dipisahkan berdasarkan pada perbedaan kelarutan terhadap pelarut
dan kemampuan komponen teradsorbsi dalam kertas.
Fasa diam : air (H2O) yang terikat pada kertas selulosa (cair)
Fasa gerak : berbagai macam pelarut (cair)
Kromatografi kertas termasuk dalam kromatografi partisi (cair-cair)
B. Hal-hal yang harus diperhatikan
1. Metode (penaikkan, penurunan dan mendatar)
2. Jenis kertas
3. Pemilihan dan pembuatan pelarut (fasa gerak)
4. Pembuatan cuplikan
5. Metode deteksi dan identifikasi
6. Suhu
7. Ukuran bejana
8. Arah aliran pelarut
C. Metode Kromatografi Kertas

Metode Menaik Metode Menurun Metode Mendatar


D. Kertas dan Pelarut
 Jenis kertas berpengaruh pada kecepatan aliran pelarut.
 Kertas yang umum digunakan yaitu kertas saring Whatmann No. 1
 Pelarut/Eluen/Fasa Gerak dapat terdiri dari satu pelarut atau campuran dari berbagai pelarut.
 Pelarut harus memiliki karakteristik dapat diperoleh dalam kemurnian tinggi, mudah
menguap, kecepatan bergerak tidak dipengaruhi oleh suhu.

Pemisahan Pelarut Perbandingan


Asam amino Fenol/air Larutan jenuh
n-butanol/as.cuka/air 4:1:5

Karbohidrat Etil asetat/piridin/air 2:1:2


Etil asetat/as. Cuka/air 3:1:3

Asam lemak n-butanol/1,5 M NH3 Larutan jenuh


Fe, Cl, Br (garam-garam Na) Piridin/air 90 : 10
E. Harga Rf (Retardation Factor)
Rf merupakan perbandingan jarak antara migrasi
komponen dengan jarak migrasi eluen.

Nilai Rf menunjukkan identitas sesuatu senyawa karena


nilai ini karakteristik untuk suatu senyawa pada pelarut
tertentu.

Rf =
F. Faktor yang mempengaruhi harga
Rf
Pelarut
perubahan yang sangat kecil dari komposisi pelarut akan menyebabkan
harga Rf berubah.
Suhu perubahan
suhu menyebabkan perubahan koefisien partisi dan kecepatan alir.
Ukuran bejana,
volume bejana mempengaruhi homogenitas atmosfer sehingga
mempengaruhi kecepatan penguapan pelarut dari kertas.
Jenis kertas
Pori-pori kertas dan ketebalan kertas akan mempengaruhi perambatan
sehingga berpengaruh terhadap nilai Rf.
Sifat campuran
Karakteristik komponen yang akan dipisahkan mempengaruhi nilai Rf
sebab kelarutan dalam eluen dan partisi komponen-komponen tersebut di
antara fasa tetap dan fasa gerak berbeda-beda sehingga nilai Rf dari
masing-masing komponen akan berbeda pula.
G. Kelebihan
Tidak diperlukan peralatan yang teliti dan mahal
 Dapat diperoleh hasil yang baik walaupun dengan peralatan dan
materi yang sederhana
Senyawa yang terpisah dapat dideteksi pada kertas dan
diidentifikasi
H. Kekurangan
Banyaknya permasalahan menyangkut cara pemasukan fasa
gerak, perambatan fasa gerak, dan penggumpalan
Membutuhkan waktu lama
Keterbatasan parameter senyawa yang diuji
I. APLIKASI
1. Bidang Klinik & Biokimia
◦ Pemisahan asam-asam amino dan peptide
◦ Pengujian urine dan cairan lainnya.

2. Bidang Analitik & Umum 


◦ Analisis polimer
◦ Deteksi logam dalam tanah
◦ Deteksi senyawa fenolat dalam ekstrak tanaman
◦ Pemisahan alkaloida dan flavonoid
◦ Pemisahan senyawa-senyawa yang mengandung radioisotope
◦ Penemuan senyawa-senyawa dalam tanaman

Anda mungkin juga menyukai