Anda di halaman 1dari 2

Menjadi anak yang berprestasi merupakan anugrah bagi saya.

Prestasi yang
dimaksud oleh saya adalah prestasi akademik dari sekolah. Sejak SD hingga lulus
SMA, setidaknya saya lulus dengan nama baik. Namun suatu ketika saya menyadari
kekurangan saya. Saya memang berprestasi dalam belajar , namun itu hanya bersifat
pasif. Teman teman saya yang lainnya sangat pintar dalam bersosial, berani
menyampaikan aspirasi, public speaking yang hebat dan lainnya.
Dari situ saya menyadari bukan hanya prestasi akademik dari sekolah yang
saya butuhkan, namun juga skill yang tentu akan sangat di butuhkan di kehidupan
yang akan datang. Dan yang membuat saya sangat bersyukur adalah Allah
menunjukan saya jalan untuk berkembang menjadi lebih baik. Satu persatu jalan pun
mulai terbuka lebar dihadapan saya.
Saat saya sekolah Madrasah Aliyah kelas 11, saya tiba-tiba di tunjuk untuk
menjadi ketua divisi Ruhiyah OSPETA ( Organisasi Santri Pesantren Terpadu Al-
Kahfi). Sebuah takdir yang sangat tak diduga oleh siapapun bahkan teman-teman dan
kakak kelas yang mengenal angkatan kami. Namun apapun itu saya hadapi, orang itu
telah mewariskannya kepada saya. Tidak ada waktu untuk memikirkan kenapa saat
itu saya menerima tawarannya sebagai ketua. Dengan tertatih-tatih saya lewatkan satu
tahun lebih untuk belajar apa itu organisasi, kepemimpinan, kerja sama. Melatih skill
berbicara di depan umum, bersosialisasi, berdiskusi, serta menyelesaikan berbagai
masalah dalam kepengurusan organisasi. Sejak saat itu saya mulai mempunyai
kesibukan dengan menjalankan program kerja saya dan berusaha terus
mengembangkan diri. Mental saya pun di paksa agar dapat bertahan dengan berbagai
masalah. Pengalaman organisasi saya pun bertambah semakin luas dengan ikut serta
berbagai kegiatan lainnya. Salah satunya adalah menjadi panitia dalam acara besar
Education Festival 2021 yang diselenggarakan secara nasional.
Melihat beasiswa yang dibuka oleh Djarum Foundation membantu harapan
saya untuk terus maju. Meskipun saya berasal dari jurusan Agama, namun hal itu
tidak menutupi minat dan bakat saya untuk membuat suatu usaha bisnis, hingga
akhirnya saya pindah jurusan ke ranah Sosial. Saya eradaptasi dengan cepat hingga
dapat menyelesaikan ujian dengan baik.Berbekal pengalaman kepemimpinan saat
masa organisasi di sekolah, pegalaman aktif dan bekerja sama dalam satu tim
menjadikan saya berkembang melampaui berbagai .
Saya yakin dapat mengembangkan potensi yang saya miliki dengan sebaik-
baiknya jika dapat melanjutkan studi yang di biayai oleh Djarum Foundation ini.
Memiliki mimpi yang besar mebutuhkan usaha yang keras dalam mencapainya, maka
dari itu saya tak lepas berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi hingga
suatu saat nanti karir besar saya terlukis.
Besar harapan saya untuk lulus dapam program beasiswa ini, mengingat
peluang yang besar tidaklah sebanyak daun yang jatuh saat musim gugur, namun juga
tak mustahil untuk mendapatkannya. Walau akan kembali tertatih dalam mengukir
impian pun akan saya jalankan, dengan berusaha menangkap ilmu sebanyak-
banyaknya serta beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Mudah-mudahan
kemampuan saya untuk menangkap point dalam suatu pelajaran yang mengantarkan
saya menjaring juara kelas ikut mendorong saya dalam mengukir prestasi di masa
depan. Dan jika saya ikut terpilih menjadi penerima beasiswa, saya akan
memanfaatkannya dengan aktif mengikuti program pembelajaran dan organisasi
kemahasiswaan yang ada.
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Djarum Foundation yang
telah memberikan saya ruang untuk ikut dalam seleksi penerimaan beasiswa ini

Hormat saya

Chairajidan Muhammad

Anda mungkin juga menyukai