Anda di halaman 1dari 22

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Keuntungan
MaksimalMemaksimumkan Laba
Kami akan menyajikan tentang

01 02
Definisi Pendekatan
Keuntungan Totalitas

03
04
Pendekatan Rata- Pendekatan
Rata Marginal
01
Definisi Keuntungan
Apa itu Untung?
• Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan
• Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan
agar perusahaan dapat bertahan dan bersaing
dengan perusahaan sejenis
• Keuntungan yang diperoleh dapat diinvestasikan
kembali untuk mempertahankan jalannya
perusahaan
Definisi Keuntungan
 Secara teoritis, keuntungan merupakan
kompensasi atas risiko yang ditanggung
perusahaan.
 semakin besar risiko maka semakin P/= Keuntungan
besar pula keuntungan yang diperoleh, TR = Pendapatan Total
maka semakin besar pula keuntungan TC = Total Biaya
atau kerugian yang diperoleh
perusahaan
 Laba merupakan total nilai pendapatan Perusahaan dikatakan memperoleh
perusahaan dikurangi total biaya yang keuntungan jika nilainyapositif
dikeluarkan perusahaan. (dimana TR > TC .
Jadi, keuntungan maksimal tercapai
bila itumencapai maksimal
Bagaimana
Perusahaan
memaksimalkan
Keuntungan
• Meningkatkan produksi
• Kualitas produk
• Pengelolaan Keuangan yang Benar
• Memahami dunia bisnis
Bagaimanaapakah perusahaan menghitung
keuntungan maksimal?
Ada tiga pendekatan untuk
menghitung keuntungan
maksimum

Pendekatan Totalitas Pendekatan Rata-rata Pendekatan Marginal


Pmendekati Totalitas Pendekatan Rata-rata Pendekatan Marginal
Pendekatan
02 totalitas
Pendekatan Totalitas
Pendekatan totalitas membandingkan total pendapatan (TR) dan total biaya (TC)

Total pendapatan (TR) sama dengan Dalam pendekatan totalitas, VC dianggap


jumlahkeluaranterjual (Q) dikalikan konstan, sehingga biaya variabel adalah
dengankeluaranharga per unit. Jika harga jumlah per unitnyakeluaran(Q) dikalikan
jual per unitnya adalahPKemudian, dengan biaya variabel per unit. Jika biaya
TR = PQ variabel per unit adalahay, Kemudian
VC =ay.Q
Total biaya (karena)sama dengan biaya Karena itu
tetap = PQ – ( FC +ayQ)
(FC) ditambah biaya variabel (VC )
TC = FC + VC
Kurva TR dan TC (Pendekatan Totalitas)
Harga
(break event point (BEP)) berarti
total pendapatan sama dengan
TR = PQ total biaya.

TC = FC + VC
TR = TC
Titik Impas
(BEP) Implikasi dari pendekatan Totalitas
VC = vQ adalah perusahaan mengambil strategi
FC penjualan yang maksimal, karena
semakin besar penjualan maka semakin
besar pula keuntungannya, namun
0 Q* Kuantitas dengan adanya keputusan.
Bagaimana cara mencapai break event point (BEP)?

Untuk mencapai BEP perusahaan harus mencapai 80% potensi permintaan efektif. semakin kecil
persentase Q* terhadap potensi permintaan efektif maka semakin baik, karena risiko yang ditanggung
perusahaan semakin kecil.

Cara menghitung Q* dapat diturunkan dari persamaan = PQ* – ( FC +ay.Q*)

BEP tercapai ketika P/= 0


= PQ* – ( FC +ay.Q*)
0 = PQ * – ( FC +ay.Q*)
= PQ* –ay.T* - FC
= (P –ay).Q* - FC
T* =FC _
(P-di dalam)
Jesicca berencana membuka usaha permen coklat yang menyasar anak sekolah dan
menganalisis potensi permintaan dengan melihat jumlah siswa yang diberikan uang
jajan yaitu Rp1.000 per hari.
Untuk merealisasikan usahanya ia membutuhkan alat produksi senilai Rp.5.000.000,
Biaya produksi permen sebesar Rp.250,00, dengan Harga Jual Rp.500,00

Pertanyaan :
Untuk mencapai titik impas, banyaknya output (Q*) atau (permen coklat) yang harus
terjual adalah?

Dikenal :
Biaya tetap (FC) = Rp. 5.000.000
Biaya variabel (ay) = Rp. 250
Harga Jual (P) = Rp. 500
03
Pendekatan
Rata-rata
Pendekatan Rata-Rata
Pada pendekatan rata-rata, perhitungan keuntungan per unit dilakukan dengan
membandingkan biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual keluaran (P).

Total keuntunganadalah keuntungan per unit dikalikan


dengan jumlah output yang terjual

= (P – AC). Q

 Perusahaan akan mendapat untung jika (P) lebih tinggi


dari (AC)
 Perusahaan hanya mencapai tingkat kebuntuan ketika P
sama dengan AC
PT. Glosarium akan menanam singkong dan dibeli oleh produsen tepung tapioka Rp.
150,00 per kilogram, setiap hektar diperkirakan menghasilkan sedikitnya 25 ton singkong,
dengan target keuntungan sebesar Rp.1.000.000.000 pada musim berikutnya.
Rbiaya produksi yang diperlukan:
• biaya lahan, pemeliharaan dan penanaman singkong Rp. 1.500.000 per hektar
• Hhasil panen pantai Rp.10,00 perkilogram
• Berapa hektar lahan singkong yang harus ditanam untuk mencapai target keuntungan?

 Pertama : menghitung rata-rata biaya per kilogram


Seperti diketahuibiaya lahan, pemeliharaan dan penanaman singkong Rp. 1.500.000
perhektare, jika per hektar lahan diperkirakan menghasilkan paling sedikit 25 ton
singkong, maka biaya rata-rata per kilogram (AC) adalah Rp.60,00 + Rp.10,00 = Rp
70,00. dan Harga jual singkong
(P) = Rp. 150 Per kilogram.

 Kedua : Hitung singkong yang harus diproduksi untuk mencapai keuntungan


Rp.1.000.000.000
04
Pendekatan
Marginal
Pendekatan Marginal
Pendekatan marjinal dalam menghitung keuntungan dilakukan dengan menggunakan biaya marjinal
(MC) dan pendapatan marjinal (MR). Keuntungan maksimal akan tercapai pada MR = MC

Penjelasan matematis

= TR – TC
∂ =∂TR-∂TC= 0
Keuntungan maksimum dicapai ketika turunan QQQ
pertama fungsi tersebut(∂Q) sama dengan nol dan = PAK – MC = 0
nilainya sama dengan nilai turunan pertama TR
(∂TRQ atau MR) dikurangi nilai turunan pertama
PAK =
TC (∂TCQ atau MC)
MC
Kerugian
maksimum atau
minimum
Pendekatan Marginal
Penjelasan Grafis

Harg
a TR – TC =Mak
c1 TC/MC
b1 Tingkat output yang
a1 memberikan keuntungan
TR/MR adalah interval Q1 – Q5.
c2 Jika outputnya dibawah
b2 jumlah Q1 maka perusahaan
a2
mengalami kerugian karena
TR < TC. Begitu pula jika
jumlah outputnya melebihi Q5.
0
Q5
Q1 Q2 Q3 Q4
𝝅 Kuantitas
Perusahaan menghadapi kurva permintaan
Q = 100 – 2P
PAK = 50 – Q
Biaya dan biaya rata-rata adalah konstan 10/unit
a. Berapa tingkat output untuk mencapai keuntungan maksimal? Berapa keuntungan
maksimalnya?
b. Berapa tingkat keluaran untuk mencapai penerimaan maksimum? Seberapa besar
penerimaannya? Berapa keuntungannya saat itu?
Q P TN TR =PQ karena= = TR – TC
AC.Q
0 0 0 0 0 0

10 45 40 450 100 350

20 40 30 800 200 600

40 30 10 1200 400 800

50 25 0 1250 500 750

60 20 -10 1200 600 600

80 10 -30 800 800 0


Referensi

Raharja, Prathama dan Mandala Manurung. 2019.Pengantar Ilmu


Ekonomi.Jakarta:Penerbit Salemba Empat
TERIMA KASIH
ANDA!

Anda mungkin juga menyukai