Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIPA / Genap
Materi Pokok : Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit (4 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran dengan menguatkan sikap mandiri, jujur dan bisa
bekerjasama.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.6.1 Menjabarkan pengertian ide dan peluang usaha
3.6.2 Menjabarkan analisa peluang usaha

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahualuan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Appersepsi :
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Serta mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di
ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang ide dan peluang
usaha serta analisis usaha pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi)
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang materi ide dan peluang usaha serta analisis
usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan
hewani yang ditayangkan oleh guru (Cirtical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi) materi
ide dan peluang usaha serta analisis usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku
pokok yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD
agar lebih mendalami materi secara mandiri (Critical thinking,
komunikasi, literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan
mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critical thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan secara klasikal (bergotong royong)
berbagai pertanyaan tentang ide dan peluang usaha serta analisis usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani .

Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah


(15 menit) dilaksanakan dan guru menghubungkan dengan peluang usaha serta
analisis usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani (berwawasan global)
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar mempelajari materi selanjutnya sumber daya yang dibutuhkan
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.6.3 Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya ide dan
peluang usaha serta analisis usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani .
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu sumber daya yang di
butuhkan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati
dan hewani.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di
ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi sumber
daya yang di butuhkan pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi)
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang sumber daya yang di butuhkan pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani yang
ditayangkan oleh guru (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi) materi
sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku pokok yang
diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih
mendalami materi secara mandiri (Critical thinking, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan
mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan sumber daya yang di
butuhkan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati
dan hewani.
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang pengertian
administrasi dan pemasaran.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.4 Menjabarkan pengertian administrasi dan pemasaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit)
proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang
sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu administrasi dan
pemasaran pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati
dan hewani
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
di ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi
administrasi dan pemasaran pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi).
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang administrasi dan pemasaran pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani yang
ditayangkan oleh guru (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi)
materi administrasi dan pemasaran pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku pokok yang
diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih
mendalami materi secara mandiri (Critical thinking, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat
dan mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal
thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang administrasi
dan pemasaran pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani.
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar mempelajari materi selanjutnya yaitu menjabarkan komponen
perencanaan usaha.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.
Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.5 Menjabarkan komponen perencanaan usaha

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang
administrasi dan pemasaran pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani .
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu komponen
perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
di ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi
komponen perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi).
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang komponen perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan
hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, HOTS).
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi)
materi komponen perencanaan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku
pokok yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di
LKPD agar lebih mendalami materi secara mandiri (Critical thinking,
komunikasi, literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat
dan mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critical
thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang komponen
perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani .
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar mempelajari materi selanjutnya.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap
a. Teknik : Pengamatan
b. Bentuk : Jurnal Sikap (terlampir)
c. Instrumen : Terlampir
d. Pedoman Penilaian : Terlampir

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : pilihan ganda dan uraian (Terlampir)
c. Instrumen Penilaian : terlampir
d. Pedoman Penilaian : terlampir

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Portofolio
b. Bentuk Penilaian : Lembar penilaian portofolio(terlampir)
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
d. Pedoman Penilaian : Terlampir

Tindak Lanjut ( Remedial dan Pengayaan )


a. Remedial
Dilakukan kepada Peserta Didik yang belum mencapai ketuntasan, dengan teknik:
 Pembelajaran ulang
 Pemberian bimbingan secara khusus
 Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus

b. Pengayaan
Diberikan kepada Peserta Didik sudah mencapai ketuntasan, dengan teknik:
 Belajar mandiri
 Mengerjakan tugas atau soal- soal yang relevan

Mengetahui, Payakumbuh, Juni 2021


Kepala SMA 1 Payakumbuh Guru Mata Pelajaran

Drs. ERWIN SATRIADI TICA ALFIONITA,S.Pd


NIP.19691003 199412 1 001
LAMPIRAN 1. BAHAN AJAR/MATERI

MAKANAN INTERNATIONAL

1. Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional


Di era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi.
Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannya
tersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup. Bagi warga negara asing yang
hidup di negara lain tentu saja merindukan masakan khas negaranya untuk bisa menikmati
di tempat tinggal mereka saat ini. Demikian juga penduduk aslinya. Mereka juga memiliki
rasa ingin tahu yang besar untuk dapat menikmati masakan dari negara lain. Hal ini
membuka peluang usaha yang potensial untuk membuka usaha makanan internasional. Jika
seseorang memiliki keahlian memasak dengan standar internasional yang bisa diterima
semua orang, maka peluang usaha terbuka lebar untuknya.
Semua orang butuh makan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, membuka
warung makan atau restoran atau rumah makan menjadi sebuah pilihan bisnis yang sangat
baik dan dapat menjadi bisnis yang abadi atau evergreen.Dengan dibukanya Indonesia
menjadi salah satu daerah tujuan wisata, tentu saja banyak turis-turis mancanegara yang
berkunjung dan ingin makan makanan yang berasal dari negaranya. Jika dicermati dengan
baik, hal ini menjadi peluang yang sangat baik untuk berwirausaha makanan internsional.
Banyaknya jenis makanan internasional tentu saja akan membuat wirausahaan pemula
akan bingung untuk menentukan jenis makanan yang akan dibuat. Sebelum memulai usaha
makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :

a. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat


Menentukan jenis makanan internasional dapat dilihat dari banyaknya asal negara
turis yang datang berkunjung. Selain itu, perlu juga dilihat ketersediaan bahan
makanan di lingkungan sekitar. Sehingga dapat diketahui jenis makanan yang dibuat
sesuai dengan keinginan pasar dan bahan baku pun mudah untuk didapat.
b. Mengolah makanan dengan tepat
Cita rasa yang lezat menjadi salah satu faktor penentu suksesnya bisnis kuliner.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengolah makanan dengan tepat.
Pelajarilah cara mengolah makanan dari negara asal, sehingga diperoleh cita rasa yang
hampir mirip dengan negara asalnya.
c. Gunakan bumbu yang tepat
Ada beberapa jenis makanan internasional yang menggunakan bumbu asli dari
negara asal. Jika memungkinkan gunakan bumbu yang asli. Namun jika tidak
memungkinkan gantilah dengan menggunakan bumbu sejenis yang ada di
lingkungan sekitar. Kita juga melakukan kreasi menggunakan bumbu yang
disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Inovasi dalam mengolah bumbu-
bumbu makanan internasional harus selalu dilakukan sehingga makanan yang dibuat
memiliki cita rasa yang nikmat dan disukai pasaran.
d. Carilah lokasi yang tepat
Dalam memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha yang strategis yang
mempermudah calon pembeli datang ke warung makan atau restoran. Usahakan lokasi
tempat usaha terlihat dengan jelas, mudah untuk dicapai dengan transportasi umum
dan memiliki lokasi parkir yang memadai.
e. Tentukan harga yg bersaing
Ketika memulai usaha, sebaiknya tidak mamasang tarif yang terlalu mahal. Berikan
harga promo di minggu-minggu atau bulan-bulan awal sehingga akan banyak
pengunjung untuk datang ke warung yang baru dibuka.
f. Berikan pelayanan prima
Berikan pelayanan yang berkualitas baik, misalnya melayani dengan cepat,
cekatan, dan ramah. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan akan selalu
ingat. Sehingga mereka akan dengan senang hati selalu datang ke warung/restoran.
Kenalilah pelanggan tetap agar mereka merasa senang karena diperhatikan.
g. Konsisten dalam pelayanan
Buka dan tutuplah warung dengan jadwal yang tetap. Jika ada perubahan jadwal
berilah pemberitahuan sebelumnya, sehingga pelanggan tidak merasa kecewa karena
datang ke warung yang tutup. Selain itu berikan harga yang tetap.Jika ada kenaikan
harga bahan makanan dapat disiasati dengan memberikan makanan dengan porsi yang
sedikit diperkecil.Konsistensi dalam kualitas melayani pelanggan, menjaga
kebersihan, dan menjaga kualitas rasa sangat dibutuhkan dalam usaha makanan
Internasional yang baru dibuka sehingga disenangi pembeli.
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Internasional
Suatu produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi atau sumber daya
ekonomi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan,
menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa. Faktor faktor produksi
merupakan sumber daya ekonomi yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Faktor produksi dibedakan menjadi empat macam yaitu faktor produksi alam, tenaga kerja,
modal, dan kewirausahaan. Keempat faktor tersebut dikelompokan menjadi dua yaitu faktor
produksi asli dan faktor produksi turunan. Faktor produksi alam dan tenaga kerja termasuk
faktor produksi asli. Faktor produksi modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi
turunan.
Dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional sumber daya yang dibutuhkan
diantaranya :

a. Faktor Produksi Alam


Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat
dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Faktor produksi alam yang
digunakan untuk usaha makanan internasional adalah:
1) Air. Air dapat digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak, dan
minum.
2) Tanah. Dapat digunakan sebagai lokasi usaha.
3) Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha makanan. Misalnya untuk daerah
dingin, buatlah makanan yang dapat menghangatkan tubuh.
4) Tumbuh-tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi utama dalam usaha
makanan internasional. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat digunakan
sebagai bahan makanan internasional. Selain itu, hewan juga dapat digunakan
untuk mengangkut bahan makanan.

b. Faktor Produksi Tenaga Kerja


Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia,
baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi
tenaga kerja yang digunakan pada usaha makanan internasional adalah :
1) Tenaga Kerja Jasmani.
2) Tenaga Kerja Rohani

TUGAS KELOMPOK
Observasi dan Pengamatan
Kunjungilah salah satu restoran atau rumah makan internasional yang ada di daerahmu!
Tanyakan sumber daya yang mereka gunakan dalam usaha makanan internasional!
Hasilnya didiskusikan dengan teman!
Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!

LAMPIRAN 2. PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENILAIAN SIKAP

SatuanPendidikan : SMAN 1 Payakumbuh


TahunPelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : XI MIPA/ GENAP
Mata Pelajaran : PKWU

Positif/Ne Tindak Tanda


No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir sikap
gatif Lanjut Tangan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Teknik dan Pedoman Penilaian


Sikap
1. Teknik penilaian sikap dilakukan dengan cara pengamatan atau obsevasi kepada seluruh peserta
didik.
2. Teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya
setiap peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku
yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang muncul dari peserta didik.
3. Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak perlu dicatat dan dianggap
peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau sesuai dengan norma yang diharapkan
4. Hal-hal sangat baik (positif) digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku
kurang baik (negatif) digunakan untuk pembinaan.

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Kisi-kisi soal Penilaian Harian

SMA NEGERI 1 PAYAKUMBUH


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Mata Pelajaran : PKWU


Kelas/smt : XI MIPA/ GENAP
Topik Materi : Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 10 soal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Penyusun : TICA ALFIONITA, S. Pd

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN HARIAN MATA PELAJAN PKWU


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

Kompetensi IPK Materi Indikator Bentuk No


Dasar Soal Soal

3.6 Memahami Menjabarkan  Ide dan peluang PG 1


perencanaan pengertian ide usaha pengolahan 2
usaha dan peluang makanan
pengolahan usaha internasional dari 3
makanan Menjabarkan bahan pangan nabati
internasional 4
analisa peluang dan hewani
dari bahan usaha  Analisa peluang 5
pangan nabati Menyebutkan usaha pengolahan
dan hewani sumber daya makanan 6
meliputi ide dan yang dibutuhkan internasional dari
peluang usaha, bahan pangan nabati
sumber daya, Menjabarkan dan hewani 7
administrasi, pengertian  Sumber daya yang 8
dan pemasaran administrasi dan dibutuhkan untuk
pemasaran usaha pengolahan 9
Menjabarkan makanan
10
komponen internasional dari
perencanaan bahan pangan nabati
usaha dan hewani
 Administrasi dan
pemasaran produk
usaha pengolahan
makanan
internasional dari
bahan pangan nabati
dan hewani
 Komponen dan
langkah-langkah
penyusunan
perencanaan/proposa
l/usulan usaha
pengolahan makanan
internasional dari
bahan pangan nabati
dan hewani

Soal PG :

1) Sebelum memulai usaha makanan internasional, aada beberapa hal yang harus
diperhatikan,kecuali.....
a. Tentukan jenis makan yang harus dibuat
b. Mengolah makanan dengan tepat
c. Gunakan bumbu yang tepat
d. Konsisten dalam pelayanan
e. Memberikan harga selangit
2) Apa yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan apabila terjadi kenaikan harga bahan
pokok?
a. Menaikkan harga jual makanan
b. Berhenti berjualan hingga harga turun
c. Memberikan porsi lebih sedikit dengan harga tetap
d. a,b,c benar
e. semua salah
3) Setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai
guna suatu barang atau jasa merpakan pengertian dari...
a. Faktor produksi
b. Faktor konsumsi
c. Faktor distribusi
d. Faktor alam
e. Faktor sosial
4) Yang bukan termasuk kedalam faktor produksi adalah...
a. Faktor produksi alam
b. Faktor produksi tenaga kerja
c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi kewirausahaan
e. Faktor produksi benda atau jasa
5) Berikut yang merupakan faktor produksi alam kecuali....
a. Air
b. Plastik
c. Iklim da udara
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Hewan
6) Tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan merupakan
tenaga kerja pelaksana merupakan pengertian dari.....
a. Lapangan kerja
b. Tenaga kerja jasmani
c. Tenaga kerja rohani
d. Tenaga kerja terlatih
e. Tenaga kerja jasmani dan rohani
7) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan sebelum
memasuki dunia kerja. Yang bukan merupakan contoh dari tenaga kerja terlatih adalah....
a. Tukang masak
b. Tukang pangkas rambut
c. Tukang sapu
d. Sopir bus
e. Tukang bengkel
8) Ada berapa faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam
merencanakan pemasaran makanan internasional?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9) Manakah berikut ini yang termasuk dalam faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan
segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional?
a. Lokasi usaha
b. Lokasi pembeli
c. Harga untung
d. Pasar internasional
e. Makanan internasional
10) Manakah yang merupakan manfaat dari menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha?
a. Penjualan optimal
b. Keuntungan menurun
c. Profit perusahaan tidak kunjung naik
d. Gagal dalam bisnis
e. Menyerah

Kunci jawaban dan skor


1. E SKOR 1
2. C SKOR 1
3. A SKOR 1
4. E SKOR 1
5. B SKOR 1
6. B SKOR 1
7. C SKOR 1
8. B SKOR 1
9. A SKOR 1
10. A SKOR 1
Jumlah skor maksimal : 10
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Kisi-kisi soal
SMA NEGERI 1 PAYAKUMBUH
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Mata Pelajaran : PKWU


Kelas/smt : XI MIPA/ GENAP
Topik Materi : Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 10 soal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Penyusun : TICA ALFIONITA, S. Pd

KISI-KISI PENILIAIAN KETERAMPILAN MATA PELAJAN PKWU


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk


soal
4.6 Menyusun Menjabarkan  Komponen Membuat proposal Unjuk
perencanaan usaha komponen perencanaan/pr perencanaan usaha kerja
pengolahan makanan perencanaan oposal/usulan makanan khas
internasional dari bahan usaha  Langkah daerah
pangan nabati dan Menjabarkan langkah
hewani meliputi ide dan langkah langkah penyusunan
peluang usaha, sumber penyusunan proposal/perenc
daya, administrasi, dan perencanaan anaan usaha
pemasaran usaha

2. INTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Payakumbuh


Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap
Mata Pelajaran : PKWU

Aspek keterampilan yang Total Nilai


No Nama Peserta Didik diamati Skor Akhir

1 2 3 4 5

2
3

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang jenis jenis makanan internasional di indonesia
2) Jelaskan tentang ide dan peluang usaha
3) Jelaskan tentang langkah langkah pembuatan proposal usaha

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah: : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai Keterang
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan an
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Kliping makanan internasional di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai