ILMU PENGETAHUAN
1. Definisi
Ilmu Pengetahuan adalah sesuatu semua yang dilihat, dindengar, dibaca, direspon, dinikmati,
diresapi, baik jawaban atau pengalaman yang terekam dalam otak manusia
lmu adalah sekelompok pengetahuan yang mempunyai pusat perhatian pada suatu bidang
tertentu.
Ilmu Pengetahuan adalah kebenaran ilmiah yang mempunyai pusat perhatian pada suatu bidang
tertentu.
2. Dasar-Dasar Pengetahuan
. 1.4.2. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan)
a. Penalaran
Kegiatan berpikir menurut pola/logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan
pengetahuan.
Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran disebut rasionalisme
(memberi kerangaka berpikir)
menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai kebenaran disebut aliran
empirisme. (memberi kerangka uji kebenaran).
b. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan)
Ciri kedua ialah logika atau cara penarikan kesimpulan. Yang dimaksud dengan logika
sebagaimana didefinisikan oleh William S.S ialah “pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid).
Dalam logika ada dua macam yaitu logika induktif dan deduktif.
B. PENELITIAN
1. Definisi
Penelitian adalah suatu usaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan melalui rangkaian upaya
pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
mendalam, dalam rangka mencari jalan keluar suatu masalah yang ditemukan. Dengan kata lain
Penelitian adalah upaya untuk menyelesaikan atau mencari jawaban terhadap suatu masalah sesuai
dengan kaedah ilmu pengetahuan.
2. Tujuan Penelitian.
a. Memperoleh pengetahuan baru.
b. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan.
c. Memberikan pemecahan atas suatu masalah.
3. Unsur yg menetukan keberhasilan penelitian.
a. Keahlian / pengalaman Peneliti.
b. Bahan penelitian.
c. Cara kerja penelitian.
d. Sosialisasi / pemanfatan hasil penelitian.
4. Penelitian terdiri dari langkah-langkah sistematis yang keseluruhannya merupakan suatu metode
ilmiah. Metode Ilmiahmemiliki kelebihan dan kelemahan yaitu :
a. Kelebih Metode Ilmiah
Tersusun secara logis dan sistematis
Kebenarannya teruji secara empiris
Siklus uji terus menerus
Terbuka dan tersurat
b. Kelemahan Metode Ilmiah
Landasan Epistemiologi : Panca Indera - persepsi – ingatan – Penalaran
Dari definisi di atas, ada dua hal pokok yang harus diperhatikan ;
1. Penelitian ilmiah bersifat sistematis dan terkendali Hal ini berarti bahwa peneliti harus yakin
akan hasil penelitiannya.
2. Penelitian ilmiah bersifat empiris. Hal ini berarti bahwa masalah yang ada akan diuji secara
ilmiah dengan instrumen penelitian yang murni. Dengan kata lain, pemikiran subyektif
akan dihadapkan pada kenyataan obyektif. Obyektifitas inilah yang merupakan salah satu
sifat utama penelitian.
Penelitian terdiri dari langkah-langkah sistematis yang keseluruhannya merupakan suatu metode
ilmiah. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian harus jelas, sistematis mengikuti cara
berpikir ilmiah, dapat dimengerti oleh orang lain dan dapat dijadikan pegangan bagi dirinya sendiri
dalam melakukan penelitian. Untuk itu ada 8 langkah yang harus dilakukan yaitu,