Anda di halaman 1dari 4

ESAI BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

Upaya Meningkatkan Kompetensi Literasi Sains

“Dari hati jadi aksi, dari hati turun ke kaki. Cita-cita jangan hanya disimpan dalam pikiran,
tapi harus diwujudkan dan diperjuangkan.” -Merry Riana.
Kutipan kata motivasi dari salah seorang motivator terkenal itu sudah menjadi salah satu
penyemangat saya untuk mewujudkan dan memperjuangkan cita-cita. Sebuah kalimat yang
sederhana namun bermakna dalam bagi saya. Mengajarkan saya untuk terus berusaha,
berjuang dan konsisten terhadap cita-cita saya. Mengikuti beasiswa pendidikan Indonesia ini
merupakan salah satu aksi yang saya lakukan untuk dapat mewujudkan cita-cita yang
sebelumnya hanya tersimpan dalam pikiran saya. Saya percaya yang paling utama dalam
pendidikan bukan melulu ilmu yang dipelajari, tetapi juga pengalaman yang banyak dan
berdampak bagi orang lain.
Nama lengkap saya adalah Utami Putri. Saya lahir di Lubuk Pakam pada tanggal 21
September 1994. Alamat saya sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah Dusun 1 Desa
Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara yang dilahirkan dari Bapak Bambang Sriono
dan Ibu Sumiati. Ayah saya bekerja sebagai wirausaha yaitu pedagang sarapan pagi dan Ibu
saya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat Ini saya berstatus belum menikah dan pekerjaan
saya adalah sebagai Guru Honorer mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Beringin Deli
Serdang. Penghasilan saya setiap bulan berkisar Rp 1.980.000,- dengan kondisi ekonomi
yang masih minim untuk biaya lanjut sekolah. Oleh karena itu, saya sangat berharap dapat
memperoleh Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek.
Saya menempuh Pendidikan Sarjana (S-1) terakhir di Universitas Negeri Medan dengan
program studi Pendidikan Fisika pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2017 dengan masa
studi 4 tahun 7 bulan dengan membawa penelitian skripsi yang berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida
Dinamis Di Kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Lubukpakam Tahun Ajaran 2015/2016”.
Saat menempuh pendidikan S1, saya aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika.
Pada tahun 2014, saya diamanahkan menjadi koordinator divisi IPTEK HMJ Fisika, adapun
program yang saya dan teman-teman lakukan saat itu adalah membuat kegiatan Olimpiade
Sains Tingkat SMP Sederajat Se-Sumatera Utara, dan juga pelatihan pembuatan media
pembelajaran menggunakan Macromedia flash dengan peserta mahasiswa-mahasiswi
program studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan. Selama mengikuti organisasi
tersebut saya dapat mengasah kemampuan saya dalam bidang leadership (kepemimpinan),
manajemen waktu, public speaking, problem solving, terkhusus dari divisi IPTEK saya dapat
mempelajari hal baru yaitu pembuatan media pembelajaran digital.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah cita-cita saya sejak dahulu.
Namun karena beberapa faktor, saya harus menunda terlebih dahulu. Melalui Beasiswa
Pendidikan Indonesia ini saya berharap dapat melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S-2
(Magister). Faktor yang mendorong saya untuk melanjutkan kuliah S-2 program studi
Pendidikan Fisika adalah keinginan untuk meningkatkan kualitas diri dalam bidang
pembelajaran fisika agar lebih dapat melakukan inovasi pembelajaran dan memberikan
pembelajaran bermakna kepada siswa-siswi saya, juga memberikan kontribusi terhadap
sekolah tempat saya bekerja dan lebih luas terhadap masyarakat dan juga terus
mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, faktor lainnya adalah dukungan dari kedua
orang tua yang menginginkan anak-anaknya mendapat pendidikan yang setinggi-tingginya.
Sebagai anak pertama tentunya saya yang paling diharapkan keluarga untuk memberikan
teladan kepada adik saya.
SMA Negeri 1 Beringin adalah instansi tempat saya bekerja yang merupakan sekolah
penggerak. Salah satu program Sekolah Penggerak adalah berfokus pada pengembangan hasil
belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi dan karakter
dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang diawali dengan sumber daya manusia yang
unggul yaitu kepala sekolah dan guru. Berdasarkan fokus sekolah penggerak inilah, SMA
Negeri 1 Beringin berupaya untuk mengembangkan kompetensi literasi, numerasi, dan
karakter siswa. Berdasarkan hasil rapor pendidikan tahun 2023, SMA Negeri 1 Beringin
memperoleh capaian karakter kategori baik dengan skor capaian karakter sebesar 57,29%,
kemampuan numerasi kategori sedang dengan skor capaian numerasi 53,33%, dan
kemampuan literasi kategori sedang dengan skor capaian literasi 64,44%. Meski mengalami
kenaikan sebesar 23,52% dari tahun 2022, kemampuan literasi adalah indikator dengan
pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kompetensi membaca
teks informasi. Salah satu contoh untuk memperbaiki hal ini melalui peningkatan kompetensi
GTK dan kebijakan yang menunjang kompetensi membaca teks informasi. Dari data rapor
pendidikan ini muncul keinginan di hati saya untuk turut berperan dalam menaikkan skor
capaian kemampuan literasi di SMA Negeri 1 Beringin. Hal yang dapat saya lakukan dengan
meningkatkan kompetensi saya sebagai guru tentunya melanjutkan pendidikan saya ke
jenjang yang lebih tinggi lagi. Salah satu upaya untuk menaikkan nilai literasi di rapor
Pendidikan adalah dengan terus melakukan pembiasaan membaca kepada siswa-siswi di
SMA Negeri 1 Beringin. bentuk pembiasaan yang dilakukan adalah dengan memberikan
asesmen yang bentuk soalnya berupa soal literasi yang terdiri dari teks bacaan, grafik, table,
juga info grafis. Upaya yang dapat saya lakukan agar saya bisa membuat soal literasi
khususnya untuk mata pelajaran fisika sebagai mata pelajaran yang saya ampuh adalah
melanjutkan studi pendidikan saya.
Jika saya mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa dan melanjutkan sekolah S-2
saya di program studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta, maka saya akan
fokus dan tekun mengembangkan kompetensi saya dalam menguasai inovasi pembelajaran
fisika, desain dan implementasi kurikulum fisika, pengembangan penilaian dan evaluasi
pembelajaran fisika, konstruksi instrumen asessmen pembelajaran fisika, permasalahan
pendidikan fisika dan pemecahannya. Tentunya dengan kompetensi yang saya peroleh
tersebut, saya akan berkontribusi lebih banyak lagi kepada banyak pihak yang terlibat
langsung maupun yang tidak terlibat langsung. Seperti intansi tempat saya bertugas yaitu
SMA Negeri 1 Beringin. Kontribusi yang dapat saya berikan kepada SMA Negeri 1 Beringin
setelah menyelesaikan studi magister pendidikan fisika yakni dapat meningkatkan
kemampuan saya dalam menyusun instrumen soal. Dengan kemampuan ini saya dapat
menyusun soal-soal literasi fisika yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan untuk
pembiasaan siswa-siswi SMA Negeri 1 Beringin dalam menjawab soal berbasis literasi.
Sehingga ketika mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), siswa-siswi SMA Negeri
1 Beringin sudah tidak asing lagi dengan tipe soal tersebut dan dapat menjawab soal dengan
maksimal. Kontribusi terhadap rekan sejawat yakni saya dapat memberikan pengimbasan
kepada rekan-rekan guru di SMA Negeri 1 Beringin tentang bagaimana menyusun instrumen
soal berbasis literasi yang baik. Lebih luas kontribusi terhadap masyarakat yang akan saya
lakukan bersama unsur masyarakat lainnya, saya berperan mengembangkan berbagai upaya
pendidikan yang dapat menunjang pencapaian hasil pendidikan yang bermutu.
Untuk mewujudkan peran atau kontribusi sebagaimana yang disebutkan di atas tentunya ada
poin-poin strategis yang harus saya laksanakan dengan baik yaitu dimulai dari menyusun
perencanaan-perencanaan secara spesifik, sistematis dan terukur. Saya awali dengan
membuat to do list di setiap kegiatan yang akan saya lakukan. Saya akan mengambil mata
kuliah pilihan yang relevan dengan tujuan saya terkait membuat instrumen soal berbasis
literasi. Saya juga akan bersungguh-sungguh mengikuti perkuliahan agar dapat
mengaplikasikan dengan maksimalkan ilmu yang saya dapatkan terutama dalam membuat
instrumen soal berbasis literasi. Selain itu saya juga akan terus berlatih membuat soal
berbasis literasi yang baik. Saya akan mengikuti seleksi penulisan Asesmen Nasional yang
diadakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) sebagai wadah untuk
mengembangkan kemampuan saya menyusun instrumen soal berbasis literasi.
Saya memiliki kemampuan yang baik dalam menyusun rencana di suatu kegiatan, sehingga
teman-teman saya sering menjuluki saya sebagai “The Best Planner”, karena kemampuan
saya ini maka saya sering diberi amanah untuk menjadi koordinator seksi acara diberbagai
kegiatan. Selain itu saya juga orang yang bertanggung jawab atas apa yang diamanahkan
kepada saya. Dalam kemampuan akademik saya baik di bidang skolastik numerik, saya juga
dapat berpikir sistematis dan dapat menyederhanakan hal yang rumit.
Saya memiliki kekurangan pada kemampuan Bahasa Inggris yang merupakan salah satu
syarat wajib kelulusan pendidikan baik jenjang sarjana dan magister. Namun kelemahan ini
dapat diatasi dengan belajar bersungguh-sungguh untuk mencapai skor TOEFL yang telah
ditentukan. Selain itu saya kurang peduli dengan lingkungan ketika sedang bekerja.
Ketidakpedulian saya ini merupakan bentuk tanggung jawab saya terhadap pekerjaan
dikarenakan ketika mengerjakan sesuatu saya harus fokus menyelesaikan pekerjaan sehingga
terkadang hal-hal yang harusnya perlu diperhatikan terabaikan oleh saya. Untuk mengatasi
kelemahan saya ini, saya akan belajar untuk lebih peka dan peduli lagi terhadap suatu situasi
dan kondisi lingkungan kerja saya. Termasuk memperhatikan rekan kerja saya dan bagaimana
keadaannya.
Dalam kurun waktu satu semester ini, beberapa pengalaman yang membanggakan dari diri
saya dari bidang kademik diantaranya mendapatkan peringkat setara perunggu pada tiga
kompetisi berturut-turut yang diadakan oleh Lembaga POSI (Pusat Olimpiade Sains
Indonesia) yaitu Olimpiade Numerasi dan Literasi Level 5 Tingkat Guru SMA/MA/SMK dan
Mahasiswa pada tanggal 02 April 2023, Kompetisi Hardiknas 2023 Bidang Fisika Tingkat
Guru SMA/MA/SMK dan Mahasiswa pada tanggal 16 April 2023, dan juga NLC 2023 Level
5 Tingkat Guru SMA/MA/SMK dan Mahasiswa pada tanggal 04 Juni 2023. Pengalaman
membanggakan lainnya yang saya dapatkan adalah mendapat amanah menjadi ketua Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema: Berekayasa dan Berteknologi untuk
Membangun NKRI di SMA Negeri 1 Beringin Tahun Pelajaran 2022-2023.
Beberapa pengalaman yang kurang membanggakan yang pernah saya alami diantaranya
kegagalan mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 7, kesalahan saya saat itu
adalah saya terlalu banyak pertimbangan untuk mendaftar dan akhirnya tetap mendaftar di
hari terakhir, dan pada saat itu ternyata jaringan tidak stabil (server down), sementara ada
satu berkas lagi yang belum saya upload. Hal ini mengajarkan saya untuk tidak ragu-ragu
dalam mengambil tindakan, sehingga dapat memaksimalkan yang akan dilakukan. Selain itu
saya juga gagal dalam pretest Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2022. Dari kegagalan ini
saya belajar bahwa sebenarnya memang tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, dan jika
kita merasa sudah berusaha namun hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan, berarti kita
kurang tawakkal, kurang memasrahkan semuanya kepada Tuhan.
Hal yang pernah saya lakukan dan saya sesali adalah saya tidak pernah membuat backup atau
cadangan data-data penting. Hal ini terjadi ketika ponsel saya rusak, dan data-data penunjang
keprofesionalan sebagai seorang guru seperti beberapa e-sertifikat hilang tanpa bekas. Saya
merasa sangat rugi telah kehilangan sertifikat-sertifikat pelatihan itu. Pelajaran yang dapat
saya ambil, kedepan saya akan lebih rajin membuat cadangan penyimpanan data-data,
terutama data-data penting.
Saya memiliki niat yang kuat dan terus berusaha untuk bisa lulus seleksi S2 di program studi
Magister Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Yogyakarta melalui jalur beasiswa. Jika
saya lulus program Beasiswa Pendidikan Indonesia ini, saya berkomitmen untuk
menyelesaikan misi dari rencana saya yaitu menyelesaikan studi S2 ini tepat waktu dengan
nilai yang memuaskan. Setelah menyelesaikan studi ini saya akan melanjutkan tujuan
selanjutnya yaitu menjadi guru profesional yang mampu memberikan kontribusi nyata
terkhusus untuk SMA Negeri 1 Beringin sebagai instansi tempat saya bekerja, terlebih untuk
bangsa dan negara dengan memiliki visi dan misi serta tekad yang kuat untuk terus belajar
dan mengembangkan diri. Besar harapan saya agar bisa diterima dan dinyatakan lulus sebagai
penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai