Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTIKUM 1

ISBD

OLEH :

Ni Putu Tantri Andhika Putri


IIA
023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Politeknik Kesehatan Denpasar
Teknologi Laboratorium Medis
2021/2022
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

Ilmu Pengetahuan ( Science )


Pengetahuan : kesan di dalam fikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda sekali
dengan kepercayaan (beliefs) takhyul (superstitions) dan penerangan-penerangan yang keliru
Ilmu : pengetahuan yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang mana dapat diperiksa
dan ditelaah dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.

Pengelompokan ilmu pengetahuan:


1. Berdasarkan obyeknya:
a. Matematika
b. pengetahuan alam
c. perilaku
d. kerohanian
2. Berdasarkan sifatnya:
a. Eksak
b. non eksak
3. Berdasarkan penerapannya:
a. ilmu pengetahuan murni
b. ilmu pengetahuan yang diterapkan

Sosiologi
Sosoiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu
pengetahuan yang ciri-ciri utamanya adalah:
1. bersifat empiris
2. teoritis
3. kumulatif
4. bersifat non etis

Difinisi sosiologi dan sifat hakikatnya


Sosiologi :

a. ilmu sosial bukan ilmu alam atau ilmu


Kerohanian

b. bukan disiplin normatif tetapi kategoris


c. ilmu pengetahuan murni bukan terapan
d. abstrak dan bukan kongkrit
e. menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
f. empiris dan rasional
g. ilmu pengetahuan yang umum
Gambaran ringkas tentang sejarah teori-teori sosiologi
Teori : hubungan antara dua fakta atau lebih/pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta tsb sesuatu yang
dapat diamati dan dapat diuji secara empiris.
Kegunaan teori :
1. ikhtisar dari hal-hal yang telah diketahui serta diuji kebenarannya menyangkut obyek yang dipelajari
2. memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan pada seseorang
3. berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari
4. berguna mengembangkan sistem klasifikasi fakta, membina struktur konsep-konsep, memperkembangkan
definisi-definisi penting untuk penelitian
5. memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan proyeksi sosial, yaitu usaha mengetahui
kearah mana masy. Akan berkembang atas dasar fakta yang diketahui masa yang lampau dan dewasa ini
Sosiologi Auguste Comte (1798-1853)
1. tahap teologis atau fiktif
2. tahap metafisik
3. tahap realitas
comte kemudian membedakan:
a. sosiologi statis
b. sosiologi dinamis
Teori-teori sosiologi sesudah comte:
1. mazhab geografi dan lingkungan (ajaran-ajaran dari edward buckle, inggris, 1821-1862 dan le play,
perancis, 1806-1888)
2. mazhab organis dan evolusioner (ajaran herbert spencer, 1820-1903)
3. emile durkheim (1855-1917) : karyanya berjudul division of labor
4. mazhab formal (george simmel, 1858-1918)
Perkembangan sosiologi di indonesia

a. mulakala sosiologi dianggap sebagai ilmu pembantu belaka


b. dengan timbulnya pt-pt dan kesadaran bahwa sosiologi sangat penting dalam menelaah masy. Yang sedang
berkembang
c. maka sosiologi menempati tempat penting dalam daftar kuliah PT
Kebudayaan
1. Generik
a. Diturunkan
b. Struktur fungsional
c. Oposisi biner,sistem
d. Contohnya ( nama,pola mengajar,istilah kekerabatan,sembahyang,pola tidur,pola
makan,politik,ekonomi,dst )
2. Difrensial
a. Kontruksi
b. Dekontruksi
c. Rekontruksi
d. Reproduksi
e. Perubahan
f. Contoh ( nama,istilah kekerabatan,tsunami,pengijauan,politik,agama,ekonomi,dll )

Anda mungkin juga menyukai