Anda di halaman 1dari 5

Esai Pribadi

Dosen Pengumpu: Bapak Ofan Setiawan, S.Pd., M.Pd

Nama :

Riska Miranti 2162201097

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021/2022
Esai Pribadi

Nama saya Riska Miranti, biasa dipanggil Riska atau Ranti. Dalam bahasa Latin,
Riska artinya pelindung yang kuat. Dengan nama tersebut, semua berharap saya akan menjadi
pelindung yang hebat untuk orang-orang disekitar saya. Saya dilahirkan di Kota Tangerang,
kota yang dijuluki sebagai Kota Benteng dan Kota 1000 Industri Jasa. Sejak kecil saya tinggal
di kota kelahiran bersama dengan kedua orangtua saya. Saya juga memiliki seorang adik
perempuan yang berjarak kurang lebih tujuh tahun dari usia saya. Saya sangat bersyukur
dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang sangat menyayangi diri saya. Selain itu, keluarga
ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan, kesederhanaan, dan kedisiplinan
dalam segala hal.

Sejak duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, saya dikenal sebagai anak yang cukup
cerdas, aktif, dan mudah bergaul. Pada saat itu, saya sangat senang bermain permainan
tradisional. Saya berada di jenjang Taman Kanak-Kanak tidak terlalu lama, karena menurut
pihak sekolah, kemampuan saya sudah bisa dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar. Dan pada
akhirnya, saya lulus dari Taman Kanak-Kanak di usia 5 tahun 6 bulan.

Saat masuk Sekolah Dasar, usia saya belum mencapai enam tahun. Karena pada saat
itu, salah satu syarat untuk masuk Sekolah Dasar adalah sudah genap berusia enam tahun. Jadi,
banyak sekolah yang belum bisa menerima saya, walaupun saya mempunyai prestasi yang
cukup mumpuni. Tetapi meskipan begitu, orang tua saya tetap tidak menyerah untuk mencari
sekolah yang tepat untuk saya. Pada saat kelas 1(satu) sampai dengan kelas 3(tiga) saya
berangkat dan pulang sekolah menggunakan mobil jemputan yang dibayar setiap satu bulan
sekali. Pada saat sudah mulai memasuki kelas 4(empat) sampai kelas 6(enam) saya berangkat
dan pulang sekolah menggunakan angkutan umum. Di sekolah saya sangat senang membantu
guru untuk menulis dipapan tulis, mengoreksi hasil ulangan siswa, sampai memasukkan nilai
siswa ke daftar nilai. Saya sangat bersyukur karena lulus dari Sekolah Dasar dengan nilai
Ujian Nasional yang sangat memuaskan sehingga saya bisa melanjutkan pendidikan di
sekolah negeri.

Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya selalu berada dalam peringkat 5
besar. Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa
organisasi intra maupun extra. Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah
OSIS dan saya berada di bidang keorganisasian. Saya ikut organisasi ini pada kelas 1(satu)
SMP sampai kelas 2(dua) SMP. Selain OSIS saya juga mengikuti kepramukaan dan rohis.

Saya juga menjadi sekretaris tetap selama 3(tahun) bersekolah di jenjang SMP ini.
Pada saat kelas 2(dua) SMP, saya sempat menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti
perlombaan Story Telling antar sekolah Kabupaten Tangerang. Dan saat kelas 3(tiga) SMP,
saya terpilih menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti perlombaan cerdas cermat Fisika
antar sekolah Kabupaten Tangerang. Tidak jarang juga saya mengisi acara yang
diselenggarakan disekolah maupun diluar sekolah. Contohnya mengisi acara dengan menari
modern, menyanyi, dan menjadi pembawa acara perlombaan di luar sekolah, dan menjadi
petugas upacara disetiap hari senin.

Pada Usia 12(dua belas) tahun, saya sudah diikut sertakan di dunia entertainment oleh
kedua orangtua saya. Contohnya, mengikuti Casting atau proses seleksi pemain film beberapa
kali dalam seminggu, mengikuti berbagai perlombaan Fashion Show atau peragaan busana di
sebuah mall yang berada di Kota Jakarta, menjadi aktris untuk perlombaan film pendek sebuah
acara bergengsi di Kota Bogor. Walaupun semua yang saya jalani saat itu harus terhenti ketika
ayah saya wafat, saya sangat merasa senang karena di usia yang masih sangat belia saya sudah
memiliki banyak pengalaman didunia luar dengan berbagai macam kegiatan dan menghadapi
berbagai macam sikap manusia.

Menginjak usia 15(lima belas) tahun, saya memasuki Sekolah Menengah Kejuruan.
Yang dimana pada masa ini, adalah masa yang biasanya ditunggu-tunggu oleh kebanyakan
para remaja. Saya mengambil jurusan Administrasi Perkantoran, karena pada saat itu cita-cita
saya
adalah menjadi seorang sekretaris. Seperti waktu SMP, di Sekolah Menengah Kejuruan ini
juga saya mendaftarkan diri di beberapa kegiatan sekolah atau biasa disebut ekstrakurikuler.
Disetiap hari rabu dan jumat, saya mengikuti kegiatan Olahraga Voli, pada hari senin dan
kamis saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Jepang, juga pada hari Sabtu dan
minggu saya mengikuti ekstrakurikuler Marching Band. Kemudian, memasuki kelas 2(dua)
SMK saya berhenti dari kegiatan marching band kemudian digantikan dengan mengikuti
kegiatan Tari Modern (dance). Saya juga mengikuti berbagai lomba tari modern diluar
sekolah dengan mengikuti salah satu agency yang menyalurkan keberbagai perlombaan. Dan
lagi-lagi saya dijadikan sekretaris selama 3(tahun) bersekolah di jenjang SMK ini. Memasuki
kelas 3(tiga) SMK saya mengundurkan diri dari berbagai kegiatan di luar akademik karena
saya harus fokus untuk Ujian Kelulusan. Saya mengikuti pelajaran tambahan di luar jam
sekolah, antara lain pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika pada setiap hari Selasa dan
Jumat. Dan akhirnya saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan, saya menunda pendidikan di


perguruan tinggi dan memutuskan untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu. Kurang dari
2(dua) bulan, saya sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan ternama yaitu PT.
Torabika Eka Semesta keluarga besar dari PT. Mayora Grup. Di perusahaan ini, saya
ditempatkan sebagai admin gudang selama 1(satu) tahun. Setelah itu, saya dipindahkan ke
bagian lain yaitu sebagai admin purchasing atau admin pembelian. Dan pada tahun kedua saya
bekerja di perusahaan ini, saya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di salah
satu Universitas yang ada di Tangerang yaitu Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Memutuskan untuk mengambil jurusan Akuntansi pada jenjang ini membutuhkan


waktu yang cukup lama untuk mempertimbangkannya. Tetapi, dengan dukungan dari
keluarga dan orang-orang disekitar saya bahwa menurut mereka, saya cukup mampu untuk
berada di jurusan ini dan juga memiliki peluang yang cukup banyak di dunia pekerjaan maka
saya yakinkan untuk memilih jurusan ini.

Bekerja seraya kuliah, sebenarnya tidak terlalu mudah karena saya harus pintar
membagi waktu, pikiran, dan tenaga. Hanya saja, saya memiliki banyak perencanaan dimasa
depan
yang harus saya capai melalui proses ini. Karena doa tanpa usaha itu bohong, dan usaha tanpa
doa itu sombong. Sebagai anak pertama perempuan di keluarga sekaligus harapan keluarga,
saya hanya berharap semoga setiap jalan baik selalu diperlancar dan dimudahkan.

Demikian sedikit cerita hidup saya, semoga bisa dijadikan pembelajaran oleh para
pembaca. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai