Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3

Filsafat Ilmu
“Berpikir Ilmiah dan Metode Ilmiah”

Disusun Oleh :
SULTHON KHOIRUL ILMI AMALI
1502619003
Jum’at, (10.00 – 11.50)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
1. Deskripsikan Pengertian Berpikir Ilmiah !
Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis adalah masuk
akal, dan empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang
dapat dipertanggung jawabkan, selain itu menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan.

2. Deskripsikan Pengertian bderpikir Ilmiah Menurut Para Ahli !


a. Hilway, 1956. Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris.
Logis: masuk akal, empiris: Dibahas secara mendalam berdasarkan
fakta yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer
Berpikir merupakan kegiatan [akal] untuk memperoleh pengetahuan
yang benar. Berpikir ilmiah adalah kegiatan [akal] yang
menggabungkan induksi dan deduksi.
c. Eman Sulaeman. Berfikir ilmiah merupakan proses berfikir/
pengembangan pikiran yang tersusun secara sistematis yang
berdasarkan pengetahuan-pengetahuan ilmiah,yang sudah ada
d. Jujun S. Suria Sumantri, 1984. Berfikir ilmiah adalah pola penalaran
berdasarkan sasaran tertentu secara teratur dan cermat
e. Mumuh mulyana Mubarak, SE. Berpikir ilmiah adalah metode berpikir
yang di dasarkan pada logika deduktif dan induktif

3. Deskripsikan Metode Berpikir Ilmiah !


a. Metode Induksi Metode Induksi adalah suatu cara penganalisaan
ilmiah yang bergerak dari hal-hal yang bersifat khusus (individu)
menuju kepada hal yang besifat umum (universal).
b. Metode Deduksi Metode deduksi adalah dkebalikan dari induksi.
Kalau induksi bergerak dari hal-hal yang bersifat khusus ke umum,.
Contohnya yang paling klasik : Semua manusia bisa mati, Socrates
adalah manusia, Jadi, Socrates bisa mati
4. Deskripsikan Langkah – Langkah Berpikir Ilmiah !
a. Merumuskan Masalah, Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah
didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini
kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
b. Merumuskan Hipotesis, Hipotesis adalah jawaban sementara dari
rumusan masalah berdasarkan kajian teori dan masih memerlukan
pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
c. Mengumpulkan Data Pengumpulan data dilakukan di lapangan.
Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu
mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskannya. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan
bergantung pada data yang dikumpulkan.
d. Menguji Hipotesis Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis
adalah jawaban sementar dari suatu permasalahan yang telah diajukan.
Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian
hipotesis menggunakan analisa dari data yang dikumpulkan
dilapangan.
e. Menarik Kesimpulan Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada
sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan.
Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah
diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk
kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.

5. Deskripsikan Kelemahan – Kelemahan Metode Berpikir Ilmiah !


a. Metode ilmiah tidak dapat digunakan kecuali pada kajian objek-objek
material yang dapat diindra. Metode ini khusus untuk ilmu-ilmu
eksperimental.
b. Metode ilmiah mengasumsikan adanya penghapusan seluruh informasi
sebelumnya tentang objek yang dikaji, dan mengabaikan
keberadaannya. Kemudian memulai pengamatan dan percobaan atas
materi.Setelah melakuakan pengamatan dan percobaan, maka
selanjutnya melakukan komparasi dan pemeriksaan yang teliti, dan
merumuskan kesimpulan berdasarkan sejumlah premis ilmiah.
c. Kesimpulan yang didapat bersifat spekulatif atau tidak pasti (dugaan).
Ilmu yang dihasilkan membatasi dirinya pengkajian yang berada pada
ruang lingkup pengalaman manusia. Hal inilah yang membedakan
antara ilmu dan agama.

6. Deskripsikan Pengertian Metode Ilmiah !


Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan
dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang
dihadapi dalam penelitian.
Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan
menggunakan metode ilmiah.

7. Deskripsikan Syarat-syarat metode Ilmiah !


a. Sistematis, yang artinya unsurunsur yang terdapat dalam metode
ilmiah harus tersusun dalam urutan yang logis.
b. Konsisten, artinya terdapat kesesuaian diantaranya unsurunsurnya.
Misalnya tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan
c. Operasional, yang berarti metode ilmiah dapat menjelaskan bagaimana
penelitian tersebut dilakukan.

8. Deskripsikan Tahapan Metode Ilmiah !


1. Merumuskan Masalah Masalah berupa pertanyaan yang harus dijawab
dengan melakukan sebuah penelitian secara ilmiah.
2. Mengumpulkan Informasi Setelah melakukan perumusan masalah,
tahapan berikutnya yang harus kita lakukan mengumpulkan informasi .
Ini bisa dilakukan dengan observasi maupun studi literatur seperti
jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang sudah ada
sebelumnya.
3. Menyusun Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
masalah yang masih bersifat praduga, karena masih harus dibuktikan
kebenarannya melalui penelitian.
4. Melakukan Percobaan Untuk menguji kebenaran dari hipotesis atau
jawaban sementara yang telah kita buat di tahapan sebelumnya, maka
yang harus kita lakukan adalah melakukan percobaan atau penelitian.
Penelitian harus dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan data yang
akurat.
5. Menganalisis Data Di tahapan ini, data-data yang telah kita peroleh
dari hasil penelitian lalu dicatat dan diolah ke dalam bentuk grafik atau
diagram sehingga mudah untuk dianalisis.
6. Membuat Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat
berdasarkan hasil percobaan, tanpa adanya pengaruh pendapat pribadi.
Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari rumusan masalah
yang diajukan.
7. Mengkomunikasikan Hasil Penelitian Langkah terakhir adalah
mengkomunikasikan, mempublikasikan hasil penelitian kepada orang
lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan
seminar.

Anda mungkin juga menyukai