Anda di halaman 1dari 5

Nama : Khofifah aini

Nim : 030117854

Prodi : Akuntansi (Semester VII)

Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen

Nama Dosen : Iman Sidik Nusannas, S.S,M.E

Hari, Tanggal : Sabtu, 21 November 2020

1. Sebutkan dan jelaskan dua konsep strategi yang perlu dilakukan oleh perusahaan!

Jawab:

a. Distinctive Competence yaitu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar

dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.

b. Competitive Advantage yaitu kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh

perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.

2. Hal-hal apa saja yang menyebabkan masalah dalam pengendalian manajemen?

Jawab:

a. Kurangnya pengarahan/lack of direction

Karyawan memiliki kinerja buruk dapat disebabkan mereka tidak tahu

apa yang diinginkan organisasi dari mereka. Oleh karena itu perlu

menginformasikan karyawan bagaimana cara agar mereka dapat

memaksimalkan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi


b. Masalah motivasi

Kadang meski karyawan tahu apa yang harus dikerjaka, mereka tidak

melakukannya karena adanya masalah motivasi. Masalah motivasi seringkali

timbul karena tujuan individu dan organisasi seringkali tidak sama. Karyawan

kadang bertindak untuk tujuan pribadinya dan mengorbankan tujuan

organisasi

c. Keterbatasan individu

Permasalahan terakhir yang dapat timbul meski karyawan tahu

ekspektasi atas mereka dan termotivasi untuk bekerja adalah adanya batasan

individu seperti kurangnya pengetahuan, pelatihan, pengalaman, stamina

dalam mengerjakan tugas

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pusat pertanggung jawaban!

Jawab:

a. Pusat Pendapatan

Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi

manajernya diukur berdasarkan output (pendapatan) yang diukur secara

moneter, akan tetapi tidak dihubungkan dengan input-nya (beban). Contoh:

departemen pemasaran (penjualan).

Departemen pemasaran tidak berwenang untuk menentukan harga

pokok ataupun harga jual produk yang dihasilkan. Akan tetapi, ukuran utama

kinerjanya adalah pendapatan yang diperoleh dari pemasaran produk tersebut.


b. Pusat Beban

Pusat beban adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya

diukur berdasarkan input yang diukur secara moneter, akan tetapi outputnya

tidak diukur.

Pusat Beban dibedakan menjadi dua jenis, yaitu

1) Pusat Beban Teknik

Pusat beban teknik merupakan pusat pertanggungjawaban yang

jumlah input (beban)-nya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan

dengan wajar. Contoh: Departemen pemanufakturan (produksi); Bagian

penggajian.

Dalam pusat beban teknik, efisiensi lebih ditekankan, sehingga

output akan dibandingkan dengan beban standar. Disamping itu pusat

beban teknik juga mempunyai tugas penting, yaitu menjaga mutu dan

volume produksi, serta melakukan pelatihan, pengembangan dan penilaian

untuk karyawan.

2) Pusat Beban Kebijakan

Pusat beban kebijakan merupakan pusat pertanggungjawaban yang

jumlah input (beban)-nya yang diestimasikan tidak tersedia. Oleh karena

itu, beban-beban yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen,

atas jumlah yang memadai untuk suatu kondisi. Contoh: Unit-unit

administratif dan pendukung, seperti bagian akuntansi, hubungan


masyarakat (humas), legal (hukum), bagian sumber daya manusia, serta

penelitian dan pengembangan (R & D).

c. Pusat Laba

Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban dimana kinerja

finansialnya diukur dalam ruang lingkup laba, yaitu selisih antara pendapatan

dan pengeluaran. Laba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena laba

memungkinkan pihak manajemen senior dapat menggunakan satu indikator

yang komprehensif dibandingkan harus menggunakan beberapa indikator.

Keberadaan suatu pusat laba akan relevan ketika perencanaan dan

pengendalian laba mengaku kepada pengukuran unit masukan dan keluaran

dari pusat laba yang bersangkutan.

d. Pusat Investasi

Bentuk pusat pertanggungjawaban yang paling lengkap adalah pusat

investasi. Pusat investasi memiliki semua hak keputusan pusat biaya dan pusat

laba serta hak keputusan atah jumlah modal yang akan diinvestasikan.

Pengertian pusat investasi menurut Mulyadi dalam bukunya “Akuntansi

Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa” menerangkan bahwa: “Pusat

investasi adalah pusat laba yang manajernya diukur prestasinya dengan

menghubungkan laba yang diperoleh pusat pertanggungjawaban tersebut

dengan investasi yang bersangkutan” (20014;27)

Sebuah pusat investasi merupakan pengembangan utama dari ide pusat

pertanggungjawaban karena pusat ini mencakup semua elemen yang terdapat


dalam tujuan perusahaan untuk memperoleh kembalian investasi yang

memuaskan. Laporan kinerja suatu pusat investasi tidak hanya terbatas pada

laba yang diperoleh tapi juga jumlah asset yang digunakan dalam memperoleh

laba.

4. Metode apa sajakah yang menghubungkan laba dengan basis investasi? Jelaskan

kelebihan dari metode-metode tersebut!

Jawab:

a. ROI (Return on Investment)

Rasio pendapatan terhadap aset yang digunakan

Kelebihan ROI :

1) Pengukuran komprehensif

2) Mudah dihitung & dipahami

3) Dapat diterapkan di organisasi apapun yang berorientasi laba

b. EVA (Economic Value Added)

Jumlah uang yang diperoleh dengan mengurangkan beban modal dari laba

bersih operasi

Kelebihan EVA :

1) Unit usaha memiliki sasaran laba yang sama

2) Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aset yang

berbeda

3) Memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan nilai pasar

Anda mungkin juga menyukai