Anda di halaman 1dari 25

24

BAB III

GAMBARAN UMUM KOPERASI CU. MURA KOPA

A. Sejarah Berdirinya Koperasi CU. Mura Kopa

Pada tahun 1999 dua puluh lima (25) orang warga dusun Keladang

kedesaan Sotok Kecamatan Sekayam bergabung dengan CU Pancur Kasih

Pontianak, atas motivasi dari sdr. Alfonsus Ayap salah satu warga kepada

keluarganya dan kepada masyarakat Keladang pada umumnya untuk

bergabung ke dalam CU. Pancur Kasih. Dengan dikoordinir oleh Bapak

Martinus Mincen, untuk urusan administrasi, setiap bulan Pak Mincen harus

ke Pontianak untuk menyetor uang ke CU. Pancur Kasih. Setiap anggota

mengumpulkan uang Rp. 1.000,- kontribusi anggota untuk orang yang

mengantar setoran ke CU. Pancur Kasih di Pontianak. Kegiatan ini rutin

dilakukan setiap bulan.

Mereka sangat terbantu dengan bergabung CU. Pancur Kasih. Tetapi

mengingat jarak tempuh yang sangat jauh antara kota Pontianak dan Dusun

Keladang sehingga efektifitas dan efisiensi pelayanan sulit untuk dicapai,

maka timbul inisiatif dari Pak Mincen dan kawan untuk mendirikan CU di

Keladang Kedesaan Sotok Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.

Dari Pihak CU. Pancur Kasih bersama lembaga Pemberdayaan

Ekonomi Kerakyatan Pancur Kasih (PEK PK) juga sangat mendukung

pendirian CU di Keladang. Dalam kurun waktu satu tahun (tahun 1999-2000)

setiap hari minggu sampai 7 kali hari minggu, aktivitas CU. Pancur Kasih
25

bersama PEK-PK memberikan pelayanan pendidikan, mulai dari motivasi

sampai pendidikan dasar bagi masyarakat dusun Keladang, maka pada

tanggal 22 Februari 2000 berdirilah CU. Mura Kopa yang mana

pengangkatan pengurus periode pertama dihadiri oleh Firmus Kaderi,

Stepanus Mojin dan Marius Acai. Selama dua tahun (2000 s/d 2001) CU.

Mura Kopa didampingi oleh Marius Acai dari PEK-PK. Susunan pengurus

CU. Mura Kopa periode pertama sebagai berikut:

Badan Pengawasan:

Ketua : Antonius Atta

Sekretaris : Serinus

Anggota : Kosmas Kacim

Panitia Pendidikan:

Ketua : Wilbertus Willy Toton

Sekretaris : Paulus B.

Anggota : Antonius S.

Dewan Pimpinan:

Ketua : Martinus Mincen

Wakil Ketua : WilbertusWilly Toton

Sekretaris : Miluanus

Bendahara : Martinus Aba

Anggota : Rupina

Panitia Kredit:

Ketua : Mateus
26

Sekretaris : Trifina

Anggota : Antonius Arif

Pelaksana Harian : Bendictus Budin

Penasehat

Yonas

Kasianus K.

S. Songkeng

Koperasi CU. Mura Kopa menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan

UU Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Dengan berbadan hukum

No. 169/BH/X.2/ tanggal 12 September 2005

B. Struktur Organisasi

Manusia hidup selalu berinteraksi satu sama lainnya hal ini

menimbulkan keinginan untuk hidup dalam suatu kelompok, baik dalam

kelompok yang besar maupun kelompok yang kecil sekalipun. Kelompok

manusia yang terdiri dari dua atau lebih kita sebut dengan organisasi.

Organisasi meresap pada diri masyarakat, dan pada kehidupan sehari-

hari. Bisa dipastikan bahwa manusia akan selalu berada dalam lingkungan

organisasi, baik dalam bentuk mempengaruhi maupun dalam bentuk

dipengaruhi organisasi yang bersangkutan. Alasan mengapa organisasi

dibentuk sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan yang

sulit diraih akan mudah dicapai bila dikerjakan bersama-sama.


27

Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem atau

bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain dalam melakukan

aktivitasnya. Organisasi didirikan untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan

dalam mencari laba maupun tujuan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut

perlu adanya kerjasama yang saling berkaitan satu sama lainnya, agar

tercapainya suatu tujuan organisasi yang akan dicapai, untuk itu peru

menetapkan visi dan misi organisasi.

Koperasi CU. Mura Kopa mempunyai bentuk struktur organisasi

fungsional dan staf yang disesuaikan dengan landasan asas kekeluargaan.

Koperasi CU. Mura Kopa menetapkan rapat anggota (RAT) sebagai

pemegang keputusan tertinggi. Adapun struktur koperasi CU. Mura Kopa

dapat dilihat pada Gambar 3.1 ini:


28

GAMBAR 3.1
KOPERASI CU. MURA KOPA
STRUKTUR ORGANISASI

RAPAT ANGGOTA
TAHUNAN
Penasihat
Ketua
Sekretaris
Anggota Penasihat
Ketua
Sekretaris
Anggota
Dewan Pengurus
Ketua Umum
Ketua. I
Ketua. II Fungsi
Sekretaris  Planning
Bendahara  Organizing
Anggota  Motivating
Penanggung Jawab TP  Controlling
1) TP. Keladang
2) TP. Temanak Rami
3) TP. Tuah Rina
4) TP. Mudip Me’en
5) TP. Lanta Doi

MANAGER

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN


DIKLAT KREDIT KEUANGAN ADM &
PERLINDUNG
AN

Koordinator
 TP. Beduwai
 Tp. Sei Dangin
 TP. Keladang
 TP. Entikong
 TP. Sebungkuh

Sumber: Koperasi CU. Mura Kopa, 2009


29

Dari Gambar 2.1 menunjukkan masing-masing bagian pada struktur

organisasi koperasi CU. Mura Kopa. Bagian-bagian dari strutur organisasi

tersebut memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Rapat Anggota Tahunan merupakan pemegang kekuasaan

dalam koperasi, dimana rapat anggota tahunan ini mempunyai tugas,

tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut:

a. Tugas

1. Menetapkan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan

kebijakan-kebijakan atas dasar musyawarah.

2. Menetapkan dan mengesahkan anggaran dasar dan anggaran

rumah tangga (AD/ART).

3. Rapat anggota sekurang-kurangnya setahun sekali.

b. Wewenang

1. Mengangkat dan memberhentikan pengurus koperasi CU. Mura

Kopa

2. Rapat anggota mempunyai kekuasaan tertinggi dalam koperasi

CU. Mura Kopa

3. Membubarkan koperasi CU. Mura Kopa

c. Tanggung Jawab

rapat anggota tahunan bertanggung jawab menentukan segala

hal yang mempunyai pengaruh penting terhadap kehidupan

organisasi koperasi kredit.


30

2. Penasehat

Badan penasehat koperasi CU. Mura Kopa bertugas memberikan

saran dan menegur kepada pengurus untuk kelancaran dan kemajuan

koperasi baik diminta maupun tidak diminta.

a. Tanggung Jawab

Penasehat bertanggung jawab atas kepemimpinan bagi semua

staf dan proses kegiatan manajemen yang mencakup aspek

organisasi, usaha, dan administrasi sejak perencanaan, implementasi,

pengendali dan pemberi pengaruh pada tiap tingkat manajemen

sehingga target program dapat tercapai secara efektif dan efisien

dalam suasana kerja yang sehat.

b. Wewenang

1. Ikut mengambil keputusan strategis dalam manajemen bersama

dewan pimpinan.

2. Melakukan kontrol, pengawasan, monitoring, evaluasi kinerja

staf.

3. Mengajukan perekrutan, pengangkatan, promosi, mutasi, dan

pemberhentian staf kepada dewan staf kepada dewan pimpinan.

4. Memberikan teguran dan saksi kepada staf apabila terjadi

kelalaian atau pelanggaran tugas,serta perilaku staf yang

bertentangan dengan etika.

5. Memberikan penghargaan kepada staf yang berprestasi.


31

6. Mendelegasikan dan memberikan tugas kepada kepala bagian

dan staf.

c. Tugas

1. Aspek Perencanaan

a. Memimpin seluruh staf dalam menjalankan kegiatan

organisasi.

b. Mengkoordinir penyusunan program kerja keuangan dan

nonkeuangan.

c. Mengajukan program kerja tahunan kepada dewan

pimpinan.

d. Mengimplementasikan program kerja keuangan dan non

keuangan yang disetujui oleh RAT menjadi tugas

operaional.

2. Aspek Organisasi

a. Mengatur pembangian tugas manajer TP.

b. Mengusulkan penempatan staf kepada dewan pimpinan.

c. Menjelaskan kepada manajer TP tentang tugasm informasi

penting berupa perubahan kebijakan, keputusan organisasi,

baik yang berkaitan dengan masalah internal maupun

eksternal.

d. Menjadi mediator dan fasilitator dalam penyelesaian

masalah dengan manajer TP dan Staf maupun pihak luar

dengan berkoordinir kepada dewan pimpinan.


32

e. Mengkoordinir proses penyusunan laporan

pertanggungjawaban kepada dewan pimpinan.

3. Aspek Pemberian Pengaruh

a. Memberikan pendampingan, motivasi, dan penguatan

komitmen kepada staf dalam melaksanakan tugas.

b. Melakukan pendampingan dan alih keterampilan kepada

staf agar terjadi peningkatan kinerja.

c. Menumbuhkan semangat pelayanan sepenuh hati.

d. Menjadi teladan dalam disiplin dan penerapan etos kerja.

4. Dewan Pengurus

- Ketua Dewan Pengurus

Fungsi:

a. Memimpin Credit Union

b. Memimpin Rapat Pleno

c. Merencanakan dan melaksanakan perencanaan strategis tiga

bulan sekali.

d. Menyusun Rencana Bisnis (Busines Plan)

e. Menyusun Poljak dan Program Kerja Tahunan berjalan dan

meminta pengesahan RAT.

f. Menyelenggarakan RAT dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja tahunan.

g. Melakukan lobi/koordinasi/komunikasi pada pihak luar.

h. Mensolidkan internal lembaga


33

i. Menyeleksi merekrut, dan mengangkat staf baru

j. Menangkat manager

k. Melakukan reposisi staff, kabag, dan kasi

l. Membantu dan memfasilitasi demonstrasi produk dan pelayanan

kepada calon anggota (motivasi), pendidikan dasar, pelatihan

kelompok inti, dan peningkatan kapasitas (capacity building)

pengurus/pengawas/staff.

m. Memantau kinerja manager dan staf.

n. Melakukan evaluasi program kerja dan poljak setiap dua bulan

sekali.

o. Meminta masukan dari penasehat untuk kemajuan dan

perkembangan CU. Mura Kopa.

p. Menetapkan, mengorganisir, dan meresmikan pembukaan TP

baru.

q. Memeriksa dan menandatangani LKSB (Laporan Keuangan dan

Laporan Statistik Bulanan).

r. Menandatangani surat-surat yang ditunjukkan kepada pihak luar.

s. Memastikan bahwa simpanan para pengurus/pengawas yang

macet dan semua anggota keluarga adalah anggota CU.

- Wakil Ketua I

Tugas:
34

a. Memimpin rapat bagian diklat dan pengawasan sesuai dengan

jadwal rapat dan memperbaiki sistem dan mekanisme diklat dan

pemasaran yang dirasakan perlu.

b. Membantu memfasilitasi diklat/fasilitator.

c. Mendelegasikan semua urusan diklat dan pemasaran kepada

kepala bagian diklat dan pemasaran.

d. Memantau kemajuan dan kualitas diklat dan pemasaran secara

teratur.

e. Mengusulkan perbaikan sistem dan mekanisme bagian diklat

dan pemasaran kepada rapat pleno.

f. Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan motivasi (demo

produk dan pelayanan atau kampanye CU) kepada calon

anggota.

g. Menilai kinerja pemasaran produk simpanan.

h. Bertanggung jawab atas perkembangan anggota baru bersama

kabag diklat.

- Wakil Ketua II

Tugas:

a. Membidangi bagian kredit untuk mengevaluasi kualitas

manajemen kredit dan memperbaiki manajemen kredit yang

dianggap lemah.

b. Membantu memfasilitasi pelatihan/pendidikan dasar

plus/fasilitator.
35

c. Mendelegasikan semua urusan manajemen kredit kepada kabag

kredit.

d. Membantu menanggulangi kredit lalai/macet

e. Mengusulkan perbaikan sistem dan mekanisme bagian kredit

kepada rapat pleno.

- Sekretaris

Tugas:

a. Menilai, mengawasi, meningkatkan kualitas urusan

kesekretariatan.

b. Memeriksa apakah administrasi keuangan dan non keuangan

berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan.

c. Memeriksa apakah kelengkapan administrasi baik non keuangan

maupun keuangan sudah tersedia.

d. Membantu memfasilitasi diklat/pendidikan dasar plus/fasilitator.

e. Membuat SK pembentukan pangkalan kolektor (PK) dan TP.

f. Membuat staf SK pengangkatan staf baru/kolektor.

g. Mendelegasi semua tugas-tugas operasional kesekretariatan

kepada kepala bagian keuangan dan administrasi.

h. Membuat notulen rapat.

i. Menyimpan kearsipan.

j. Mengamankan dokumen.

k. Menerima dan mengarsipkan surat-surat masuk dan keluar.

l. Membuat surat undangan rapat.


36

m. Menyiapkan rapat-rapat.

n. Mengurus administrasi secara umum.

o. Bekerjasama dengan anggota dewan pimpinan lain.

p. Membuat laporan tahunan.

- Bendahara

a. Menilai, mengawasi, dan meningkatkan kualitas manajemen

keuangan.

b. Mengawasi kualitas kerja manager

c. Memimpin rapat-rapat bagian keuangan dan administrasi, jika

dianggap perlu.

d. Mengajukan usul-usul perbaikan bagian keuangan dan

administrasi.

e. Mendelegasikan tugas-tugas operasional kepada manager dan

kabag keuangan dan administrasi.

f. Mengontrol uang masuk dan uang keluar.

g. Menjaga/memelihara likudiditas keuangan CU.

h. Membuat supaya pencapaian target asset dan SHU.

i. Ikut mengambil kebijakan/keputusan.

j. Memperhatikan kesejahteraan pegawai/insentif.

k. Membuat laporan bulanan keuangan pengurus.

- Anggota Dewan Pengurus I

Tugas:

a. Membantu dewan pengurus melaksanakan tugas sehari-hari.


37

b. Ikut mengambil kebijaksanaan/keputusan.

c. Khusus menangani kredit lalai/macet.

d. Membantu/memantau jalinan/fasilitator.

e. Ikut memfasilitasi diklat/pendidikan dasar plus.

f. Membantu bagian diklat dalam mempromosikan CU dan

merekrut anggota baru.

- Anggota Dewan Pengurus II

Tugas:

a. Membantu dewan pengurus melakukan tugas sehari-hari.

b. Ikut mengambil kebijaksanaan.

c. Membantu/memantau SURI dan SSDA.

d. Membantu/memantau bagian inventarisasi.

e. Ikut memfasilitasi diklat/pendidikan dasar plus/fasilitator.

f. Membantu bagian diklat dalam promosi CU dan merekrut

anggota baru.

4. Badan Pengawas

a. Memeriksa fisik kas dan penyesuaikan dengan data-data administrasi

harian atau rata-rata dalam program database komputer.

b. Secara administrasi memeriksa kebenaran penulisan dan

kelengkapan pengisian slip.

c. Mengawasi dan menyesuaikan laporan keuangan, buku besar, jurnal,

buku harian dan slip.


38

d. Mengawasi apakah ada penyimpangan Anggaran Dasar Rumah

Tangga.

e. Memberikan solusi serta saran alternatif terhadap temuan-temuan

yang ada.

f. Melaporkan dan mengkoordinasikan kepada pengurus hasil temua

kemudian mengambil kebijakan dan solusi.

5. Manager

Partner Utama Ketua Dewan Pimpinan

Fungsi:

a. Memastikan bahwa CU. Mura Kopa memiliki perencanaan

operasional 6 bulan, 3 bulan, dan setiap bulan sebagai penjabaran

tahunan dan pola kebijakan yang sudah disahkan oleh RAT.

b. Memastikan bahwa CU di organisir dengan benar dan sesuai standar

operasional yang sudah ditetapkan.

c. Memastikan bahwa semua staf bekerjasama dengan penuh motivasi.

d. Memastikan bahwa sistem dan mekanisme CU. Mura Kopa berjalan

secara benar dan berkelanjutan.

Tugas:

a. Memberi masukan perencanaan kepada pengurus (berkoordinasi,

berkonsultasi dan bekerjasama dengan pengurus dalam soal-soal

yang menyangkut kebijakan.

b. Menjabarkan perencanaan strategis dan perencanaan tahunan secara

operasional.
39

c. Bersama pengurus menyeleksi dan merekrut staf baru.

d. Menyusun uraian tugas para staf, membuat prosedur/alur kerja.

e. Mengerjakan tata tertib dan etika kerja.

f. Menegakkan disiplin dan etos kerja (membuat daftar hadir dan

mengontrol kehadiran staf) serta melakukan evaluasi dan pembinaan

terhadap kinerja staf.

g. Menghimpun, menyusun, semua data secara akurat.

h. Mengusulkan sistem imbalan (gaji) staf sesuai standar operasional

penggajian yang sudah ditetapkan.

i. Mengontrol dan mengadakan ketersediaan alat, bahan-

bahan/material yang diperlukan untuk mendukung pelaksaan

tugas/pekerjaan (kertas-kertas berkop/polos, formulir-formulir,

BA/KSPA, ATK dll.

j. Merencanakan dan memimpin rapat staf.

k. Mengadakan konsolidasi, koordinasi dan distribusi tugas sebelum

memulai pekerjaan dan pada akhir pekerjaan, terutama yang

menyangkut data-data keuangan (dokumen transaksi dan uang riil

yang masuk).

Tanggung Jawab:

a. Penanggung Jawab manajemen operasional secara keseluruhan

(keuangandan non keuangan) .

b. LKSB konsolidasi sudah selesai paling lambat 10 hari setelah tutup

buku.
40

c. Mengusahakan agar lembaga 10% dari passiva.

d. Menjaga agar pinjaman lalai berada di bawah 5% dari pinjaman

beredar.

e. Menjaga agar aset-aset yang tidak menghasilkan (biaya di bayar

dimuka, cash, bon,aktiva tetap) selalu di bawah 5% dari nilai aset.

f. Menjaga likuiditas agar selalu berada pada 10-20% dari aset.

g. Membuka akses seluas-luasnya untuk audit/pengawasan (membantu

BP dalam hal mempersiapkan/mengakses data-data yang

diperlukan).

h. Memberikan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar

(BK3D), Dinas Koperasi, dll).

i. Menjaga dan memelihara kekayaan lembaga.

j. Memastikan bahwa simpanan para staf 50% di atas simpanan rata-

rata anggota, tidak ada pinjaman anggota yang macet, dan semua

anggota keluarga para staf adalah anggota CU Mura Kopa.

k. Menjaga keamanan dan keselamatan lembaga.

l. Kunjungan lapangan ke TP-TP.

m. Pinjaman ke BK3D paling tinggi 5% dari total asset.

n. Rasio simpanan saham 10-20% dari asset.

o. Rasio simpanan non saham 70-80% dari asset.

6. Bagian Keuangan

a. Kepala Bagian Keuangan

1) Membuat jurnal, buku besar, dan laporan-laporan.


41

2) Menyimpan dan mengamankan bukti-bukti transaksi.

3) Menyimpan dan mengamankan kunci brankas.

4) Membuat daftar tagihan angsuran pinjaman melalui bendahara

ke instansi.

5) Mengamankan buku tabungan bank dan surat berharga lainnya.

6) Melakukan penyetoran uang ke bank.

b. Kasir Loket

1) Melayani transaksi keuangan

2) Memasukan data uang masuk (DUM), data uang keluar (DUK),

slip uang masuk (SUM), dan slip uang keluar (SUK)

kekomputer setiap hari.

3) Membukukan ke buku anggota (BA), kartu simpanan dan

pinjaman anggota (KSPA), serta kartu-kartu rekening lainnya.

4) Mengamankan uang kas harian serta bukti-bukti transaksi

harian.

5) Melakukan pengecekan antar BA dan KSPA dengan komputer.

6) Membukukan balas jasa simpanan (BJS).

7) Mengkoordinir semua kegiatan transaksi pelayanan.

7. Bagian Diklat

Tugas:

a. Membuat perencanaan pendidikan dasar plus.


42

b. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan

peserta, mengajuka anggaran penyelenggaraan pendidikan lanjutan

dan pendidikan dasar kepada anggota baru.

c. Membuat penilaian dan mendiskusikan apakah seseorang peserta

pendidikan lauak diterima menjadi anggota CU.

d. Memilih pengurus, pengawas atau staf yang akan iikuti sebagai

peserta pelatihan ke BK3D Kalimantan atau lembaga lainnya.

e. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan

peserta mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan yang diadakan di CU.

f. Menyiapkan dan menyediakan bahan-bahan pelatihan (ATK, Bahan

Bacaan, bahan permainan, dan lain-lain)

g. Mempromosikan produk-produk simpanan CU.

h. Melaporkan kegiatan diklat dan pemasaran produk untuk dilaporkan

di LKSB.

i. Membuat laporan bulanan diklat.

j. Mengevaluasi laporan keuangan diklat.

k. Menyiapkan surat keluar/masuk yang berkaitan dengan pendidikan.

l. Mendata anggota baru yang akan diberikan/yang mengikuti

pendidikan dasar plus.

m. Membuat bahan / media promosi CU

n. Membuat judul dan mencetak sertifikat pendidikan.


43

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas DISAR plus

b. Bertanggung jawab atas perkembangan anggota baru

c. Bertanggung jawab atas kuantitas dan kualitas DIKSAR plus

d. Bertanggung jawab atas perpustakaan CU

8. Bagian Administrasi dan Perlindungan

Fungsi: Melaksanakan Manajemen administrasi dan perlindungan

Tugas:

a. Membukukan iuran dan klaim SURI

b. Melakukan pemeriksaan lapangan atas klaim SURI yang meragukan

c. Menerima persyaratan dari ahli waris untuk klaim jalinan

d. Mengajukan berkas jalinan ke BK3D Kalimantan

e. Mengarsipkan semua data-data perlindungan anggota

f. Menangani setiap surat masuk (mengarsipkan), mengisi agenda surat

masuk dan menyampiakan / memberitahukan pengurus / manager

apabila surat tersebut bersifat segera ditindaklanjuti

g. Menangani / mencatat / meninput / mengarsipkan data-data:

1. SURI

2. JALINAN

3. SSDA

h. Menangani anggota baru (menyiapkan formulir, membuat/mengisi

buku daftar anggota, mengisi/membuat buku anggota/KSPA)

i. Mengumpulkan data dan transaksi simpanan anggota kolektif


44

j. Membuat daftar inventaris dan penyusutan barang inventaris

k. Membuat, mengisi dan mengarsipkan daftar anggota yang berhenti

Tanggang Jawab:

1. Memastikan bahwa setiap anggota yang cacat tetap atau meninggal

dunia akan mendapatkan dana Santunan Solidaritas Duka Anggota

(SSDA) dari jalinan.

2. Memastikan setiap anggota membayar iuran SURI dan SSDA dan

berhak atas klaim.

3. Memastikan bahwa setiap anggota mendapatkan informasi yang

benar tentang semua pelayanan non simpanan.

9. Bagian Kredit

Kepala Bagian Kredit adalah fatner utama wakil ketua II

Fungsi:

1. Memberikan pelayanan kredit secara berkualitas sesuai dengan Pola

Kebijakan (PolJak) dan program kerja yang sudah disahkan dalam

Rapat Anggota Tahunan (RAT) serta sebagai Maneger kredit.

2. Memberikan nasehat keuangan bagi calon peminjam. Memberikam

masukan bagi pengurus dalam rangka pembuatan PolJak (sebagai

Konsultan).

3. Menghasilkan uang milik CU sebagai komoditi yang harus dijual,

amal, aman, lancar, menghasilkan dan memenuhi kebutuhan anggota

(fungsi sebagai pengusaha).


45

4. Mempertimbangkan permohonan kredit secara cermat untuk

menjamin kelayakannya (Fungsi sebagai analisis kredit).

10. Koordinator TP/Tempat Pelayanan

Koordinator TP yaitu penanggung jawab anggota serta

perkembangan anggota di suatu wilayah pelayanan, adapun koperasi CU.

Mura Kopa memiliki lima TP yang tersebar di beberapa wilayah

pelayanan TP Beduai di Kecamatan Beduai, TP Sei Dangin di

Kecamatan Noyan, TP. Entikong di Kecamatan Entikong, serta TP.

Sebungkuh di Kecamatan Kembayan yang diketuai oleh masing-masing

koordinator.

C. Aspek-aspek Usaha

Koperasi CU Mura Kopa memiliki aspek usaha sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan simpanan

a. Simpanan saham, yaitu merupakan simpanan yang disetor sebagai

pemenuhan syarat sebagai anggota. Simpanan saham terdiri dari

simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.

b. Simpanan setara saham, yaitu, simpanan wajib yang harus disetor

setiap bulan.

c. Simpanan non saham adalah jenis simpanan yang dapat dipilih

anggota selain simpanan saham, sesuai tujuan simpanannya.

Simpanan non saham terdiri dari:

i. Sibutinu (Simpanan Harian)


46

ii. Bine’ (Simpanan Berjangka)

iii. Sahara (Simpahan Hari Raya)

iv. Simas (Simpanan Anak Sekolah

2. Memberikan Pinjaman dan Pelayanan Penunjang

a. Pinjaman Biasa: adalah pinjaman yang bisa diberikan kepada

anggota yang telah mengikuti pendidikan dasar, aktif menabung

lebih dari dua bulan bertujuan untuk modal usaha produktif,

keperluan kesejahteraan dan darurat.

b. Memberikan Pelayanan Penunjang

1. Santunan Rawat Inap (SRI) diberikan kepada anggota untuk

menanggulangi biaya rawat inap di rumah sakit atau puskesmas

dan telah memenuhi kriteria khusus.

2. Transfer: koperasi CU Mura Kopa melayani kiriman uang

anggota atau masyarakat umum antar koperasi kredit di seluruh

Indonesia.

3. Santunan/bantuan Ibu Melahirkan

Diberi kepada ibu yang menjadi anggota CU yang bersalin dan

telah memenuhi kriteria khusus.

3. Pelayanan Pendidikan

a. Memberikan pendidikan dasar bagi calon anggota.

b. Pendidikan Kelompok basis anggota (pendidikan lanjutan

perkoperasian, keterampilan teknis bidang minat, manajemen

keuangan usaha kecil dan pemasaran).


47

c. Memberikan pendidikan bagi pengurus, pengawas dan karyawan.

4. Mengembangkan jaringan kerjasama antar koperasi kredit dan induk

koperasi kredit Indonesia untuk jaringan pelayanan pendidikan, simpan-

pinjam dana perlindungan bersama.

D. Aspek Sumber Daya Manusia

1. Jam Kerja

Jam kerja ditetapkan minimal 40 (empat puluh) jam selama

seminggu dengan pembagian waktu sebagai berikut. Hari Senin – Jumat

pukul 07.15 – 15.15 WIB. Sedangkan hari Sabtu pukul 07.15 – 12.15.

istirahat jam kerja pukul 12.00 – 13.00 WIB. Kecuali hari Sabtu.

2. Ketentuan Cuti Karyawan

a. Cuti Tahunan

Setiap karyawan yang telah bekerja selama satu tahun terus

menerus berhak mendapat cuti selama 12 (dua belas) hari kerja.

Karyawan yang dalam tiga tahun berturut-turut tidak mengambil cuti

berhak mendapat cuti selama 24 (dua puluh empat) hari kerja.

Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa ijin sebelumnya akan

dipotong hak cuti setara hari tidak masuk.

b. Cuti Sakit dan Cuti Melahirkan

Cuti sakit dan cuti melahirkan diberi paling lama tiga bulan,

apabila pada akhir bulan ketiga karyawan yang sakit tersebut belum

sembuh, maka karyawan yang bersangkutan harus diperiksa oleh


48

dokter yang ditunjuk oleh lembaga dan berdasarkan hasil

pemeriksaan akan ditinjau kembali apakah yang bersangkutan masih

bisa dipekerjakan atau tidak.

3. Sistem Penggajian Karyawan

Sistem penggajian menganut sistem ganda yaitu penggajian sistem

karier dan sistem prestasi kerja.

a. Penggajian dengan sistem karier ditetapkan sebagai berikut:

1) Besarnya gaji dengan sistem karier didasarkan pada besarnya

gaji pokok dan tunjangan.

2) Besarnya gaji pokok seorang karyawan ditetapkan berdasarkan

pada pendidikan terakhir dan masa kerja pada koperasi CU

Mura Kopa.

b. Penggajian dengan sistem prestasi kerja ditetapkan sebagai berikut:

1) Secara berkala pengurus menetapkan standar gaji per bagian

atau sub bagian pekerjaan dengan pertimbangan badan kerja,

beban tanggungjawab, dan resiko pekerjaan serta dihubungkan

dengan tingkat kemampuan dalam menguasai pekerjaan.

2) Pengurus dapat menaikkan standar gaji perbagian atau sub

bagian sesuai dengan kemampuan keuangan lembaga.

Anda mungkin juga menyukai