Disusun Oleh ;
Ahmad Azkia
A. KONSEP PENELITIAN
1. Kebenaran
Pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) berawal dari kekaguman manusia
akan alam yang dihadapinya, baik alam besar (macro cosmos) maupun alam kecil (micro
cosmos). Kekaguman tersebut kemudian menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu
(curiousity). Rasa ingin tahu manusia akan terpuaskan bila dirinya mendapatkan
penjelasan menge nai apa yang dipertanyakan. Untuk itu manusia menempuh berbagai
upaya agar memperoleh pengetahuan yang benar (kebenaran), yang secara garis besar
dibedakan menjadi dua: secara tradisional (pendekatan non ilmiah) dan secara modern
(pendekatan ilmiah).
2. Pengertian Penelitian
Pengertian Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, atau
penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu.
Kata Research terdiri dari dua kata yaitu re yang berarti kembali dan to search yang
berarti mencari. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian research (penelitian) adalah
mencari kembali suatu pengetahuan.
7. Unsur-unsur Penelitian
1. Konsep
Konsep adalah unsur penelitian yang terpenting dan merupakan definisi yang
dipakai oleh para peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial
atau fenomena alami.
2. Proposisi
Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita yang dapat diuji
kebenarannya. Hipothesa adalah proposisi yang dirumuskan untuk pengujian empiris.
Dalil (hukum) adalah jenis proposisi yang mempunyai jangkauan (scope) yang lebih
luas dan telah mendapatkan banyak dukungan empiris.
3. Teori
Sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis antara fenomena sosial
maupun alami yang hendak diteliti adalah teoari, yaitu rangkaian yang logis dari satu
proposisi atau lebih.
4. Variabel
Variabel yaitu konsep yang mempunyai variasi nilai. Jadi konsep “Badan”
bukan variabel, karena badan tidak mengandung pengertian adanya nilai yang
bervariasi.
5. Hipothesa
Hipothesa adalah kesimpulan sementara atau proposisi tentantif tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih.
6. Definisi Operasional
Merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Dengan
membaca definisi operasional dalam suatu penelitian, seorang peneliti akan
mengetahui pengukuran suatu variabel, sehingga peneliti dapat mengetahui baik
buruknya pengukuran tersebut.
B. Prinsip Metodologi
Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal urutan langkah-langkah
yang ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri Ilmiah.
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, diantaranya:
a. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip
metodologi yaitu:
1. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan akal sehat
(common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang.
2. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan dalam aktivitas
ilmiah maupun penelitian.
3. Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode
4. Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap kali terkecoh oleh indera.
5. Menegaskan perihal dualisme dalam diri manusia yang terdiri atas dua substansi yaitu
RESCOGITANS (jiwa bernalar) dan RES-EXTENSA (jasmani yang meluas).
b. Alfred Julesayer
Terdapat dua jenis verifikasi yaitu:
1. Verifikasi dalam arti yang ketat (strong verifiable) yaitu sejauh mana kebenaran suatu
proposisi (duga-dugaan) itu mendukung pengalaman secara meyakinkan.
2. Verifikasi dalam arti yang lunak, yaitu jika telah membuka kemungkinan untuk menerima
pernyataan dalam bidang sejarah (masa lampau) dan ramalan masa depan sebagai
pernyataan yang mengandung makna.
3. Ayer menampik kekuatiran metafisika dalam dunia ilmiah, karena pernyataan-pernyataan
metafisika (termasuk etika theologi) merupakan pernyataan yang MEANING LESS (tidak
bermakna) lantaran tidak dapat dilakukan verifikasi apapun
Sandu Siyoto & M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitia. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing
http://supermahasiswa.multiply.com/journal/item/5/Sukses_Membuat_Proposal_Penelitian