PERINATAL
Istilah-istilah pada masa perinatal
Berat Bayi Lahir Berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat
lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
Rendah gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang
(BBLR) dalam 1 (satu) jam setelah lahir.
1. Kejang tersamar. Bentuk kejang ini adalah gerakan otot muka pada mulut
dan lidah, gerakan terkejut pada mulut dan pipi secara tiba-tiba, gerakan
menghisap;mengunyah;menelan dan menguap, gerakan bola mata dan
gerakan pada ekstremitas.
2. Kejang klonik. Keadaan kejang yang berlangsung selama 1-3 detik,
terlokalisasi dengan baik, tidak disertai dengan gangguan kesadaran.
MANIFESTASI 3. Kejang mioklonik. gerakan ekstensi dan fleksi lengan atau keempat anggota
BENTUK KEJANG gerak yang berulang dan terjadinya cepat, Gerakan menyerupai refleks moro,
gerakan dominan adalah gerakan tremor, pergerakan ritmik anggota gerak
pada gemetar dihentikan dengan melakukan fleksi anggota gerak.
4. Kejang tronik. terjadi pada bayi baru lahir (BBL), masa kehamilan kurang dari
34 minggu, dan pada bayi dengan komplikasi perinatal berat dan bentuk kejang
berupa pergerakan tonik satu ekstremitas, pergerakan tonik umum dengan
ekstensi lengan dan tungkai.
PENYEBAB
1) kejang yang terjadi pada 48 jam pertama kelahiran disebabkan oleh: asfiksia,
trauma lahir dan hipoglikemi;
2) kejang yang terjadi pada hari ke 5-7 kelahiran disebabkan oleh: hipokalsemia
yang terjadi bukan karena komplikasi; dan
3) kejang yang terjadi pada hari ke 7 sampai ke 10 kelahiran disebabkan oleh:
infeksi dan kelainan genetik.
PEMERIKSAAN
PENATALAKSANAAN
PENUNJANG
1) pemeriksaan gula darah, elektrolit 1) mengidentifikasi penyebab;
darah, analisa gas darah (AGD), darah 2) melakukan pemberian oksigen;
tepi dan lumbal pungsi; dan 3) melakukan pemberian cairan infus
2) foto rontgen dan pemeriksaan USG 4) melakukan pemberian anti kejang.
kepala.
KESIMPULAN
1. Patofisiologi Perinatal adalah Kelainan atau gangguan masalah kesehatan yang terjadi
pada perinatal. Dimana perinatal sendiri terjadi saat usia kehamilan 28 minggu sampai
dengan usia 28 hari 1 ( bulan ) setelah lahir.
2. Kelainan pada Perinatal terdiri dari :
a. Kelainan yang berhubungan dengan suhu badan
Hipotermi neonatorum adalah Bayi Baru Lahir dengan suhu tubuh dibawah 37,5 c.
b. Kelainan yang berhubungan dengan berat badan
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram
tanpa memandang masa gestasi.
c. Kelainan yang berkaitan dengan infeksi
Sepsis Neonatorum adalah Sepsis neonatorum adalah infeksi sistemik yang terjadi
pada neonatus.
d. Kelainan perinatal lainnya
1) Asfiksi Neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas
secara spontan dan teratur setelah lahir.
2) Ikterus Neonatorum adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput
mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin (pigmen empedu) pada kulit dan
selaput mata akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia).
3) Kejang Neonatorum adalah kejang yang terjadi pada bayi sampai dengan usia 28
hari. Kejang pada bayi baru lahir (BBL) sering tidak dikenali, dan kejang yang
berulang menyebabkan berkurangnya oksigenisasi, ventilasi, dan nutrisi otak.