MODUL AJAR

PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN

FASE E
DISUSUN OLEH

ULFIAH HASTUTI
SMA NEGERI 93 JAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DKI JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) NEGERI 93 JAKARTA
Jl. Raya Bogor Komp.PasPamPres Kramatjati Telp.8402939, Faks.87796129
Jakarta Timur 13540
e-mail:sembilantiga_93@yahoo.com, website : www.sman93jakarta.sch
 BAGIAN I
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Penyusun : Ulfiah Hastuti, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 93 Jakarta

Tahun : 2021

Jenjang : SMA
Kelas :X
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran

B. Kompetensi Awal
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang produk
olahan pangan dan non pangan nusantara, ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
C. Profil Pelajar Pancasila
Melalui kegiatan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan bidang
pengolahan dengan metode saintifik dan pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar pancasila peserta didik mampu mengenal berbagai jenis,
memahami karakteristik, memproduksi, dan memasarkan olahan pangan
atau non pangan nusantara dengan cara gotong royong, berkebinekaan
global, bernalar kritis, kreatif dan mandiri.

D. Sarana Prasarana
 Gawai peserta didik dan guru
  Media pembelajaran (Power point, Chart, Gambar, video pembelajaran)
 Zoom Meeting / Gmeet
 Alat dan bahan membuat produk olahan pangan dan non pangan nusantara,
E. Target Peserta Didik
 Peserta didik regular
 Peserta didik kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran menggunakan blended learning yang memadukan
sistem pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan pembelajaran
jarak jauh di luar jaringan (luring) Dengan pendekatan scientific learning
dengan model pembelajaran discovery learning, dan project based learning.

Dengan pendekatan scientific learning dengan model pembelajaran

discovery learning dan projcet based learning peserta didik dapat
memahami konsep dasar ilmu ekonomi melalui ceramah, diskusi (group
investigation, bertukar pasangan), presentasi dan penugasan dengan tepat,
teliti, tanggung jawab dan kerjasama.
 BAGIAN II
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi 10. Pada akhir Fase E (Kelas X
dan SMA/MA/Program Paket C)
eksplorasi peserta didik mampu
. mengembangkan produk
olahan pangan higienis
nusantara atau non pangan
berdasarkan analisis
kebutuhan dan kelayakan
pasar melalui eksplorasi
.baahan, alat dan teknik,
serta mempresentasikan
secara lisan, visual dan
grafis. Pada fase ini, peserta
didik mampu mengevaluasi
dan memberikan saran
produk olahan pangan dan
non pangan berdasarkan
dampak lingkunga guna
10.1.Peserta didik mampu
mengeksplorasi produk
olahan pangan higienis
nusantara atau produk non
pangan yang bernilai
ekonomis dari berbagai
sumber, menganalisis
karakteristik bahan, alat,
teknik dan prosedur
pengolahan, serta penyajian
dan kemasan.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan
ke
Dengan pendekatan scientific 1
learning dengan model
pembelajaran project based
learning, presentasi dan penugasan,
peserta didik dapat :
10.1. 1. Memahami pengertian
bahan pangan nabati
10.1. 2. menjelaskan pengertian
bahan pangan hewani
10.1.3. Memahami pengertian
olahan pangan dan non
pangan nusantara.
10.1.4. Mengungkapkan contoh
olahan pangan dan non
pangan nusantara
10.1.5. Mengungkapkan sifat dasar 2
yang harus dimiliki seorang
wirausahawan
10.1.6. Menuliskan faktor-faktor
keberhasilan usaha
10.1.7. menuliskan faktor-faktor
kegagalan usaha
10.1.9. Menyebutkan jenis-jenis 3
makanan
10.1.10. Menjelaskan pengertian
jenis- jenis makanan
10.1.11. Menganalisis bahan sebuah
produk olahan pangan
nusantara.
10.1.12. Mengidentifikasi alat yang
digunakan dalam membuat
produk olahan pangan
nusantara
10.1.13. Menyebutkan teknik 4
pengolahan dalam
pembuatan sebuah produk
olahan pangan nusantara
10.1.14. Menganalisis teknik

Desain/ 10.2. Peserta didik mampu
Perencanaan menyusun rencana pembuatan
produk olahan pangan higienis
atau produk non pangan
berdasarkan analisis usaha,
ketersediaan bahan, peralatan,
bentuk, serta tampilan sesuai
potensi nusantara dan hasil
eksplorasi.
Produksi 10.3. Peserta didik mampu
mengembangkan produk olahan
pangan nusantara higienis atau
produk non pangan berbasis
usaha,serta menampilkan dalam
bentuk penyajian dan
pengemasan secara
kreatif-inovatif dan
dipromosikan
melalui media visual maupun
virtual.
Refleksi 10.4.Peserta didik mampu
memberi
dan
penilaian dan saran
Evaluasi pengembangan produk olahan
pangan nusantara higienis atau
produk non pangan berdasarkan
kajian mutu, teknologi
pengolahan prosedur dalam
pembuatan produk olahan
pangan nusantara
10.1.15. Menganalisis teknik yang 5
Digunakan dalam
penyajian sebuah produk
olahan pangan nusantara
10.1.16. Menganalisis bahan
kemasan yang digunakan
dalam pengemasan produk
makanan nusantara.
10.2.1 .Menuliskan potensi bahan 6
baku di daerah untuk
pembuatan prdouk olahan
pangan nusantara.
10.2.2. Membuat rencana usaha 7,8
produk olahan pangan
nusantara
10.2.3. Menghitung biaya produksi 9,10
10.2.4. Menghitung jumlah bahan 11,12
yang digunakan dalam
membuat sebuah produk
olahan nusantara.
10.3.1. Membuat sebuah produk 13,14
olahan pangan nusantara
dengan inovatif.
10.3.1. Menyajikan secara kreatif 15,16
sebuah produk olahan
pangan nusantara
10.3.2. Mengemas produk olahan 17,18
pangan nusantara dengan
dengan bahan kemasan yang
tepati,kreatif dan inovatif.
10.3.3. Mempromosikan hasil 19
produk olahan pangan
nusantara dengan kalimat
dalam Bahasa Inggris.
10.3.4. Mempromosikan hasil 20,21
produk olahan pangan
nusantara dalam bentuk
video.
10.4.1. Mempresentasikan hasil 22,23
produk olahan pangan/non
pangan nusantara.
10.4.2. Membuat laporan projek 24,25,26
10.4.3. Memberikan penilaian 27,28
terhadap
hasil sebuah produk olahan
 pangan dan ekonomi serta
dampak lingkungan/budaya.
pangan nusantara.
10.4.4. Memberikan saran 29,30
pengembangan produk
olahan pangan/non pangan
nusantara berdasarkan kajian
mutu
10.4.5. Memberikan saran 31.32
pengembangan produk
olahan pangan/non pangan
nusantara berdasarkan
teknologi pangan.
10.4.6. Memberikan saran 33,34
pengembangan produk
olahan pangan/non pangan
nusantara berdasarkan
ekonomi.
10.4.7. Memberikan saran 35,36
pengembangan produk
olahan pangan/non pangan
nusantara berdasarkan
ekonomi.

B. Pemahaman Bermakna
Perhatikan gambar-gambar berikut ini!
 Buatlah 5 pertanyaan tentang gambar-gambar tersebut di atas!
Dalam diskusi, kalian tentu membicarakan masalah olahan pangan dan non
pangan khas daerah nusantara.
Dalam modul ini kita akan mencoba memahami tentang olahan pangan dan non
pangan
nusantara atau yang kita maksud adalah makanan khas daerah di nusantara.
C. Pertanyaan pemantik.
Mengapa kita harus belajar olahan pangan atau non pangan nusantara?
Mengapa kita harus mempelajari tentang ilmu wirausaha?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Asesmen Diagnostik Kognitif
Pertanyaan :
1. Apa yang kamu ketahui tentang bahan pangan nabati? Berikan contohnya!
2. Apa yang kamu ketahui tentang bahan pangan hewani? Berikan contohnya!
3. Mengapa kita harus belajar olahan pangan nusantara?
 4. Apa yang kamu ketahui tentang olahan pangan nusantara?
5. Berikan contoh olahan pangan khas daerah di nusantara dan sebutkan daerah asalnya!
Materi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan hasil alam. Berbagai jenis
tanaman dan hewan dapat kita jadikan sebagai bahan pangan nabati dan hewani bisa
dengan mudah kita temui di sekitar kita. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan hendaknya
senantiasa bersyukur atas limpahan rahmat yang tidak putus-putusnya kepada kita. Tuhan
telah memberikan karuniaNYA kepada manusia nerupa akal pikiran dan kemampuan
berpikir lebih dari makhluk lainnya. Dengan akal dan pikiran kita dapat memanfaatkan
bahan nabati dan hewani menjadi produk yang beraneka ragam. Salah satunya adalah
olahan pangan khas daerah. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi
dan diproduksi di suatu daerah, merupakan identitas daerah tersebut. Karakter makanan
suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Pada awalnya kita hanya
menemukan makanan-makanan khas daerah hanya di tempat asalnya saja, namun seiring
berkembangnya zaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di berbagai
tempat, tidak hanya di daerah asalnya saja. Contohnya ; Mpek-mpek dan tekwan adalah
adalah makanan khas Palembang, tetap kita dapat menemukan penjual mpek-mpek di
berbagai daerah bahkan di mancanegara. Karena potensi bahan baku ada juga di daerah
lain. Bahan nabati adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuhan, seperti buah-
buahan, kacang-kacangan, daun-daun, umbi-umbian, dan lain-lain. Contoh makanan khas
daerah yang terbuat dari bahan nabati adalah gado-gado khas daerah Betawi, Keripik
sanjai dari Padang,dan lain-lain. Bahan hewani adalah bahan makanan yang berasal dari
hewan. Contoh makanannya adalah Rendang dari Padang,Soto Betawi, Bandeng Presto,
dan lain-lain. Wirausaha di bidang pangan khas daerah sendiri, dapat menjadi pilihan
yang sangat tepat karena kita lebih banyak mengenal produk pangan khas daerah kita
daripada daerah lainnya.

Assesmen Formatif I

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!

1. Tuliskan pengertian bahan pangan nabati! Berikan 3 contohnya!
2. Tuliskan pengertian bahan pangan hewani! Berikan 3 contohnya!
3. Berikan 3 contoh makanan khas daerah nusantara dan daerah asalnya!
 4. Berikan 3 contoh makanan khas daerah nusantara dan tuliskan bahan utama yang
digunakan!
5. Tuliskan alasan anda mengapa kita perlu mempelajari olahan pangan khas daerah
nusantara?

Tugas kelompok :

Carilah di internet minimal 10 gambar makanan khas daerah nusantara,

tuliskan nama produk makanan tersebut dan daerah asalnya, print dan
dikumpulkan.
Pertemuan ke 2
Materi
Pengertian wirausaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk
mengadakan produk baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalan serta memasarkannya. Wirausaha juga disebut entrepreneur yang berarti
seseorang yang memiliki kualitas jiwa kepemimpinan dan inovator pemikiran dalam
melakukan usaha.

Pengertian Kewirausahaan (entreprenuership) adalah sikap dan perilaku yang melibatkan

keberanian mengambil risiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Sifat-sifat seorang wirausahawan seperti berikut :

1. Percaya diri
2. Berorientasikan Tugas dan hasil
3. Berani mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinalitas/Keaslian
6. Berorientasi ke masa depan
Faktor pendukung keberhasilan usaha, yaitu :

1. Keyakinan yang kuat dalam berusaha

2. Sikap mental yang positif
3. Percaya diri dan yakin terhadap diri sendiri
4. Tingkah laku yang bertanggungjawab
 5. Inovatif dan kreatif
6. Keunggulan dalam menjalankan usaha
7. Sasaran yang tepat dalam memulai usaha
8. Pengelolaan waktu yang efisien
9. Selalu mengadakan evaluasi atas usaha yang dijalankan
Faktor penyebab kegagalan usaha

1. Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha

2. Kurang berambisi
3. Tidak disiplin
4. Pendidikan yang tidak cukup
5. Sikap selalu menunda-nunda
6. Kesehatan terganggu
7. Kurang tekun
8. Kepribadian yang negatif
9. Tidak jujur
10. Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain.

Assesmen Formatif II
Jawablah dengan singkat dan jelas !
1. Tuliskan 3 nama pengusaha sukses di Indonesia!
2. Tuliskan pengertian wirausaha!
3. Tuliskan pengertian kewirausahaan!
4. Tuliskan 2 faktor pendukung keberhasilan usaha!
5. Tuliskan 2 penyebab kegagalan usaha!

Score : Setiap soal memiliki score 20

Nilai maksimal akhir : 100

Tugas :
Pilihlah salah seorang nama pengusaha sukses di Indonesia, carilah informasi dan diskusikan
bersama kelompokmu tentang sifat, karakter dan hal lainnya tentang pengusaha tersebut.
Tuliskan semua hasil diskusi pada lembar kerja yang telah disiapkan.
Materi Pertemuan III
Jenis-jenis produk pangan khas daerah :

1. Makanan
a. Makanan kering
i) Makanan setengah jadi
ii) Makanan jadi
b. Makanan basah
i) Masakan
ii) Kue
2. Minuman
Contoh makanan kering yang merupakan makanan khas daerah adalah adalah keripik balado,
dendeng, dan lain-lain.

Contoh makanan basah yang merupakan makanan khas daerah adalah rendang, gudeg, gado-
gado,kue bika ambon, dodol dan lain-lain.

Pengertian makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan,
contohnya Keripik Balado, Keripik buah, dan lain-lain. Sedangkan makanan setengah jadi
adalah makanan yang membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk
disajikan dan dimakan, contohnya Dendeng, Bandeng Presto, mpek-mpek, dan lain-lain.

Contoh minuman khas daerah : Bir pletok, wedang jade, dan lain-lain.

Bahan untuk pembuatan pangan daerah terdiri dari

1. Bahan Baku Utama

Adalah bahan utama yang paling banyak penggunaannya pada sebuah produk pangan,
misalnya rendang bahan baku utamanya adalah daging.
2. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Adalah bahan/campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan
baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki sifat atau
bentuk produk pangan.
Bahan tambahan pangan ditambahkan sesuai kepentingan dan tujuannya. Tidak setiap
produk pangan diharuskan menggunakannya, melainkan dapat ditambahkan dengan
tujuan untuk memperbaiki mutu produk pangan, diantarnya sebagai berikut :
 Pemanis ( Sweetener)
  Pembentuk gel (Gelling agent)
 Pengatur keasaman (Acidity regulator)
 Pengawet (Preservatif)
 Pengembang (Raising agent)
 Pengemulsi (Emulsifier)
 Peguat rasa (flavour enchaner)
 Perasa (Flavouring)
 Pewarna (Colour)
Dalam pembuatan produk makanan, selain bahan yang digunakan, maka diperlukan
juga peralatan. Hendaknya menggunakan peralatan yang tepat sehingga proses produk
makanan juga dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan produk yang baik pula.

Assesmen Formatif III

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!

1. Tuliskan 3 contoh makanan kering!
2. Tuliskan 3 contoh makanan basah!
3. Tuliskan pengertian makanan jadi dan berikan 3 contohnya!
4. Tuliskan pengertian dan makanan setengah jadi dan berikan 3 contohnya!
5. Berikan 3 contoh minuman khas daerah!
6. Tuliskan pengertian bahan baku utama!
7. Tuliskan pengertian bahan pembantu!
8. Tuliskan pengertian Bahan Tambahan Pangan!
9. Berikan contoh Bahan Tambahan Pangan !
10. Berikan sebuah contoh produk makanan khas daerah dan tuliskan bahan utamanya!
Score : Setiap soal memiliki nilai 10
Nilai maksimal : 100
Tugas
Buatlah bersama kelompokmu PPt tentang salah satu makanan khas daerah nusantara,
lengkapi dengan nama produk makanan khas daerah, daerah asalnya, uraikan bahan-
bahan pembuatnya, nutrisi yang terkandung didalamnya dan cara pembuatannya,
kemudian presentasikan di hadapan teman-teman sekelasmu pada pertemuan
berikutnya!
Assesmen Profil Pelajar Pancaila
Bagaimana sikapmu terhadap makanan daerah yang harus dikenalkan dan dilestarikan?.

Pertemuan ke 4
Presentasi dari masing-masing kelompok.
Materi
Teknik pengolahan makanan
Ada tiga teknik pengolahan makanan, yaitu :
1. Teknik memasak basah , terdiri dari Simering,
a. Merebus (boiling)
b. Menyetup
c. Braising
d. Mengukus
e. Mentim
f. Memblansir
2. Teknik memasak kering
a. Memanggang
b. Mengepan atau mengoven
c. Menggongseng atau mengoven
3. Teknik memasak dengan minyak
a. Menumis
b. Menggoreng
Selain metode memasak, ada beberapa istilah yang dipergunakan dalam
pengolahan makanan yaitu :

- Memfilir
- Meladir
- Membardir
- Menggelasir
- Menjernihkan
- Mengocok
- Memarinir
- Mengisi
- Memanir
Assesmen Formatif IV
1. Tuliskan jenis-jenis teknik memasak basah!
2. Tuliskan jenis-jenis teknik memasak kering!
3. Tuliskan pengertian mengepan atau mengoven!
4. Tuliskan pengertian menumis!
5. Tuliskan pengertian

Score : Setiap soal memiliki nilai 20

Nilai akhir : Jumlah Score x 5
Tugas :Kelompok
Carilah di internet, atau sumber lain, 5 jenis masakan khas daerah
Identifikasi Teknik memasak yang digunakan. Sertakan resep dan gambar maknannya.

Pertemuan ke 5
Materi
Pengemasan
Kemasan makanan berfungsi menjaga agar produk tetap higienis dan awet, mudah
dikonsumsi dan mudah didistribusikan.
Jenis-jenis kemasan
1. Kemasan primer
Adalah kemasan yang langsung melekat pada produk.
2. Kemasan sekunder
Adalah kemasan yang berisi bebrapa kemasan primer.
3. Kemasan tersier
Adalah kemasan untuk distribusi.
Kemasan untuk produk makanan fungsional setengah jadi berbeda dengan produk maknan
fungsional yang jadi dan siap dikonsumsi. Pada produk makanan proses pengemasan
berkaitan erat dengan proses pengolahan produk.
Tujuan pengemasan :
1. Melindungi produk dari pengaruh lingkungan seperti uap air dan mikroorganisme.
2. Melindungi produk makanan dari benturan yang dapat menyebabkan kerusakan pada
bentuk dan isi kemasan.
3. Memudahkan penanganan produksi dan distribusi,
4. Memberikan informasi tentang produk yang ada didalamnya kepada ( konsumen)
 RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 93 Jakarta

Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
LKPD : …………………..
Kelompok : ……………..

Skor Perolehan
Nama Anggota
No Teknik Jml
Kelompok Gotongroyong Kecepatan Ketepatan Laporan
presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir :

Jumlah Skor Perolehan

Nilai =
❑
 Rubrik Penilaian Individu

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 93 Jakarta

Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
LKPD/Assesmen : ……………………………………….

Nilai
No Nama Siswa Nilai Perolehan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Perolehan Score
Nilai Akhir =
3
PENGAYAAN
Pengertian makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan,
contohnya Keripik Balado, Keripik buah, dan lain-lain. Sedangkan makanan setengah jadi
adalah makanan yang membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk
disajikan dan dimakan, contohnya Dendeng, Bandeng Presto, mpek-mpek, dan lain-lain.

Contoh minuman khas daerah : Bir pletok, wedang jade, dan lain-lain.

III
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (1)

Materi : …………………………………………………………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Kelompok : …………………………………..,…………
Anggota : 1…………………………………………..
2……………………………………………
3……………………………………………
4…………………………………………….
5………………………………………………...

6………………………………………………….

Tugas kelompok :
Carilah di internet minimal 10 gambar makanan khas daerah nusantara, tuliskan nama
produk makanan tersebut dan daerah asalnya, print dan dikumpulkan.

Hasil Diskusi :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
 ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2)

Materi : ………………………………………………………………..

Kelas : ……………………………………………………………
Kelompok : ……………………………………………………………
Anggota 1……………………………………………..
2………………………………………………
3………………………………………………
4……………………………………………..
5………………………………………………
6……………………………………………..
Tugas Kelompok :
Pilihlah salah seorang nama pengusaha sukses di Indonesia, carilah informasi dan diskusikan
bersama kelompokmu tentang sifat, karakter dan hal lainnya tentang pengusaha tersebut.
Tuliskan semua hasil diskusi pada lembar kerja yang telah disiapkan.

Hasil Diskusi :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (3)

Materi : ……………………………………
Kelas : …………………………………..
Kelompok : ……………………………………
Anggota : 1…………………………………………..
2……………………………………………
3……………………………………………
4…………………………………………….
5……………………………………………….

6……………………………………………….

Tugas kelompok :
Buatlah bersama kelompokmu PPt tentang salah satu makanan khas daerah nusantara,
lengkapi dengan nama produk makanan khas daerah, daerah asalnya, uraikan bahan-
bahan pembuatnya, nutrisi yang terkandung didalamnya dan cara pembuatannya,
kemudian presentasikan di hadapan teman-teman sekelasmu pada pertemuan
berikutnya!

Hasil Diskusi :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
 ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA (LKPD 4)

Materi : ……………………………………………………………………………………………………………….
Kelas : ………………………………………………..
Tugas Kelompok
Anggota : 1……………………………………………..
2………………………………………………
3………………………………………………
4…………………………………………….
5………………………………………………….

6………………………………………………….

Tugas Kelompok:

Carilah di internet, atau sumber lain, 5 jenis masakan khas daerah

Identifikasi teknik memasak yang digunakan. sertakan resepnya.

Hasil Diskusi :

Gambar

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Tugas Mandiri :

1. Makanan khas daerah adalah ……………………………..

a. Makanan paling disukai masyarakat suatu daerah
b. Makanan yang tidak ada di daerah lain
c. Makanan yang dimakan oleh suatu daerah tertentu
d. Makanan yang hanya dijual di suatu daerah
e. Makanan yang merupakan ciri atau identitas dari suatu daerah
2. Seorang wirausaha yang mampu membuat sesuatu yang baru, berarti memiliki
sifat………….
a. Inisiatif
b. Optimis
c. Motivatif
d. Inovatif
e. Kreatif
3. Seseorang yang selalu melihat sesuatu produk dengan tidak wajar dan selalu ingin
mencoba, berarti memiliki sifat….
a. Inisiatif
b. Optimis
c. Kreatif
d. Inovatif
e. Motivatif Motivatif
4. Wirausaha yang selalu ingin berusaha untuk mencapai sesuatu berarti memiliki
sifat…
a. Inisiatif
b. Optimis
c. Inovatif
d. Motivatif
e. Kreatif
5. Orang yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri berarti memiliki sifat ………………
a. Mandiri
b. Optimis
c. Percaya diri
d. Kerja keras
e. Tekun
6. Wirausaha yang percaya atas kemampuannya sendiri berarti memiliki sifat
………………
a. Percaya diri
 b. Optimis
c. Kerja keras
d. Mandiri
e. tekun
7. Wirausahawan yang memiliki integritas dan kejujuran, memiliki visi dan misi yang
jelas, mampu berkomunikasi yang baik, kepeloporan dan keteladanan, berarti
memiliki sifat ….
a. Berorentasi ke masa depan
b. Kepemimpinan
c. Berani mengambil resiko
d. Keorisinalitas
e. Berorientasi pada tugas dan hasil
8. Seorang wirausahawan yang berani melihat peluang dan tantangan tidak hanya
disaat ini, berarti memiliki sifat …..
a. Kepemimpinan
b. Berani mengambil resiko
c. Berorientasi ke masa depan
d. Keorisinalitas
e. Berorientasi pada tugas dan hasil
9. Salah satu makanan khas daerah yang berupa minuman adalah ……………………..
a. Peuyuem
b. Wingko
c. Bika ambon
d. Bir pletok
e. klepon
10. Salah satu makanan khas daerah yang berupa makanan utama adalah ………….
a. Wingko
b. Bika ambon
c. Mpek-mpek
d. Klepon
e. Rendang
11. Gado-gado adalah makanan khas dari daerah …………….
a. Palembang
b. Medan
c. Yogyakarta
d. Padang
e. Jakarta
12. Rendang adalah makanan khas daerah ………………..
a. Palembang
b. Medan
c. Yogyakarta
d. Padang
e. Jakarta
13. Gudeg adalah makanan khas daerah …………..
a. Palembang
b. Medan
c. Yogyakarta
d. Padang
e. Jakarta
14. Kue Bika Ambon adalah makanan khas daerah ……………….
a. Palembang
 b. Medan
c. Yogyakarta
d. Padang
e. Jakarta
15. Mpek - mpek adalah makanan khas daerah ……………….
a. Palembang
b. Medan
c. Yogyakarta
d. Padang
e. Jakarta
16. Salah satu makanan khas daerah yang terbuat dari bahan nabati adalah …………….
a. Gudeg
b. Rendang
c. Soto Betawi
d. Telur asin
e. Dendeng
17. Salah satu makanan khas daerah yang terbuat dari bahan hewani adalah ……….
a. Gudeg
b. Rendang
c. Gado-gado
d. Keripik balado
e. Peuyeum
18. Bahan utama dari Gado-gado adalah …………………
a. Kacang tanah
b. Bayam
c. Sayuran
d. Nangka
e. Kacang Panjang
19. Bahan utama dari Dodol adalah …………………..
a. Gula merah
b. Santan
c. Tepung tapioka
d. Tepung ketan
e. Tepung terigu
20. Bahan utama dari Dendeng adalah ……………
a. Kelapa
b. Santan
c. Kentang
d. Ikan
e. Daging
 GLOSARIUM
Pangan : Zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian
diolah menjadi karbohidrat.
Non pangan tanaman pertanian yang dimanfaatkan selain untuk bahan pangan manusia
Wirausaha : adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru,
mengatur permodalan dan operasinya serta memasarkannya.
Kewirausahaan (Entrepreneur) :
adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian mengambil risiko,
kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
Kreatif : Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang sifatnya baru, inovatif belum ada
sebelumnya..
Inovatif : Kemampuan seseorang dalam berpikir yang berbeda.
Bahan Nabati : Bahan pangan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan Hewani : Bahan pangan yag terbuat dari hewan
 DAFTAR PUSTAKA
Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA Kelas X,
XI,XII, Kemendikbud RI, 2016.