FUNGSI BIAYA,
PENERIMAAN, DAN
ANALISIS TITIK IMPAS
Kelompok 5/4A2
An Nisaa Ayu Syafitri (1984202054)
Alya Dinda Fadhila (1984202092)
Dita Aprilia (1984202055)
TABLE OF CONTENTS
FC = k
dengan k : konstanta positif
Jenis fungsi biaya
2. Biaya variabel atau Variable cost(VC)
Biaya yang nilainya berubah-ubah jika hasil produksi berubah.
dengan : P = VC
biaya
= produksi
P x Q per unit
Q = jumlah produk yang diproduksi
Kurva fungsi biaya tetap dan biaya
variabel
TC = FC + VC
C
VC
Jika biaya total diaplikasikan sesuai model linear,
maka besarnya biaya total adalah sebagai berikut :
FC
Q
0
Contoh Soal 1
Diketahui biaya yang dikeluarkan untuk membuat 1 unit microphone
adalah 15.000, Sedangkan biaya tetapnya sebesar 15.000.000. Tentukan
bentuk fungsi biaya total dan berapa jumlah biaya total jika unit yang
diproduksi sebanyak 35!
Penyelesaian:
TC = 15.000.000 + 15.000Q
Jika Q = 35, maka biaya total adalah:
TC = 15.000.000 + 15.000(35)
= 15.000.000 + 525.000 = 15.525.000
03
Fungsi Penerimaan
Fungsi Penerimaan
Keterangan:
TR = penerimaan total/total revenue
P = harga jual per unit\
Q = banyaknya unit yang terjual
Q
Avarage revenue dinyatakan dengan rumus
AR =
Keterangan:
AR = avarage revenue
P = harga jual per unit\
Q = banyaknya unit yang terjual
Contoh Soal 2
PT Maju Mundur merupakan perusahaan penghasil gelas plastik. Perusahaan
menjual produknya dengan harga Rp. 5,000 per unit.
Pertanyaan:
a) Tentukan persamaan penerimaan total
b) Besarnya penerimaan total jika produk yang terjual sebanyak 1.000 unit
c) Besarnya unit yang terjual jika perusahaan menginginkan penerimaan total
sebesar Rp. 20.000.000
Penyelesaian
a) TR = P x Q = 5.000Q
b) Jika Q = 1.000 unit TR = 5.000 x 1.000 = 5.000.000
c) Jika TR = 20.000.000
TR = 5.000Q
20.000.000 = 5.000Q
Q = 20.000.000 : 5.000 = 4.000 unit
04
Titik Impas
Titik Impas
Titik Impas/Break Even Point adalah suatu keadaan dimana perusahaan tidak mendapat
untung maupun tidak rugi.
Dengan kata lain, keuntungan atau kerugiannya bernilai nol.
Menentukan titik impas dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan
grafik dan matematis.
Secara matematis kondisi titik impas/break even point terjadi jika TR = TC.
Secara grafik kondisi break event point dapat digambarkan sebagai berikut ini :
BEP
Keterangan :
PBEP TR= Total Revenue (Pendapatan Total)
TC= Total Cost (Biaya Total)
Rugi FC FC= Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC= Variable Cost (Biaya Variabel) per unit
Q = Quantity (jumlah produk penjualan)
P = Price (Harga jual barang) per unit
QBEP Q 𝜋 = laba
Contoh Soal 3
a. TR = 5.000Q
Harga jual Rp. 5.000
VC per unit = 40% x Rp. 5.000 = Rp. 2.000
TC = FC + VC(Q)
TC = 3.000.000 + 2.000Q
BEP jika TR = TC
Jika Q = 1.000,
maka :
TR = 5.000Q = 5.000 x 1.000 = 5.000.000
0 3.000.000
-1.500 0
TR = 5.000Q