Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Dzakia Anjani

NIM : 952024100
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Matematika
Tugas 1 : Refleksi Pengalaman Bersekolah
 Pengalaman yang membuat kehilangan motivasi untuk bersekolah bagi penulis salah
satunya yaitu, ketika penulis dulu mengenyam di bangku pendidikan menengah pertama,
di salah satu sekolah negeri, penulis memperoleh pengalaman yang kurang mengenakkan,
salah satunya dikarenakan metode pembelajaran yang menurut penulis cukup
membosankan. Yaitu dengan menggunkan metode ceramah menghafal.
Bagi penulis, pengalaman dan aktifitas belajar merupakan hal yang sangat menyenangkan.
Selama bersekolah di SD, penulis selalu masuk dalam pringkat tiga besar yang
menunjukkan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Pengalaman belajar di SD penuh
dengan berbagai aktivitas praktik, pengamatan, dan kegiatan di luar kelas, yang
memberikan gambaran kepada penulis bahwa pendidikan seharusnya bisa menjadi
pengalaman yang mengasyikkan. Sayangnya, ketika penulis melanjutkan ke jenjang SMP,
kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. Penulis tidak mendapatkan pola pendidikan
yang menyenangkan seperti yang dialami selama SD.
 Penulis merasakan bahwa peristiwa kurang mengenakkan yang telah disampaikan
sebelumnya telah mendorong perkembangan pribadi dan membangkitkan keinginan untuk
menjadi sesok pembelajar yang lebih baik. Dengan pengalaman tersebut, penulis meyakini
bahwa generasi selanjutnya seharusnya tidak mengalami pendidikan yang membosankan
seperti yang dialami penulis.
 Sosok guru yang berkesan bagi penulis, merupakan guru penulis di jenjang pendidikan
SMK.
 Pengalaman yang berkesan, yakni ketika penulis mengalami kesulitan pada saat
mengerjakan soal matematika, beliau begitu sabar dalam membimbing penulis untuk
mengerjakan soal statistika, kaena penulis pada saat itu mengalami kendala dalam
mengerjakan.
 Pernah. Selama penulis mengajar di tempat bimbel, penulis menerapkan model
pembelajaran dengan bimbingan khusus kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mata pelajaran matematika di bimbel tersebut. Peserta didik yang diampu penulis
dalam mata pelajaran matematika di bimbel tersebut menyukai mata pelajarannya,
mengalami kenaikan nilai, dan ketertarikan pada mata pelajaran matematika.
Tugas Menulis Tulisan Reflektif
Saya, sebagai individu yang merupakan bagian dari masyarakat, merasa memiliki peran penting
dalam perubahan kehidupan generasi mendatang. Ketertarikan saya yang besar terfokus pada
pendidikan dan profesi guru. Perjalanan saya menuju ketertarikan ini berakar pada kekecewaan
saat saya mengenyam pendidikan menengah, di mana saya merasa kurang mendapatkan
pembelajaran yang memotivasi siswa. Berdasarkan kekecewawan tersebut, tekad saya kuat untuk
menjadi agen perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, dengan harapan menjadi guru yang
memberikan kontribusi positif.
Selain dari motivasi tersebut, saya menyadari bahwa pendidikan seharusnya menjadi hak seluruh
warga negara. Sayangnya, pada hari ini, masih banyak masyarakat terutama anak-anak usia
sekolah yang tidak dapat mengakses pendidikan karena berbagai alasan, seperti terkendala biaya,
dukungan orang tua yang kurang memadai, lingkungan yang tidak mendukung, dan alasan pribadi
lainnya. Sebagai seorang individu yang mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama dari
orang tua saya, saya merasa memiliki tanggung jawab dan amanat untuk memberikan peluang
pendidikan yang lebih besar kepada generasi penerus saya. Dengan dukungan ini, cita-cita saya
adalah menjadi seorang pendidik yang professional yang bisa mencerdaskan dan mendidik akhlak
anak anak bangsa. Melalui peran sebagai pendidik, dimulainya pengetahuan dunia pendidikan dari
strata satu, saya yakin bahwa hal ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan impian saya
tersebut.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, dari berbagai ilmu dan pengetahuan yang telah saya pelajari,
saya berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dengan mengajari
sepupu saya. Selain itu, saya juga menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan
saat pengajaran kepada peserta didik, meskipun hal tersebut belum termasuk dalam konteks
pendidikan formal.
Saya berencana bahwa pada hari esok, ketika saya menjadi seorang guru, saya akan
mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan peserta didik,
dengan langkah awal melakukan tes diagnostic pada setiap individu. Analisis kebutuhan peserta
didik akan dimulai dari pemahaman karakter mereka, metode belajar yang sesuai, serta
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan asik. Saya akan merujuk pada
prinsip Tri Pusat Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa pendidikan
membutuhkan dukungan dari tiga pihak, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam
pelaksanaannya, saya akan melibatkan ketiga elemen ini agar peserta didik dapat mendapatkan
bimbingan dan arahan yang lebih terarah dalam proses belajar mereka. Dengan kolaborasi ini, saya
sebagai seorang guru, yakni dapat mewujudkan sistem pendidikan yang mengutamakan
kepentingan dan perkembangan peserta didik.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru
Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)

Nama : Dzakia Anjani


Asal Kota : Kendal
Provinsi : Jawa Tengah

Why (Tujuan, Alasan, Keyakinan, Motivasi)

Tujuan: Untuk belajar mengenai pendidikan, bagaimana memanusiakan manusia melalui proses
pendidikan, menjadi guru yang memberikan motivasi, untuk menjadi modal membangun
sekolah ramah anak, dan sesuai dengan zamannya.
Alasan: Karena tidak mau proses pendidikan yang dulu dijalani, diterima oleh generasi
selanjutnya.
Keyakinan: dapat menjadi guru yang mencetak generasi unggul, berkepribadian dan
berkebudayaan.
Motivasi: hidup hanya sekali, jadilah yang berarti dan bermanfaat.
How (Strategi dan Kebutuhan)

Strategi: mengembangkan produk yang bisa dimanfaatkan dikemudian hari


Kebutuhan: motivasi yang konsisten dari dalam diri.
What (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah kongkrit: mengajar di SMA Takhasus Plus Al Mardliyah Kendal. Dalam kurun waktu
2 tahun. Dimana peserta didik menjadi tertarik pengan mata pelajaran matematika.
Tugas 3: Komitmen Diri

 Mengapa
1. Saya mengambil mata kuliah filosofi pendidikan nasional karena sesuai dengan aspirasi
awal saya, yaitu mewujudkan sistem pendidikan yang memberikan dukungan optimal
kepada peserta didik. Oleh karena itu, saya merasa penting untuk memperoleh
pemahaman filosofi dalam bidang pendidikan.
2. Pemahaman saya adalah bahawa hak pendidikan seharusnya dimiliki oleh semua warga
negara, dan pendidikan tidak hanya terbatas pada lingkup sekolah. Saya meyakini
bahwa seluruh masyarakat, termasuk akademisi, juga memiliki tanggung jawab untuk
memberikan kontribusi pada pendidikan dan mempertanggungjawabkan gelar
akademis mereka dengan berperan aktif dalam proses pendidikan.
3. Sumber motivasi bagi saya adalah karena menjadi seorang guru adalah tugas yang
mulia yang memberikan keberkahan dunia dan akhirat, dan juga motivasi dari kedua
orang tua yang sangat-sangat mendukung di dunia pendidikan.
 Bagaimana
1. Strategi yang saya terapkan melibatkan tanggung jawab pribadi terhadap diri sendiri,
tugas, dan kewajiban, serta melaksanakannya dengan dedikasi penuh.
2. Dalam menjalankan strategi tersebut, saya membutuhkan motivasi internal untuk
menjaga semangat dan kestabilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
 Apa
1. Tindakan konkret yang saya lakukan melibatkan tanggung jawab penuh terhadap diri
sendiri, seperti bekerja, belajar, dan menjalani kehidupan dengan penuh tanggung
jawab. Saya juga mengambil bagian dari program PPG dengan kesungguhan tanggung
jawab, dan juga melanjutkan ke jenjang strata dua.
2. Saya telah memulai melaksanakan langkah-langkah tersebut dan berupaya untuk
menjaga kelanjutan serta konsistensinya.

Anda mungkin juga menyukai