Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengenalan diri
Nama saya Alya Dinda Fadhila. Lahir di kota Jayapura tepatnya di RS DOC II,
pada hari Minggu 13 Januari 2002. Saya adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Saya
memiliki 2 adik perempuan dan 2 adik laki-laki. Ayah saya bernama Dimas Harry
Santoso, bekerja sebagai Inspektur Safety di AIRNAV Pusat Tangerang. Sedangkan
Ibu saya, Retno Hasrimulyani adalah seorang ibu rumah tangga. Alamat saya di
perumahan Panorama Sepatan blok A7 No 2, Tangerang.

2. Curhat
a. Alasan memilih Universitas Muhammadiyah Tangerang
Perjalanan saya hingga menjadi mahasiswa sangat panjang. Melalui beberapa
tantangan dan juga kegagalan. Mendapat kesempatan untuk memilih universitas
dan prodi di jalur SNMPTN saya sangat bersyukur. Namun ada rasa kecewa
dikarenakan pilihan itu adalah sebuah ketidakmungkinan untuk lulus. Saya
memilih ITB jurusan akuntansi dan UI jurusan manajemen bisnis. Keduanya gagal.
Kecewa, sedih, marah, rasa tidak terima, semua itu terlintas dalam benak. Tapi
saya berpikir untuk apa larut dalam semua kekecewaan itu?, untuk itu saya
mencoba untuk menenangkan diri dan bersikap biasa saja. Menerima dengan
ikhlas, sabar, dan yakin bahwa Allah SWT. Telah mengatur sedemikian rupa
segala pencapaian kita didunia, asal kita tetap ikhtiar dan berserah diri kepada-
Nya. Setelah itu ayah saya menawarkan untuk belajar dan mendalami Bahasa
Inggris di kampung inggris Pare, Kediri. Selama 6 bulan. Saya berkenan.
Sepertinya menarik. 6 bulan mendalami bahasa inggris, ini bisa menjadi bekal
untukku. (pikirku). Berangkatlah saya ke Kediri, ternyata ayah mengubah
keputusannya. Yang tadinya ingin 6 bulan dipotong menjadi 2 bulan saja. Ada
sesuatu dibalik itu. Sudah tersusun rencana, ayah mendaftarkanku di sekolah
kedinasan Politeknik Penerbangan di Surabaya. Wah, ini adalah kesempatan dan
tantangan baru. Saya mengikuti setiap alurnya, menyiapkan berkas, menunggu
informasi kelulusan apakah berkas saya masuk? Ternyata lulus. Kemudian
dilanjutkan dengan mengikuti berbagai tes. Dari tes SKD hingga wawancara.
Disetiap tes akan ada pengumuman lulus dan tidaknya. Saat itu saya dinyatakan
tidak lulus di SKD. Namun setelah pengumuman resmi keluar diweb. Saya lulus
sebagai cadangan. Alhamdulillah masih diberi kesempatan. Berlanjut ke tes
selanjutnya saya lulus, hingga ketahap akhir. Dan hasilnya saya gagal.
Berbagai nasehat diberikan kepada saya, arahan-arahan baik, mendorong dan
mendukung saya untuk berkuliah tahun ini. Harus kuliah. Ayolah, semangat pasti
ada jalan jika kamu benar-benar niat untuk berkuliah. Lalu saya coba mencari
informasi diweb. Ternyata ada yang masih buka. Universitas proklamasi 45 di
Yogyakarta. Karena jauh sekeliling seperti tidak mengizinkan. Saya coba lagi
mencari informasi. Tak diduga UMT masih membuka pendaftaran pada
gelombang ketiga. Syukurlah, saya bergegas untuk mendalami informasi dan
melakukan pendaftaran. Selain salah satu universitas islam terbaik di Tangerang,
universitas ini juga dekat dengan rumah. Ini menjadi alasan saya mengapa saya
memilih berkuliah di UMT. Masih buka pendaftaran dan dekat dari rumah. Saya
datang dan mengurus segala aministrasi bersama ibu saya. Melakukan tes online
dan Alhamdulillah lulus. Keinginan kuat saya untuk melanjutkan pendidikan
dikarenakan saya punya motivasi kuat dalam hidup ini. Nenek kakek saya adalah
seorang guru. 2 tahun saya tinggal bersama mereka saya terdidik sangat baik.
Ayah saya pernah berkata, ketika ingin sukses, lihatlah orang tuamu, lihat dimana
letak kesuksesan mereka lalu yakinkan dirimu kalau kamu bisa lebih sukses dari
mereka. Nah pendidikan itu menunjang kita untuk sukses walau tak menjamin.
Namun ilmu adalah harta terbesar yang harus dimiliki manusia. Berkat dukungan
dari mereka, keluarga dan teman-teman. Akhirnya saya berkuliah. Dimana pun
tempatnya, mau terkenal ataupuntidak sma saja. Semua tergantung diri kita.
Serius atau tidaknya dalam belajar.

b. Alasan memilih prodi matematika


Saya mengambil jurusan pendidikan matematika sebagai pilihan pertama.
Mengapa? karena matematika merupakan subjek pelajaran favorit saya dimasa
SMP dan SMA. Walau tak begitu ahli namun saya suka mempelajarinya. Akhirnya
saya masuk ke FKIP jurusan pendidikan Matematika dan menjadi maba disana.

3. Personal
a. Kelebihan dan kekurangan
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Pelupa menjadi salah satu
kekurangan saya, saya juga kurang percaya diri dalam berbicara dimuka umum.
Meskipun begitu saya selalu berusaha untuk memberanikan diri, dan mencatat
apapun agar saya tidak lupa. Kebelihan saya, mungkin saya sedikit bissa
diandalkan, disiplin, dan juga punya semangat dalam diri untuk terus belajar,
memperbaiki diri, dan mencapai apa yang saya impikan.

b. Cita-cita
Cita-cita saya adalah sebagai guru.

c. Impian
Impian saya menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, bangsa, serta Negara.
Membahagiakan kedua orang tua. Dan bermanfaat bagi orang lain. Hobi saya
adalah travelling. Untuk itu salah satu daftar impian saya adalah berkeliling
dunia.
Biografi
Nama saya Alya Dinda Fadhila. Lahir di Jayapura.
Bertepatan dihari minggu pada tanggal 13 Januari 2002.
Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Saya memiliki
2 adik perempuan dan 2 adik laki-laki. Yang pertama
adalah Dede Salsabila. Saat ini ia duduk dikelas 3 SMP.
Sekolah di SMPIT BINA INSAN Batang Kuis, Deliserdang,
Medan. Kedua Kemal Putra Santoso, dia kelas 6 SD, ketiga
Dhini Maharani kelas 2 SD. Dan yang paling kecil Ilyas
Fathullah Santoso umurnya masih 4 tahun. Ke tiga adik
saya tinggal disini bersama orang tua saya. Sedangkan adik Nama : Alya Dinda Fadhila

yang pertama tinggal bersama nenek dan kakek saya di Lahir : Jayapura, 13-01-2002
Medan. Ayah saya bernama Dimas Harry Santoso, bekerja
Agama : Islam
di kantor pusat AIRNAV INDONESIA sebagai inspektur
Status : Mahasiswa
safety. Sedangkan ibu saya bernama Retno Hasrimulyani,
seorang ibu rumah tangga.

Ketika berumur 5 tahun saya memulai pendidikan saya di TK Amal Shaleh Medan Polonia.
Lalu kelas 1 dan 2 SD saya bersekolah di SD Nurul Huda. Dikarenakan suatu hal, kelas 3 saya
pindah ke SDIT Siti Hajar Medan sampai kelas 5. Kelas 6 saya pindah ke sentani, Jayapura.
Sebab ayah saya hendak melanjutkan pendidikan DIV nya dicurug. Karena takut mama yang
sedang hamil taka da yang menjaga. Kami pindah kerumah keluarga disana. Jadi saya lulus
SD disana. di SD YPKP SENTANI. Setelah setahun, kami kembali lagi ke Medan. Saya SMP di
MTS Nurul Huda Medan. Lulus pada tahun 2016. Selanjutnya saya SMA di SMA NEGERI 1
Batang Kuis Deli Serdang.

Kepercayaan diri saya terbangun sejak SMP, meraih beberapa pencapaian hingga lulus.
Mempertahankan juara umum disekolah. Juara 3 lomba busana muslin se sub rayon MTS
medan. Begitu juga di SMA, mendapat peringkat 3 besar berturut-turut. Hal ini terdorong
dari pengalaman yang saya dapatkan di masa SD. Direndahkan dan juga disepelekan. namun
saya dapat membuktikan bahwa saya bisa. Jangan pernah mengatakan saya tidak bisa.
Katakanlah saya BISA!. Itu saya tanamkan dalam diri saya.

Disaat SMA saya aktif diberbagai kegiatan sekolah. saya terpilih sebagai pengurus inti OSIS
tahun 2017/2018, sebagai wakil sekretaris. Juara 3 lomba berbalas pantun se sekolah di
kecamatan Batang Kuis pada acara bulan bahasa 2019.

Sekarang saya adalah mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Tangerang di fakultas


keguruan dan ilmu pendidikan matematika. Harapan saya, saya dapat mencapai impian-
impian saya selanjutnya. Dan menjadi mahasiswa tebaik pula.

Sekian biografi saya, semoga dapat memberi manfaat dan pengajaran positif bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai