Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

KONSEP DASAR SOSIOLOGI DAN PSIKOLOGI


INDUSTRI TATA BOGA

DOSEN:

Dr. Hj. Syamsidah M.Pd

Dra. Ratnawati T, M.,Hum

DISUSUN OLEH:

NUR FAIQAH REZKIANA (210207600006)

RIKA AULIA SYAM (210207602011)

NUR ANISA (200207602034)

JURUSAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalama. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami Ibu Dr. Hj.
Syamsidah Makkalla M.Pd dan Dra. Ratnawati T, M.,Hum yang telah membimbing
kami dalam proses pembuatan makalah ini. Semoga ilmu yang diajarkan beliau
bermanfaat. Akhir kata kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan makalah ini
bemanfaat untuk semua pembacanya.

Makassar, 27 Agustus 2022

Page | 2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG........................................................................ 4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................... 5
C. TUJUAN............................................................................................. 5
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................. 7
A. KONSEP DASAR SOSIOLOGI......................................................... 7
B. KONSEP DASAR PSIKOLOGI......................................................... 14
BAB III
PENUTUP...................................................................................................... 20
A. KESIMPULAN................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 21

Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte


(tetapi dalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan
‘istilah’ tersebut dan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu).
Sosiologi berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa Latin yaitu Socius
yang artinya teman dan Logos yang artinya ilmu. Secara keseluruhan,
Sosiologi berarti ilmu yang mempelajari masyarakat. Masyarakat sendiri
adalah kelompok atau gabungan dari individu yang saling
berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama.
Sosiologi bertujuan untuk mempelajari masyarakat dengan
meneliti/mengamati dan menarik kesimpulan dari perilaku masyarakat,
khususnya perilaku atau pattern sosial manusia.

Sosiologi sendiri muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan


oleh masyarakat terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang selama ini sudah
dianggap benar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya
dalam bidang sosial. Renungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai
mengalami goncangan/krisis terhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang
mereka pegang, atau “threats to the taken-for-granted world”.

Secara umum, psikologi berasal dari kata psyche yang berarti jiwa
dan logos yang berarti ilmu. Dari kedua kata ini bisa disimpulkan bahwa
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, terutama secara
khusus tentang perilaku manusia.

Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari mental,


pikiran, dan perilaku manusia. Program studi ini juga meneliti alur
pemikiran dan alasan di balik perilaku dan tindakan manusia. Ilmu psikologi
ini seringkali digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam serangkaian
aktivitas manusia yang kompleks. Ilmu Psikologi sendiri terbagi menjadi

Page | 4
beberapa bagian, diantaranya adalah Psikologi Klinis, Psikologi
Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan,
dan Psikologi Sosial. Prodi Psikologi di beberapa perguruan tinggi
tergolong dalam kategori saintek, dan di beberapa perguruan tinggi lainnya
tergolong dalam kategori soshum.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian sosiologi?
2. Bagaimana sejarah sosiologi?
3. Bagaimana ruang lingkup sosiologi?
4. Apa saja yang termasuk konsep-konsep dasar sosiologi?
5. Apa saja hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya?
6. Bagaimana ruang lingkup dari sosiologi industri?
7. Apa saja teori-teori sosiologi?
8. Apa pengertian psikologi?
9. Bagaimana sejarah psikologi?
10. Apa saja ruang lingkup psikologi?
11. Apa saja objek psikologi?
12. Bagaimana konsep psikologi dalam perkembangan industri?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sosiologi
2. Untuk mengetahui sejarah sosiologi
3. Untuk mengetahui ruang lingkup sosiologi
4. Untuk mengetahui yang termasuk konsep-konsep dasar sosiologi
5. Untuk mengetahui hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya
6. Untuk mengetahui ruang lingkup dari sosiologi industri
7. Untuk mengetahui teori-teori sosiologi
8. Untuk mengetahui pengertian psikologi
9. Untuk mengetahui sejarah psikologi
10. Untuk mengetahui ruang lingkup psikologi

Page | 5
11. Untuk mengetahui objek psikologi
12. Untuk mengetahui konsep psikologi dalam perkembangan industri

Page | 6
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR SOSIOLOGI


1. Pengertian Sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
tentang masyarakat. Kata sosiologi berasal dari Bahasa Latin, yaitu socius
yang artinya teman dan Bahasa Yunani, logos yang artinya pengetahuan.
Menurut Pidarta dalam Jurnal Landasan Sosiologis dalam Pendidikan
oleh Syatriadin, sosiologis adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Sebagai
disiplin ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki beberapa konsep dasar yang
perlu dipahami. Beberapa di antaranya adalah konsep struktur sosial, sistem
sosial, individual dan masyarakat.
Selain itu terdapat juga pengertian sosiologi menurut beberapa
ahli, antara lain:
➢ Auguste Comte (Bapak Sosiologi), sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat (antara ndividu
dengan individu, antar individu dengan kelompok, dan antara kelompok
dengan kelompok).
➢ Bierens De Haan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pergaulan
hidup manusia dalam masyarakat.
➢ Pitirim A.Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbale balik antara aneka macam gejala sosial,
hubungan, dan pengaruh gejala sosial dengan non sosial, dan cirri-ciri
umum dari semua jenis gejala sosial.

2. Sejarah Sosiologi

Sosiologi ini dicetuskan oleh Aguste Comte maka dari itu dia
dikenal sebagai bapak sosiologi, ia lahir di Montpellier tahun 1798. Ia

Page | 7
merupakan seorang penulis kebanyakan konsep, prinsip dan metode yang
sekarang dipakai dalam sosiologi berasal dari Comte. Comte membagikan
sosiologi atas statika social dan dinamika social dan sosiologi mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :

• Bersifat empiris yaitu didsarkan pada observasi dan akal sehat yang
hasilnya tidak bersifat spekulatif.
• Bersifat teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dan hasil
observasi.
• Bersifat kumulatif yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori
yang ada kemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus.
• Bersifat nenotis yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta
tertentu tetapi
• untuk menjelaskan fakta tersebut.

Comte mengatakan bahwa tiap-tiap cabang ilmu pengetahuan


manusia mesti melalui tiga tahapan perkembangan teori secara berturut-
turut yaitu keagamaan atau khayalan, metafisika atau abstrak dan saintifik
atau positif.

3. Karakteristik Sosiologi

Adapun karakteristik yang membedakan sosiologi dengan ilmu


sosial yang lain, yaitu:

• Sosiologi termasuk kelompok ilmu sosial, yaitu kelompok ilmu


yang mempelajari peristiwa atau gejala-gejala social
• Sosiologi bersifat kategoris yaitu tidak normatif, membicarakan
obyeknya secara apa adanya dan bukan bagaimana seharusnya
• Sosiologi bersifat generalis, yaitu sosiologi meneliti atau mencari
prinsip atau hukum-hukum umum interaksi manusia
• Sosiologi bersifat abstrak yaitu wujud kesatuannya yang bersifat umum
atau terpisah-pisah

Page | 8
• Sosiologi merupakan ilmu yang umum, yaitu mempelajari umum yang
ada pada setiap interaksi umum
• Sosiologi termasuk ilmu murni yaitu tujuan penelitian sosiologi semata-
mata demi perkembangan ilmu itu sendiri bukan untuk kepentingan
kehidupan praktis.

4. Ruang Lingkup Sosiologi

Berbicara mengenai ruang lingkup sosiologi pendidikan, hal ini


tidak terlepas dari masyarakat. Oleh karena itu sosiologi disebut juga
sebagai Ilmu Masyarakat atau Ilmu yang membicarakan masyarakat.
Menurut Drs. Ary H. Gunawan mengatakan bahwa ruang lingkup kajian
sosiologi adalah sebagai berikut:

a. Struktur sosial adalah jalinan dari seluruh unsur-unsur social


b. Unsur-unsur sosial, yang pokok adalah norma/kaidah sosial, lembaga
sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.
c. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi
kehidupan bersama.
d. Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada
lembaga- lembaga sosial dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial, seperti
e. nilai, sikap, dan sebagainya

Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku


sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Sosiologi
mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usul
pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap
anggotannya.

5. Konsep-Konsep Dasar Sosiologi

Page | 9
1) Struktur Sosial
Struktur sosial merupakan keseluruhan dari unsur pokok dunia
sosial. Konsep ini meliputi kaidah-kaidah atau norma sosial, lembaga
sosial, dan lapisan sosial.
2) Sistem Sosial
Konsep ini merupakan proses terstruktur yang menunjukkan
hubungan sosial individu dan kelompok dalam sistem lingkungan yang
lebih luas.
3) Proses Sosial
Konsep ketiga adalah proses sosial. Konsep ini diartikan sebagai
pengaruh timbal balik dalam masyarakat.
4) Lembaga Sosial
Konsep lembaga sosial atau pranata sosial merupakan hubungan
antara nilai dan norma untuk mewujudkan kehendak sosial.
5) Organisasi Sosial
Konsep dasar ini cukup mirip dengan lembaga sosial. Organisasi
sosial adalah hubungan kerjasama antar individu yang
mengorientasikan pola perikalu anggota untuk mencapai tujuan
bersama.
6) Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur dan lapisan sosial
serta hubungan di dalamnya yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
7) Individual
Konsep individual diartikan sebagai hubungan sosial yang terjadi
antar pribadi dengan pribadi lainnya dalam kehidupan masyarakat.
8) Masyarakat
Konsep berikutnya adalah masyarakat atau society. Konsep ini
diartikan sebagai sekelompok manusia yang hidup bersama untuk
berinteraksi dan mencapai kepentingan bersama.
9) Kelompok

Page | 10
Kelompok merupakan himpunan masyarakat atau sekumpulan
individu yang saling berinteraksi satu sama lain. Hubungan kelompok
sosial bisa menimbulkan integrase sosial dan konflik sosial.
10) Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan individu yang berinteraksi di
dalam daerah tertentu. Biasanya, komunitas memiliki kesamaan visi,
hobi, dan kepentingan lainnya.

6. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial Lainnya


1) Sosiologi dan sejarah

Merupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji kejadian dan


hubungan yang dialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada
peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan juga ingin menemukan
sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa. Sejarah menaruh perhatian
khusus pada sifat-sifat unik dari sebuah peristiwa sejarah sedangkan
sosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan
proses sosial yang muncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi
dan kondisi yang berbeda-beda. Artinya sejarah menyoroti perbedaan-
perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa yang sama sedangkan
sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa
yang berbeda.

2) Sosiologi dan ekonomi


Ekonomi merupakan ilmu yang menyelidiki semua fenomena yang
berhubungan dengan usaha, produksi dan distribusi sumber daya.
Sebagai contoh ekonomi berusaha memecahkan masalah yang timbul
karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk
dengan cara menaikkan produksi bahan pangan. Sosiologi berusaha
melihat permasalahan ini dengan melibatlan unsure-unsur dalam
masyarakat misalnya petani.
3) Sosiologi dan politik

Page | 11
Politik meneliti tentang pemerintah dan menjelaskan kompleksitas
pemerintahan antara lain mempelajari tentang upaya untuk
memperoleh kekuasaan dan pendayagunaan kekuasaan. Sosiologi
memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat
umum untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi
sebagai salah satu bentuk persaingan atau konflik.
4) Sosiologi dan antropologi
Antropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat tradisional
yang masih sederhana kebudayaannya sedangkan sosiologi mengamati
masyarakat-masyarakat modern yang strukturnya sudah komplek.
Jika kita melihat masyarakat yang sedang berada dalam proses
peralihan sebagai sebuah proses saling mempengaruhi antara unsur-
unsur modern maka antropologi lebih memandang pada unsur-unsur
yang modern. Intinya sosiologi dan antropologi merupakan dua ilmu
sosial yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lainnya.
5) Sosiologi dan psikologi sosial
Ilmu psikologi sosial meneliti prilaku manusia sebagai individu
antara lain meneliti tingkat kepandaian seseorang, kemampuannya,
daya ingatnya, impian-impiannya dan perasaan kecewanya. Jadi
psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari pengalamam dan
tingkah laku individu yang ditimbulkan dan dipengaruhi oleh situasi-
situasi sosial.

7. Ruang Lingkup Dari Sosiologi Industri


a. Pelajari Hubungan Komunitas Dengan Individu
Ruang lingkup sosiologi industri secara langsung mengenal
masyarakat secara keseluruhan, yang kompleks karena hubungannya
luas. Bentuk hubungan adalah hubungan sosial, yaitu hubungan yang
ada antara komunitas pabrik: seperti hubungan antara majikan dan
karyawan, hubungan antara karyawan dan anak-anaknya, dan hubungan
antara karyawan pria dan wanita dan seterusnya. Semua hubungan ini
membentuk hubungan interaksi yang terpisah dalam komunitas.

Page | 12
b. Organisasi Industri
Organisasi yang ada di industri menjadi salah satu sumber utama
studi dalam sosiologi industri. Organisasi-organisasi ini terkait erat
dengan lembaga sosial di masyarakat.
c. Manajemen Industri
Area kedua dalam sosiologi industri adalah manajemen dalam
masyarakat industri. Manajemen ini terkait dengan keseimbangan antara
perusahaan dan masyarakat.
d. Kepemimpinan Industri
Area berikutnya yang merupakan pusat sosiologi industri adalah
kepemimpinan, atau hanya dikenal sebagai kepemimpinan, yang terjadi
dalam masyarakat Indutri. Hubungan sosial antara atasan dan bawahan
sangat penting untuk melakukan penelitian tentang hal ini.

8. Teori-teori Sosiologi
a. Teori Fungsionalisme Struktural
Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain,
di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa ada hubungan
dengan bagian yang lain. Bila terjadi perubahan pada satu bagian akan
menyebabkan ketidak seimbangan dan dapat menyebabkan perubahan
pada bagian lainnnya. Sebagai contoh institusi pendidikan atau
keluarga. Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang
melindungi dan memberi nafkah untuk keluarga dan ibu sebagai
memelihara kehidupan dalam rumah tangga dan mengasuh anak-anak.
Kalau salah satu tidak berfungsi maka akan terjadi kepincangan dalam
keluarga tersebut.
b. Teori Konflik
Teori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik
melihat elemen-elemen dan komponen-komponen dalam masyarakat
merupakan suatu persaingan dengan kepentingan yang berbeda
sehingga pihak yang satu selalu berusaha menguasai pihak yang lain.

Page | 13
Pihak yang kuat berusaha menguasai pihak yang lemah. Dengan
demikian konflik menjadi tak terhindarkan.

B. KONSEP DASAR PSIKOLOGI


1. Pengertian Psikologi

Istilah lama, psikologi sebagai ilmu jiwa. Menurut Greek istilah


psikologi diambil dari kata Psyche yang berarti jiwa dalam bahasa Yunani.
Sedangkan Logos bermakna sebagai ilmu. Seperti yang dipendapatkan oleh
Bruno (1987) yang menegaskan bahwa ilmu psikologi terbagi menjadi tiga
bagian yang sebenarnya saling berhubungan. Yaitu terdapat psikologi
adalah studi yang mempelajari ruh. Kedua, psikologi sebagai cabang ilmu
yang mempelejari kehidupan mental dan yang terakhir, psikologi sebagai
cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme.

Dengan kata lain, psikologi adalah kajian mengenai jiwa atau aspek
rohani manusia dan hewan secara saintifik. Psikologi Menurut Para Ahli:

➢ Watson, yang mengartikan bahwa psikologi sebagai ilmu yang


mempelejari kehidupan mental dan sebagai tingkah laku organisme.
➢ Robert S. Woodwort dan D.G. Marquis mengatakan bahwa “psikologi
adalah ilmu yang mempelajari aktifitas-aktifitas individu dalam
hubungan dengan lingkungannya.”
➢ Gamer Murphy “psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon yang
di berikan makhluk hidup terhadap lingkungannya.”
➢ Clifford T. Morgan “psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia dan hewan.”

2. Sejarah Psikologi

Psikologi bermula dari konsep sederhana yang kemudian terus


dikembangkan dengan pemikiran kritis oleh para ahli psikolog, hingga
dikenal sampai sekarang ini. Psikologi kemudian berkembang menjadi ilmu

Page | 14
pengetahuan yang mempelajari tentang kejiwaan dan respon tingkah laku
manusia dengan lingkungannya. Berbagai macam pendapat ahli
bermunculan di jamannya, sebagai suatu proses penyempurnaan konsep
psikologi itu sendiri, hingga disepakati dan memiliki makna yang relevan.
Sejarah perkembangan psikologi dibagi menjadi beberapa periode jaman
dari mulai pra berdirinnya psikologi hingga psikologi seperti yang dikenal
saat ini. Berikut ini adalah ulasan sejarah perkembangan psikologi.

3. Ruang Lingkup Psikologi

Dilihat dari ruang lingkupnya, psikologi memiliki beberapa poin.


Diantaranya dapat dilihat dari segi objek penyelidikan, yang kemudian akan
dibagi menjadi dua hal.

1. Psikologi Umum, Ruang lingkup psikologi umum itu sendiri dilihat dari
objeknya merupakan kegiatan seseorang (baik itu anak-anak, orang
dewasa) dalam menjalankan aktivitas psikis. Psikologi umum mencoba
mendefinisikan dan mengurai sesuatu hal yang sifatnya umum.
Misalnya mempelajari sifat dan kewajiban manusia orang dewasa.
Atau sekedar mengamati perilaku orang gila, mempelajari orang yang
mengalami abnormalitas dan masih banyak lagi. Macam-macam
psikologi umum:
a. Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan ini merupakan psikologi yang
membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai
tua yang mencakup psikologi anak, psikologi puber atau adolesensi
(psikologi pemuda), psikologi orang dewasa, dan psikologi orang
tua.
b. Psikologi sosial
Psikologi sosial ini merupakan psikologi khusus membicarakan
tentang tingkah laku atau aktifitas-aktifitas manusia dalam
hubungannya dengan situasi sosial.
c. Psikologi pendidikan

Page | 15
Psikologi pendidikan ini merupakan psikologi yang khusus
menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas manusia
dalam hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagimana
cara menarik perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima,
bagimana Cara belajar dan sebagainya
d. Psikoogi kepribadian
Psikologi kepribadian ini merupakan psikologi yang khusus
menghraikan struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadi
manusia
2. Psikologi Khusus. Psikologi khusus adalah ilmu jiwa yang mempelajari
sifat khusus. Misalnya ilmu yang mengamati sifat unik yang ada di
dalam diri manusia. Misalnya mengamati orang yang berusia sekian
tahun dengan jenis kelamin apa. Sebenarnya ada banyak yang termasuk
ke dalam ruang lingkup psikologi khusus. Diantarannya adalah
mempelajari ilmu jiwa anak, mempelajari ilmu jiwa perkembangan,
mempelajari ilmu jiwa krimil, mempelajari psikopathologi, mempelajari
dunia sosial, ilmu watak atau karakterologi.

4. Objek Psikologi
a. Objek Material adalah sesuatu yang di bahas, dipelajari atau diselidiki,
atau suatu unsur yang ditentukan atau sesuatu yang di jadikan sasaran
pemikiran, objem material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret
(kerohanian, nilai-nilai, ide-ide). Objeknya yaitu manusia.
b. Objek Formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan
oleh seorang peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip
yang di gunakannnya. Objek Formal juga digunakan sebagai pembeda
ilmu yang satu dengan yang lain (Psikologi, Antropologi, Sosiologi, dan
lain-lain). Objeknya yaitu Dari segi tingkah laki manusia, objek tersebut
bersifat empiris atau nyata, yang dapat di observasi untuk memprediksi,
menggambarkan sesuatu yang di liat. Cara melihat gerak gerik
seseorang bagimana ia melakukan sesuatu dan melihat Dari matanya.

Page | 16
5. Konsep Psikologi Dalam Perkembangan Industri
1) Konsep Dalam Bidang Kepersonaliaan
Konsep psikologi yang pertama yang ada dalam konsep
psikologi dalam perkembangan industri adalah konsep dalam bidang
kepersonaliaan. Jika berbicara mengenai personalia tentunya sudah
tidak asing lagi dalam telinga kita ya sobat, personalia adalah bagian
dari HRD yang ada dalam satu perusahaan.
Adapun konsep psikologi dalam personalia ini akan membahas
mengenai bagaimana cara pengelolaan tenaga kerja yang dimulai dari
perencanaan, penerimaan tenaga kerja, penempatan kerja,
pengembangan tenaga kerja, pemeliharaan tenaga kerja, serta keluar
atau pensiunnya tenaga kerja tersebut dari sebuah perusahaan.
Jika dilihat dari aspek yang dikelola oleh konsep psikologi dalam
kepersonaliaan, tentuya memberikan dampak yang cukup besar
terhadap perkembangan perusahaan atau perkembangan industri
tersebut.
2) Konsep Dalam Bidang Konsumen
Konsep yang kedua yang ada dalam konsep psikologi dalam
perkembangan industri adalah konsep dalma bidang konsumen. Bukan
hanya memberikan peran penting dalam konsep inter perusahaan atau
industri seperti kepersonaliaan sobat, konsep psikologi ini juga
memberikan peran penting terhadap konsumen perusahaan.
Konsep konsumen ini merupakan konsep yang mempelajari
bagaimana dinamika perilaku konsumen terkait dengan pengambilan
keputusannya dalam melakukan pembelian prodak dari sebuah
perusahaan.
Konsep konsumen ini juga membuat perusahaan untuk
melakukan atau menyusun strategi dalam hal menarik minat atau daya
beli konsumen. Selain itu perlindungan terhadap hak–hak konsumen
dan perusahaan dalam hal melakukan penjualan atau pembelian
dibahasas dalam konsep ini.

Page | 17
3) Konsep Perilaku Organisasi
Konsep berikutnya adalah konsep perilaku organisasi. Adapun
konsep yang satu ini adalah sebuah konsep psikologi dalam
perkembangan industri yang membahas mengenai tingkah laku manusia
atau indvidu yang ada dalam sebuah organisasi baik secara individu
maupun secara kelompok. Konsep perilaku organisasi ini juga berperan
dalam hal meningkatkan performa kerja setiap individu dalam sebuah
organisasi.
4) Konsep Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Konsep lainnya yang tidak kalah penting yang harus ada dalam
sebuah perusahaan adalah konsep kesehatan dan keselamatan kerja.
Konsep psikologi yang satu ini membahas mengenai dan keselamatan
kerja yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja setiap individu yang
ada dalam organisasi tersebut. Selain peningkatan kinerja, kesehatan
dan keselamatan kerja setiap indvidu merupakan salah satu kategori
yang harus diperhatikan dalam sebuah perusahaan.
5) Konsep Analisis Jabatan
Konsep berikutnya yang ada dalam konsep psikologi dalam
perkembangan industri adalah konsep analisis jabatan. Konsep yang
satu ini merupakan konsep yang penting peranananya dalam
perkembangan industri, pasalnya sebuah industri atau perusahaan
tidaklah akan bisa berkembang apabila jabatan atau posisi–posisi
penting dalam sebuah perusahaan tidak di tempati atau dimiliki oleh
seseorang yang tepat.
Sebuah jabatan yang tepat haruslah di pegang oleh ornag yang
tepat pula, jangan sampi salah orang dalam menentukan jabatan, karena
jabatan karyawan yang tepat akan menentukan masa depan sebuah
organisai atau perusahaan. Konsep ini memberikan analisis jabatan
dengan mempelajari susunan deskripsi serta spesifikasi jabatan dari
setiap pekerjaan dan setiap posisi dalam sebuah organisai.
6) Konsep Ergonomi

Page | 18
Adapun konsep yang satu ini adalah sebuah konsep yang
mempelajari atau membahas mengenai bagaimana interaksi antara
manusia dan mesin di tempat kerja dan bagaimana menciptakan
keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
7) Konsep Sumber Daya Manusia
Tidak jauh berbeda dari konsep kepersonaliaan, konsep yang
satu ini merupakan konsep yang membahas mengenai prose
pengembangan manusia baik secara individu, kelompok maupun
organisasi. Pengembangan dalam hal ini membahas mengenai
pengembangan seorang karyawan dalam semua aspek dalam ketenaga
kerjaan.
Dengan melihat peranan konsep psikologi seperti yang sudah
dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa psikologi berperan
dalam semua aspek individual yang berhubungan dengan pekerjaan,
organisasi ataupun perkembangan sebuah industri.

Page | 19
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat.
Interaksi teraebut bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, atau
antarindividu dengan kelompok. Oleh karena objek studinya adalah
masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmu kemasyarakatan. Fokusnya
adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam kehidupan bersama.
Serta sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri
asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok
terhadap anggotannya.

Psikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah


laku manusia dalam hubungannya dengan alam sekelilingnya, mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia dan
memperlajari aktifitas-aktifitas jiwa yang tidak tampak dalam peryataan-
peryataan misalnya melamun, berfantasi yang tidak diekspresikan dan
sebagainya

Page | 20
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Hj. Syamsidah M.Pd., Buku “Bahan ajar Sosiologi dan Psikologi Industri Tata
Boga”, diakses pada 27 Agustus 2022.

https://aprileopgsd.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasar-sosiologi/

https://dosensosiologi.com/konsep-dasar-sosiologi-dan-pejelasannya-
lengkap/#:~:text=Konsep%20Dasar%20Sosiologi%20dalam%20ilmu%20sosiolog
i%20dilakukan%20untuk,yang%20mengemukakan%20tentang%20hubungan%20
antara%20satu%20gejala%20

https://makalahe19.blogspot.com/2015/11/makalah-pengantar-psikologi-
konsep.html

https://dosenpsikologi.com/sejarah-perkembangan-psikologi

https://carapedia.com/pengertian_definisi_psikologi_info2031.html

https://mikailahaninda.blogspot.com/2015/02/konsep-dasar-psikologi-sosial.html

http://putraandestab.blogspot.com/2010/04/hubungan-sosiologi-dengan-ilmu-
sosial.html

https://fun-and-peace.blogspot.com/2012/04/psikologi-sebagai-ilmu.html

Page | 21

Anda mungkin juga menyukai