Anda di halaman 1dari 24

Ruang

Lingkup
Sosiologi

Bila Anggraini 1613031004


Setiadi, Elly M, dan Kolip, Usman. 2011. Pengamtar Sosiologi pemahaman akta dan gejala permasalahan sosial:teori,
aplikasi, dan pemecahannya. Jakarta: kencana
Materi yang akan di bahas

1 Apakah sosiologi itu

2 Objek kajian sosiologi

3 Perkembangan ilmu sosiologi

4 Perkembangan sosiologi di Indonesia

5 Sosiologi sebagai ilmu


Lanjutan materi yang akan di
bahas
1 Metode ilmu pengetahuan

2 Sikap Ilmiah

3 Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

4 Perspektif sosiologi

5 Metode dalam sosiologi


Apakah Sosiologi itu?

Definisi
Kata Sosiologi berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan kata bahasa yunani logos
yang berarti cerita, diungkapkan pertama kali dalam buku yang berjudul “Cours De
Philosophie Positive” karangan August Comte (1798-1857).

4
Video Definisi Sosilogi
https://youtu.be/jraiLgnpT8Y

5
Batasan Sosiologi
Roucek dan Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari


hubungan antara manusia dalam
kelompok.

7
William F Ogburn dan
Meyer F. Nimkoff

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah


terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.

8
1

Materi Yang Kedua


Manusia memili
yang dapat dij
objek kajian i
antaranya adal
psikis, sosial
sebagainya.

Objek Kajian
Sosiologi memp
D

jek kajian sosiologi yaitu manusia, bukan hanya sosi


aji oleh sosiologi saja tapi juga oleh berbagai
iplin keilmuan lain seperti ilmu kedokteran,
kologi, antropologi, demografi, dan sebagainya.
Perkembangan Ilmu Sosiologi
A. Sosiologi Klasik

1. August Comtee (1798-1857) 2. Karl Marx (1818-1883) 3. Herbert Spencer (1820-1903) 4. Emile Durkheim (1858-1917) 5. Max Weber (1864-1920)

Sosiologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang usianya relatif masih muda walaupun telah
menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Yang menarik ialah bagaimana asal mulanya ilmu tersebut terus
berkembang.
11
Video Perkembangan Sosiologi

Link Video

https://youtu.be/6eVsEe5kKeY

12
Video Perkembangan Sosiologi di Indonesia

Link Video
https://youtu.be/Phicmm5e_Wo
13
B. Sosiologi Modern

Sosiologi berkembang di Eropa, tetapi perkembangan selanjutnya yang mengantar pada sosiologi
modern justru banyak terjadi di Amerika Serikat dan Kanada. Perkembangan ini erat kaitannya
dengan situasi dan kondisi masyarakat di daerah tersebut.
Di dalam sejarah perkembangan masyarakat, abad ke-20 adalah abad gelombang besar Imigrasi ke
Amerika Utara yang berakibat pada pesatnya pertumbuhan penduduk dan munculnya kota-kota
industri baru.

14
2

Materi Yang Ketiga


Perkembangan Sosiologi di Indonesia

Ki Hajar Dewantoro

Sri Paduka Mangkunegoro IV


Pola-pola hubungan antara anggota- Dasar-dasar kepemimpinan dan keluarga yang terangkum
anggota masyarakat jawa dari dalam konsep “ing ngarso sung tuladha, (di depan
kalangan atau kelas yang berbeda. memberikan contoh yang baik) ing madya mangun karsa, (di
tengah memberikan semangat) tut wuri handayani (di
belakang memberikan dorongan atau kekuatan). 16
Sosiologi Sebagai Ilmu

Kesan di dalam pikiran manusia sebagai


1. Pengetahuan (Knowledge)
hasil penggunaan pancaidra.

Sistematika pengetahuan adalah urut-


2. Tersusun secara
urutan antar elemen sebagai suatu
sistematis kesatuan

Pengetahuan tersebut diperoleh melalui kenyataan


3. Menggunakan pemikiran fakta dengan melihat dan mendengar sendiri melalui
alat komunikasi.

Terbuka, tidak ada satu pun dari ilmu


4. Dapat dikontrol
pengetahuan tersebut yang dirahasiakan
kebenarannya atau disembunyikan

17
Metode Ilmu Pengetahuan

1. Pernyataan Masalah Penelitian

Tingkat berfikir dan bekerja agak lebih jauh

4. Menggunakan tes dan verifikasi


terhadap hipotesis
2. Pemecah soal yang diusulkan atau
sering disebut hipotesis Diadakan elaborasi (perluasan)
deduktif terhadap suatu hipotesis
Suatu pernyataan yang dan dikemukakan pula indikator
menekankan bahwa gejala (standar/ukuran), maka hipotesis ini
(fenomena) yang sedang harus dapat diuji dalam lapangan.
3. Elaborasi (perluasan)
diselidiki tersebut ada
deduktif hipotesis
hubungannya dengan kondisi
Penelitian adalah mengumpulkan data
tertentu yang dapat diamati. empiris dari lapangan yang akan
dijadikan dasar pembuktian kebenaran 18
Sikap Ilmiah

1 Objektivitas 2 Sikap Serba Relatif 3 Sikap Skeptis


Sikap yang selalu ragu-ragu terhadap
Peneliti hanya memaparkan objek Merupakan sikap peneliti yang dalam mencari
pernyataan yang belum kuat dasar
yang diteliti berdasarkan keadaan kebenaran tidak ditunjukan mencari kebenran mutlak, pembuktiannya yang berarti seorang
objek tanpa sedikit pun terdapat unsur sebab kebenaran ilmiah berlaku berdasarkan atas ilmuan harus cermat, hati-hati, teliti
rekayasa penelitinya. beberapa postulatsecara apriori apa adanya dalam memberikan penilaian dan
pernyataan ilmiah

4 Kesabaran Intelektual 5 Kesederhanaan 6 Sikap yang tidak memihak etika

Mampu menahan diri dan kuat Kesederhanaan dalam berfpikir, Ilmu pengetahuan itu tidaklah
untuk tidak menyerah kepada menyatakan, dan membuktikan. bersifat normatif tetapi objektif
empiris
tekanan-tekanan untuk menyatakan
suatu pendirian ilmiah, sebab
memang belum
19
Lazimnya sebuah pengetahuan yang menjadi disiplin keilmuan, maka
sosiologi juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Ilmu pengetahuan yang objek kajiannya didasarkan pada observasi terhadap


Sosiologi bersifat empiris kenyataan kehidupan manusia dan akal sehat sehingga hasil penelaahan ilmu
tersebut tidak bersifat spekulatif.

Ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun


Sosiologi bersifat teoritis
abstraksi (perwujudan) dari hasil-hasil observasi.

Teori-teori dari masing-masing ilmu tersebut


Sosiologi bersifat kumulatif
dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada.

Ilmu tersebut yang dipersoalkan


Sosiologi bersifat non etis adalah fakta yang menjadi objek
kajiannya, bukan baik dan buruknya
fakta.
20
Perspektif Sosiologi
Perspektif sosiologi adalah asumsi dari sifat-sifat objek kajian sosiologi

Perspektif
Perspektif
Evolusionis
Interaksionis
Sosiologi memusatkan perhatiannya pada
Sosiologi memusatkan perhatiannya pada interaksi sosial,
pola-pola perubahan dan perkembangan
sebab interaksi sosial merupakan salah satu gejala sosial
yang muncul di dalam masyarakat. yang selalu mewarnai kehidupan masyarakat sebagai
wujud dari sifat manusia sebagai mahluk sosial yang
selalu berhubungan dengan manusia lain.
21
Lanjutan

Perspektif
Perspektif
Fungsionalis
Konflik
Sosiologi memandang masyarakat sebagai objek
kajian sosiologi sebagai suatu jaringan kelompok Perspektif ini sosiologi memandang
yang bekerja sama secara terorganisasi dan pertentangan yang terjadi di dalam
memiliki seperangkat aturan dan nilai yang dianut kehidupan masyarakat sebagai akibat
oleh sebagaian besar dari produk interaksi itu sendiri.
22
Metode Dalam Sosiologi

1. Metode Kuantitatif dan Kualitati 3. Metode empiris dan rasional


Metode kerja ilmiah yang mengutamakan Metode empiris adalah metode ilmiah yang
menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang
bahan atau informasi yang nantinya akan ada di dalam masyarakat.
diuji berdasarkan tingkat kualitas data. Metode rasionalis merupakan jenis metode yang
mengutamakan pada logika pemikiran untuk
mencapai pengertian tentang masalah-masalah
kemasyarakatan.
2. Metode induktif dan metode deduktif
4. Metode fungsionalis
Metode induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari
suatu gejala secara khusus untuk mendapatkan kaidah- Metode penelitian yang diunakan untuk
kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. meneliti kegunaan lembaga-lembaga
kemasyarakatan dan struktur sosial dalam
Metode deduktif adalah metode ilmiah yang dimulai dari
masyarakat.
merumuskan kaidah-kaidah secara umum.

23
Thank yOU 24

Anda mungkin juga menyukai