TUGAS DESKRIPSI DIRI

Nama : Sartika
NIM : J011211128
Kelas : FKG C
Nama saya Sartika. Nama sederhana yang memiliki arti “keberanian”. Orang-orang
biasanya memanggil saya dengan sebutan Tika, salah satu kata yang terdapat dalam Surah Ad-
Duha ayat 5 yang memilki arti “karunia”. Saya lahir pada tanggal 4 September 2004. Saya
merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Saya tinggal di sebuah desa kecil bernama Desa
Compong yang terletak sekitar 54 kilo dari pusat kota Kabupaten Sidenreng Rappang.
Ayah saya bernama Abdul Fattah dan ibu saya bernama Murni. Ayah saya bekerja sebagai
petani dan juga pedagang kecil-kecilan, sedangkan ibu saya berkerja sebagai penjahit sekaligus
ibu rumah tangga. Saya memiliki tiga saudara bernama Satriadi, Serkawi dan Serlinda.
Saya beragama Islam begitu juga dengan kedua orang tua dan saudara-saudara saya. Saya
mempunyai golongan darah yang sama seperti ayah saya, yaitu golongan darah A, saya tergolong
orang yang pendek dengan tinggi badan sekitar 145 cm dan berat badan saya yang tergolong
gemuk, yaitu 51 kg. Rambut saya ikal dan sedikit mengembang, namun saya selalu menutupnya
dengan jilbab dan berharap menjadi seorang musilmah yang taat. Saya suka traveling, tetapi saya
tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi hasrat bepergian ke luar Sulawesi ataupun ke luar
negeri.
Mengenai kepribadian, saya memiliki sifat yang periang, cerewet ke sahabat, ramah
dengan orang yang sudah saya kenal dan baik hati karena saya senang membantu teman saya yang
sedang kesulitan. Saya tipe orang yang mau bekerja keras dalam setiap pekerjaan yang sedang
saya jalani agar pekerjaan tersebut bisa menghasilakan sesuatu yang maksimal sesuai dengan
perhitungan saya.
Namun, saya juga memiliki beberapa sifat yang buruk temperamental, egois, suka berdebat
tentang hal yang tidak penting, manja dan paling malas jika di suruh mengerjakan pekerjaan
rumah.
Saya memiliki hobi membaca Wattpad yang bermutu tinggi dengan EYD yang tepat. Saya
juga senang mempraktikkan masakan-masakan yang saya tonton dari TikTok walaupun hasilnya
selalu gagal, tetapi saya tetap berusaha untuk membuatnya hingga berhasil.
Mengenai bakat, saya meliki bakat setengah-setengah. Bakat setengah-setengah yang saya
maksud adalah saya pandai melakukan sesuatu, namun tidak mahir. Saya pandai dalam bermain
bola voly, bulu tangkis dan memasak
Sekolah pertama saya adalah Taman Kanak-kanak Desa Compong, kemudian melanjutkan
di sekolah dasar SDN 3 Batu. Saya memasuki sekolah dasar ketika berumur 5 tahun, maka dari itu
jenjang akademik saya lebih cepat satu tahun dari teman sebaya saya. Ketika berumur 11 tahun
saya melanjutkan pendidikan saya di SMP Negeri 3 Pitu Riase. Saat sd dan smp saya kerap kali
mengikuti lomba cerdas cermat mewakili sekolah.
 Saat smp saya sudah bercita-cita menjadi seorang dokter gigi yang handal. Karena cita-cita
tersebut, kedua orang tua saya menyekolahkan saya di salah satu sma unggulan se-Sulsel, yaitu
SMA Negeri 5 Parepare atau biasa disingkat menjadi Smaeli. Dengan tekad dan doa yang saya
lakukan alhamdulillah saya berhasil masuk di Smaeli mengalahkan teman-teman yang lain.
Smaeli merupakan salah satu sekolah yang menjalankan program akselerasi. Program
akselerasi adalah usaha memodifikasi program pendidikan sekolah reguler dengan memberi
kesempatan pada siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk
menyelesaikan program pendidikan dalam periode waktu yang lebih pendek.
Saat bersekolah di Smaeli saya kerap kali minder dengan teman-teman saya dikarenakan
kepandiannya dalam public speaking. Saat itu saya tidak pernah berharap sekalipun untuk masuk
ke dalam kelas akselerasi dikarenakan kurang aktifnya saya sebagi seorang siswa di dalam kelas.
Namun saya memanfaatkan tugas-tugas dan ulangan harian yang diberikan guru untuk menambah
nilai saya.
Pada program akselerasi, siswa di pilih berdasarkan nilai rapor pada semester pertama.
Tanpa saya duga-duga ternyata nama saya berada pada list siswa-siswa akselerasi. Dari 114 siswa
Smaeli Angkatan 2019 hanya 30 orang terpilih masuk dalam program akselerasi termasuk saya
sendiri.
Pengalaman berorganisasi saya, yaitu saat sd saya mengikuti Organisasi Pramuka, saat smp
saya menjadi anggota Osis, dan pada saat sma saya mengikuti organisasi PMR yang menjabat
sebagai anggota.
Saya melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi
Program Studi Kedokteran Gigi Angkatan 2021. Sekarang saya memprogramkan semester satu.
Rencana masa depan saya jika kelak saya telah lulus S1 saya akan membangun klink
sederhana namun elegant, dengan desain yang estetik dan instagramable. Klinik tersebut nantinya
akan memisahkan daerah laki-laki dan perempuan sehingga membuat pasien tidak canggung
ketika sedang mengantri dan juga terdapat area bermain anak sehinggah tidak bosan saat
menunggu gilirannya.
Selain membangun klinik, saya juga berencana membangun toko kecil-kecilan yang
menjual serba-serbi alat untuk merawat gigi. Daerah pekarangan tokoh dan klink saya akan
dipasangkan wifi yang gratis untuk pasien dan pembeli.
Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan usaha yang keras dan tekad yang kuat
untuk mewujudkan cita-cita ini. Dan saya akan berusah giat belajar memperbaiki nilai IPK dan
mempelajari teknik-teknik public speaking yang baik dan benar serta menjadi orang yang pandai
berkomunikasi dengan orang baru agar kelak ketika saya sudah menyandang profesi sebagai
dokter gigi pasien saya nyaman mengobrol dengan saya.

Link video: https://www.instagram.com/p/CTCwwMCJ7KW/?utm_medium=copy_link