Tetap
karyawan. Menyiapkan cek gaji, mengirim cek gaji ke pengeluaran kas dan
salinan daftar gaj ke utang, menyiapkan kartu waktu formulir kegiatan
personalia, dan salinan daftar gaji.
e. Mengeluarkan Cek Gaji. Menyiapkan berbagai cek gaji, kemudian
mengirimnya ke distribusi kas, dan salinan dari daftar gaji ke utang gaji.
f. Menyiapkan Akun Utang. Menyiapkan voucher pengeluaran kas untuk total
jumlah dari daftar gaji. Salinannya di kirim ke departemen distribusi kas dan
G/L
g. Menyiapkan Distribusi Kas. Sejak menerima paket voucher, departemen
penerimaan kas meninjau dan menandatangani berbagai cek gaji dan
mengirimnye ke pusat pembayaran untuk distribusikan ke para karyawan.
Staf juga membuat satu cek untuk daftar cek dan menyepositkannya ke akun
dana gaji (payment imprest account)
h. Memperbarui General Ledger
Dari Rangkuman Distribusi Tenaga Kerja :
Barang dalam Proses ( Tenaga Kerja Langsung) xxx
Overhead Pabrik (Tenaga Kerja Tidak Langsung) xxx
Utang Gaji xxx
D. Pengendalian Penggajian
1. Otorisasi Transaksi
Bentuk penipuan yang umu dilakukan adalah menyerahkan kartu waktu
karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan. Untuk mencegah hal ini,
formulir kegiatan personalia memberikan pengendalian otorisasi yang penting
dalam sistem penggajian.
2. Pembagian Tugas
Fungsi Penjagaan waktu harus dipisahkan dari fungsi personalia. Departemen
personalia memberikan informasi tarif pembayarank ebagian penggajian untuk
karyawan yang dibayar per jam. Kisaran tarif pembayaran dapat didasarkan
pada pengalaman, klasifikasi pekerjaan, senioritas, dan kelebihan lainnya.
3. Supervisi
Kadang-kadang karyawan memasukkan kartu untuk karyawan lain yang
terlambat atau tidak hadir (absent). Supervisor harus mengamati proses ini dan
merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran aktual.
4. Catatan Akuntansi
Jejak audit untuk penggajian meliputi dokumen-dokumen berikut:
Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan bukti kas keluar
Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja
dan daftar gaji.
Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan
berbagai akun pengeluaran
Akun buku besar umum: pengendali penggajian, kas, dan akun dana
gaji.
5. Pengendali Akses
Akses yang berkaitan dengan sistem penggajian adalah tenaga kerja dan kas.
Keduanya dapat disalahgunakan melalui akses yang tidak benar ke catatan
akuntansi. Individu yang tidak jujur dapat memalsukan jumlah jam kerja pada
kartu waktu sehingga dapat menggelapkan uang kas.
6. Verifikasi Independent
Siklus Pengeluaran Bagian II: Prosedur Pemrosesan Penggajian dan Aktiva
Tetap
b. Pemeliharaan Aktiva
Siklus Pengeluaran Bagian II: Prosedur Pemrosesan Penggajian dan Aktiva
Tetap
a. Pengendalian Otorisasi
Akuisisi aktiva tetap harus formal dan secara eksplisit diotorisasi. Setiap
transaksi harus dimulai dengan permintaan tertulis dari pengguna atau
departemen. Dalam hal barang-barang yang bernilai tinggi, harus ada
proses persetujuan independen yang mengevaluasi keuntungan
permintaan tersebut berdasarkan biaya dan manfaatnya.
b. Pengendalian supervisi
Karena aktiva modal secara luas didistribusikan keseluruh perusahaan,
aktiva ini rentan terhadap pencurian dan penyalagunaan, dibandingkan
dengan persediaan yang aman disimpan dalam gudang. Para supervisor
harus memastikan bahwa aktiva tetap yang digunakan sesuai dengan
kebijakan perusahaan dan praktik bisnis.
c. Pengendalian Verifikasi Independen
Secara berkala, auditor internal harus memeriksa akuisisi aktiva dan
prosedur persetujuan untuk menentukan kelayakan faktor yang digunakan
dalam analisis. Hal ini termasuk umur ekonomi aktiva, biaya keuangan,
penghematan biaya yang ditawarkan karena membeli aktiva tersebut, tarif
diskon yang digunakan, dan metode penganggaran modal yang digunakan
dalam analisis.
Auditor internal harus menverifikasi lokasi, kondisi, dan nilai pasar dari
aktiva tetap perusahaan dibandingkan dengan catatan aktiva tetap dalam
buku besar pembantu.Kemudian, pembebanan biaya depresiasi otomatis
yang dihitung oleh sistem aktiva tetap harus diperiksa dan diverifikasi
keakuratan dan kelengkapannya.Kesalahan sistem yang salah menghitung
dapat menghasilkan penjelasan yang salah terhadap biaya operasi,
laporan pendapatan, dan nilai aset.
Siklus Pengeluaran Bagian II: Prosedur Pemrosesan Penggajian dan Aktiva
Tetap
DAFTAR PUSTAKA
Hall, James. 2013. Accounting Information Systems 8th edition. USA: Cengage
Learning.
Diana, Ros. 2017. Siklus Pengeluaran II : Prosedur Pemrosesan Gaji dan Aktiva
Tetap. (http://rosdianaz.blogspot.com/2017/05/rmk-sistem-informasi-akuntansi-
prosedur_20.html)
https://www.academia.edu/11097336/Chapter_6_Siklus_Pengeluaran_Bagian_II_
Prosedur_Pemrosesan_Penggajian_dan_Aktiva_Tetap
Primadila, Aisah. 2015. Makalah Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran
Diajukan Sebagai Tugas Sistem Informasi Akuntansi
(http://aisahprimadila.blogspot.com/2015/05/siklus-pengeluaran.html)
https://www.slideshare.net/indahdlestari520/siklus-pengeluaran-bagian-2
http://akuntansisangatmudah.blogspot.com/2013/11/siklus-pengeluaran-bagian-ii-
prosedur.html