Anda di halaman 1dari 2

Nama: heriana

Kelas: kesmas f23


Nim : C23307
Metode berbicara
PERANAN KAUM MILENIAL DALAM SEKTOR PENDIDIKAN
Bapak idan Ibu dosen yang saya hormati serta teman-teman hadirin yang saya
banggakan Para hadirin sekalian yang berbahagia dan yang saya hormati Assalamualaikum
WR.WB. Alhumdulilahi rabbil’alamin wal’aqibatutaqin wal’udwaan illa aladdholamin
wa’ala alihi washahbihi ajmain. Amma ba’du Pertama dan yang paling utaru, terlebih dahulu
marilah kita panjatkan puji beserta syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya lah sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat yang sederhana ini guna
melaksanakan suatu perkombaan pidato.
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda alam Rasulullah
SAW, beserta para kekurganya, para sahabatnya, para tabi’in tabiatnya, termasuk kita sekalian
selaku umatnya madah-mudahan mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT amin ya Rabbal
‘alamin Hadirin wal hadirat yang saya hormati, Kita adalah pelajar, maka kita harus tahu
akan status dan peran kita. Status kita adalah pelajar maka peran kita adalah belajar dengan
sebaik-baiknya. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa “hakikat pemuda hari ini adalah
pemimpin hari esok”. Ketika pemada hari ini sudah kehilangan kesadaran akan status dan
perannya, maka apakah pemuda yang seperti su yang akan memimpin negeri seribu cerita
tentang kekayaan alamnya ini Sedangkan dalam sejarah kehidupan kebangsaan Indonesia,
peranan pemada sebagai kaum intelektual muda tidak bisa dipisahkan Mereka selalu menjadi
pengagas, pelopor dan penggerak dalam setiap upaya perubahan semenjak kita belum
merdeka. Para pemudalah yang menorehkan kemerdekaan di bumi yang bergelar jamrud
khatulistiwa ini.
Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kebhinekaan
dan persatuan nasional di Indonesia. Sebagai generasi yang akan meneruskan estafet
kepemimpinan, mereka memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan memperkuat
kebersamaan serta membangun kedamaian di tengah perbedaan yang ada. Salah satu langkah
penting yang dapat dilakukan oleh generasi muda adalah dengan meningkatkan pemahaman
tentang kebhinekaan dan persatuan nasional melalui pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman
tentang kebhinekaan dan persatuan nasional di Indonesia. Generasi muda dapat
memanfaatkan pendidikan untuk mempelajari dan memahami nilai-nilai kebhinekaan dan
persatuan nasional, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan
juga dapat menjadi media untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia,
sehingga generasi muda dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada.
Tetapi, keadaan para pemuda di zaman kemerdekaan sekarang ini sungguh bertolak
belakang dengan keadaan para pemuda di zaman sebelum kemerdekaan dahulu. Pemada
sekarang lebih memikirkan kepentingan pribadi dan mengesampingkan bahkan sampai
mengacuhkan serta tidak mempedulikan kepentingan orang lain apalagi kepentingan Sepuluh
pemuda dapat merubah dunia ini. Hal ini pernah diungkapkan oleh sang proklimator
sekaligus presiden pertama Indonesia, Bung Kamo. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya
akan kucabut gunung Semeru dari akamya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia” (Bung Kamo), berikan aku satu pena, maka insya Allah akan kubuat
Rasulullah tersenyum bahagia (Kun Gei)” Hadirin wal hadirat yang saya hormati, Dalam
menanggapi peranan Pelajar sekaligus pemuda dalam menganggalangi kondisi RI,
sebenarnya banyak sekali peran yang dapat dilakukan.
Pelajar selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor,
penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Pelajar mempunyai pemikiran yang kritis
terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat,
dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat. Secara uman peran pelajar antara lain,
sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan, dan yang paling utama sebagai
generasi penerus bangsa. Dengan sifat kentelektual dan idealismenya, pelajar lahir dan
tumbuh menjadi entitas (model) yang memiliki paradigma ilmiah dalam memandang
persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan.
Ciri dan gaya pelajar terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan
solusi atas persoalan-persoalan yang ada. Olehnya, pelajar dituntut supaya bisa mengikuti
perkembangan zanun, mempunyai skap kritis terhadap lingkungan, mempunyai rasa
nasionalisme yang tinggi dan masih banyak lainnya. Kita sebagai pelajar jangan hanya
sekedar menjadi pelajar, tetapi kita harus bisa mengembangkan potensi diri kita,
mengembangkan jiwa sosial, dan juga kemampuan softskill dan hardskill Dan yang paling
utama yaitu kita sebagai pelajar harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang
lebih baik. Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai