Skripsi
Oleh
i
ABSTRAK
Oleh
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa siswa SMK Negeri 1 Semendawai Timur
provinsi Sumatera Selatan Tahun ajaran 2018/2019 dengan proses kegiatan
esktrakurikuler sangat berpengaruh, dengan presentase sebanyak 7 responden
(19,44%) termasuk kedalam kategori kurang berpengaruh. Sedangkan sebanyak
20 responden (55,56%)termasuk kedalam kategori cukup berpengaruh, dan
selanjutnya dari 36 responden dalam penelitian diperoleh data sebanyak 9
responden (25%) termasuk kedalam kategori sangat berpengaruh. Pada
pembentukan civic dispositions terdapat 7 responden (19,44%) termasuk kedalam
kategori kurang berhasil. Sedangkan sebanyak 15 responden (41,67%) termasuk
kedalam kategori cukup berhasil, dan selanjutnya dari 14 responden (38,89%)
termasuk kedalam kategori sangat berhasil. Melihat analisis dan olah data
menunjukkan pada angka 0,71 dimana pengaruh kegiatan esktrakurikuler terhadap
pembentuka civic dispositions siswa dapat dikatogorikan kuat.
ii
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP
PEMBENTUKAN CIVIC DISPOSTIONS SISWA
SMK NEGERI 1 SEMENDAWAI TIMUR
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN AJARAN 2018/2019
Oleh
Skripsi
Pada
iii
RIWAYAT HIDUP
1. Sekolah Dasar Negeri 1 Tulung Harapan yang diselesaikan pada tahun 2009.
3. SMA Negeri 1 Tulang Semendawai Timur yang diselesaikan pada tahun 2015.
Pada tahun 2015 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan
Pada bulan Juli 2018 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program
vii
MOTTO
dapatkan”
(Anomin)
viii
PERSEMBAHAN
“Kedua orang tuaku, ayah dan ibu tercinta yang selalu menjadi
demi keberhasilanku”
Serta
ix
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh
2018/2019”. Skripsi ini dibuat guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar
skripsi ini dari awal sampai akhir terutama kepada Ibu Yunisca Nurmalisa,
1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku dekan Fakultas Keguruan dan
2. Bapak Dr. Sunyono, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja
3. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan
x
4. Ibu Dr.Risnawati Rini, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
5. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Lampung;
waktu, nasehat, dan tenaga selama ini. Terimakasih telah menjadi mentor
yang baik, yang telah mengajari cara berfikir dan berkembang. motivasi,
dan masukannya
akademik dan dosen pembimbing utama yang luar biasa hebat. Terimakasih
banyak atas bimbingan, arahan, ilmu, waktu, nasehat, dan tenaga selama ini.
Terimakasih telah menjadi mentor yang baik, yang telah mengajari cara
semoga Allah selalu menjaga Ibu dan keluarga selalu dalam kebaikan.
xi
arahan, serta nasehatnya selama ini, terimakasih juga untuk canda tawa yang
10. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan
segala ilmu yang telah diberikan, saran, serta segala bantuan yang diberikan;
11. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, bapak Suwarjo dan ibu
Ponirah terimakasih atas kasih sayang yang tak terhingga dan segala nya
yang telah engkau korban kan selama ini. Terimkasih bapakku sayang yang
sudah berjuang, pelindung keluarga yang luar biasa yang rela mengeluarkan
waktu, tenaga, fikiran, serta finansial yang tak terhingga hanya untuk melihat
menyayangi ku sama seperti aku masih bayi dulu, yang selalu terjaga untuk
akan mampu membalas kebaikanmu ibu, dan semoga Allah selalu menjaga
12. Teruntuk adikku Winda Dela Pramutia, terimakasih untuk doa, dukungan,
bantuan dan cinta kasih yang diberikan, Semoga Allah selalu mempermudah
jalan mu mengejar cita cita, semoga selalu menjadi orang yang berguna
untuk semua orang, semoga segala kebaikan selalu bersamamu dan semoga
xii
13. Terimkasih untuk keluar besar kakek Giman, dan kakek Samardi (almarhum)
terimakasih untuk doa, dukungan, bantuan dan cinta kasih yang diberikan;
15. Sahabat-sahabat ku Tuty Handayani, Putri Yuliana, Dwi Ratna sari, Dwi
Yutika Meria, desi safitiri, kartina yang selalu ada disaat penulis
membutuhkan, yang selalu memberi kritik dan saran yang membangun yang
tidak mungkin bisa penulis lupakan. Semoga persahabatan ini bisa selalu
16. Bapak Sumar, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMK Negeri 1 Semendawai
Timur yang telah memberi izin penelitian dan atas segala bantuan yang telah
17. Bapak dan ibu guru SMK Negeri 1 Semendawai Timur yang telah memberi
18. Bapak Ebit Kusendra, S.E, bapak Munawar, S.Pdi, bapak Muhamd Ambari,
S.Pd, serta bapak dan ibu guru SMA Negeri 1 Semendawai Timur yang telah
19. Bapak dan Ibu guru SMP Negeri 2 Tulung Harapan yang telah membimbing,
memberi motivasi dan pengalaman pendidikan yang sangat luar biasa yang
xiii
20. Bapak dan Ibu guru SD Negeri 1 Tulung Harapan yang telah Sabar
semua yang telah bapak ibu berikan tidak dapat terbalaskan, semoga Allah
21. Teruntuk tetangga kosan putri Fatimah Dina, Laila, ervinda, Lusi, Jenny,
Leni, mba Zanah, Wita, Eno terimkasih sudah memberikan saran, motifasi,
22. Teruntuk kakak tingkat SMA ku yang sudah kuanggap sebagai kakak
kandunggku Trio Saputra, S. Pd,. Purwanto, S.Pd., dan M. Yusuf yang sudah
diberikan selama ini, semoga kalian dipermudah oleh Allah untuk mencapai
24. Teruntuk masyarakat Desa Tulung Harapan yang sudah meberi motivasi,
25. Seluruh keluarga besar Civic Education 2015, kakak dan adik tingkat PPKn
yang tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan
26. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
xiv
27. Serta almamater tercinta Universitas Lampung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
xv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... v
MOTTO ............................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii
SANWACANA ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................11
C. Pembatasan Masalah .............................................................................12
D. Rumusan Masalah .................................................................................12
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .........................................................12
1. Tujuan penelitian .............................................................................12
2. Kegunaan Penulisan .........................................................................12
a. Kegunaan Teoritis .......................................................................12
b. Kegunaan Praktis .........................................................................13
F. Ruang Lingkup Penelitian.....................................................................13
1. Ruang Lingkup Ilmu ........................................................................13
2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian ....................................................14
3. Ruang Lingkup Objek Penelitian ....................................................14
4. Ruang Lingkup Tempat Penelitian ...................................................14
5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian ....................................................14
xvi
d. Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler ..........................................26
e. Bentuk Partisipasi dalam kegiatan Ekstrakurikuler ....................29
f. Tersedianya Sarana dan Dana .....................................................31
4. Tinjauan Umum Civic Dispositions .................................................33
a. Pengertian Civic Dispositions......................................................33
b. Karakterisrik Civic Dispositions..................................................34
B. Penelitian yang relevan .........................................................................39
1. Penelitain Nasional ...........................................................................39
2. Penelitian Lokal................................................................................40
C. Kerangka pikir ......................................................................................41
D. Hipotesis ...............................................................................................43
xvii
4. Saran Dan Prasaran ...........................................................................68
5. Ekstrakurikuler SMK Negeri Semendawai Timur ............................69
a. Esktrakurikuler Pramuka ..............................................................69
b. Ekstrakurikuler Olahraga Prestasi ................................................69
B. Deskripsi Data .......................................................................................69
1. pengumpulan data .............................................................................69
2. pengelolaan data................................................................................70
a. Indikator Pengembangan ..............................................................70
b. Indikator Sosial ............................................................................74
c. Indikator Rekreatif........................................................................77
d. Indikator Kesopanan ....................................................................84
e. Indikator Tanggung Jawab ...........................................................87
f. Indikator Disiplin Diri...................................................................91
g. Indikator Kerjasama .....................................................................94
h. Indikator Toleransi .......................................................................98
C. Pengujian Data ......................................................................................106
1. Pengujian pengaruh ...........................................................................106
a. Pengujian Tingkat Keeratan Pengaruh .........................................109
D. Pembahasan ..........................................................................................111
1. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler ..................................................112
2. Pembentukan Civic Dispositions ......................................................120
3. Pengaruh Kegiatan Esktrakurikuler Terhadap Pembentukan
Civic Dispositions .................................................................................131
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...............................................................................................139
B. Saran .....................................................................................................140
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Data Nama Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Daftar Pembina
Ekstrakurikuler .........................................................................................7
3.5 Tabel Kerja Antara Item Ganjil (X) Dengan Item Genap (Y)
Dan Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Sampel ......................... 55
xix
4.9 Distribusi Frekuensi Variabel (X) Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMK
Ngeri 1 Semendawai Timur Provinsi Sumatera selatan Tahun Ajaran
2018/2019 ...................................................................................... 83
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
xxii
25. Angket
26. Kunci jawaban angket
27. Dokumentasi
xxiii
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sejatinya makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Manusia pula memiliki akal dan pikiran yang luar biasa yang dianugerahkan Allah
SWT yang berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain, sehingga kemampuan
manusia bisa diasah melalui pendidikan yang baik. Pendidikan merupakan aset
yang paling berharga yang harus dimiliki oleh manusia yang hidup didunia ini.
Mulai dari mata terbuka bahkan sampai mata tertutup manusia tidak akan lepas
dengan pendidikan. Saat ini hampir seluruh penjuru Negara di dunia sangat
manusia untuk hidup dengan manusia lain, dan melalui pendidikan pula manusia
diajarkan untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Berbicara mengenai pendidikan beberapa waktu yang lalu sempat kita jumpai
pendidikan yang bermutu dan setiap warga negara berhak mendapat kesempatan
melakukan berbagai macam program belajar seperti adanya program wajib belajar
Terlebih saat ini telah berada pada abad ke 21 yang semua telah di tunjang dengan
teknologi yang canggih seperti halnya penggunaan teknologi pada dunia maya.
Hampir semua aktifitas manusia tidak terlepas dari dunia maya, mulai dari
teknologi seperti berjualan online, membeli poduk, bekerja, membaca berita, dan
lain sebagainya. Namun tidak semua fasilitas teknologi yang disajikan berdampak
positif bagi semua orang terkadang juga berdampak negatif. Seperti halnya
informasi yang didapatkan manusia khususnya para siswa yang saat ini sangat sulit
Saat ini tidak sedikit ditemukan kenalakan remaja yang hampir setiap hari terjadi
tentang pengunaan media massa oleh para siswa. Siswa merupakan masa dimana
3
ingin mencoba hal baru dan mencari jati diri. Hal ini menjadi kekhawatiran
tersendiri baik oleh pemerintah, guru, masyarakat, orang tua, bahkan negara.
Siswa merupakan harapan dan masa depan Negara Indonesia karena siswa
Kemajuan perkembangan modernisasi dan teknologi yang semakin pesat dan tidak
bisa di hindari oleh manusia khususnya remaja Indonesia yang mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan zaman agar dapat bersaing dengan bangsa lain.
agar mampu bertahan hidup dan bersaing dengan bangsa lain salah satunya
mengenai pendidikan lebih baik khususnya dalam bentuk sains dan sosial. Tetapi,
perlu diingat bahwa manusia yang cerdas dan pintar oleh ilmu pengetahuan tetapi
tidak di barengi dengan penanaman karakter yang kuat maka bisa di katakan
menjadi manusia yang berkarakter. Begitu pula dengan siswa, jika siswa hanya
diiringi dengan kemampuan karakter yang baik tetapi tidak diiringi oleh
tidak akan baik, begitu pula sebaliknya. Ilmu pendidikan yang diajarkan harus
diiringi pendidikan karakter yang baik pula, supaya siswa nantinya menjadi
manusia yang dapat bersaing dan mempertahankan hidup untuk individu, keluarga,
4
masyarakat, dan bangsa yang mempunyai karakter yang kuat, sopan santun,
karakter di sekolah, walaupun sejatinya pendidikan karakter sudah ada pada zaman
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal dan
Nonformal.
Selain itu pelaksanaan pendidikan karakter juga dapat dilaksanakan salah satunya
sering kita jumpai hampir di seluruh sekolah, ekstrakurikuler menjadi salah satu
menyalurkan hobi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan siswa, dan juga
untuk persiapan karir. Ekstrakurikuler menjadi salah satu kegiatan positif karena
dapat merugikan dengan cara mengiring dan mendorong untuk mengikuti kegiatan
prestasi. Selain dari pada itu, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan agar siswa
dispositions) yang baik melalui pendidikan. Pendidikan yang paling penting bukan
hanya mengenai prestasi akademik tetapi juga prestasi non akademik seperti
penting yang harus dimiliki oleh siswa, baik untuk kepentingan individu,
tanggung jawab, mandiri, dan lain sebagainya yang dilakukan dan dalam
tangkis, bola voli, dan kerohanian. Pada awalnya kegiatan ekstrakurikuler di SMK
Negeri 1 Semendawai Timur diikuti oleh banyak peserta didik dengan sangat
Timur kegiatan ekstarakurikuler ternyata tidak berjalan dengan baik atau kurang
semestinya.
yaitu faktor jarak yang di tempuh oleh para pembina kegiatan ekstrakurikuler yang
8
pekerjaan rumah seperti membantu orang tua di kebun juga menyulitkan siswa
membagi waktu untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekola, hal ini juga
yang memicu siswa lain untuk tidak berangkat kesekolah guna mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler.
aktif dan diikuti oleh siswa dengan baik. Pada kenyataannya kegiatan
sepak bola, dan bulu tangkis, belum dilaksanakan dengan baik. Kegiatan
menjadi warga Negara yang baik yang dan memiliki watak kewarganeraan (Civic
Dispositioins).
Kegiatan ekstrakurikuler menjadi salah satu kegiatan yang diangap paling penting,
dijadikan tempat atau wadah yang membentuk karakter lebih baik, yang nantinya
akan menjadi pelindung dan kontrol siswa untuk mempermudah keinginan, karir,
cita-cita yang akan merekat dan tumbuh menjadi watak kewarganegaraan (civic
dijadikan salah satu program yang membentuk karakter dan mempunyai watak
dikatergorikan sebagai bentuk pelanggaran rendah, sedang, dan tinggi. Hal ini
Tabel 1.2 kegiatan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa SMK Negeri 1
Semendawai Timur Provinsi Sumatera Selatan Tahun Ajaran 2018/2019
No JenisPelanggaran Kegiatan Pelanggaran
1 Rendah Tidak mematuhi peraturan sekolah seperti tidak
mengunakan atribut sekolah,tidak mengunakan atribut
lengkap pada kegatan upacara bendera, berbicara kotor
dengan teman sebaya.
siswa seperti mencontek, membolos, kurang sopan santun kepada guru, tidak
dilakukan oleh siswa belum mencerminkan bahwa siswa telah memiliki karakter
kualitas seseorang yang mempunyai ciri khas sendiri atau jati dirinya dan
mempunyai nilai mental, moral, etika yang membentuk sesorang berbeda dengan
yang lainnya. Seseorang yang memiliki karakter yang baik bisa dilihat salah
satunya melalui tingkah laku atau sikap yang di lakukan sehari-hari baik di rumah
untuk membentuk watak kewarganegaraan (civic dispositions) yang kuat dan dapat
sosial dan lainnya yang sesuai dengan nilai, etika, norma di masyarakat.
dilakukan disetiap sekolah dijadikan sebagai salah satu cara untuk menanamkan
disposition) pada siswa itu sendiri. Sama dengan sekolah yang lainnya, SMK
seperti membolos, kurangnya sopan santun, tanggung jawab dan lain sebagainya.
B. Identifikasi masalah
1. Minat partisipasi siswa SMK Negeri 1 Semendawai Timur masih kurang dalam
3. Kesibukan di rumah membantu orang tua bekerja menjadi salah satu kendala
ektrakurikuler.
Semendawai Timur.
12
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
2018/2019”?
1. Tujuan penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
ekstrakurikuler.
Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah siswa SMK N 1 Semendawai Timur
Selatan.
2018 sampai dengan selesai penelitian pada tanggal 6 Februari 2016 dengan
Nomor 1037/UN26.13/PN.01.00/2019.
15
A. Deskripsi Teori
dengan judul maupun permasalaahan pada penelitian, teori tersebut adalah teory
Thorndike bentuk paling dasar dari proses belajar adalah treal and error
learning (belajar dengan uji coba) atau sebagi selecting and connecting
meliputi:
yang menggunakan taraf filosofi bagi law of effect. Hukum ini merupakan
menerima atau menolak sesuatu. Menurut Thorndike ada tiga kedaan yang
demikian itu:
1). Apabila satu unit konduksi siap menyalurkan (to conduct), maka
penyaluran dengannya akan memuaskan.
2). Apabila satu unit konduksi siap untuk menyalurkan, maka tidak
menyalurkannya akan menjengkelkan.
3). Apabila satu unit kondisi siap untuk peyalurkan dan dipaksa untuk
meyalurkan, maka penyaluran dengannya akan menjengkelkan.
ketika seseorang siap untuk melakukan suatu tindakan maka ketika tidak
akan menejengkelkan.
Low of exercise bisa terjadi akibat dari peningkatan probilitas respon ketika
stimulus terjadi atau stimulus dan respon terjadi akibat pelatihan dan
c. Low of effect (hukum efek), Low of effect adalah peguatan atau pelemahan
dari suatu suatu koneksi antara stimulus dan respons sebagai akibat dari
kosekuensi dari respon. Jika suatu respon diikuti dengan keadaan yang
2. Teori Behaviorisme
Terori behaviorime (Chair, 2009: 87) diperkenalkan oleh Jhon B. Watson
oleh Watson dalam bentuk baru dan terperinci serta didukung oleh eksperimen
kesadaran. Teori behaviorisme oleh Watson mengkaji hal-hal yang dapat diamati
secara langsung yaitu rangsangan (stimulus) dan gerak balas (respon). Dalam
Menurut recency principle jika suatu stimulus baru saja menimbulkan respon,
maka kemungkinan stimulus tersebut akan menimbulkan respon yang sama dan
apabila diberikan umpan lagi akan semakin besar dari pada stimulus tersebut
a. Pengertian Ekstrakurikuler
pendidikan formal maupun nonformal yang menjadi salah satu bekal untuk
19
20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas yaitu “usaha sadar dan terencana agar siswa
kegiatan yang diselengarakan diluar jam pelajaran biasa, kegiatan ini biasanya
dilaksanakan pada pagi-pagi hari bagi sekolah yang masuk pada sore hari
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan
merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam mata pelajaran selain itu,
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka
bakat, dan minat mereka melalui kegiatan secara khusus diselenggarakan oleh
disekolah/madrasah”.
berikut :
kapasitas.
Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya berfokus pada kegiatan satu saja, yang
disesuaikan dengan kemampuan siswa dan keadaan sekolah itu sendiri. Selain
memilih kegiatan apa saja yang cocok untuk dirinya dengan dibantu arahan
24
Kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis, yaitu bersifat rutin dan
bersifat periodik. Kegiatan ekstraklikuler yang bersifat rutin adalah
bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara terus-menurus
seperti latihan bola voly, latihan sepak bola, dan lain sebagainya,
sedangkan kegiatan ekstakulikuler yang bersifat periodik adalah bentuk
kegiatan yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, seperti lintas
alam, kemping, pertandingan olaharaga raga dan sebagainya.
pada saat ini di sekolah yang disesuaikan dengan kemampuan sarana dan
vokal group, klub-klup hoby seperti fotografi, jurnalistik, pidato dan drama,
klup-klup yang berpusat pada mata pelajaran (klup IPA, klup IPS dan
ekstrakurikuler bukan hanya terdiri dari satu cabang atau satu kegiatan saja
pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang terdiri dari 10 salah satunya
oleh satuan pendidikan dimana peserta didik dibebaskan untuk memilih sesuai
dengan potensi, minat dan bakat yang dimilikiki dengan tujuan untuk
26
arahan dan pembinaan agar kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah
1) Tugas mengajar
mengevaluasi.
27
2) Ketatausahaan
penghargaaan.
3) Tugas-tugas umum
Dalam kegiatan pembinaan hal yang perlu diingat dan diketahui sebelum
setiap semester. Selain itu juga pembuatan rencana kegiatan atau aktivitas
dengan tujuan.
Setelah program selesai atau tujuan akhir sudah terpenuhi tahap selanjutnya
yang perlu dilakukan oleh pembina adalah evalusi. Evaluasi ini dimaksudkan
biaya atau tidak dan lain sebagainya. Hasil kegiatan evalusi ini sangat
tidaknya lokasi tersebut dikunjungi dan melihat juga segi kemananan untuk
siswa.
dan sebagainya.
29
perjalanan.
ekstrakurikuler berjalan lancar sesuai dengan rencana yang akan dicapai. Pada
ektrakurikuler.
Pembinaan ekstrakurikuler yang paling penting dan tidak boleh dilupakan yaitu
patisipasi siswa. Apa bila partisipasi siswa sudah baik di tambah sarana dan
terdiri atas:
1) Mendatangi pertemuan.
pendapat atau masalah, seperti tujuan yang harus di capai oleh kelompok,
relevansi kegiatan.
5) Ikut serta memanfaatkan hasil, seperti ikut serta dalam pertandingan dan
memanfaatkan keuntungan.
“untuk mengukur partisipasi anggota yakni dapat dilihat dari, partisipasi dalam
atau ide terhadap suatu kegiatan, selain itu siswa juga dapat membatu suatu
peserta didik dalam kegiatan ektrakulikuler bisa berupa, tenaga, harta benda,
Proses belajar di sekolah akan berjalan dengan lancar apabila ditunjang dengan
mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar proses pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efesien.
Sarana dapat diartikan sama dengan fasilitas, fasilitas dapat diartikan sebagai
usaha dapat berupa benda-benda maupun uang. Fasilitas atau sarana menurut
1) Fasilitas fisik yaitu segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat
Jadi, yang dimaksud dengan sarana yaitu fasiltas fisik yang digunakan dalam
ekstrakurikuler akan berjalan apa bila ditunjang dengan tersedianya sarana dan
satu sarana yang menetukan, tanpa didukung atau ditunjang oleh dana yang
32
kemacetan.
(Suryosubroto, 2009: 293) “sumber biaya pendidikan berasal dari empat arah
yaitu, Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, orang tua peserta
didik, masyarakat, dana bantuan atau pinjaman dari pemerintah luar negeri”.
Semua dana yang di peroleh harus digunakan dengan baik dan terarah agar
tidak terjadi kesalahan atau tumpang tindih dengan yang lainnya. Pemimpin
harus mampu mengelola dan bijaksana dalam pengelolaan dana agar dana yang
sedangkan dana merupakan pondasi yang paling penting sebab berjalan atau
“mengacu pada sikap dan kebiasaan pikiran yang tertanam dalam diri yang
kondusif bagi perilaku yang mengarah pada fungsi yang sehat dan kebaikan
adalah
berkembang secara perlahan sebagai akibat dari apa yang telah dipelajari dan
Negara yang baik, yang lahir akibat adanya pemahaman warganegara itu
bermasyarakat.
mereka perbuat.
3. Disipin diri, yakni dimana masyarakat patuh dan taat terhadap watktu dan
an kepetingan bersama.
5. Lapang dada, yakni dimana masyrakat dapat merima pendapat orang lain
dengan baik seperi terbuka dengan pendapat orang lain dan memberi
a. Konflik terhadap hal yang prinsip yakni dimana prinsip diri sendiri bagi
keputusan.
dan tidak layak, dan melipatkan niai-nilai konstitusinal dalam segala hal
keputusan.
budaya, memberi dukungan untuk adat dan latar belakang etnis yang
berbeda.
mengerti jika sesuatu yang diinginkan tidak dapat bejalan dengan cepat
tetapi memerlukan kesabaran dan ketekunan yang baik. Begitu pula ketika
memerlukan kesabaran dan ketekunan karena bisa jadi apa yang diinginkan
kepada orang lain sebagai rasa saling memiliki, saling menjaga, dan saling
orang lain.
11. Loyalitas terhadap bangsa dan negara, yakni dimana masyaraka harus
merupakan kepatuhan secara suka rela terhadap peraturan yang berlaku dan
dan politik, yakni dapat mengurus diri sendiri, memberi nafkah atau
kemampuan sendiri
pendapat
secara sopan santun dan serius, dan memegang kendali kemimpinan yang
warganegara agar bekerja dengan cara-cara damai dan legal dalam rangka
1. Penelitaian Nasional
Penelitian dilakukan oleh Septi Restiani Tahun 2016 Fakultas Keguruan Dan
hubungan pola asuh yang ditetapkan orang tua terhadap kemandirian anak
Angket, dan mengunkan rumus korelasi prodct moment. Hasil penelitian ini
adalah hubungan signifikan antara pola asuh orang tua yang menerapkan pola
40
Perbedaan penelitian ini dengan peniliti yang akan di teliti adalah pada subjek
pola asuh dan kemandirian anak, sedangkan penelitian yang akan peneliti
deskriptif kuantitatif.
2. Penelitaian Lokal
Penelitian dilakukan oleh Febi Putri Nuri Tahun 2016 Fakultas Keguruan dan
Hasil penelitian ini diketahui bahawa adanya pengaruh yang sangat kuat dan
41
maka liff skills peserta didik akan semakin baik pula. Selain itu, kompetensi
guru berdampingan, motovasi dari orang tua dan motivasi dari dalam diri
didik.
Perbedaan pelitianan ini dengan peneliti yang akan di teliti adalah terletak
pada variabel penelitian, variable penelitian ini membahas mengenai life skills
C. Kerangka Pikir
pemerintah sudah sejak dahulu. Mulai dari pemeretaan fasilitas bahkan sampai
Pendidikan diharapakan menjadi salah satu tameng penguat jati diri bangsa agar
42
tidak mudah tergerus oleh perkembangan teknologi yang begitu pesat. Tidak
kenyakinan dan jati diri siswa yang diselipkan di setiap kegiatan sekolah salah
dengan baik atau kurang efektif. Selain itu, peneliti juga menemukan beberapa
D. Hipotesis
Menurut Arikunto (2010: 110) Hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat
terkumpul”. Berdasarkan teori dan kerangka pikir diatas, maka dalam penelitian
A. Jenis Penelitian
dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan
baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi”. Dalam sebuah penelitian satu hal
yang tidak boleh dilupakan yaitu mengunakan metode penelitian, sebab metode
penelitian berguna untuk menemukan data dan menguji suatu kebenaran dari suatu
ilmu pengetahuan. Motode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena dalam penelitin ini
mendeskripsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara sistematis dan
sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui”. Lebih
“adalah untuk membuat pencadraan secara sitematis, faktual, dan akurat mengenai
1. Populasi
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia
di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan
Tabel 3.1 Data populasi siswa di SMK Negeri 1 Semendawai timur tahun
pelajaran 2018/2019
No Kelas jenis kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 X Administrasi Perkantoran 12 24 36
X2Tek X Mekanik Otomotif 30 0 30
3 X Akutansi 5 15 20
4 XI Administrasi 18 18 36
Perkantoran
5 XI Teknik Mekanik 30 0 30
Otomotif
6 XI Akutansi 6 24 30
Jumlah 182 siswa
Sumber: Tata Usaha Smk Negeri 1 Semendawai Timur
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi besar dan
46
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada pada populasi,
mengunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Oleh karena itu
Menurut Arikunto (2006: 134) menyatakan “apabila subjek kurang dari 100
populasi, selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 dapat diambil antara
tabel berikut:
Tabel 3.2 Data sampel siswa SMK Negeri 1 Semendawai Timur Tahun
pelajaran 2018/2019
No Kelas Jumlah siswa Sampel
1 X Administrasi 36 36 x 20% = 7
perkantoran
2 X Teknik Mekanik 30 30 x 20% = 6
Otomotif
3 X Akutansi 20 20 x 20%= 4
4 XI Administrasi 36 36 x 20%= 7
Perkantoran
5 XI Teknik Mekanik 30 30 x 20%= 6
Otomotif
6 XI Akutansi 30 30 x 20%= 6
Jumlah 36 siswa
Sumber: Perhitungan oleh penulis
47
C. Variabel Penelitian
Menurut Margono (2010: 133) “variabel adalah konsep yang mempunyai variasi
nilai”. Variabel dapat juga diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua
atribut atau lebih. Sedangkan, m Menurut Arikunto (2010: 91) “variabel penelitian
adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”, yang secara
bersangkutan.
Dalam penelitian ini penulis membedakan dua variabel yaitu variabel bebas
sebagai variabel yang mempengaruhi dan variabel yang terikat dipengaruhi oleh
(Y), yaitu:
(X)
a. Definisi Konseptual
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
dan lain sebagainya, selain dari pada itu kegiatan ektrakurikuler berfungsi
2. Civic dispositions
b. Definisi Operasional
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
sekolah yang dalam pelaksanaanya bisa dilakukan pada pagi hari bagi
sekolah yang berangkat pada sore hari dan dilakukan pada sore hari bagi
1) Pengembangan
2) Sosial
3) Rekretif
2. Civic Dispositions
kerjasama yang baik anatara guru, siswa dan orang tua agar tercipta watak
1) Kesopanan
2) Tanggung jawab
3) Disiplin diri
4) Kerjasama
5) Toleransi
50
akan menyebarkan angket kepada responden. Angket yang akan diberikan adalah
angket tertutup, angket akan berbentuk pertanyaan dan akan diberikan tiga pilihan
jawaban yang kemudian responden harus memilih salah satu dari tiga alternatif
jawaban.
berikut:
1) Sangat berpengaruh
2) Cukup berpengaruh
3) Kurang berpengaruh
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Teknik pokok
a. Angket
ini peliti mengunakan angket yang berupa angket tertutup, yang artinya
Berikut ini merupakan skor untuk alternative jawaban pada angket, yaitu:
a. Dokumentasi
dalam penelitian karena sejumlah data karena sejumlah data dan fakta
profil sekolah, sejarah sekolah, jumlah guru dan siswa di SMK Negeri 1
b. Teknik Observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
langsung.
53
1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2018: 173) “instrumen yang valid berarti alat ukur yang
Hal ini menunjukan bahwa suatu suatu intrumen yang valid mempunyai
validitas tinggi, begitu pula sebaliknnya instrument yang kurang valid berarti
Dalam hal ini, peneliti mengunakan validitas logis dengan cara expert
pembimbing 1. Untuk uji coba Validitas Angket tidak dilaksanakan uji coba,
2. Uji Reliabilitas
baik”.
54
Suatu alat ukur dikatakan reliabilitas apabila tes tersebut menunjukan suatu
hasil yang tetap dan akurat, serta alat ukur yang digunakan akan dilakukan uji
coba terlebih dahulu, kemudian uji coba rebialita dikatakan reabel apabila hasil
Adapun langkah-langkah uji coba angket dilakukan dengan teknik belah dua
c. Hasil item ganjil dan item ganjil genap dikolarisikan dengan rumus Product
moment yaitu:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan :
: Variabel bebas
: Variabe terikat
: Jumlah responden
:231)
X 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 Jumlah
Skor
4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 36
5 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 32
6 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 35
7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 37
8 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 36
9 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 36
10 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 34
351
Sumber: Analisi Data Uji Coba Angket
Data tabel 3.3 diketahui ∑ = 351 merupakan hasil penjumlahan skor uji coba
Data tabel 3.4 diketahui ∑ = 325 meruapakan hasil penjumlahan skor uji coba
angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item genap. Hasil
penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket item
ganjil (X) dan item genap (Y) untuk mengetahui besar kevalidan instrument
penelitian.
56
Tabel 3.5 Tebel Kerja antara Item Ganjil (X) dengan item Genap (Y) dari uji
coba angket kepada sepuluh orang di luar sampel
No X Y X.Y
1 35 32 1225 1024 1120
2 37 34 1369 1156 1258
3 33 32 1089 1024 1056
4 36 34 1296 1156 1224
5 32 30 1024 900 960
6 35 34 1225 1156 1190
7 37 33 1369 1089 1221
8 36 31 1296 961 1116
9 36 33 1296 1089 1118
10 34 32 1156 1024 1088
Juml 351 325 12345 10579 11421
ah
Sumber: Analisi Data Uji Coba Angket
Tabel 3.6 merupakan hasil dari pengabungan hasil skor uji coba angket kepada
10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil (X) dan item genap
(Y). Hasil keseluruhan dari tebel kerja uji coba angket tersebut akan di
berikut:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
√{ }{ }
57
√{ }{ }
√{ }
√{ }
( )
( )
Keterangan:
( )
( )
58
(dibulatkan)
Berdasarkan analisis yang telah dilakuakn penulis di atas, maka dapat diketahui
tingkat reliabilitasnya berdasarkan pada kriteria yang mana hasil angket termasuk
Selatan Tahun Ajaran 2018/2019 dapat digunakan dalam penelitian ini atau
memenuhi syarat.
Teknik analisi data merupakan pengelolaan data yang dilakukan dengan cara kritis
dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan
angka. Dalam penelitian ini penulis mengunakan teknis analisis data sebagai
berikut:
59
Keterangan :
I : Interval
NT : Nilai Tinggi
NR : Nilai Rendah
K : katagori interval
sebagai berikut:
P=
Keterangan :
P : presentase
76%-100% = Baik
60
56%-75% = Cukup
( )
∑∑
Keterangan :
: Chi Kuadrat
∑ : Jumlah baris
∑ : Jumlah kolom
Setelah mengunakan rumus Chi-Kuadrat maka data akan diuji dengan rumus
C=√
61
Keterangan :
C : Koefesien Kontigensi
: Chi Kuadrat
N : Jumlah sampel
Supaya harga C yang diperoleh dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi
Keterangan :
(Sugiyono, 2010:257)
J. Langkah-Langkah Penelitian
hingga teknis pelaksanaan di lapangan dengan tujuan agar peneliti dapat berjalan
sesuai dengan rencana, dalam langkah penelitian dan penulisan skripsi ini penulis
Langkah awal yang penulis lakukan dalam penelitian ini yakni melakukan
penelitian kepada dosen pembimbing akademik yang terdiri dari dua altrnatif
nantinya akan dikoreksi dan diseleksi terlebih dahulu mana judul yang cocok
2. Penelitian pendahuluan
Setelah judul penelitian disetujui oleh dosen Pembimbing Akademik dan Ketua
tentang berbagai hal yang akan diteliti dalam menyusun laporan penelitian yang
koordinator seminar dan kemudian disahkan oleh ketua program studi studi
tujuan memperoleh masukan, saran, dan kritik dari berbagai pihak demi
jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Dekan Fkip Unila. Setelah dilakukan
4. Pelaksanaan penelitian
a. Persiapan Administrasi
Berdasarkan surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pada tanggal 6 Februari 2019 yang ditunjukkan kepada kepala SMK Negeri
65
ini, maka penulis akan mempersiapakan angket yang akan diberikan kepada
sampel sebenarnya.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
hal ini hasil penelitian dapat diikategorika kuat karena dari hasil hitung diperoleh
Kategori kuat dalam hal ini dapat terlihat pada perubahan civic dispositions siswa
sendiri.
140
dan kenyamanan tanpa adanya deskriminasi baik suku, agama, ras, dan
dipositions sudah berjalan dengan baik dan berpengaruh walaupun belum secara
maksimal. Hal tersebut bisa dilatar belakanggi oleh minat siswa yang rendah,
kegiatan esktrkurikuler yang belum secara maksimal berjalan dengan baik, sarana
sanksi yang diberikan oleh sekolah untuk siswa yang kurang aktif mengikuti
B. Saran
toleransi.
kegiatan ekstrakurikuler agar dapat segera mengikuti sesuai dengan minat bakat
dimiliki dapat terlatih dan berkembang dengan baik sehinnga kelak mempunyai
Branson, s, Margaret. 1998. The Role Of Civic Education. Position paper by the
comumunitarian Network
Chaer, Abdul. 2009. Kajian Teoristik Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta
Cholisin. 2010. Penerapan Civic Skilld dan Civic Dispositions Dalam Mata kuliah
Prodi PPKn. Diskusi Terbatas Jurusan Pkn dan hukum Fise,
Universitas Negeri Yogyakarta
Kasan, Tholib. 2006. Teori & Aplikasi Administrasi Pendidikan. Jakarta: Studia press