SOSIOLOGI SEBAGAI
ILMU
DISUSUN OLEH
NAMA : EVA ANANDITA
KELAS : X.9
Judul…………………………………………………………………………………………1
Daftar Isi……………………………………………………………………………………2
Kata Pengantar…………………………………………………………………………..3
Bab 1 pendahuluan
1.latar belakang…………………………………………………………………………………………4
2.perumusan masalah………………………………………………………………….…………….4
3.tujuan………………………………………………………………………………………….…………...4
1. deskripsi teori…………………………………………………………………………………….5-8
Bab 3 penutup
2. Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………...9
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja & Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT, karena
tanpa Rhmat & Ridho Nya, kita tidak dapat menyelesaikan mekalah ini dengan baik dan
selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu pipi Yulita s.pd selaku guru mata pelajaran
sosiologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang yang kami pelajari
Dalam penyusunan makalah ini,kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna
Kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sekalian.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk semua
yang membaca
Eva Anandita
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
c) Apa ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sifat hakikat sosiologi
C. Tujuan pembahasan
Sosiologi sebagai ilmu maksudnya adalah ilmu sosial yang mengkaji hubungan manusia
dengan manusia, manusia dengan kelompok dan manusia dengan lingkungannya. Sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan yang umum artinya mempelajari gejala yang umum pada
setiap interaksi antar manusia.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis dan koheren
(bertalian) tentang suatu bidang tertentu dari kenyataan (realitas), dan yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) tersebut.
Proses berpikir melalui cara, prosedur, dan mekanisme bekerja serta berfungsinya organ-
organ berfikir. Proses ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan
pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa
pengetahuan. Pengetahuan dapat diartikan sebagai segala hal yang memiliki makna tertentu
yang terserap oleh pusat kesadaran (akal budi).
1) pengetahuan ( _knowledge_ )
3) menggunakan pemikiran
4)dapat di selidiki secara kritis oleh orang lain atau umum (objektif)
Pengetahuan yang di angkat sebagai ilmu juga memiliki sifat-sifat tertentu.berikut sifat
pengetahuan sebagai ilmu
1)Rasional
2)Empiris
3) Objektif
4) Akumulatif
1)Bersifat Empiris
Bersifat empiris artinya sosiologi itu didasarkan pada pengamatan dan penalaran.
Pengamatan berarti semua yang berhubungan dengan pancaindra manusia, yang dialaminya
dalam kehidupan sosial.
Sedangkan penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia atau
yang bersifat rasional.
2)Bersifat Teoritis
Bersifat teoritis artinya sosiologi itu sudah memiliki sejumlah teori. Teori itu secara sederhana
dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana hubungan itu
merupakan hubungan sebab akibat atau saling mengakibatkan.
3)Bersifat Kumulatif
Bersifat kumulatif berarti teori sosiologi yang disebut di atas tidak sekaligus jadi. Sosiologi
dibentuk dengan dasar teori lama yang disempurnakan, ditambah, diperhalus, diperbaiki,
dan makin lama makin baik.
Bersifat non etik artinya sosiologi dalam usahanya menggambarkan dan menjelaskan
masyarakat atau individu, hal tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk menanyakan
apakah masyarakat dilihat dari segi moral baik atau tidak
2) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris. Hal tersebut berarti sosiologi
membatasi diri dengan apa yang terjadi (das sein) dan bukan apa yang seharusnya
terjadi (das sollen).
6) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang
dipergunakannya.
7) Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan yang khusus. Jadi, sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala
umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.
Hakikat pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi yang dianugerahkan
Tuhan kepada manusia dan diarahkan pada tujuan yang diharapkan agar memanusiakan
manusia atau menjadikannya sebagai insan kamil, manusia utuh atau kaffah.
b)tujuan mempelajari ciri-ciri sosiologi
Sosiologi bukan hanya mencari baik buruknya suatu fakta,melainkan menjelaskan fakta fakta
tersebut secara analitis
Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan
yang khusus. Jadi, sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada
setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.
BAB 3
PENUTUP
1.Kesimpulan
Sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-
gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum
dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dan sebagainya.
2.saran
Diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini dapat di terapkan ke dalam
kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
-Buku Lks
-https://www.bola.com/ragam/read/4721383/pengertian-sosiologi-menurut-para-ahli-ciri-ciri-
sifat-dan-ruang-lingkupnya