Anda di halaman 1dari 2

ESSAY BEASISWA TANOTO FOUNDATION

Oleh : Suhartono

Saya awali esai ini dengan memperkenalkan diri saya. Suhartono, demikian nama
yang diberikan oleh orang tua saya 25 tahun silam. Saya berasal dari salah satu desa kecil
di Kabupaten Pinrang. Saat ini saya menetap di Makassar, Kota Daeng tempat saya
menimbah ilmu di bangku kuliah sejak memasuki S1 di UIN Alauddin Makassar sampai
sekarang S2 di Universitas Hasanuddin.

Sejak kecil di bangku sekolah saya selalu berusaha belajar dengan baik. Saya selalu
masuk 3 besar di bangku SD dan berusaha mempertahankan prestasi tersebut di tingkat
SMP. Sehingga ketika duduk di semester pertama kelas 3 SMP saya dinobatkan sebagai
Ranking 1 Umum se SMP Negeri 1 Mattirobulu. Prestasi itu tidak saya sia-siakan dengan
melanjutkan pendidikan di SMA Pinrang dan dengan modal niat, prestasi, dan doa dari
kedua orang tua saya melanjutkan pendidikan di Makassar dan lulus di Jurusan Akuntansi
UIN.

Pada kuliah semester kedua (2009) saya mulai bergabung dalam organisasi HMJ
Akuntansi sebagai sekretaris. Banyak kegiatan positif yang dapat meningkatkan
pengetahuan saya dalam berorganisasi dan pengabdian masyarakat. Semester kelima
(2010), saya mulai meningkatkan kemampuan dalam bidang akuntansi dengan kursus di
salah satu yayasan pendidikan non formal yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan
mendapatkan Ranking 1 dalam ujian akhirnya. Selain itu saya juga mengikuti kursus
komputer dan kursus bahasa inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing. Seiring
berjalannya waktu, hal yang saya impikan ketika saya menyandang “S.E.” terbaik jurusan,
fakultas, dan universitas setelah menamatkan kuliah dengan IPK (3,91) Cumlaude dan
akhir tahun lalu terpilih menjadi Ketua IKA pertama Akuntansi UIN.

Namun, saya sadar suatu langkah maju tidak mengenal kata usai. Untuk itu saya
melanjutkan pendidikan agar diri saya lebih berkembang dan dapat memberi manfaat
kepada orang lain. Hal ini mulai saya lakukan dengan berbagi ilmu dan menjadi tentor
praktikum akuntasi di semester 5 dan menjadi asisten dosen sampai saat ini. Ada rasa
senang dan bangga ketika ilmu yang saya miliki dapat berguna dan dirasakan oleh orang
lain. Perasaan itulah yang mendorong saya untuk menjadi tenaga pendidik yang tentunya
tidak terlepas dari kampus UIN. Selain itu, jumlah dosen di jurusan akuntansi UIN masih
sangat minim. Ini karena, jurusan akuntansi baru dibuka pada tahun 2008 dan sebagai
alumni pertama saya mempunyai tanggung jawab dan dibutuhkan kampus almamater untuk
meningkatkan SDM pengajar Akuntansi UIN.
Saat ini adalah semester kedua bagi saya sebagai Mahasiswa Akuntansi di PPs
UNHAS. Selain melanjutkan pendidikan, saya juga masih mengabdi di UIN sebagai asisten
dosen, tentor praktikum Komputer akuntansi dan menjadi salah satu Auditor Internal di
SPI. Sejak masuk S2 orang tua sudah lepas tangan dari biaya pendidikan saya. Biaya kuliah
di UNHAS adalah 10 juta per semester ditambah biaya lainnya. Saya menyadari biaya dari
orang tua tidak bisa diharapkan, apalagi kondisi ekonomi keluarga sebagai petani tidak
memungkinkan hal tersebut. Oleh karena itu besar harapan saya untuk lolos seleksi
beasiswa Tanoto Foundation sebagaimana salah satu CSR perusahaan dalam dunia
pendidikan sebagai upaya bagi seseorang untuk merealisasikan potensi yang dimilikinya.
Tak lupa saya berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Karena sebaik apapun
yang saya rencanakan, Tuhan lah yang memutuskan yang terbaik bagi saya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai