Anda di halaman 1dari 12

Aku Generasi Unggul

Kebanggaan Bangsa
Indonesia
Oleh A.Fadhil Aprilyandi
Sultan
Generasi unggul, frasa
sederhana yang maknanya
tidak sedangkal
kedengarannya. Essay singkat
ini Insyaallah akan berisi
tentang visi saya, yaitu
ikut mengambil peran dalam
mewujudkan Generasi
Unggul bagi Bangsa
Indonesia. Saya mengawali
essay ini dengan
memperkenalkan diri saya
terlebih
dahulu, nama saya A.Fadhil
Aprilyandi Sultan, saya adalah
anak pertama dari 3
bersaudara. Saya dilahirkan di
Makassar, Sulawesi Selatan,
tepatnya pada tanggal
15 April 2003. Meskipun
terlahir di Makassar, saya
dibesarkan di kabupaten
Maros, sebuah kabupaten kecil
tempat saya mengenyam 12
tahun pendidikan.
Berawal dari SD Negeri 3
Maros, SMP Negeri 2 Unggulan
Maros, hingga SMA
Negeri 1 Maros. Saya
memanfaatkan kesempatan
yang saya miliki untuk
mengenyam pendidikan,
kesempatan yang tidak semua
orang miliki, tidak hanya
untuk menuntut ilmu
semata, tetapi juga sembari
mengumpulkan pundi-pundi
pengalaman melalui kegiatan-
kegiatan ekstrakulikuler
maupun organisasi sekolah
Aku Generasi Unggul
Kebanggaan Bangsa
Indonesia
Oleh A.Fadhil Aprilyandi
Sultan
Generasi unggul, frasa
sederhana yang maknanya
tidak sedangkal
kedengarannya. Essay singkat
ini Insyaallah akan berisi
tentang visi saya, yaitu
ikut mengambil peran dalam
mewujudkan Generasi
Unggul bagi Bangsa
Indonesia. Saya mengawali
essay ini dengan
memperkenalkan diri saya
terlebih
dahulu, nama saya A.Fadhil
Aprilyandi Sultan, saya adalah
anak pertama dari 3
bersaudara. Saya dilahirkan di
Makassar, Sulawesi Selatan,
tepatnya pada tanggal
15 April 2003. Meskipun
terlahir di Makassar, saya
dibesarkan di kabupaten
Maros, sebuah kabupaten kecil
tempat saya mengenyam 12
tahun pendidikan.
Berawal dari SD Negeri 3
Maros, SMP Negeri 2 Unggulan
Maros, hingga SMA
Negeri 1 Maros. Saya
memanfaatkan kesempatan
yang saya miliki untuk
mengenyam pendidikan,
kesempatan yang tidak semua
orang miliki, tidak hanya
untuk menuntut ilmu
semata, tetapi juga sembari
mengumpulkan pundi-pundi
pengalaman melalui kegiatan-
kegiatan ekstrakulikuler
maupun organisasi sekolah
Aku Generasi Unggul
Kebanggaan Bangsa
Indonesia
Oleh A.Fadhil Aprilyandi
Sultan
Generasi unggul, frasa
sederhana yang maknanya
tidak sedangkal
kedengarannya. Essay singkat
ini Insyaallah akan berisi
tentang visi saya, yaitu
ikut mengambil peran dalam
mewujudkan Generasi
Unggul bagi Bangsa
Indonesia. Saya mengawali
essay ini dengan
memperkenalkan diri saya
terlebih
dahulu, nama saya A.Fadhil
Aprilyandi Sultan, saya adalah
anak pertama dari 3
bersaudara. Saya dilahirkan di
Makassar, Sulawesi Selatan,
tepatnya pada tanggal
15 April 2003. Meskipun
terlahir di Makassar, saya
dibesarkan di kabupaten
Maros, sebuah kabupaten kecil
tempat saya mengenyam 12
tahun pendidikan.
Berawal dari SD Negeri 3
Maros, SMP Negeri 2 Unggulan
Maros, hingga SMA
Negeri 1 Maros. Saya
memanfaatkan kesempatan
yang saya miliki untuk
mengenyam pendidikan,
kesempatan yang tidak semua
orang miliki, tidak hanya
untuk menuntut ilmu
semata, tetapi juga sembari
mengumpulkan pundi-pundi
pengalaman melalui kegiatan-
kegiatan ekstrakulikuler
maupun organisasi sekolah
Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh: Andhani Kurnia Prayoga

Generasi unggul, frasa sederhana yang maknanya tidak sedangkal kedengarannya.


Essay singkat ini Insyaallah akan berisi tentang visi saya, yaitu ikut mengambil
peran dalam mewujudkan Generasi Unggul bagi Bangsa Indonesia. Saya
mengawali essay ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya
Andhani Kurnia Prayoga, saya adalah anak kedua kelahiran pertama(kembar) dari
4 bersaudara. Saya dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya pada tanggal 15
Mei 2004. Saya terlahir di Semarang, saya dibesarkan di sana, sebuah Ibu Kota
tempat saya mengenyam 6 tahun pendidikan.Berawal dari SDIT Al-Kamilah,
SMPIT Bina Insani ,dan 3 tahun saya merantau ke Pondok Pesantren Zaid bin
Stabit di Temanggung. Saya memanfaatkan kesempatan yang saya miliki untuk
mengenyam pendidikan, kesempatan yang tidak semua orang miliki, tidak hanya
untuk menuntut ilmu semata, tetapi juga sembari mengumpulkan pundi-pundi
pengalaman melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler maupun organisasi sekolah.

Semasa SD hingga SMP saya sangat aktif berpramuka, tercatat beberapa kegiatan
seperti Pesta Siaga dan Jambore. Memasuki jenjang SMA punjiwa keorganisasian
saya semakin membara, suatu kebanggaan saya rasakan karena saya
mengikuti sebuah program percepatan menghafal Qur’an yang dalam sebulam bisa
mengkhatamkan 1 hingga 5 juz, pada tahun 2022 alhamdulillah saya bisa
mengkhatamkan 30 juz dalam 1 tahun. Dan alhamdulillah pada akhir tahun 2022
saya diwisuda hafidz 30 juz, sebagai penghafal Qur’an saya pasti memiliki amanah
untuk memuroja’ah hafalan tersebut yang jumlahnya lumayan banyak.

Memasuki masa-masa pendaftaran perguruan tinggi, saya sama sekali tidak ingin
membebani orang tua dengan berkuliah di perguruan swasta, jadi saya berusaha
untuk mengambil jalur beasiswa tahfidz. Ayah saya hanya seorang swasta, dan ibu
saya hanya seorang ibu rumah tangga. Kedua adik pun masing-masing masih kelas
4 dan 2, membuat saya sebagai anak kedua yang harus membantu kakak tertua
saya dan berjuang habis-habisan agar bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi
swasta.

Pasca lulus SMA, saya akan melanjutkan studi D3 jurusan Radiologi di Universitas
Aisyiyah, Yogyakarta. Saya akan sangat bersyukur bila dapat berkuliah di tahun
pertama saya setelah lulus SMA ini, karena nyatanya masih banyak orang yang
belum bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi karena baik belum memiliki
kesempatan, maupun karena kondisi yang lain.
Saya akan berjuang dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat di terima di
Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini di bidang Radiologi, tujuan saya mengambil
Radiologi bukan untuk sekedar mendapatkan gelar atau memudahkan untuk
mendapatkan pekerjaan, tetapi lebih jauh dan lebih utama dari itu, kuliah bagi saya
adalah jalan menuntut ilmu yang merupakan Sunnahtullah sebagai seorang
muslim, dan setelah kita mendapatkan ilmu yang kita pelajari, kita masih memiliki
kewajiban untuk mengamalkannya baik ke keluarga maupun orang lain.

“Saya Generasi Unggul Bangsa Indonesia” akan berusaha semaksimal mungkin


untuk berkontribusi untuk bangsa ini. Tentu dengan kapasitas yang saya miliki
dengan cara saya sendiri dan dengan ilmu yang saya pelajari saat ini dan yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai