Anda di halaman 1dari 4

1.

Karakteristik berpikir ilmiah adalah karakteristik berpikir yang didasarkan pada


ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis, runtut dan bersifat empiris.
a). Terangkan bagaimana yang disebut berpikir ilmiah ?
Jawab : Berpikir ilmiah adalah karakteristik berpikir yang didasarkan pada ciri
ciri keilmuan, yakni rasional, empiris, dan sisematis. Rasional artinya masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran akal manusia. Empiris artinya dapat
diamati oleh indrawi manusia sehingga orang lain juga dapat mengetahui dan
mengamati. Sistematis artinya proses berpikir menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis.
b). Jelaskan dan beri contoh pendekatan berpikir deduktif, Induktif dan analog ?
Jawab :
 Berpikir Deduktif yaitu suatu penarikan kesimpulan dari umum untuk
mendapatkan kesimpulan secara khusus.
Contoh :
Semua produk akan laku (premis mayor)
Mobil adalah produk (premis minor)
Mobilpun akan laku (kesimpulan deduktif)
 Berpikir Induktif yaitu penarikan kesimpulan dari pengalaman individual
untuk mendapatkan kesimpulan secara umum.
Contoh :
Motor memiliki merek (kasus)
Roti memiliki merek (kasus)
Kosmetik memiliki merek (kasus)
Computer memiliki merek (kasus)
Semua produk memiliki merek (kesimpulan induktif/umum)
 Berpikir Analog adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan
terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpakan suatu
objek yang di analogikan sampai dengan kesimpulan yang berlaku umum.
Contoh : Misalnya manusia tidak suka diganggu dan diancam
keselamatannya. Mengingat binatang juga mempunyai sifat yang secara
relatif sama dengan manusia, setelah kita bandingkan, kita dapat
menyimpulkan bahwa binatang juga tidak mau diganggu, apalagi diancam
keselamatannya. Bedanya, binatang menggunakan naluri untuk
mengetahui dan menghadapi bahaya yang mengancamnya, sedangkan
manusia menggunakan kemampuan berpikirnya.

c). Jelaskan tiga mafaat berpikir ilmiah ?


Jawab :
1. Mencari informasi yang benar
2. Mengembangkan ilmu teori yang sudah ada
3. Landasan pengambilan keputusam untuk para pengambil kebijakan.
d). Sebutkan ciri-ciri metode ilmiah ?
Jawab : Ciri ilmiah itu obyektif, rasional, dapat diterima secara logika misalnya
hasil penelitian yang dapat dibuktikan kebenarannya dan dapat dilihat dengan kasat mata
serta dapat diterima secara logika manusia. Ciri ilmiah, proses pembuktiannya telah
melalui tahapan, metode ilmiah, prosedur yang benar dan kesimpulannya dapat diterima
oleh masyarakat ilmiah.
Adapun beberapa ciri-ciri metode ilmiah antara lain yakni:
 Bersifat ilmiah artinya penelitian bersifat rasional, di lakukan melalui
prosedur yang sistematis dengan menggunakan fakta yang di peroleh secara
valid dan kebenarannya bersifat objektif.
 Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan
yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
 Memberikan kontribusi artinya bahwa penelitian harus mengandung
konstribusi atau nilai tambah teknologi yang ada.
 Analitis artinya bahwa suatu penelitian harus menunjukkan adanya proses
yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk
pemecahan masalah.
 Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan
pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
 Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di
lapangan.

2. Salah satu tujuan melakukan penelitian adalah mencari kebenaran ilmiah.


a). Terangkan perbedaan kebenaran ilmiah, kebenaran nisbi, kebenaran absolut?
Jawab :
 kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang ditemukan melalui budidaya
manusia, dalam kata lain kebenaran tersbeut diperoleh melalui berbagai uji
coba dan penelitian.
 Kebenaran nisbi (sementara) adalah kebenaran yang bersifat smentara dari
waktu ke waktu dan akan selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Sedangkan
 Kebenaran absolut (mutlak) adalah kebenaran yang harus diterima tanpa
alasan, kebenaran ini hanya ada pada agama yang harus diterima dengan
keyakinan, hati dan keimanan walaupun sulit diterima secara akal.
b). Sebut dan terangkan 9 tahap dalam melakukan penelitian ilmiah ?
Jawab :
1. Mendifinisikan dan merumuskan masalah
Saat membuat rumusan masalah, peneliti harus mencari latar belakang dari
masalah tersebut, kemudian membuat beberapa pertanyaan yang akan
ditanyakan, untuk mencari fakta dan jawaban dari masalah tersebut.
2. Melakukan studi kepustakaan
Studi kepustakaan ini bisa membantu peneliti, agar lebih fokus dengan
masalah yang sedang diteliti, dan membantu peneliti lebih mudah
menentukan data-data yang diperlukan dalam penelitian ilmiah tersebut. 
3. Memformulasikan hipotesis
Hipotesis juga membantu agar peneliti tidak menggunakan landasan teori
yang tidak digunakan, dalam menyelesaikan rumusan masalah. Hipotesis
membantu peneliti menyimpulkan sebuah masalah, dan membantu
pembaca yakin dengan kebenaran dari penelitian ilmiah tersebut.
4. Menentukan model/variable
Variabel sangat penting di dalam sebuah penelitian ilmiah. Karena
variabel bisa membantu peneliti untuk fokus dalam melakukan penelitian,
dan lebih jelas serta sesuai dengan maksud dari penelitian tersebut. Dalam
operasional variabel, peneliti merumuskan variabelnya sendiri yang
berbeda dengan konsep yang didasarkan pada teori tertentu.
5. Mengumpulkan data
Setiap gejala atau fenomena perlu dicatat atau ditulis pada saat itu juga,
Saat peneliti melakukan penelitian ilmiah dengan metode kuantitatif, maka
peneliti harus mengolah data, dengan jenis data yang juga bersifat
kuantitatif. Tapi kalau melakukan dengan metode kualitatif, maka peneliti
perlu mengolah data menggunakan statistik, agar data tersebut menjadi
data yang kuantitatif.
6. Mengolah data & menyajikan info
sebuah proses manipulasi data untuk menjadi sebuah informasi.
Kumpulan data yang awalnya tidak memiliki informasi yang dapat
disimpulkan jika dilakukan proses pengolahan data maka akan
menghasilkan informasi.
7. Menganalisis dan interpretasi data
 proses menguraikan sumber sejarah ke dalam data dan informasi untuk
mendapatkan makna, hubungan sebab akibat, dan keterkaitan dari fakta
sejarah suatu peristiwa pada lingkup ruang dan waktu.
8. Membuat simpulan dan rekomendasi
 kesimpulan adalah pernyataan yang diambil secara ringkas dari
keseluruhan hasil pembahasan atau analisis. Rekomendasi adalah saran
yang ditunjukkan untuk memperoleh pendapat.
9. Membuat laporan hasil
Langkah yang terakhir untuk membuat penelitian ilmiah, yaitu menyusun
laporan penelitian. Laporan penelitian ini bisa dipresentasikan secara
umum, dengan bentuk seminar atau menulis sebuah jurnal, agar
masyarakat juga mengerti tentang hasil penelitian yang sudah dibuat.
c). Sebutkan masing-masing jenis penelitian menurut (1)tujuannya, (2)prosesnya,
(3) hasilnya.
Jawab :
 Tujuannya : Penelitian Eksploratif, Penelitian Deskriptif, Penelitian
Analitik, Dan Penelitian Prediktif.
 Prosesnya : Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif.
 Hasilnya : Penelitian Terapan dan Penelitian Dasar/Murni.

Anda mungkin juga menyukai