SO
I. RUANG LINGKUP
SOSIOLOGI
Delivered by:
Burhan Amin
burhan_amin@yahoo.com
UNIVERSITAS GUNADARMA
1
”Subhanaaka laa ’ilma lanaa illaa maa
’allamtanaa innaka antal ’aliimul hakiim”
[Q.S Al Baqarah : Ayat 32]
Alhamdulillah
UNIVERSITAS GUNADARMA
BUKU ACUAN
Soerjono Soekanto (1982), Sosiologi Suatu
Pengantar, Penerbit PT. RajaGrafindo,
Jakarta.
6
3. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Untuk mengetahui secara pasti Sosiologi dapat dikategorikan sebagai suatu
ilmu pengetahuan adalah tidak terlampau sulit.
Peter R. Seen, merumuskan ilmu pengetahuan sebagai suatu sistem yang
menghasilkan kebenaran dan seperti sistem-sistem lainnya ilmu
pengetahuan mempunyai komponen-komponen yang berhubungan antara
satu dengan lainnya. Komponen utama dari sistem ilmu adalah: (1)
Perumusan masalah, (2) Pengamatan atau deskripsi, (3) Penjelasan
serta (4) Ramalan dan kontrol.
Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
knowledge yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan
pemikiran, pengetahuan tersebut selalu dapat dikontrol atau diperiksa
dengan kritis oleh setiap orang yang mengetahuinya.
Unsur-unsur yang merupakan bagian-bagian yang tergabung dalam suatu
kebulatan tersebut adalah:
Pengetahuan (knowledge)
Tersusun secara sistematis
Menggunakan pemikiran
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
7
3. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN con’t……..
1. Pengetahuan (Knowledge)
2. Metode untuk memperoleh pengetahuan,
3. Disusun secara sistematis.
4. OBYEK SOSIOLOGI
Obyek dari sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan
antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam
masyarakat. Sosiologi mempelajari segala aspek kehidupan bersama
yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga, kesopanan
sosial dengan cita-cita yang semuanya adalah kesatuan dari proses-
proses fisik, moral dan intelektual. 9
Menurut Auguste Comte: setiap aspek kehidupan manusia dalam kelompok
merupakan obyek dari sosiologi;
Mac Iver dan Page mengemukakan bahwa, masyarakat ialah suatu sistem
dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang serta kerjasama antara berbagai
kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-
kebebasan manusia. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan
masyarakat selalu berubah;
Menurut Ralph Linton: masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang
telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang
jelas.
Sebagai suatu pergaulan hidup atau suatu bentuk kehidupan bersama, maka
masyarakat itu mempunyai ciri-ciri pokok, yaitu :
1. Manusia hidup bersama, secara teoritis jumlah manusia hidup bersama itu
ada dua orang, dalam ilmu sosial khususnya sosiologi tidak ada ukuran
yang mutlak menentukan jumlah manusia yang harus ada;
2. Bergaul selama jangka waktu yang cukup lama;
3. Adanya kesadaran, bahwa setiap manusia merupakan bagian dari suatu
kesatuan. 10
Masyarakat sebagai obyek dari sosiologi, pada dasarnya pembahasannya
hanya mencakup pada tiga aspek, yaitu :
a. Struktur Sosial;
b. Proses Sosial;
c. Perubahan-perubahan Sosial.
6. R I N G K A S A N
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala sosial, struktur sosial, yang
meliputi perubahan-perubahan sosial;
2. Sosiologi sebagai ilmu sosial dikarenakan pusat perhatiannya pada segi masyarakat
yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umumnya;
3. Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan kemasyarakatan yang kategoris,
murni, abstrak dan berusaha memberi pengertian-pengertian umum, rasional dan
empiris serta bersifat umum;
4. Untuk mempelajari masyarakat sebagai obyek dari sosiologi, maka sosiologi
mempergunakan beberapa cara kerja atau metode-metode yang juga dipergunakan
oleh ilmu-ilmu yang lain, yaitu :
Metode Kualitatif; Metode Kuantitatif; Metode Induktif; Metode Deduktif dan
12
Metode Fungsionalisme.
DISCLAIMER
13
Thank You
14