100000000
FC = 100.000.000
50000000
0 Q
0 1 2 3
Variabel Cost
◦ Variabel cost atau fungsi biaya yang berubah-ubah
atau biaya variabel (VC) merupakan fungsi biaya
yang besarnya bergantung dari jumlah produk yang
diproduksi.
◦ Jadi : VC = f(Q) merupakan hasil kali antara biaya
produksi per unit dengan jumlah barang yang
diproduksi.
◦ Jika P adalah biaya produksi per unit, dimana biaya
produksi per unit senantiasa lebih kecil dibandingkan
harga jual perunit barang, maka :
VC = P x Q
dengan : P = biaya produksi per unit
Q = jumlah produk yang diproduksi
Contoh 3
Suatu produk diproduksikan dengan biaya produksi Rp.
3.000 per unit. Bagaimana fungsi biaya variabelnya dan
gambarkan fungsi tersebut pada grafik.
Jawab : VC = P x Q → VC = 3.000 Q
Gambar Grafik: VC
Fungsi biaya 9000
variabel
digambarkan
melalui titik (0,0) 6000
dengan gradien
positif VC = 3.000 Q
3000
0 Q
0 1 2 3
Total Cost
Fungsi Total Cost (TC) merupakan penjumlahan antara biaya
tetap dengan biaya variabel.
TC = FC + VC
◦ Contoh 4 :
Dari contoh 2 dan contoh 3 diatas, dimana biaya tetap yang
dikeluarkan sebuah perusahaan sebesar Rp. 100.000.000,- dan
biaya variabelnya : 3.000 Q, maka TC = 100.000.000 + 3.000 Q.
Ternyata titik potong dari fungsi total biaya adalah sama
dengan biaya tetapnya dan gradiennya sama dengan gradien
fungsi biaya tetap. Hal ini mencerminkan bahwa
penggambaran fungsi total biaya haruslah melalui titik (0,FC)
dan sejajar dengan grafik VC.
Contoh 4
Gambar Grafik TC :
TC
100.009.000
100.006.000
100.000.000
Q
0 1 2 3
BEP
◦ BEP (Break Even Point) atau titik impas adalah suatu titik
atau keadaan dimana suatu perusahaan tidak
memperoleh keuntungan dan juga tidak mengalami
kerugian. Dengan kata lain, keuntungan atau
kerugiannya bernilai nol.
Biaya Tetap
BEP(Q ) =
Harga Jual Per Unit - Biaya Variabel Per Unit
Fungsi Penerimaan
◦ Fungsi penerimaan disebut juga fungsi pendapatan atau
fungsi hasil penjualan, dilambangkan dengan R
(Revenue) atau TR (Total Revenue)
◦ Fungsi Penerimaan merupakan fungsi dari output :
R = f(Q) dengan Q = jumlah produk yang laku terjual.
◦ Fungsi penerimaan merupakan hasil kali antara harga
jual per unit dengan jumlah barang yang diproduksi dan
laku dijual.
◦ Jika P adalah harga jual per unit, maka :
R=PxQ
dengan : P = harga jual per unit
` Q = jumlah produk yang dijual
R = total penerimaan
Contoh 1
Misalkan suatu produk dengan harga Rp. 5.000 per unit
barang, bagaimanakah fungsi penerimaannya ?
Gambarkan fungsi penerimaan tersebut pada grafik.
Jawab : Fungsi Penerimaan :
R = P x Q → R = 5.000Q
Gambar Grafik: R
15000
Fungsi
penerimaan
digambarkan 10000