Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG BAYI


RSUD. SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Anak

PEMBIMBING

Siti Raudaniah, S.Kep.,Ns

Di Susun Oleh:

AHMAD AZKIA, S. Kep


NPM. 1914201210099

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS


KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2020/2021
A. Definisi Penyakit
Berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada waktu lahir
(Huda dan Hardhi, NANDA NIC-NOC, 2016).

B. Pathway Penyakit
Etiologi :
1. Prematuritas : Faktor Ibu, Faktor Placenta, Faktor
Janin
2. Dismaturitas : Gangguan pertukaran zat anatara ibu
dan janin

Klasifikasi BBLR :
1. BBLR :Bayi dengan berat badan lahir 1500 - 2500
gram
2. BBLSR :Bayi dengan berat badan lahir 1000 – 1500
gram
3. BBLER :Bayi dengan berat badan lahir kurang dari
1000 gram

Manifestasi Klinis :
1. Berat badan lahir< 2500 gram
2. Panjang badan ≤ 45 cm
3. Lingkar dada < 30 cm
4. Lingkar kepala< 33 cm
5. Tangisan lemah
6. Pernafasan belum teratur dan dapat terjadi apnea
7. Reflek menghisap, menelan , dan batuk belum
sempurna
8. Kulit tipis dan transparan
9. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu

Komplikasi :
1. Hipotermia
2. Hipoglikemia
3. Hiperbilirubin
4. Sindrom Gawat Nafas
5. Infeksi

Diagnosa Keperawatan :
1. KetidakEfektifan Pola Nafas 00032
NOC : Kepatenan Jalan Nafas
NIC : Manajemen Jalan Nafas, Monitor Pernafasan
2. Ikterik Neonatus 00194
NOC :Integritas Jaringan Kulit dan membrane
mukosa
NIC :Fototerapi Neonatus, monitor ttv, perawatan
bayi baru lahir
3. Risiko Infeksi 00004
NOC :Infeksi tidak terjadi
NIC :Kontrol Infeksi, Perlindungan infeksi
4. KetidakSeimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh 00002
NOC : Status nutrisi asupan makanan dan cairan
NIC :Manajemen Nutrisi, Konseling Nutrisi,
Monitor Nutrisi
C. Pemeriksaan Penunjang
No
Jenis Pemeriksaan Manfaat
.
1. Pemeriksaan skor ballard Untuk menentukan usia gestasi bayi baru lahir melalui
penilaian neuro muscular dan fisik.
2. Teskocok (shake test) Dianjurkan untuk bayi kurang bulan untuk melihat ada
tidaknya sindrom gawat napas.
3. Foto thoraks/baby gram pada bayi baru lahir Didapat/diperkirakan terjadisindrom gawat napas
dengan kehamilan kurang bulan dimulai pada umur
8 jam
4. USG kepala terutama pada bayi dengan kehamilan Dimulai pada umur 2 hari untuk mengetahui adanya
kurang bulan hidrosefalus atau perdarahan intracranial.

D. Penatalaksanaan
1. Pengaturan suhu tubuh/Termoregulasi
Bayi BBLR akan cepat mengalami kehilangan panas badan atau suhu tubuh dan dapat
menjadi hipotermia atau hipertermia. Hal ini disebabkan oleh pusat pengaturan suhu
tubuh belum berfungsi dengan baik atau system metabolisme yang rendah. Hipotermia
adalah penurunan suhu di bawah 36,50C sedangkan hipertermia adalah peningkatan suhu
tubuh> 37,50C. Suhu tubuh normal terjadi jika ada keseimbangan antara produksi panas
dan hilangnya panas. Suhu tubuh dijaga pada suhu 36,5 – 37,50C. Diperlukannya
penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya hipotermia atau hipertermia serta
menjaga suhu tubuh tetap berada dalam keadaan normal, yaitu dengan cara proteksi
termal/warm chain. Jika sudah terjadi perubahan suhu badan bayi, dilakukan penangan
yang lebih khusus yakni dengan cara penggunaan inkubator, radiant warmer atau dengan
cara metode kangguru.
2. Pengaturan makanan/nutrisi
Pemberian makanan terbaik bagi bayi adalah ASI (Air Susu Ibu). Pemberian makanan
secara dini akan mengurangi risiko hipoglikemia, dehidrasi dan hiperbilirubinemia. Pada
bayi dengan masa gestasi 32 minggu atau kurang atau berat badan kurang dari 1500 gram
terlalu lemah untuk bias a mengisap secara efektif atau tidak mempunyai reflex menelan
yang memadai, ASI dapat diberikan dengan menggunakan sonde lambung.
3. Mencegah infeksi
Bayi BBLR mempunyai daya tahan tubuh yang rendah dan system imun yang belum
matang menyebabkan bayi BBLR sangat rentan dengan infeksi. Hal ini dapat dicegah
dengan memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi pada bayi seperti mencuci
tangan sebelum memegang bayi, membersihkan tempat tidur bayi, membersihkan kulit
dan tali pusat bayi.
DAFTAR PUSTAKA

Huda. N & Hardi. K. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan NANDA, NIC. NOC.
Jilid 1. Yohyakarta; Mediaction
Lestari, Titik. (2015). Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarka: NuhaMedika
Royyan, Abdullah. (2012). Asuhan Keperawatan Klien Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugeng Djitowiyono, Weni Kristiyanasari. (2011). Asuhan Neonatus dan Anak. Yogyakarta:
Nuha Medika.

Banjarmasin, Juli 2021

Preseptor Klinik, Ners Muda,

( Siti Raudaniah, S.Kep.,Ns ) (Ahmad Azkia)

Anda mungkin juga menyukai