Oleh :
NITA KURNIASARI
K2310067
K2310097
K2310099
P.Fisika 2010 B
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
SURAKARTA
2013
Sutrisno Hadi
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha
untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan.
4.
Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui
penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan
dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga
diperoleh pemecahannya.
5. Tuckman
Mendefinisikan penelitian (research) : a systematic attempt to
provide answer to question yaitu penelitian merupakan suatu usaha yang
sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah.
Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu.
Jawaban ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa
teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan
(teori)
mengenai
masalah
tersebut.
Menurut
Kerlinger
(1978),
yang
diperkirakan
antara
gejala-gejala
alam
hasil-hasil
penelitian
tertentu
sesuai
dengan
tujuan
penelitiannya.
Metode ilmiah berlandaskan pada pemikiran bahwa pengetahuan
itu terwujud melalui apa yang dialami oleh panca indera, khususnya
melalui pengamatan dan pendengaran. Sehingga jika suatu pernyataan
mengenai gejala-gejala itu harus diterima sebagai kebenaran, maka gejalagejala itu harus dapat di verifikasi secara empirik. Jadi, setiap hukum atau
rumus atau teori ilmiah haruslah dibuat berdasarkan atas adanya buktibukti empirik.
Penelitian
Ilmiah
menggunakan
kaidah-kaidah
ilmiah
Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik.
ada lima
Logis
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan
berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung
menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur
penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif
3.
Empirik
Artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman seharihari yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian
diangkat sebagai hasil penelitian.
Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :
a. Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan ( ada
penggolongan atau perbandingan satu sama lain ).
b. Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu
Replikatif
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali
oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila
dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar
bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi
langkah penting bagi seorang peneliti.
dari suatu gejala atau asalah yang diteliti, penelitian ini juga fokus pada
pernyataan bagaimana dengan berusahan mendapatkan dan menyampaikan
fakta fakta dengan jelas, teliti, dan lengkap tanpa banyak detail yang tidak
penting seperti pada penelitian eksplorasi.
Mayer dan
Meneliti hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Alam
penelitian ni ingin diketahuoi pengaruh perubahan variansi ninai dalan satu
variabel terhadap perubahan variansi variabel lain.
6. Penelitian Prediksi
Merupakan penilian yang didasarkan pada penjelasan dengan meramalkan
sesuatu kemungkinan terjadi untuk masa yang akan datang berdasarkan
informasi sekarang atau masa lalu. Atau penelitian sebab akibat yang dilihat
gejalanya kemudian memprediksi akibat dari gejala tersebut.
7. Penelitiam Komparatif
Penelitian yang membandingkan dua gejala atau lebih, dapat berupa komparatif
deskriptif dan komparatif korelasional. Komparasi desriptif membandingkan
variable yang sama untuk sample yang berbeda. Uji statistik yang digunakan
adala uji dua sampel idependen/ bebas.
Komparatif deskriptif juga dapat digunakan untuk memandigkan variabe yang
berbeda untuk sampel yang sama. Uji statisti yang digunakan adalah uji t ntuk
dua sampel yang berpasangan. Perbandingan korelasional juga bisa dengan
variable yang erbeda dalam hubungan variable yang sama.
C. Metode Penelitian
Beberapa metode penelitian sederhana yang sering digunakan dalam
penelitian pendidikan.
a. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian
deskriptif
memusatkan
perhatian
kepada
masalah-masalah
actual
pendekatan
kuantitatif.
Dalam
metode
eksperimen,
D. Macam-Macam Penelitian:
1. Penelitian kuantitatif
Penelitian yang berdasarkan jumlah banyaknya objek yang ditelitinya
dan dirancang untuk mengetahuio objek tertentu atau benar-benar focus
kepada suatu permasalahan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melakukan test terhadap teori yang sudah ada sebelumnya. Penelitian harus
bersifat empiric, harus memiliki manfaat, dilakukan secara sistematik, logis
dan rasional, dan bersifat reduktif.
2. Penelitian kualititatif
Penelitian yang berdasarkan pada mutu atau kualitas dari tujuan sebuah
penelitian itu. Penelitian ini dilakukan untuk objek kajian yang tidak terbatas
dan tidak menggunakan metode ilmiah yang menjadi patokan.
E. Pengertian Masalah
Perspektif orang tentang masalah begitu banyak, beberapa diantaranya
yang kami anggap relevan akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Masalah sebagai Gol
Setiap kita mempunyai tujuan atau gol, maka terdapat hal-hal yang
dianggap menjadi
masalah.
2. Perbedaan dengan standar
Kepner dan Trogoe mendefinisikan masalah sebagai peyimpanan dari
suatu standar performasi tertentu. Definisi ini menawarkan suatu metode
yang konvergen untuk mencari akar penyebab dari suatu masalah dengan
menyingkirkan sekian banyak penyelesaian alternative.
3.
4. Abdul Cholil
Masalah adalah bagian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah
menghadapi masalah, bisa bersumber dari diri sendiri maupun bersumber
dari orang lain
5. Istijanto
Masalah merupakan bagian yang paling penting dalam proses riset, sebab
masalah memberi pedoman jenis informasi yang nantinya akan dicari
6. Richard Carlson
Masalah adalah tempat terbaik untuk berlatih agar hati kita tetap terbuka
karenamasalah adalah bagian dari kehidupan kita
7. Menurut Ilmu Biologi
Masalah merupakan suatu pengertian / makna yang belum kita pahami
tentang mengapa gejala benda dan gejala perustiwa di alam ini ada dan
bisa terjadi atau mengalami proses serta mempengaruhi kehidupan kita
Dan ada beberapa definisi lain dari masalah sebagai berikut :
1. Masalah adalah sebuah kesempatan untuk berkembang. Sebuah masalah
bisa merupakan sebuah tendangan peluang, kesempatan untuk keluar dari
stagnan, kebosanan atau status quo serta apapun yang dimaksudkan untuk
membuat suatu kondisi jadi lebih baik. Perlu di catat baik-baik bahwa yang
disebut masalah itu tidaklah harus merupakan akibat dari kejadian buruk
atau faktor eksternal. Setiap pencerahan baru di mana terlihat peluang
pengembangan atau perbaikan akan menjadi masalah bagi kita untuk
F. Jenis Masalah
Kebanyakan masalah bisa dikategaorikan kepada apakah masalah itu
terstruktur atau tidak. Jika masalah yang kita hadapi terstruktur dengan baik,
maka akan mudah bagi kita untuk menyelesaikan masalahnya. Jika anda tahu
posisi sekarang dan posisi yang diinginkan serta bagaimana caranya
memperkecil gap, maka masalah akan bisa diselesaikan dengan mudah,
misalnya seperti kasus mobil kehabisan bensin. Anda tahu posisi sekarang
( bensin habis ) anda tahu apa yang anda inginkan ( tangki terisi bensin) dan
anda tahu bagaimana memperkecil gapnya ( mencari penjual bensin). Jika
anda tidak tahu bagaimana memperkecil gap, maka anda menghadapi
masalah yang fuzzy atau tidak terstruktur. Masalah yang kurang terstruktur
relative mempunyai sedkit petunjuk mengenai bagaimana mengatasinya.
Sebagai contoh memunculkan ide produk baru, pada kasus ini banyak sekali
tersedia pilihan walaupun tidak begitu jelas untuk memprosesnya. Jenis
masalah akan sangat menentukan bagaimana cara kita menyelesaikannya.
Secara umum tentunya anda berharap bahwa seluruh masalah terstruktur
dengan baik. Seperti yang dikatakan oleh peraih nobel Herbert Simon
Tujuan dari penyelesaian masalah adalah membuatnya terstruktur, karena
penelitian
dengan
mempertimbangkan
beberapa
hal
dalam
hal yang
perlu
Apakah masalah itu sesuatu yang baru, menarik serta menimbulkan rasa
ingin tahu pada calon peneliti ?
Demikian uraian tentang masalah dan penelitian, sehubungan dengan topic yang
kami pilih kemarin dengan judul Pengaruh Penggunaan Slide Dalam
Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Peserta Didik kami golongkan ke dalam
metode penelitian kualitatif dengan alasan bahwa judul yang kami ambil ini tidak
memengkinkan untuk pencarian data numeric yang dapat dianalisa secara
kuantitatif. Sedangkan penelitiannya bisa digolongkan dalam penelitian Asosiasi
karena merupakan penelitian anatar dua variable yang bukan merupakan
hubungan sebab akibat yang mana variabel 1(Penggunaan Slide) dan variabel 2
(Minat Belajar Peserta Didik) bukan merupakan hubungan sebab akibat. Bukan
merupakan penelitian komparati yang sama sama membandingkan dikarenakan
data yang didapat tidak memungkinkan dalam analisis statistik.