Anda di halaman 1dari 7

Esay Karangan Yang Berisi Komitmen Kontribusi Ke Instansi Asal.

Nama lengkap saya Nuvita Retna Sari, saya dipanggil Nuvita . Saya kurang tau pasti arti
nama yang deberikan orang tua saya, namun mereka bilang arti nama saya adalah “Nama
itu diberikan karena ada seorang wanita cantik ditempat kerja bapak yang namanya sama
seperti nama yang akan diberikan kepada saya , wanita itu wanita yang sangat cantik.
Nama tersebut diberikan oleh kedua orang tua saya kepada saya berharap agar anaknya
bisa secantik wanita teman sekantor bapak saya”

Saya lahir di cileungsi pada tanggal 29 September 1995. Saya anak ketiga dari dua
bersaudara. Saya memilikii seorang kakak laki-laki yaitu anak pertama di keluarga Bapak
saya. berumur sekitar 30 tahun. Nama kakak pertama adalah Banjar setiawan. Kakak
kedua Namanya adalah Tri Setiawati. ayah saya adalah Mugiono dan ibu saya adalah
Paryati. Pekerjaan bapak saya saat ini sudah tidak bekerja. sedangkan ibu saya hanyalah
seorang ibu rumah tangga. Ayah saya dahulu bekerja di perusaaan swasta berada di daerah
limusnunggal. Tapi sekitar delapan tahun lalu bapak sudah tidak lagi bekerja
diperusahaan tempatnya bekerja karena batas usia yang diharuskannya sudah tidak lagi
bekerja atau sebutannya dalah pensiun dari perusahaan tempat bapak saya bekerja.
Meskipun ayah saya seorang dari karyawan swasta keluarga kami termasuk dalam
keluarga dalam ekonomi yang mampu.

Alamat asli saya ada di perumahan cileungsi elok blok C No 15 RT03/Rw013, Desa
Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tempat tinggal saya termasuk daerah
strategis dalam segi tempat untuk pendidikan, rekreasi, kesehatan, pasar tradisional, jalan
raya dan tempat penting lainnya untuk kebutuhan hidup.

Sejak kecil saya termasuk anak yang cerdas dan aktif dari segi pendidikan. Saat berumur
6 tahun pertama kali masuk di Taman Pendidikan Kanak-Kanak(TK) yaitu TK Aisiyah.
Saya berada dalam jenjang TK tidak terlalu lama, hanya sekitar 1 tahun masa pembelajaan
di taman pendidikan kanak kanak (TK). Setelah lulus Kedua orang tua saya langsung
menyekolahkan saya ke jenjang berikutnya yaitu SD (Sekolah Dasar). Waktu itu saya
sekolah di SDN Limusnunggal 02, salah satu sekolah dasar didaerah tempat tinggal saya.
Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 2 besar saat saya berada di jenjang kelas
6. Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang,
maka saya fokus ke pembelajaran disekolah dan bermain permainan tradisional yang
menambah wawasan disekolah.

Setelah lulus dari jenjang SD(Sekolah Dasar)pada tahun 2007 saya melanjutkan ke
jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP).Berkat mendapatkan
peringkat ke 2 saya masuk di sekolah SMP Negeri 1 Cileungsi. Dan saya pun memberikan
bukti bahwa saya mampu pada jenjang ini. Pada jenjang SMP saya selalu berada dalam
peringkat 10 besar kecuali pada kelas 9 SMP saya mendapat peringkat sekitar ke - 30 .
Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa
organisasi extrakurikuler. Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah .
Saya ikut organisasi ini pada kelas7 dan 8. Saya mengikuti organisasi basket.Pada jenjang
kelas 9 SMP saya fokus untuk mengikuti ujian nasional.

Setelah lulus dari jenjang SMP saya melanjutkan ke jenjang SMA masih tetap di daerah
kakecamatan cileungsi pada tahun 2011.Saya Melanjutkan Pendidikan di Sekolah
Menengah Atas (SMA) yaitu SMA Negeri 1 Cileungsi. saya mulai fokus untuk
mengemban pendidikan di sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas) dan nilai saya juga
mulai meningkat. Pada kelas 10 dan 11 saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu
Forum Kesenian Pelajar(FKP) yaitu untuk tarian dance. Berkat Penampilan waktu itu saya
mendapatkan juara 1 lomba cheersleaders di kabupaten Bogor.Pada kelas 11 saya masuk
jurusan IPA. Pada jenjang kelas 12 saya fokus untuk mengikuti Ujian Nasional.

Setelah lulus dari jenjang SMA saya ingin melanjutkan ke PTN. Saat pendaftaran SNMPTN
saya lulus pada pilihan ke-3 Yaitu pendidikan teknik elektro di Universitas Negeri Jakarta
pada tahun 2014.

Saat berkuliah di Universitas Negeri Jakarta jurusan pendidikan teknik Elektro tahun
2018 saya menulis sebuah skripsi yaitu berjudul Perbandingan Model Pembelajaran
Kooperatif dan Model Pembelajaran Langsung di SMKN 26 Jakarta. Saya menyelesaikan stu
di Sarjana di Universitas Negeri Jakarta tahun 2019 dengan jurusan Pendidikan Teknik Elekt
ro konsentrasi Teknik Otomasi Industri. Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpuna
n Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Elektro sebagai staf bidang PSDM (Pengembangan Su
mber Daya Mahasiswa). Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepem
impinan dan membangun inisiatif-inisiatif untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon
permasalahan sosial yaitu setelah selesai menyelesaikan studi strata-1 atau Sarjana Pendidika
n Teknik elektro, saya termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk kampung halaman saya ya
kni kabupaten bogor Di tahun 2019 setelah lulus, saya menambah pengalaman dalam dunia p
endidikan dan menempatkan saya sebagai guru produktif teknik otomasi industri di sekolah
SMK Negeri 1 Cileungsi. Ketika masih mengemban Pendidikan sebagai mahasiswa Pendidik
an Teknik Elektro saya menjalankan tugas sebagai mahasiswa PPL (Praktek Pengalaman Lap
angan) yaitu praktik pembelajaran dan kegiatan lain yang ada kaitan dengan proses pembelaja
ran disekolah, semua kegiatan tersebut dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar
profesi keguruan yaitu sebagai seorang guru di sekolah SMKN 26 Jakarta dan melakukan pra
ktek kerja lapangan di PT. PLN (PERSERO) AREA JATINEGARA yaitu sebuah kegiatan Pe
ndidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industry d
alam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu mahasiswa dengan kompetensi m
enurut bidangnya dan juga menambah bekal guna memasuki dunia kerja yang semakin bany
ak serta ketat dalam persaingannya di dunia industri. Kedua program tersebut menjadi bekal p
engetahuan saya dalam mengajar di SMKN 1 cileungsi sebagai guru produktif teknik otomasi
industri.

Dalam menjalankan sebagai guru produktif teknik otomasi industri. Saat Saya memiliki mim
pi agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir dalam mengembangkan k
eterampilan yang siap terjun pada lingkungan dunia kerja sehingga mereka memiliki kompete
nsi sesuai dengan dunia industri.

1. Selanjutnya saya berkeinginan untuk melanjutkan studi pendidikan S2 di Universitas Negeri J


akarta dengan jurusan managemen pendidikan.Dalam sebuah website universitas jakarta
global University( https://pmb.jgu.ac.id/alasan-kenapa-harus-memilih-kuliah-di-jurusan-
manajemen/) managemen mempelajari mengenai Jurusan manajemen dibutuhkan dalam setia
p aspek kehidupan
Ilmu manajerial sangat penting dan dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan. Dalam jurusan
manajemen mempelajari mengenai

1. tanggung jawab dalam pengelolaan sebuah perusahan atau organisasi, mengelola proyek
dan keuangan serta manusia.
2. Peluang kerja yang luas

Jurusan manajemen sangat dibutuhkan untuk hampir seluruh perusahaan pada berbagai bidan
g. Lulusan manajemen dibutuhkan untuk dapat mengelola suatu organisasi dengan pemahama
n tentang hukum ketenagakerjaan serta dapat berkomunikasi secara aktif.

3. Lebih fleksibel

Jurusan manajemen bisa masuk kemana saja dan dapat diterapkan dimana saja, tergantung ba
gaimana cara mengaplikasikan ilmu manajemen yang didapat di tempat dunia kerja sehingga
menghasilkan pekerjaan yang lebih optimal atau maksimal.

4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi

Jurusan ini mampu membentuk kemampuan berorganisasi yang baik pada diri mahasiswa. Da
lam bidang manajemen, keahlian untuk berorganisasi sangat diperlukan untuk menunjang per
an di dunia kerja.

Kemudian mata kuliah S2 berdasarkan website universitas negeri jakarta https://fe.unj.ac.id/?


page_id=14235 yaitu Manajemen Strategik, Metode Penelitian Bisnis,Analisis Laporan Keua
ngan (Konst. Keuangan),Keuangan Internasional  (Konst. Keuangan), Pemasaran Jasa (Konst.
  Pemasaran), Pemasaran Strategik  (Konst.  Pemasaran), Manajemen Kinerja (Konst. SDM),
Pelatihan Dan Pengembangan (Konst. SDM), Strategik Bisnis (Konst. Strategik), Perencanaa
n Bisnis (Konsentrasi Strategik),Kewirausahaan & Inovasi (Konst. Kewirsausahaan),Simulasi
Bisnis  (Konst. Kewirsausahaan), Manajemen Strategik, Analisis Laporan Keuangan (Kon
sentrasit Keuangan), Keuangan Internasional  (Konsentrasi Keuangan),Pemasaran Jasa (Kon
sentrasi  Pemasaran), Pemasaran Strategik  (Konst.  Pemasaran), Manajemen Kinerja (Ko
nsentrasi Sumber Daya Manusia), Pelatihan Dan Pengembangan (Konsentrasi Sumber Daya
Manusia), Pelatihan Dan Pengembangan (Konsentrasi Sumber Daya Manusia), Strategik Bisn
is (Konstentrasi Strategik), Perencanaan Bisnis (Konsentrasi. Strategik), Kewirausahaan &
Inovasi (Konst. Kewirsausahaan), Simulasi Bisnis  (Konsentrasi Kewirsausahaan), thesis
serta Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Dari kedua universitas jakarta global university dan universitas negeri jakarta telah
menjelaskan mengenai apa yang akan dipelajari di jurusan managemen maka ada kaitannya
dengan mata pelajaran yang saya ajarkan di SMKN 1 Cileungsi kompetensi teknik otomasi
industri yaitu produk kreatif dan kewirausahaan maka mata pelajaran yang saya ajarkan
tersebut berhubungan dengan mata pelajaran yang akan saya ampu.
. Edward Sallis, seperti dikutip Dede Rosyada (2013) menyatakan bahwa kualitas ter
bagi dalam dua bagian utama, yaitu kualitas absolut dan kualitas relatif. Kualitas absolut adal
ah pencapaian standar tertinggi dalam pelaksanaan pekerjaan, melahirkan produk, atau memb
erikan layanan jasa, yang tidak mungkin bisa terlampaui dan bahkan sudah tidak ada lagi pelu
ang untuk perbaikan. Tetapi, kualitas absolut ini sangat berat dan mahal dalam mewujudkann
ya. Oleh sebab itu, ukuran kualitas dalam manajemen pendidikan seringkali menggunakan uk
uran dalam pengertian kualitas relatif, yakni kualitas yang masih berpeluang untuk ditingkatk
an, direvisi secara dinamis, sehingga pengertiannya menjadi pencapaian standar tertentu yang
telah ditetapkan bersama-sama sebelum memulai pekerjaan, baik dalam produk barang, jasa
maupun lainnya.
Pendidikan termasuk produk jasa, dan dalam pendidikan selalu ada standar (kualitas)
yang dirumuskan bersama oleh masyarakat dan diusulkan pada pemerintah untuk ditetapkan
menjadi Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, atau paling tidak Peraturan Daerah. Dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 dan direvisi menjadi PP Nomor 13 Tahun
2015, ditetapkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia diukur dengan delapan standar yakn
i  standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependi
dikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar pe
nilaian pendidikan.Delapan standar ini telah dijelaskan serta ditentukan ukuran-ukuran penca
paiannya yang telah ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Denga
n demikian, ukuran pencapaian kualitas pendidikan di Indonesia sangat ditentukan oleh penca
paian masing-masing sekolah dalam mengimplementasikan program dan proses layanan men
uju pada standar minimal hasil pendidikan yang diharapkan dalam seluruh standar isi dan sta
ndar kompetensi lulusan, didukung dengan terpenuhinya standar proses, sarana dan parasaran
a, pengelolaan, penilaian, pembiayaan dan lain-lain.
Lembaga dunia PBB melalui United Nation Children’s Fund (UNICEF) pernah mel
akukan penelitian teoretik untuk mengevaluasi dan mengukur kualitas penyelenggaraan pendi
dikan untuk anak-anak di tingkat sekolah dasar, dengan mengukur lima (5) variabel utama, ya
kni siswa, kurikulum dan bahan ajar, proses pembelajaran, lingkungan belajar dan outcome se
kolah. Pada aspek siswa, diteliti tentang kesehatan, keterpeliharaan mereka sehingga siap unt
uk melakukan proses pembelajaran, dan terakhir dukungan keluarga dalam belajar. Sedangka
n pada aspek lingkungan, dievaluasi dan diukur tingkat kesehatan lingkungannya, keamanan,
proteksi terhadap para siswa dan kepekaan gender, dan penyiapan sumber-sumber dan fasilita
s yang cukup untuk mereka belajar. Sementara aspek proses pembelajaran harus dilaksanakan
oleh guru terlatih untuk mengajar, pembelajaran yang berpusat pada siswa, pengelolaan kelas
yang baik, penilaian dilakukan oleh tenaga berkeahlian agar mampu memfasilitasi mereka bel
ajar dan mengurangi disparitas hasil belajar. Kemudian pengukuran kualitas dalam aspek bah
an ajar harus mencerminkan penguasaan basic skill bagi anak sekolah dasar yang akan melanj
utkan studi dan menjadi seorang profesional dalam berbagai bidang pilihan mereka, harus pa
ndai membaca, menghitung dan life skill.
Terakhir pengukuran outcome dilihat dengan pencapaian pengetahuan,ketrampilan dan sikap
sesuai tujuan pendidikan nasional dan kemampuan mereka berpartisipasi di masyarakat.
UNICEF memang bukan badan PBB yang fokus pada pendidikan, tapi lembaga ini f
okus pada keselamatan dan kesehatan anak-anak. Dan, salah satu kajiannya dalam mempersia
pkan anak masa depan adalah pengukuran kualitas pendidikan yang menurut UNICEF, bisa d
ilihat dari lima aspek, yakni kesehatan dan kesiapan belajar siswa, lingkungan belajar yang se
hat, kurikulum yang baik dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional, proses bela
jar yang dipegang oleh para guru terdidik untuk menjadi guru, belajar yang berpusat pada sis
wa, kelas yang kondusif, dan lingkungan yang nyaman untuk siswa belajar, serta outcome ya
ng sesuai dengan kebutuhan para pengguna, yakni kalau alumni SD akan memberi kepuasan
pada SMP tempat para siswa melanjutkan studi mereka, kalau SMP memberi kepuasan pada
SMA/SMK tempat para siswa melanjutkan studi, dan begitu seterusnya. Bahkan jika ada seko
lah kejuruan pada jenjang menengah atas, maka ketrampilan dan keahlian mereka itu sangat
menggembirakan di mata para pengusaha yang menampung mereka bekerja.

Demikian diskripsi singkat mengenai diri saya, saya selau berusaha untuk memperbaiki
kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri
saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik. Saya berharap bapak/ibu dapat
meluluskan saya bergabung di Beasiswa Pendidikan Indonesia memilih jurusan S2
Mangemen, karena saya ingin lebih banyak belajar lagi dan lagi tentang berorganisasi
sehingga saya dapat berguna bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai