1. Terminologi
a. Gestasi : Masa Gestasi atau umur kehamilan adalah Masa sejak terjadinya konsepsi
sampai dengan saat kelahiran dihitung dari pertama haid terakhir
b. Pervaginam : Persalinan Pervaginam adalah melahirkan dengan cara alamiah
melalui jalan lahir bayi dan keluar lewat vagina
c. Resusitasi neonates : Resusitasi neonatus juga dikenal sebagai resusitasi bayi baru lahir
adalah tindakan resusitasi dari anak yang baru lahir dengan asfiksia saat lahir.
Resusitasi bayi adalah prosedur pertolongan dalam menyelamatkan bayi yang kesulitan
bernapas karena kekurangan oksigen
d. Nafas cuping hidung :
e. Retraksi dinding dada
f. Continuous positive airway pressure : Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) adalah
merupakan suatu alat untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran napas neonatus
selama pernafasan spontan. CPAP merupakan suatu alat yang sederhana dan efektif untuk
tatalaksana respiratory distress pada neenatus.
g. Stabilisasi :
h. Hipotermia : Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk
pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat
didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia
mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C.
i. Asfiksia berat : Asfiksia pada bayi baru lahir dikenal juga dengan asfiksia perinatal
atau neonartum. Kondisi ini terjadi ketika bayi kekurangan oksigen sebelum, selama,
dan setelah proses persalinan. Tanpa asupan oksigen yang cukup, jaringan dan
organ tubuh bayi akan mengalami kerusakan.
j. Hyaline membrane disease : surfaktan adalah zat yang secara alami ada pada organ paru-
paru. Nah, bayi yang mengalami gangguan hyaline membrane disease umumnya belum
memiliki kemampuan untuk memproduksi zat tersebut dalam jumlah yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, gangguan ini terjadi karena paru-paru “belum matang” sehingga tidak
dapat menghasilkan zat surfaktan dalam jumlah yang memadai.
k. Distress nafas
l. Letargi : Letargi adalah suatu keadaan di mana terjadi penurunan kesadaran dan
pemusatan perhatian serta kesiagaan.
m. Hipotonia : Hipotoni adalah Merendahnya tegangan (tonus) otot pada waktu istirahat
n. Ikterik : Ikterik/Ikterus adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan menguningnya
kulit dan sklera (bagian putih pada bola mata)
o. Ubun-ubun besar membojol : Ubun-ubun besar yang membonjol disebabkan
peningkatan tekanan inntrakranial karena hidrosefalus atau tumor.
p. Leukositosis
q. Hiperbilirubinemia
r. Sepsis
s. Pungsi lumbal
t. Meningitis
u. Fototerapi : Fototerapi atau terapi sinar, termasuk pilihan penanganan yang paling
umum digunakan untuk merawat bayi yang kuning
v. Reflex hisap : Ketika bagian atas atau langit-langit mulut bayi disentuh, bayi akan
mulai menghisap. Refleks menghisap mulai muncul saat usia 32 minggu kehamilan
dan menjadi sempurna saat usia 36 minggu kehamilan. Oleh karena itu, bayi
prematur biasanya belum bisa menghisap dengan baik.
w. Orogastric tube
x. Kangaroo maternal care : Kangaroo Mother Care (KMC) adalah metode perawatan
bagi bayi prematur yang dapat menjadi solusi. KMC pertama kali
diperkenalkan lebih dari 30 tahun lalu di Bogota, Kolombia, untuk
menggantikan fungsi inkubator
y. Hidrosefalus
z. USG spine
aa. Meningocele
bb. Skin dimple
2. Identifikasi Masalah
1. berapa waktu kehamilan normal dan rentang BBL normal?
Setiap bayi lahir dengan berat badan yang berbeda, namun berat berat badan
ideal bayi baru lahir yaitu sekitar 2,5 kg – 4 kg.
Waktu kehamilan normal 37-40 minggu
- Preeklamsia.
- Penyakit yang bersifat kronis, seperti penyakit ginjal atau jantung.
- Penyakit infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan
infeksi vagina.
- Kelainan bentuk rahim.
- Ketidakmampuan serviks menutup selama masa kehamilan.
- Stres.
- Kebiasaan merokok sebelum dan selama masa kehamilan.
- Penyalahgunaan NAPZA.
- Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya.
Faktor kehamilan, seperti:
- Kelainan atau menurunnya fungsi ari-ari.
- Kelainan posisi ari-ari.
- Ari-ari yang lepas sebelum waktunya.
- Terlalu banyak cairan ketuban.
- Ketuban pecah lebih awal.
- Kehamilan kembar.
- Kelainan darah pada janin.
3. Hubungan antenatal care dengan kelahiran prematur dan kondisi ibu dan bayi?
4. Hubungan demam pada tiga hari terakhir kehamilan dengan premature
5. Kenapa bayi tidak langsung menangis dan diberi resusitasi neonatus
6. Kenapa terjadi napas cuping hidung dan retraksi dinding dada
Gangguan pada plasenta, seperti lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum
bayi dilahirkan (solusio plasenta).
Tekanan darah ibu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama mengandung.
Proses persalinan yang terlalu lama.
Janin menderita anemia atau gangguan pernapasan ketika berada dalam
kandungan.
Infeksi, baik pada ibu maupun janin.
Berikut ini beragam hal penyebab asfiksia pada bayi baru lahir:
Bayi prematur dengan kondisi stabil diletakkan segera dalam posisi skin-to-
skin (kontak kulit) pada dada ibu
Dilakukan terus-menerus dan selama mungkin
Disusui secara ekslusif atau diberi ASI
Dipulangkan dari rumah sakit lebih awal setelah melakukan KMC di rumah
sakit dalam pengawasan
Meneruskan KMC di rumah, dengan dukungan keluarga dan evaluasi dari
tenaga medis
WHO merekomendasikan KMC sebagai bagian dari perawatan rutin bagi bayi
dengan berat badan 2000 gram atau di bawahnya. KMC bisa dimulai segera
setelah kondisi bayi stabil.
Mengalami kekurangan asam folat. Asam folat adalah vitamin yang sangat
penting untuk perkembangan janin.
Memiliki riwayat keluarga dengan spina bifida.
Memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan anti-kejang, seperti asam valproat.
Menderita diabetes atau obesitas.
Mengalami hipertermia pada minggu-minggu awal kehamilan.
18. Kelainan kongenital apa saja yang dapat terjadi pada BBL?
19. Kenapa bisa terjadi hiperbilirubinemia pada BBL?