Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan antara ilmu dan pengetahuan adalah:


- ILMU, adalah pengetahuan yang sudah memenuhi syarat ilmiah sehingga
sudah melewati metode pembuktian dan sifatnya objektif. Contohnya ilmu
kedokteran, ilmu biologi, ilmu matematika.
- PENGETAHUAN, adalah sesuatu yang bersifat subjektif, belum teruji
kebenarannya secara ilmiah, baru berupa informasi yang
diketahui. Apabila pengetahuan hendak diubah menjadi ilmu maka harus
melalui serangkaian syarat-syarat ilmiah agar teruji. Contohnya pengetahuan
masyarakat mengenai manfaat daun kelor, agar bisa menjadi ilmu maka
harus diuji secara ilmiah.
Pengetahuan dalam Bahasa Inggris disebut sebagai KNOWLEDGE,
sementara ilmu dinamakan SCIENCE (sains). Pengetahuan adalah segala
sesuatu yang manusia ketahui atau hasil pekerjaan dari manusia yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu. Pegetahuan sifatnya subjektif, bisa benar
bisa tidak, belum teruji, kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Adapun ilmu, adalah pengetahuan yang sudah teruji lewat metode ilmiah
sehingga kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan, sifatnya menjadi
objektif. Dari penjabaran ini, bisa kita peroleh kesimpulan bahwa setiap
ilmu merupakan pengetahuan namun tidak semua pengetahuan adalah
ilmu. Agar menjadi ilmu, maka pengetahuan harus disusun sistematis, diuji
dengan metodologi ilmiah agar kebenaran terukur.

Meski berbeda, keduanya akan selalu berkaitan sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita
akan selalu menjumpainya dalam istilah “Ilmu Pengetahuan”.

2. Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu berasal dari kata on atau otos yang artinya ada atau
keberadaan. Dan logos atau logi yang berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan pengertian ontologi
adalah ilmu tentang keberadaan yang mempelajari sesuatu yang benar adanya. Ontologi juga
dapat diartikan dengan apa yang dikaji oleh ilmu pengetahuan yaitu Objek penelaahan ilmu
yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dapat diuji oleh Pancaindera manusia.
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu epitisme adalah pengetahuan dan logos yang
berarti teori.  Jadi epistemologi merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan lingkup
pengetahuan Epistemologi atau teori pengetahuan, adalah sebuah teori yang membahas
secara mendalam segenap proses yang terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh
pengetahuan. Ilmu merupakan pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang
dinamakan metode keilmuan. Metode inilah yang membedakan ilmu dengan buah pemikiran
yang lainnya
Aksiologii berasal dari bahasa Yunani yaitu dari 2 kata Aksio yang berarti nilai dan logos
berarti teori. Aksiologi bermakna teori tentang nilai suatu pemikiran filsafat, aksiolologi
membahas standar sesuatu itu baik atau tidaknya, jadi Aksiologi lebih berfokus pada nilai atau
apa kegunaan Ilmu itu sendiri bagi kita atau bagaimana manusia menggunakan ilmunya.

3. Ciri ciri Ilmu pengetahuan antara lain


- Mempuyai obyek kajian
- Mempunyai metode pendekatan
- Disusun secara sistematis
- Bersifat “universal” (legitimated)
Pengetahuan itu sendiri berarti memahami, mengetahui, dan mengerti tentang suatu
ilmu. Sedangkan definisi secara umum  yaitu pengetahuan adalah suatu sistem
pengetahuan yang di dapat atau di peroleh dari hasil observasi, penelitian, dll
dimana hal tersebut dilakukan secara benar dan menggunakan sistem yang teratur
dengan instrumen instrumen antara lain
1. Empiris Ciri ilmu pengetahuan diperoleh lewat proses pengamatan, penelitian,
percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang itulah yang akhirnya melahirkan
pengetahuan
2. RadikalMaksud dari radikal bukanlah kebebasan tanpa aturan. Tetapi lebih fokus
upaya untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih menekankan pada
esensinya.
3. Sistematis Dikatakan sistematis karena ilmu yang sudah ditemukan
kebenarannya, perlu disebarluaskan. Karena tidak semua orang awam tahu
maksud dari peneliti atau penemu ilmu pengetahuan tersebut. Maka dari segi
penyampaian atau penyebarluasan ilmu pengetahuan harus disusun secara
sistematis.Tujuannya agar masyarakat bisa menangkap dan mudah memahami.
Ketika mudah dipahami, setidaknya orang akan bisa mempraktekan ilmu tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Objektif Sifat ilmu pengetahuan harus objektif. Maksud objektif tidak memihak.
Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian
negatif orang lain
5. Analitis Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat secara analitis.
Dimana disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tidak ada yang
nama nya membeda-bedakan persoalan atau perannya.
6. Verifikatif Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah melalui
pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih
dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat
dikomunikasikan.
7. Logis pengertian Ilmu pengetahuan secara roligs diperoleh melalui metodologi
penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk mencapai keseluruhan
solusi dan pesan
8. Bersifat Ilmiah Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu
pengetahuan memang dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh.
9. Kritis Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitive.
Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus yang
sekarang tengah terjadi.

4. Pola Pikir Induktif yaitu Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi
kesimpulan yang bersifat umum jadi berpikir induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang
bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. Induksi
merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai
kasus yang bersifat individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam
menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum
Pola pikir Deduktif yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum,
menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau
di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan
silogismus

5. Pendekatan ilmiah adalah pendekatan disipliner dan pendekatan ilmu pengetahuan yang
funsional terhadap masalah tertentu. Pendekatan ilmiah wujudnya adalah metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi
ilmu merupakan pengetahuan yang didapat melalui metode ilmiah. Sedangkan Pendekatan
non ilmiah adalah kegiatan manusia dalam usaha mencari ilmu pengetahuan dan mencari
kebenaran, terutama sebelum diketemukannya metode ilmiah, dilakukan berbagai cara
diantaranya ialah penemuan ilmu pengetahuan secara kebetulan, menggunakan akal sehat
(common sense), mengunakan intuisi, melalui wahyu, melalui usaha coba-coba (trial and eror),
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai