(Skripsi)
Oleh
Bila Anggraini
1613031004
Oleh
BILA ANGGRAINI
Kata kunci: Prestasi Belajar Ekonomi, Motivasi Belajar, Variasi Soal, dan
Penggunaan Media Kahoot
ABSTRACT
By
BILA ANGGRAINI
This study aims to determine whether there is an influence of the use of Kahoot
and the variation of questions on economic learning achievement with motivation
as a moderator. The populations are X grade social study students of SMA Negeri
1 Sumberejo in the 2019/2020 academic year, amouting to 102 students with a
sample of 81 students determined using the Cochran formula. The method used in
this research is decriptive verification method with ex post facto and survey
approaches. The hypothesis testing in this study used a linear regression test with
path analysis. Based on the analysis, the results of the study are as follows: There
is an influence of the use of kahoot media, veriation of questions and learning
motivation on the economic learning achievement of class X social study students
of SMA Negeri 1 Sumberejo 2019/2020.
Keywords: Economic Learning Achievement, Learning Motivation, Variation of
Questions, and The Use of Kahoot Media
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KAHOOT DAN VARIASI SOAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DENGAN
MOTIVASI SEBAGAI PEMODERASI
Oleh:
BILA ANGGRAINI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Sahabat-sahabatku
Terimakasih untuk semua warna yang pernah terlukis, tak mampu ku hitung
berapa banyak tawa dan tangis antara kita, semoga kita berjumpa di surga-Nya.
Semua guru, dosen, pendidik dan almamater tercinta
Terimakasih Pak Buk sudah mengajarkan banyak hal kepadaku, aku tak sanggup
membayarmu tapi doaku tak pernah padam, semoga Allah selalu meridhoi
kehidupanmu.
MOTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain.
(Q.S. Al-Insyirah 7-8)
Ketika kamu ikhlas melakukan sesuatu, yang kamu dapatkan bukan hanya apa
yang kamu inginkan. Bahkan lebih dari itu.
(Ridwan Santoso)
Belajarlah selagi yang lain sedang tidur. Bekerjalah selagi yang lain sedang
bermalas-malasan. Bersiap-siaplah selagi yang lain sedang bermain dan
bermimpilah selagi yang lain sedang berharap.
(William Arthur Ward)
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya
Penggunaan Media Kahoot dan Variasi Soal terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Muhammad SAW.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, motivasi, bimbingan serta saran semua pihak. Oleh karena itu, penulis
Lampung.
2. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
3. Dr. Sunyono, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama
4. Drs. Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
5. Dra. Riswanti Rini, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
7. Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
8. Drs. Hi. Nurdin, M.Si., selaku pembimbing akademik dan pembimbing I yang
sosok panutan saya, selalu memberikan nasehat-nasehat untuk masa depan dan
memberikan solusi untuk hal yang saya bingungkan saat bercerita dengan
bapak. Terimakasih untuk semua saran dan motivasi yang telah bapak berikan.
9. Bapak dan Ibu Dosen FKIP Universitas Lampung khususnya Program Studi
Pendidikan Ekonomi Drs. I Komang Winatha, M.Si., Drs. Yon Rizal, M.Si.,
Rahmah Dianti Putri, S.E., M.Pd., Dr. Erlina Rufaidah, M.Si., Albet
M.Pd., Suroto, S.Pd., M.Pd., dan Widya Hestiningtyas, S.Pd., M.Pd., terima
10. Bapak Nanang Istanto, S,Pd., M.M, selaku kepala SMA Negeri 1 Sumberejo
11. Bapak Tota Situmorang, S.Pd selaku guru ekonomi di SMA Negeri 1
Sumberejo yang telah membimbing bila dari awal SMA hingga bila
12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Bapak Sumarlan dan Ibu
Terimakasih untu semua yang telah kalian berikan kepadaku, aku bangga
terlahir sebagi anak ibu dan bapak. Doakan agar aku bisa membahagiakan
kalian.
13. Keluarga besar Mbah Atemo Sadiman (alm), Mbah Dimin (alm) dan Mbah
Misar yang sudah banyak membantu dan mendukung serta mendoakan ku,
14. Terimakasih untuk mas widodo yang selalu memberi motivasi untuk
Winda Novita. Rahma yang selalu menemaniku dari SMP hingga kini sampai
kuliah yang memberiku motivasi, menasehatiku dan selalu ada setiap bila
butuhkan. Eka sahabat terbaikku yang menewani dari awal maba hingga
menyerah. Azy, Sandika, Dayat, Joni, Yola, sahabat yang mengajari ku arti
sebuah tanggung jawab, sahabat yang paling semangat untuk memberi nasehat
dan partner ku saat mencari dosen hingga sekarang. Amin sahabat bila yang
selalu memberi masukan untuk menjadi wanita yang tangguh dan tetap
optimis, Yuki adk yang selalu memberi motivasi kepadaku tentang arti
kekuatan. Terimakasih juga buat kak Hadi Novian Salis yang sudah
mengajariku dari awal mahasiswa baru hingga menyelesikan masa studi bila.
Hingga bila repotkan saat kuliah, sampai saat pengeditan layout skripsi bila
penyelesaian skripsi bila. Semoga kebaikan kak hadi di balas Allah SWT,
Elia, Maul, Qiftiah, Mutiara, dan seluruh angkatan 2016 yang tidak dapat
selama ini.
17. Untuk kakak tingkat dan adik tingkat angkatan 2012, 2013, 2014, 2015, 2017,
18. Keluarga kecilku, KKN dan PPK Pekon Sukananti, Kec. Way Tenong, Kab.
Rohadatul Aisy, Hilna Dina Sahaya, Sarah Aiman Nurhasanah, Puspa Dewi
S.W, Fadhilah Fajarini, Asri Fatimah, 55 hari kita bersama, senang bersama,
19. Keluarga KYP Al-Hijrah pekon Sukananti, Kec. Way Tenong, Kab. Lampung
Barat Kak Andi Irawan, S.Pd., M.PdT,M.eng sebagai pembina, Kak Rajoul
sebagi ketua dan kak Eko Supriadi sebagai sekretaris, dan kak Didi Aswan,
adk Ferri Setiawan, kak Jamrul, adk Doni dan anggota KYP AL-Hijrah yang
20. Murid-muridku selama PPL di SMA Negeri 2 Way Tenong, Alex, Anton,
Julpi, Sigit, Doni, Dara, dan semua murid ku kelas X IPS, X IPA, XI IPS, XII
21. Sahabat kosan ku zuli hartati, Resti, nisa dan ami yang selalu bersedia
22. Almamater tercinta SD Negeri 5 Gisting Atas, SD Negeri 1 Gisting Atas, SMP
Negeri 1 Gisting, dan SMA Negeri 1 Sumberejo yang sudah mengubah jalan
23. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini baik langung
atau tidak langsung semoga bernilai ibadah semoga Allah memberikan berkah,
rahmat, hidayah serta kemulian-Nya atas kebaikan dan pengorbanan bagi kita
semua.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh kata sempurna,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat
Bila Anggraini
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTO
SANWACANA
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 9
C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 10
D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 10
E. Tujuan Penelitian....................................................................................... 11
F. Manfaat Penelitian..................................................................................... 12
1. Manfaat Teoretis ....................................................................................... 12
2. Manfaat Praktis ......................................................................................... 13
G. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 14
1. Obyek Penelitian .................................................................................. 14
2. Subyek Penelitian ................................................................................. 14
3. Tempat Penelitian ................................................................................. 14
4. Waktu Penelitian .................................................................................. 14
5. Ilmu Penelitian ...................................................................................... 14
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS .............. 15
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 15
1. Prestasi Belajar Ekonomi ..................................................................... 15
2. Motivasi Belajar ................................................................................... 21
3. Penggunaan Media Kahoot................................................................... 25
4. Variasi Soal .......................................................................................... 29
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 35
C. Kerangka Pikir........................................................................................... 39
D. Hipotesis .................................................................................................... 41
III. METODE PENELITIAN............................................................................... 43
A. Jenis dan Pendekatan ................................................................................. 43
B. Populasi dan Sampel ................................................................................. 44
1. Populasi ................................................................................................ 45
2. Sampel .................................................................................................. 46
3. Teknik Sampling .................................................................................. 47
C. Variabel Penelitian .................................................................................... 48
D. Definisi Konseptual dan Operasional Penelitian ....................................... 49
1. Definisi Konseptual Variabel ............................................................... 49
2. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 50
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 54
1. Observasi .............................................................................................. 54
2. Dokumentasi ......................................................................................... 54
3. Tes Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................... 54
4. Kuesioner (Angket) .............................................................................. 55
F. Uji Persyaratan Instrumen ......................................................................... 55
1. Uji Validitas Angket ............................................................................. 56
2. Uji Reliabilitas Angket ......................................................................... 58
G. Uji Persyaratan Statistik Parametrik ......................................................... 61
1. Uji Normalitas ...................................................................................... 61
2. Uji Homogenitas ................................................................................... 62
H. Uji Kelinieran dan Keberartian Regresi .................................................... 63
1. Uji Kelinieran ....................................................................................... 63
2. Uji Multikolinearitas ............................................................................ 65
3. Uji Autokorelasi ................................................................................... 65
I. Pengujian Hipotesis ................................................................................... 69
1. Persyaratan Analisis Jalur..................................................................... 70
2. Langkah-langkah menguji Analisis Jalur ............................................. 71
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Gambar 3. Diagram Jalur Model Persamaan Struktural X1, X2, dan Y ke Z ........ 71
Gambar 4. Struktural 1 .......................................................................................... 72
Gambar 5. Structural 2 .......................................................................................... 72
I. PENDAHULUAN
kemampuan dan bakat peserta didik yang harus dikembangkan agar peserta
didik mempunyai bidang keilmuan yang lebih baik. Pendidikan ialah proses
lebih kritis.
budi pekerti luhur dan bertanggung jawab terhadap bangsa. Pendidikan juga
didik dalam berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik dalam segala aspek
kehidupan.
2
website edukatif yang pada awalnya dinisiasi oleh Johan Brad, Jamie Brooker
dan Morten Versvik dalam sebuah joint project dengan Norwegian University
of Technology and Science pada Maret 2013. Pada bulan September 2013
Kahoot dibuka secara resmi untuk publik, Rofiyarti dan Sari (2017:166).
Kabupaten Tanggamus.
jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan bakat dan jurusannya. Jurusan di SMA
Negeri 1 Sumberejo ada tiga yaitu, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu-Ilmu Budaya (IBU). Mata pelajaran IPS
Sumberejo merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan ujian online
selama 3 tahun di awali tahun 2016. Sehingga media Kahoot merupakan salah
Manfaat media Kahoot yaitu bisa membantu dalam mengingat kembali materi
yang telah diberikan membuat mereka lebih bersemangat merasa senang dan
motivasi belajar.
peroleh informasi bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian
Nilai Jumlah
No Kelas Keterangan
< 76 ≥ 76 Siswa
1 X IPS 1 23 11 34 Nilai ketuntasan
2 X IPS 2 22 12 34 ditentukan sekolah
3 X IPS 3 17 17 34 bila nilai yang
Jumlah Siswa 62 40 102 diperoleh ≥ 75
Persentase 60,78% 39,22% 100%
Sumber: Guru Bidang Studi Ekonomi Kelas X
nilai ulangan harian pada mata pelajaran ekonomi yang sesuai dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76 sebanyak 40 siswa dari 102 siswa atau
dari 102 siswa atau sebanyak 60,78% siswa belum mampu mencapai kriteria
ketuntasan minimal.
4
Prestasi belajar yang rendah ditunjukkan dengan nilai siswa yang masih di
yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor
instrinsik (dari dalam diri siswa) dan faktor ekstrinsik (dari luar siswa). Faktor
yang berasal dari dalam diri siswa misalnya kesehatan jasmani, minat belajar,
siswa terhadap mata pelajaran. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri
mengajar, guru, media pembelajaran, sarana serta fasilitas. Oleh karena itu,
baik pula.
lebih mudah bagi siswa maupun guru, karena media pembelajaran untuk
masih belum optimal. Hal ini bisa dilihat dari kurang bervariasinya media
yang digunakan guru dalam mata pelajaran ekonomi. Guru masih terpaku
pada buku yang diberikan kepada siswa, sehingga semangat belajar siswa
rendah.
5
Bennett (2008) Media belajar berbasis multimedia berupa audio dan visual.
Selain audio dan visual yang merangsang panca indra siswa, media belajar
Salah satu jenis media pembelajaran berbasi kuis online yaitu Kahoot. Kahoot
mengelola dan menyampaikan pesan kepada Peserta Didik (Rofiyarti dan Sari,
2017: 165).
Sumberejo sudah memiliki fasilitas internet dan LCD. Selain itu siswa dan
sistem pembayaran dan alat pembayaran. Hal ini terlihat dari hasil angket pada
Tanggapan Jumlah
No Pernyataan
SS S KS TS STS Siswa
1 Penggunaan smartphone dalam 7 10 5 5 3 30
proses belajar
2 Mudah memahami pelajaran 10 10 6 4 0 30
ekonomi
3 Penggunaan fasilitas internet 7 10 6 4 3 30
4 Penerapan evaluasi 8 12 4 4 2 30
pembelajaran dalam presentasi
Jumlah 32 42 21 17 8 120
Persentase rata-rata 26 35 18 14 7 100
Sumber: Hasil angkat pra-penelitian terhadap siswa kelas X IPS SMA Negeri
1 Sumberejo
Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas X IPS SMA
dengan siswa yang menyatakan sangat setuju sebesar 26%, setuju 35%,
kurang setuju 18%, tidak setuju 14%, dan yang sangat tidak setuju 7%.
Semangat siswa untuk berlatih bisa diterapkan melalui media Kahoot dan
dilihat dari kualitas butir tes maupun tingkat berfikir yang diperlukan dalam
berfikir pada ranah kognitif. Anderson dan teman-temannya pada tahun 2001,
7
melakukan revisi terhadap tingkatan berfikir Bloom dan diterbitkan pada buku
Jumlah dan jenis proses kognitif tetap sama antara taksonomi bloom yang
sudah direvisi atau yang lama seperti dalam taksonomi yang lama, hanya
kategori analisis dan evaluasi ditukar urutannya dan kategori sintesis kini
proses yang lebih kompleks sama halnya dengan taksonomi yang lama.
sifatnya. Artinya, untuk melakukan proses kognitif yang lebih tinggi tidak
Motivasi belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari dalam
(internal). Motivasi belajar ialah dorongan yang berasal dari dalam atau luar
ini sangat penting untuk mendorong siswa agar memperoleh hasil prestasi
yang baik. Prestasi belajar yang optimal dapat disebabkan oleh motivasi
belajar dan semangat belajar siswa yang tinggi. Namun, pada saat
pelajaran berbeda-beda.
8
Selain itu, ada beberapa siswa yang masih beranggapan bahwa ekonomi
adalah mata pelajaran yang sulit sehinga motivasi siswa untuk belajar rendah.
variasi soal yang belum optimal maka prestasi belajar yang akan dicapai akan
kelas X IPS SMA Negeri 1 Sumberejo mengenai motivasi belajar pada tabel
berikut.
Tanggapan Jumlah
No Pernyataan
SS S KS TS STS Siswa
1 Pentingnya setiap mata 4 4 15 4 3 30
pelajaran
2 Aktif bertanya dalam proses 3 5 12 5 5 30
belajar
3 Mengerjakan ujian dengan 2 3 17 3 5 30
kemampuan sendiri
4 Semangat dalam belajar 4 6 10 7 3 30
Jumlah 13 18 54 19 16 120
Persentase rata-rata 11 15 45 16 13 100
Sumber: Hasil angkat pra-penelitian terhadap siswa kelas X IPS SMA Negeri
1 Sumberejo
Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas X IPS SMA N
siswa yang menjawab pernyataan di atas sangat setuju 11%, setuju 15%,
kurang setuju 45%, tidak setuju 16% dan yang sangat tidak setuju 13%.
sebagai Pemoderasi”.
9
B. Identifikasi Masalah
Minimal (KKM).
Kahoot untuk mengembangkan pola pikir peserta didik agar bisa berpikir
10. Peserta didik masih beranggapan ekonomi adalah pelajaran yang sulit,
komunikasi.
12. Belum ada evaluasi yang praktis yang dapat digunakan pada pembelajaran
ekonomi.
10
C. Pembatasan Masalah
pembatasan masalah. Masalah yang akan dikaji pada penelitian dibatasi pada
Penggunaan Media Kahoot (X1), Variasi Soal (X2), Motivasi Belajar (Y), dan
Prestasi Belajar Ekonomi (Z). Tujuan pembatasan masalah ini adalah agar
penelitian ini lebih terarah, sehingga penelitian ini bisa menjadi penelitian
yang relevan dan gambaran yang diperoleh lebih jelas data yang akurat.
D. Rumusan Masalah
2. Apakah ada pengaruh variasi soal terhadap motivasi belajar siswa kelas X
2019/2020?
11
Pelajaran 2019/2020?
9. Apakah ada pengaruh penggunaan media Kahoot dan variasi soal secara
10. Apakah ada pengaruh penggunaan media Kahoot, variasi soal dan
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
2. Pengaruh variasi soal terhadap motivasi belajar siswa kelas X IPS SMA
2019/2020.
Pelajaran 2019/2020.
2019/2020.
Pelajaran 2019/2020.
10. Pengaruh penggunaan media Kahoot, variasi soal dan motivasi belajar
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan pikiran dan manfaat yang
1. Manfaat Teoretis
wahana ilmiah.
pendidikan.
penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
1. Obyek Penelitian
(X1), Variasi Soal (X2), Motivasi Belajar (Y), dan Prestasi Belajar
Ekonomi (Z).
2. Subyek Penelitian
Ruang lingkup subyek penelitian ini adalah seluruh kelas X IPS semester
genap.
3. Tempat Penelitian
4. Waktu Penelitian
5. Ilmu Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
prestasi belajar, motivasi belajar, penggunaan media Kahoot dan variasi soal.
a. Pengertian Belajar
belajar itu merupakan proses perubahan tingkah laku dari yang tidak
mengerti menjadi mengerti dan dari yang tidak tahu menjadi tahu
sebagainya.
b. Teori Belajar
yang dimiliki, baik fisik maupun mental yang berupa panca indera,
c. Prestasi Belajar
pembelajaran.
dan luar diri orang yang belajar. Slameto (2010: 54) menjelaskan
seseorang, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Kedua faktor tersebut
terdiri dari :
1) Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang
belajar seperti:
a) Faktor Jasmaniah, meliputi:
(1) Faktor kesehatan seperti pusing, kurang darah dan
gangguan fungsi alat indera.
(2) Cacat tubuh seperti buta, tuli, patah kaki dan patah tangan.
b) Faktor Psikologis, meliputi :
(1) Intelegensi
Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi
akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat
intelegensi yang rendah.
(2) Perhatian
Perhatian menurut Ghazali adalah keaktifan jiwa yang
dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu
obyek benda.
(3) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
(4) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar.
19
(5) Motivasi
Seseorang akan berhasil dalam belajarnya bila mempunyai
penggerak atau pendorong untuk mencapai tujuan.
(6) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam
pertumbuhan seseorang.
(7) Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan respon atau
bereaksi.
c) Faktor Kelelahan
Kelelahan dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan
jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat
dengan lemah lunglai, sedangkan kelelahan rohani terlihat
dengan kelesuan dan kebosanan.
2) Faktor eksternal
a) Keadaan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama dalam proses belajar
seperti cara mendidik orang tua.
b) Keadaan Sekolah
Lingkungan sekolah adalah lingkungan di mana siswa belajar
secara sistematis seperti cara mengajar guru.
c) Keadaan Masyarakat
Siswa akan mudah kena pengaruh lingkungan masyarakat
karena keberadaannya dalam lingkungan tersebut seperti teman
gaul.
sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K). Berdasarkan
Nilai Kompetensi
Pengetahuan Huruf Huruf Sikap
Keterampilan
3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A SB
3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A- (Sangat
Baik)
3, 18 – 3,50 B+ 3, 18 – 3,50 B+ B
2,51 – 2,84 B 2,51 – 2,84 B
2,84 – 2,50 C+ 2,84 – 2,50 C+ (Baik)
1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C C
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C- (Cukup)
1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+ K
1,00 – 1,17 D- 1,00 – 1,17 D- (Kurang)
150) kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar
Ranah/ Jenis
No. Indikator Cara Evaluasi
Prestasi
A. Ranah Kognitif
1. Pengamatan a. Dapat menunjukkan 1) Tes lisan
2. Ingatan b. Dapat membandingkan 2) Tes tertulis
3. Pemahaman c. Dapat menghubungkan 3) Observasi
4. Penerapan
d. Dapat menjelaskan 4) Pemberian
5. Analisis
e. Dapat memberikan contoh tugas
f. Dapat menyimpulkan
B. Ranah Rasa/ Afektif
1. Penerimaan a. menunjukkan sikap 1) Tes tertulis
2. Sambutan menerima 2) Tes skala
3. Apresiasi b. menunjukkan sikap 3) Pemberian
4. Internalisasi menolak tugas
5. Karakteristik c. kesediaan memanfaatkan 4) Ekspesif
d. mengagumi
e. mengingkari
C. Karsa/Psikomotor
1. Keterampilan Mengkoordinasikan gerak 1) Observasi
bergerak dan mata, tangan, kaki, dan 2) Tes tindakan
bertindak anggota tubuh lainnya
2. Kecakapan a. Mengucapkan 1) Tes lisan
ekspresi verbal dan b. Membuat mimik dan 2) Observasi
nonverbal gerakan jasmani 3) Tes tindakan
2. Motivasi Belajar
b. Teori Motivasi
merupakan sesuatu hal yang berasal dari dalam dan luar diri
Menurut Siregar (2014: 53-54) terdapat enam unsur atau faktor yang
Menurut Sardiman (2012: 85) ada tiga fungsi motivasi yaitu sebagai
berikut.
Indikator motivasi belajar menurut Uno (2010: 23) antara lain adalah:
penelitian ini terdiri dari enam indikator, yaitu: 1) Adanya hasrat dan
diskusi, dan survei. Peserta didik yang ikut dalam permainan ini tidak
forum diskusi, atau forum survei dapat dibuat setelah guru membuat
dalam aplikasi kahoot. Kuis tidak hanya dalam wujud soal tertulis
Menurut Thomas (2014) yang dikutip oleh Dellos (2015: 50) bahwa
dan guru dalam mengulas pelajaran baru maupun lama. Kahoot dapat
berkelompok.
(1) guru memilih permainan yaitu berupa pertanyaan yang telah dibuat
"pemenang" diketahui.
28
belajar.
apabila guru dapat memahami media dengan benar maka hal tersebut
4. Variasi Soal
(pembelajaran) terdiri atas tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan
Taksonomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu
berfikir mulai dari tingkat yang rendah sampai tingkat yang tinggi.
sebagai berikut.
sebagai berikut.
31
creating
evaluating
analyzing
applying
undestanding
Remembering
New Version
berikut.
Berikut adalah penjelasan dan pilihan kata kerja operasional dari ranah
Ranah Kognitif
No. Klasifikasi Penjelasan Kata Kerja Kunci
1 Mengingat Kemampuan Menempatkan,
menyebutkan kembali menyebutkan menyusun
pengetahuan yang telah daftar, menjelaskan,
diperoleh sebelumnya. menempatkan,
Contoh: menyebutkan menyebutkan, menyusun
tingkatan berpikir pada daftar, menjelaskan,
revisi taksnonomi Bloom. menemukan kembali,
menyatakan, mengurutkan,
memahami, dan sebagainya.
Tabel 6. Lanjutan
pegawai baru sesuai menunjukkan,
dengan sistem yang membuktikan,
berlaku. menggambarkan,
mengoperasikan.
sekolah.
dengan nilai dan norma yang sesuai dan berlaku dalam masyarakat.
35
belajar seseorang, orang yang tidak memiliki minat, sikap positip, dan
adalah adalah respon motorik atau gerak tanpa sadar yang muncul
ketika bayi lahir. Gerakan dasar adalah gerakan yang mengarah pada
beberapa penelitian yang relevan yang ada kaitannya dengan pokok masalah.
36
Tabel 7. Lanjutan
rendah terhadap prestasi
belajar menata produk ( =
28.351 > = 3,997 ) pada taraf
signifikan 0,05 atau 5%. (3)
Terdapat interaksi pengaruh
antara model pembelajaran
dan tingkat motivasi belajar
siswa terhadap prestasi belajar
menata produk ( = 4.299 > =
3,997) pada taraf signifikan
0,05 atau 5%.
Tabel 7. Lanjutan
5 Irwan Irwan, Efektifitas Hasil penelitian ini
Zaky Farid penggunaan menunjukkan bahwa Kahoot
Luthfi, Atri Kahoot! untuk dapat menjadi Alternatif
Waldi meningkatkan hasil media pembelajaran interaktif
Jurnal belajar siswa di perguruan tinggi karena
Pendidikan [Effectiveness of terbukti secara signifikan
Vol. 8 (1) Using Kahoot! to dapat meningkatkan hasil
Tahun 2019 Improve Studen belajar siswa dengan nilai F
Learning (1,58) = 0,001, p<0,05 yang
Outcomes] artinya terdapat perbedaan
antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen dimana rata-rata
kelas eksperimen (M=13,33,
SD=3,30) lebih tinggi dari
pada kelas kontrol (M=10,50,
SD=2,81).
Tabel 7. Lanjutan
perbedaan antara efektifitas
penerapan Kahoot dalam
mengkondisikan kelas dalam
mata pelajaran pendidikan
agama Islam di SMPN 1
Pagentan Kabupaten
Banjarnegara.
8 Andi Nadya Meningkatkan hasil Hasil yang diperoleh dari
Kamila belajar bahasa siklus II yaitu seluruh siswa
Anggraeni inggris melalui tunarungu kelas X mengalami
peningkatan dalam hasil
media Kahoot!
(2018) belajar percakapan bahasa
Pada siswa inggris dan sudah mencapai
tunarungu kelas x nilai ketuntasan.
C. Kerangka Pikir
telah berlangsung.
keterbatasan ruang dan waktu belajar, selain itu media juga dapat memberikan
motivasi bagi peserta didik untuk belajar dan melalui media Kahoot ini
yang dihadapinya itu sesuai dengan keperluan atau tidak. Ada berbagai
40
macam media pembelajaran yang dapat guru gunakan. Salah satu media yang
Media Kahoot merupakan salah satu media yang dapat diakses melalui
jaringan internet. Dalam media Kahoot terdapat dua pilihan bermain yaitu
bermain secara classic dan bermain secara team mode. Guru bisa memilih
salah satu cara bermain yang ada di media Kahoot. Selain media Kahoot, guru
juga dapat menggunakan variasi soal yang sesuai dengan ranah berpikir siswa.
berdasarkan hasil observasi masih ada beberapa siswa yang merasa kesulitan
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi belajar peserta
didik. Motivasi belajar merupakan dorongan yang berasal dari dalam atau luar
dalam diri seorang siswa akan mendorong siswa aktif melakukan kegiatan
belajar secara rutin dan terus menerus untuk mencapai prestasi belajar yang
optimal. Oleh karena itu, motivasi belajar diduga mempunyai pengaruh positif
Media Kahoot (X1), Variasi Soal (X2), dan Motivasi Belajar (Y) terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi (Z), maka dapat digambarkan kerangka pikir dalam
Penggunaan
Media Kahoot
(X1)
Variasi Soal
(X2)
Gambar 2. Kerangka Pikir
Berdasarkan Gambar 2 di atas dapat dilihat garis dengan dua anak panah yang
menghubungkan antara X1 dan X2. Hal ini sesuai dengan syarat analisis path.
(Riduwan, 2012).
D. Hipotesis
2. Ada pengaruh variasi soal terhadap motivasi belajar siswa kelas X IPS
3. Ada hubungan penggunaan media Kahoot dengan variasi soal siswa kelas
Pelajaran 2019/2020.
2019/2020.
9. Ada pengaruh penggunaan media Kahoot dan variasi soal secara bersama-
10. Ada pengaruh penggunaan media Kahoot, variasi soal dan motivasi belajar
Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,
populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan varibel penelitian. Hal lain yang
juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasi variabel, teknik
pengumpulan data, uji persyaratan instrumen, teknik analisis data, uji kelinieran
dan uji hipotesis. Adapun pembahasannya akan dijelaskan lebih rinci berikut ini.
kondisi.
44
Pendekatan ex post facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk
survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah
media Kahoot dan variasi soal terhadap prestasi belajar ekonomi dengan
Bagian ini mengemukakan secara lebih rinci tentang populasi dan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini. Pada pembahasan sampel akan dibagi
1. Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Populasi dalam penelitian ini
Sumberejo tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 102 anak, yang
terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas X IPS 1 sebanyak 34 anak, kelas X
Jumlah (Siswa)
Jumlah Siswa
No Kelas Laki-
Perempuan (Populasi)
laki
1 X IPS 1 16 18 34
2 X IPS 2 15 19 34
3 X IPS 3 15 19 34
Jumlah 46 56 102
Sumber: Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Sumberejo Tahun Pelajaran
2019/2020
jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 102 siswa kelas X IPS di
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2015: 81), Sampel adalah bagian dari jumlah dan
. .
= . .
(Sudarmanto, 2011)
²
Keterangan:
d² = 0,05² = 0,0025
0,9511
0,0025
n=
1 0,9511
1 + 102 − 1"
0,0025
#$ , #$ ,
n= = = 80,6 dibulatkan menjadi 81
#,% ,%
47
3. Teknik Sampling
sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
sampel yang diambil lebih proporsional (Nazir, 2000: 80) hal ini
&'()*+ ,*(-.)
Jumlah sampel tiap kelas = &'()*+ -/-')*,0
X jumlah tiap kelas
81
1 X IPS 1 × 34 = 27,00 27
102
81
2 X IPS 2 × 34 = 27,00 27
102
81
3 X IPS 3 × 34 = 27,00 27
102
Jumlah 81
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2019
48
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2015: 38) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi
belajar ekonomi.
3. Variabel Moderator
belajar siswa.
49
b. Variasi Soal merupakan segala bentuk soal yang dilihat dari tingkat
berikut:
menganalisis (analyzing).
(creating).
c. Uno (2010: 23) hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan
mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka yang
kontrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang
ini terdiri dari 2 variabel bebas, satu variabel moderator, dan satu variabel
terikat.
proses pembelajaran akan lebih mudah bagi siswa. Pada penelitian ini
2. Variasi Soal
berfikir mulai dari tingkat yang rendah sampai tingkat yang paling
tinggi. Pada penelitian ini diukur dengan variasi soal yang berbentuk
mencipta.
3. Motivasi Belajar
dari dalam diri individu maupun dari luar individu. Pada penelitian ini
dorongan dari dalam diri siswa untuk belajar dan dorongan yang berasal
4. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh peserta didik pada
proses pembelajaran. Hasil tersebut dapat berupa nilai tes atau angka
dari soal tes atau evaluasi yang diberikan guru. Pada penelitian ini
1. Observasi
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
tingkah laku dengan melihat atau mengamati secara langsung siswa kelas
X IPS terkait prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dan beberapa faktor
Pelajaran 2019/2020.
2. Dokumentasi
data tentang nilai siswa, profil sekolah, sarana dan prasarana, serta jumlah
pelajaran ekonomi, tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Tes tertulis dalam
bentuk pilihan ganda masing-masing butir soal memiliki bobot skor dan
variasi soal dan prestasi belajar ekonomi yang dilaksanakan pada tahap
4. Kuesioner (Angket)
data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2015:142).
2019/2020.
Alat ukur atau instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian. Ada dua syarat pokok untuk dapat dikatakan
sebagai alat pengumpulan data yang baik, yaitu uji validitas dan reliabilitas.
56
data dari variabel untuk mengukur tingkat validitas angket yang diteliti
89∑;<= − 9∑;=9∑<=
567 =
>?98∑; = − 9∑;=²@ + ?98∑< = − 9∑<=²@
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara X dengan Y
N = Jumlah responden/sampel
∑XY = skor rata-rata dari X dan Y
∑X = Jumlah skor item X
∑Y = Jumlah skor total item Y
∑X2 = Jumlah kuadrat skor butir pernyataan X
∑Y2 = Jumlah kuadrat skor total item Y
Kriteria pengujian dalam, apabila rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi
0,05 maka item soal tersebut adalah valid dan sebaliknya jika rhitung < rtabel
maka item soal tersebut tidak valid. (Suharsimi Arikunto, 2006: 72).
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba angket pada variabel
penggunaan media Kahoot (X1), motivasi belajar (Y) dan uji coba soal tes
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah jika rhitung > rtabel,
maka soal tersebut valid dan sebaliknya (Rusman, 2015: 40). Berdasarkan
Berdasarkan hasil analisis uji validitas soal tes variasi soal (X2), kepada 20
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah jika rhitung > rtabel,
maka soal tersebut valid dan sebaliknya (Rusman, 2015: 40). Dengan
Berdasarkan hasil analisis uji validitas angket motivasi belajar (Y) kepada
20 responden terdapat 3 butir soal pernyataan yang tidak valid dari 20 butir
0,414, no 13 dengan rhitung 0,299, dan sebaliknya yang valid yaitu butir soal
pernyataan no 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, yang
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah jika rhitung > rtabel,
maka soal tersebut valid dan sebaliknya (Rusman, 2015: 40). Berdasarkan
Suatu tes dapat dikatakan reliabel (taraf kepercayaan) yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi reliabilitas tes adalah
untuk pengujian validitas, oleh karena itu walaupun instrumen yang valid
∑B²C
5 " 1−
−1 B²D
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
n = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ²E = Jumlah varians butir
σ²F = Varians total
Dengan kriteria pengujian jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 0,05,
maka alat ukur tersebut reliabel, Begitu pula sebaliknya, jika rhitung < rtabel
maka alat ukur tersebut tidak reliabel (Suharsimi Arikunto, 2006: 109).
59
Dengan kriteria uji rhitung > rtabel maka pengukuran tersebut reliabel dan
sebaliknya apabila rhitung < rtabel maka pengukuran tersebut tidak reliabel.
Reliability Statistics
menunjukkan bahwa rhitung > rtabel, yaitu 0,964 > 0,444. Hal ini berarti alat
Reliability Statistics
menunjukkan bahwa rhitung > rtabel, yaitu 0,959 > 0,444. Hal ini berarti alat
Reliability Statistics
menunjukkan bahwa rhitung > rtabel, yaitu 0,883 > 0,444. Hal ini berarti alat
interval dan rasio juga harus diperlukan persyaratan uji normalitas dan
homogenitas.
1. Uji Normalitas
Keterangan:
fo (xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif relatif dari distribusi teoritis
dalam kondisi H0
Sn (xi) = Distribusi frekuensi kumulatif dari pengamatan sebanyak n
62
Smirnov Z, jika KSZ < QA maka terima H0, demikian juga sebaliknya.
2. Uji Homogenitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan statistik
1. Uji Kelinieran
pengujian hipotesis. Untuk regresi linier yang didapat dari data X dan Y,
apakah sudah mempunyai pola regresi yang berbentuk linier atau tidak
sumber varians. Untuk menguji apakah model linier yang diambil benar
cocok dengan keadaan atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan rumus
sebagai berikut.
JKT = ∑Y2
9∑R=
JK (a) =
S
9X=9R=
JK (b/a) = T∑XY – Y
S
9R=
JK (E) = ∑XY T∑Y2 – SZ
Y
koefisien A, 1 untuk regresi b/a, n untuk total, n-2 untuk sisa, k-2 untuk
tuna cocok, dan n-k untuk galat. Dengan adanya dk, maka besarnya
]
[\ 9 =
^
KT untuk koefisien b/a =
[\ 9_=
KT untuk total = `
[\ 9a=
KT untuk sisa = `
[\ 9_b=
KT untuk tuna cocok = c
[\ 9d=
KT untuk koefisien galat = ` c
Kriteria pengujian
a. Jika Fhitung ≥ F(1-A )(n-2), maka tolak H0 berarti koefisien arah berarti
2. Uji Multikolinearitas
S ∑ 67 ∑ 6 ∑ 7
rxy =
>S ∑ 6 9∑ 6= =9∑ 7 9∑ 7= =
(Arikunto, 2009: 72)
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
x = Skor butir soal
y = Skor total
n = Jumlah sampel
3. Uji Autokorelasi
Lower, dll.
ada autokorelasi.
H0 : ρ = 0
H0 : ρ = 0
4. Uji Heteroskedastisitas
absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan (Sudarmanto 2005:
∑jZ
rs = 1-6 i l
k 9k =
Keterangan:
d1 = perubahan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang
berbeda dari individu atau fenomena ke i.
n = banyaknya individu atau fenomena yang diberikan rank.
Y1 = β0 + β1Xt + ui
nilai mutlaknya ei, meranking baik harga mutlak ei dan Xi, sesuai
rs = 1-6 ik 9k∑j Z
l
=
populasi Ps, adalah 0 dan N > 8 tingkat penting (signifikan) dari rs,
m
t = i n√km l dengan derajat kebebasan = N-2
n
69
Hipotesis.
Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai tkritis, kita bisa menerima hipotesis
regresi meliputi lebih dari satu variabel X, rs dapat dihitung antara e1 dan
tiap variabel X secara terpisah dan dapat diuji untuk tingkat penting secara
I. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan uji regresi linier
analisis multi regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk
khusus dari analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan
menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan
hubungan antar variabel tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal
ini disebut variabel Eksogen, dan variabel dependen yang disebut variabel
pengaruh tersebut tercermin dalam koefisien jalur. Dengan kata lain, analisis
dalam bentuk lingkaran dan garis di mana anak panah tunggal menandai
akibat searah.
d. Data setiap variabel yang dianalisis adalah data interval dan berasal
Penggunaan ε ε
Media Kahoot
(X1)
ρqr ρtr
r # ρtq
Motivasi Prestasi Belajar
Belajar Ekonomi
ρqr ρtr
(Y) (Z)
Variasi Soal
(X2)
Gambar 3. Diagram jalur model persamaan struktural X1, X2,
dan Y ke Z
72
Penggunaan
Media Kahoot ε
(X1)
ρqr
r #
Motivasi Belajar
(Y)
ρqr
Variasi Soal
(X2)
Gambar 4. Struktural 1
sebagai berikut.
Penggunaan
Media Kahoot ε
(X1)
ρqr
r #
Prestasi Belajar
(Z)
ρqr
Variasi Soal
(X2)
Gambar 5. Structural 2
73
Y = ρYX1 + ρYX2+€1
Z = ρZX1+ρZX2+ρZY+€2
9` c = uvwx
F= = uvwx
k9` c
Keterangan:
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel bebas
R qrc = R square
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak H0 artinya signifikan dan
Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka terima H0 artinya signifikan
{| }~ ; (dk = n – k -1)
n•}~
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
signifikan.