Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN BAYI BARU LAHIR RENDAH

( BBLR )
RUMA
H SAKIT UMUM
No. Dokumen Revisi Halaman
DAERAH PADANGAN
......../SPO/2018 0 1 dari 3
BOJONEGORO
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RSUD Padangan
PROSEDUR
Januari 2018
OPERASIONAL

Dr. SUNHADI, MMKes.


Pembina
NIP 19590721 198701 1 001

Pengertian BBLR adalah bayi yang berat lahirnya < 2500 gram

Tujuan
Mengupayakan agar mortalitas dan morbiditas BBLR berkurang

Kebijakan BBLR harus dirawat di NICU

Prosedur DIAGNOSIS : bayi lahir dengan berat < 2500 gram

DIAGNOSIS BANDING : Beberapa istilah Penting:


1. Bayi kurang bulan ( Premature ) Umur kehamilan < 37 mg
2. Kecil masa kehamilan ( Dismature ) Bayi aterm dengan berat
lahir < 2500 gram
3. Bayi berat lahir sangat rendah BBL < 1500 gram

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Usia kehamilan dengan Metode Dubowitz
2. Cocokkan dengan Kurva Lunchenco

TATALAKSANA

1
1. Tindakan Pra Persalinan:
 Beri suntikan kortikosteroid pada ibu
 Kurangi rudapaksakelahiran dengan melakukan episiotomi
2. Pertahankan suhu tubuh:
 Setelah lahir segera keringkan bungkus dengan kain
hangat / kering( Metode Kanguru )
 Jangan mandikan
 Masukkan dalam incubator
3. Beri ASI lebih dini dan lebih sering
 Frekwensi minum < 1250 gram = 24 kali / 24 jam
 1250 – 2000 gram = 12 kali / 24 jam
 Lebih 2000 gram = 8 kali / 24 jam
4. Bila bayi belum dapat minum beri D10%
 Kebutuhan cairan
 Hari 1 = 60 ml/Kg BB selama 24 jam
 Hari 2 = 90 ml/Kg BB selama 24 jam
 Hari 3 = 120 ml/Kg BB selama 24 jam
 Hari 4 = 150 ml/Kg BB selama 24 jam
 Hari 10 = 180ml/Kg BB selama 24 jam
 Hari 14 = 200 ml/Kg BB selama 24 jam
5. Penanganan Penyulit
 Penyakit Membrane Hialin ( RDS ) lihat Disters Nafas
 Henti Nafas ( Apnu ) Beri Teofilin oral 1-2 mg/Kg BB 4
kali sehari
 Enterokilitis Nekrotikans. Cegah dengan member ASI dini,
Periksa BOF, Consult Dokter Bedah
 Hiperbilirubinemia, bila kadar Glukose < 25 mg % beri 5-
10 mg/Kg Glukosa 40% IV, kemudian pasang infuse D
10%
 Infeksi. Lihat SOP Infeksi

PENYULIT
1. Sistem Pernafasan :
 Penyakit Membran Hialin ( RDS )
 Serangan Henti Nafas ( Apnu )
 Pneumoni Aspirasi
 Sindroma Aspirasi Mekoneum

2
2. Sistem Pencernaan :
 Enterokolitis Nekrotikans ( NEC)
 Hiperbilirubin
 Hipoglikemi
 Hipokalsemi
3. Sistem Keseimbangan Cairan:
 Dehidrasi
 Hipernatremi
4. Susunan Syaraf Pusat
 Perdarahan Intraventrikuler
5. Mata: Fibroplasia retrolental
6. Infeksi
7. Hipotermi

 Kamar Bersalin
Unit Terkait  Ruang Neonatus

Anda mungkin juga menyukai