Anda di halaman 1dari 5

KONTRIBUSIKU UNTUK INDONESIA SETELAH MENYELESAIKAN STUDI

Oleh: Mukhtada Al Sadar

Indonesia maju 2045 adalah salah satu cita-cita yang spektakuler Bangsa Indonesia. Pada
tahun 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Jumlah penduduk Indonesia usia
produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa sehingga Indonesia
akan memiliki tenaga kerja berlimpah yang dapat memperbaiki perekonomian bangsa, dan
memajukan sektor pemerintahan. Hal tersebut dapat terjadi apabila sumber daya manusia (SDM)
disiapkan dengan matang. Jika tidak, hal buruk yang akan terjadi yaitu pengangguran akan
semakin meningkat dan menghambat dalam membangun Indonesia maju. Dalam merealisasikan
cita–cita bangsa, harus diimbangi dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang
unggul dan berkualitas agar dapat memimpin negara di era tersebut. Khususnya kepada generasi
muda yang notabene merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa akan menyongsong harapan
bangsa dan kedepannya akan menjadi pemimpin di negara ini. Maka dari itu, kita sebagai agent of
change dan para generasi penerus bangsa berperan penting untuk meningkatkan kualitas kita
sebagai pemuda agar bisa menjadi garda terdepan dalam membangunan perekonomian bangsa,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkuat jati diri bangsa, dan membangun Indoesia menjadi
negara maju dan mertabat.

Saya mengenal seseorang yang siap menjadi salah satu agen yang menyukseskan Indonesia
Maju 2045. Dia pernah gagal, sampai terkadang harus mendengar orang lain meremehkannya
hanya karena tertinggal berberapa langkah. Dia tidak pernah menanggapi cemoohan tersebut
dengan bantahan kata tapi dengan sebuah hasil. Dia selalu percaya bahwa dirinya mampu jika tidak
memutuskan untuk menyerah. Dia beranggapan sebuah kegagalan bukan hambatan untuk
mengejar impian tapi suatu proses untuk menjadikan orang yang lebih besar. Hal tersebut yang
membuat impiannya dapat tergapai satu per satu hingga dia sekarang harus merantau jauh dari
kedua orang tuanya untuk meraih impian baru. Dia memilih jurusan Teknik Kimia di Universitas
Malikussaleh sebagai jembatan untuk menghantarkannya menggapai sebuah impian yang lebih
besar lagi. Orang yang saya kenal itu adalah saya. Nama saya Mukhtada Al Sadar. Seorang Laki -
laki yang terlahir di Kota Serdang Bedagai, tepatnya 21 Oktober 2004. Saya dilahirkan dari rahim
wanita tangguhbernama Siti Aisyah yang saya panggil dengan sebutan “Ibu” dan suaminya
adalah Rozali,
seorang pria dengan sikap sangat tegas dan berwibawa yang saya panggil dengan sebutan “Ayah”.
Kedua orang tua saya mendidik dan membesarkan saya sampai sekarang untuk menjadi generasi
penerus yang memiliki kontribusi kuat untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Sebagai generasi penerus, kontribusi yang paling nyata untuk memajukan bangsa
Indonesia adalah melalui semangat dalam menuntut ilmu di dunia pendidikan. Saya yang
menggeluti dunia pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga pendidikan tingkat tinggi. Sejak
tahun 2009, saya mengenyam pendidikan tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) di TK Paud di Kota
Serdang Bedagai. Pada tahun 2010, saya melanjutkan ke pendidikan tingkat dasar di SD Negeri
104307 Pekan Tanjung Beringin. Di kelas 5 SD saya mulai mengembangkan diri saya dengan
mengikuti ekstrakurikuler Karate dan Sepak bola. Selanjutnya pada tahun 2016, saya
melangkahkan kakike jenjang pendidikan selanjutnya di SMP Swasta Berdikari. Saya meraih Juara
1 selama 3 tahun diSMP dan saya memutuskan mendaftar sebuah Olimpide untuk pertama kalinya.
Olimpiade pertama saya adalah Olimpiade Matematika yang diselanggarakan oleh kabupaten
Serdang Bedaagai dan syukur mendapatkan memenangkan juaran Olimpiade Sains Nasional tikang
Kabupaten juara 2 pelajaran Matematika, Saya menjadikan ini sebagai sebuah langkah pertama saya
untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Sejak saat itu, semangat saya tumbuh dan menjadi
lebih tertarik dengan Olimpiade karena penasaran dengan soal-soal Olimpiade yang lain, serta
karena ingin meningkatkan potensi diri saya sebagai generasipenerus.saya juga mengembangkan
bakat non akademik dengan mengikuti ekstrakurikuler antara lain: Dokter Remaja, T.I.K,
Jurnalistik Sekolah, dan Tahfidz Qur’an.
Pada tahun 2019, saya menjadi siswa Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sei
Rampah. Setelah tiga bulan saya menjalani Sekolah Menegah Atas, saya memutuskan mendaftar
sebuah Olimpide untuk pertama kalinya. Olimpiade pertama saya di sma adalah Olimpiade Kimia
yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara. Saya menjadikan ini sebagai sebuah
langkah pertama saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Saya pun jadi tau, ternyata soal
Olimpiade sangat sulit dan saya harus lebih keras jika ingin memenangkannya. Sejak saat itu,
semangat saya tumbuh dan menjadi lebih tertarik dengan Olimpiade karena penasaran dengan soal-
soal Olimpiade yang lain, serta karena ingin meningkatkan potensi diri saya sebagai generasi
penerus. Begitu banyak Olimpiade yang saya ikuti, tidak sedikit pula kegagalan yang saya alami.
Kegagalan saya jadikan proses dan bukan suatu penghambat dalam mendapatkan keberhasilan.
Usaha saya pun tidak sia-sia, saya meraih Juara 5 Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi
Sumatera Utara dalam Olimpiade Sains Soedirman 2021 yang diselenggarakan oleh Garuda Sains
Indonesiadan Universitas Sumatera Utara
Dalam proses yang saya jalani, saya tidak hanya mendapat sebuah penghargaan dan pengalaman
yang berharga, tetapi saya juga dapat meningkatkan ilmu saya karena saya terbiasa belajar untuk
mengejar kejuaraan Olimpiade. Pada awal masuk SMA, saya yang hanya mendapatkan Peringkat 5
di kelas, pada akhirnya terus meningkat Peringkat 3, 2 hingga saya mendapatkan Peringkat 1 di
kelas sampai saya tamat SMA. Saya juga sering membagikan ilmu saya dengan mengajar teman-
teman saya. Sehingga ilmu yang saya dapat tidak berhenti di saya saja tetapi tersampaikan kepada
generasi penerus yang lain. Tak hanya sampai disitu, Saya juga menghabiskan masa SMA saya
dengan mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Saya menjabat menjadi Sekretaris Seksi
Bidang Politik dan Kepemipinan (P&K). Dalam menjalankan program kerja saya di OSIS, saya
pernah menjadi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalampemilihan Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis
di SMA Negeri 1 Binjai, dan menjadi Panitia Pelaksana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS) siswa-siswi baru SMA Negeri 1 Binjai.Saya juga memiliki softskill di bidang sepak bola,

Ketika masa SMA segera berlalu, saya menyusun rencana untuk melanjutkan pendidikan
saya. Saya mencoba jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Kedinasan, alhasil saya merasakan 6
kali Penolakan sampai salah satu teman saya berkata “percuma juara 1 tapi ditolak”. Namun, saya
tidak memperdulikannya dan tidak putus harapan karena saya yakin semua usaha yang sungguh-
sungguh akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Saya pun terus belajar dan kembali berjuang
hingga saya mendapatkan ucapan “Selamat” dari Universias Malikussaleh Jurusan Teknik Kimia
dan Beasiswa Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan. Saya memilih TeknikKimia karena
saya tertarik pada bidang industri. Menjadi seorang mahasiswa Teknik Kimia, membuat saya
menguasai berbagai skill untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah skill
public speaking, sehingga saya pernah Juara 1 sebagai Good Speaker dalam Identifikasi Bakat
Mahasiswa Baru Teknik Kimia di Universitas Malikussaleh 2022. Saya pernahmenjadi Master Of
Ceremony dalam Pelantikan Kepengurusan Ikatan Mahasiswa Serdang Bedagai 2023.

Prestasi dan pencapain saya tidak pernah membuat saya bersikap angkuh. Justru karena
prestasi ini, saya telah membagikan ilmu saya kepada orang lain. Selama kuliah, saya juga sering
mengajar teman-teman seangkatan saya yang sejurusan maupun dari jurusan lain. Mata kuliah
yang sering saya ajarkan adalah matematika dan bahasa inggris. Pengalaman menempuh
pendidikan Sarjana S1 selama 2 Semester ini, membuat saya sadar bahwa para generasi muda
butuh seseorang guru tambahan selama masa kuliah. Setiap generasi penerus dapat
mengembangkan potensinya untuk membangun Indonesia dengan pengajaran yang tepat. Saya jadi
punya ketertarikan untuk membuka program belajar tambahan bagi mahasiswa setelah saya lulus.
Program belajar ini dapat dikembangkan melalui akses yang mudah dijangkau, yaitu dengan
menggembangkan aplikasi belajar tambahan mahasiswa yang digunakan sebagai akses belajar
secara private dengan pengajar atau secara kelompok. Walaupun saya dari jurusan teknik kimia,
saya sangat tertarik dalam hal mengajar dan belajar sehingga saya yakin akan dapat mewujudkan
progam belajar tambahan ini. Saya akan menjadikan ini sebagai side hustle untuk membantu dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk generasi cerdas dan berpotensi serta, dapat
membuka lapangan kerja baru bagi lulusan dari berbagai jurusan.

Namun, kita tidak hanya memikirkan dari sudut pendidikan saja. Kita juga harus dapat
menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat menggunakan air yang bersih dan menghirup udara
yang segar agar nyaman menuntut ilmu. Bagaimana membangun Indonesia Emas 2045 jika
kesehatan generasi penerus terganggu karena pencemaran lingkungan? Salah satunya penyebab
pencemaran lingkungan adalah dari sektor industri, seperti industri minyak kelapa sawit. Hal
tersebut membuat saya berencana untuk dapat bekeja di industri minyak kelapa sawit setelah saya
lulus Sarjana Teknik Kimia sehingga dapat berkontribusi mengolah limbah dari kelapa sawit. Saya
akan mengolah limbah cair sawit/Palm Oil Mills Effluent menjadi biogas dan listrik. Limbah yang
awalnya dapat menganggu lingkungan dan kesehatan dapat menjadi bahan bakar kendaraan dan
berpotensi sebagai pengganti gas alam. Pada Endapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, saya
ingin olah sebagai pupuk organik padat sehingga menciptakan pupuk yang lebih ramah
lingkungan. Selanjutnya, tandan kosong kelapa sawit yang menjadi limbah terbesar di perkebuna
kelapa sawit ini ingin saya olah menjadi bahan baku polyester serta sebagai DME untuk substitusi
LPG. Jika pengolahan limbah dilakukan dengan tepat, tidak hanya mengatasi pencemaran
lingkungan yang menggangu kesehatan para generasi penerus. Ini juga akan meningkatkan kinerja
sektor mobilitas maupun sektor pertanian. Melalui jurusan saya, saya sebagai agent of change yang
menguasai beberapa keahlian akan berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
membangun lingkungan yang lebih bersih, memajukan dan meningkatkan kinerja sektor industri,
sektor mobilitas maupun sektor pertanian sehingga Indonesia Emas 2045 dapat terwujud pada ulang
tahun ke-100 NKRI.

Anda mungkin juga menyukai