Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Definisi sosiologi

OLEH:

KELOMPOK I:

Bayu Putra Maha Dijaya

NIM. 23210003

DOSEN PENGAMPUH:

Dr Suandi, S.Pd M.Si

UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI

PRODI ADMINISTRASI NEGARA

ii

1
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Adapun judul makalah ini yaitu “Definisi sosiologi”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar sosiologi.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai ilmu
sosiologi.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada


bapak Dr Suandi S.Pd M.Si selaku dosen mata kuliah Pengantar sosiologi.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan
makalah

2
iii

Daftar isi

HALAMAN
JUDUL..................................................................................i

KATA
PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR
ISI.........................................................................................iii

BAB l :
PENDAHULUAN......................................................................1

A. Latar belakang...............................................................................1

B. Rumusan masalah........................................................................1

C. Tujuan dan manfaat penulisan..................................................1

BAB ll : A. Definisi sosiologi.............................................................................2

B. Manfaat sosiologi............................................................................4

C. Kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.........................6

BAB lll : A. Kesimpulan...................................................................................11

B.
Saran........................................................................................................................
11

DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................
...........12

3
1

BAB l

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia,
masyarakat, dan interaksi sosial. Kehadiran sosiologi dalam dunia ilmu
pengetahuan telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita
tentang bagaimana manusia berinteraksi dan hidup bersama dalam masyarakat.
Untuk memahami lebih dalam tentang sosiologi, penting untuk menjelajahi latar
belakangnya, manfaatnya, dan kedudukannya sebagai ilmu pengetahuan yang
relevan.

Sejarah sosiologi berakar pada abad ke-19, ketika ilmu ini mulai berkembang
sebagai respon terhadap perubahan sosial yang pesat di era industrialisasi.
Pemikir seperti Auguste Comte, Emile Durkheim, Max Weber, dan Karl Marx
memberikan dasar-dasar teoritis untuk sosiologi. Mereka memperkenalkan
konsep-konsep seperti solidaritas sosial, konflik kelas, rasionalisasi, dan alienasi
yang masih relevan dalam pemahaman masyarakat saat ini.

B. Rumusan masalah
1. Jelaskan apa yang di maksud definisi sosial?

2. Jelaskan manfaat sosiologi?

3. Bagaimanakah kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan?

C. Tujuan dan manfaat penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang di maksud definisi sosial

2. Mendapatkan informasi mengenai apa saja manfaat sosiologi

3. Mengetahui tentang kedudukan sosiologi di ilmu pengetahuan

4
2
BAB 2

Pembahasan
A. Definisi sosiologi
Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa Latin, terdiri dari kata
socius yang artinya teman atau kawan, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan.
Maka, Ilmu Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan gejala sosial
antar individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok

Pengertian sosiologi menurut para ahli.

A. Auguste Comte

Sosiologi adalah studi tentang hukum dasar dari gejala sosial yang di
dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis.

B. Emile Durkheim

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial
merupakan cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar
individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya.

C. Max Weber

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial.

D. Pitirim sorokin

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh


timbal balik antara aneka macam gejala gejala sosial, gejala non sosial, dan ciri-
cirinya.

5
3
E. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial
termasuk perubahan sosial.

F. Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada kemasyarakatan


yang bersifat umum untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.

G. Astrid S. Susanto

Sosiologi tidak sekadar mempelajari berbagai hubungan dalam masyarakat,


tetapi mempelajari gejala-gejala di dalamnya yang terjadi berulang-ulang.

H. Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan,


yaitu antar hubungan dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik
formal maupun material, baik statis maupun dinamis.

I. Roucek dan Warren

Sosiologi mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok-


kelompok.

J. William F. Oghburn dan Mayer F. Nimkoff

Sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya,


yaitu organisasi sosial.

6
4
B. Manfaat sosiologi

Sebagai sebuah ilmu, sosiologi memiliki manfaat bagi kehidupan. Apa saja
manfaat ilmu sosiologi? Berikut ini manfaat ilmu sosiologi bagi kehidupan yang
perlu diketahui.

1. Menambah pengetahuan tentarng kebhinekaan sosial serta keberagaman


budaya yang menyangkut sistem nilai dan norma, adat istiadat, keseniaan, dan
unsur-unsur budaya lainnya.

2. Sosiologi bermanfat menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap toleransi


sosial dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan terwujud masyarakat yang
saling mengerti.

3. Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat melihat dengan jelas diri kita baik
sebagai individu maupun anggota dalam masyarakat.

4. Sosiologi membantu setiap masyarakat tentang tempat kita dalam masyarakat


maupun budaya lain yang belum diketahui.

5. Sosiologi membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan tentang


berbagai bentuk interaksi masyarakat.

6. Sosiologi membantu masyarakat untuk mengontrol dan mengendalkan


tindakan dan perilaku pada tiap-tiap interaksi masyarakat.

7. Sosiologi juga diharapkan mampu membuat masyarakat makin mengerti


norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain serta
mampu memahami perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat.

8. Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindari konflik sosial terutama


konflik antargolongan, antarsuku, maupun antarras.

9. Sosiologi bermanfaat untuk menghindari dominasi sosial misalnya dominasi


politik, dominasi ekonomi, maupun dominasi kebudayaan.

10. Sosiologi juga bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional, terutama


Indonesia, yang memiliki kemajemukan bangsa. Dengan sosiologi diharapkan
mampu meningkatkan rasa saling pengertian atar suku bangsa dan kerja sama
yang erat di antara unsur-unsur sosial yang berbeda.

7
11. Sosiologi dalam masyarakat bermanfaat sebagai ahli riset. Para sosiolog
melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu
masyarakat.

12. Sosiologi dalam masyarakat bermanfaat sebagai ahli riset. Para sosiolog
melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu
masyarakat.

C. Kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

A. Hakikat sosiologi

Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan
alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian

Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu
disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi
dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan


bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu
yang konkrit.

Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola


umum.

Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan


ilmu pengetahuan yang khusus.

B. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

8
Sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan karena mengandung
beberapa unsur yaitu unsur pengetahuan (knowledge), tersusun secara
sistematis, menggunakan pemikiran, dan dapat di selidiki secara kritis oleh orang
lain atau umum (objektif). Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
adalah sebagai berikut:

1. Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi dalam melakukan kajian tentang


masyarakat di dasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan hanya
menggunakan akal sehat (kommonsense).

2. Sosiologi bersifat teoritis. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil


observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang di dapat di dalam
observasi, di susun secara logis, serta memiliki tujuan untuk menjelaskan
hubungan sebab akibat.

3. Sosiologi bersifat kumulatif. Teori-teori sosiologi di bentuk berdasarkan


teori-teori yang telah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas, dan
memperhalus teori-teori lama.

4. Sosiologi bersifat non etis. Yang dilakukan sosiologi bukan mencari baik
buruknya suatu fakta. Tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara
anatis.Itulah sebabnya para sosiologi tidak bertugas untuk berkhutbah dan
memperguncingkan baik buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat

Tokoh pertama yang meletakan sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile
Durkheim.

Durkheim menyatakan bahwa sosiologi memiliki objek kajian yang jelas yaitu
fakta sosial.

Durkheim mendefinisikan fakta sosial ini sebagai sebuah cara bertindak, berfikir,
dan merasa, yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa
yang mengendalikannya.

Contoh, kita harus menggunakan tangan kanan ketika bersalaman, kitaharus


menghormati orang yang lebih tua dan mengucapkan salam ketika bertemu
dengan orang lain.

Sementara untuk metodologi, Durkheim mengemukakan konsep bebas nilai (Value


Free). Menurut konsep ini, seorang sosiolog dalam melakukan penelitian terhadap
masyarakat perlu melakukan batasan antara yang diteliti dan yang meneliti. Dengan
demikian, hasil penelitian yang diperoleh dapat bersifat objektif. Seperti layaknya ilmu alam,

9
Durkheim melihat masyarakat sebagai sebuah laboratorium raksaksa dan para sosiolog
adalah ilmuwan yang mengamati dan bereksperimen sehingga dapat bermanfaat bagi
masyarakat.

C. Kedudukan sosiologi diantara ilmu-ilmu lain.

Sosiologi dengan Antropologi

Hubungan antara sosiologi dengan antropologi cukup erat sehingga agak sulit
untuk dibedakan. Jika sosiologi memiliki objek kajian masyarakat manusia secara
luas, sedangkan antropologi memiliki objek kajian berupa kebudayaan manusia.

Sosiologi dengan Ekonomi

Pada hakikatnya, ilmu ekonomi hanya mempelajari usaha-usaha manusia dalam


masyarakat untuk memenuhi kebutuhan materiil dan bahan-bahan (barang dan jasa)
yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi hanya mempelajari dari segi ekonomi,
sedangkan sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.

Sosiologi dengan Ilmu Politik

Ilmu politik mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat yang
menyangkut soal kekuasaan. Yang dipelajari ilmu politik adalah upaya untuk
memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan
kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Sedangkan
sosiologi memusatkan perhatian pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum dan
berusaha mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan bermasyarakat.

Sosiologi dengan Ilmu Jiwa

Sosiologi adalah cabang dari ilmu jiwa yang meneliti perilaku manusia sebagai
individu, menyelidiki tingkat kepandaian seseorang atau kemampuannya, keadaan
jiwanya, dsb. Ilmu jiwa sosial juga mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu
sebagaimana telah dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.

10
9

BAB lll

Penutup
A. Kesimpulan
Sosiologi merupakan ilmu yang merujuk ke sebuah interaksi, hubungan serta
perilaku mahluk hidup dalam masyarakat. Semua ilmu sosiologi mencakup aspek
manapun yang terkait dengan hubungan individu maupun kelompok, sosiologi
mencerminkan tentang cara manusia berkomunikasi membentuk norma, nilai dan
peraturan-peraturan sosial.

Sosiologi juga memiliki manfaat sebagai pemahaman kita dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah sosial dalam masyarakat, membawa banyak manfaat bagi
individu, kelompok maupun masyarakat secara menyeluruh.

B. Saran

1.Sebagai mahluk sosial hendaklah kita mempelajari banyak hal tentang Sosiologi
ini untuk pemahaman sesama manusia.

2. Dari pemahaman di atas sangat baik bagi kita untuk mengetahui ilmu sosiologi
ini agar tercapainya kehidupan manusia yang baik.

11
10

DAFTAR PUSTAKA

Salsabila Nanda July 2023 "Definisi sosiologi"


https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-ilmu-sosiolog

Faozan Tri Nugroho 10 Agustus 2023 "Manfaat sosiologi"


https://www.bola.com/ragam/read/5366603/manfaat-ilmu-sosiologi-bagi-
kehidupan-yang-perlu-diketahui#:~:text=Dengan%20mempelajari%20sosiologi%2C
%20kita%20akan,terwujud%20masyarakat%20yang%20saling%20mengerti

VJ Asenk 14 Februari 2014 "Kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan"


https://www.slideshare.net/blackjackandri1/sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan

12

Anda mungkin juga menyukai