Anda di halaman 1dari 11

ASPEK KEPERILAKUAN

PADA AKUNTANSI
PERTANGGUNG JAWABAN

Dosen Pengampu : Dr. Yudi, S.E., M.S.A.


KELOMPOK 7

CINDY MUHAMMAD
ANGGRAINI FIQIH JULIAN
C1C020069 RIZKI
C1C020171
DIAN MELINDA
C1C020146
Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting )
menurut Hansen dan Mowen (2006)

adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat
pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh manajer untuk
mengoperasikan pusat pertanggungjawabannya. Akuntansi pertanggungjawaban merupa
kanistilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi perencanaan serta pengukuran dan
evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis pertanggungjawaban. Garis
pertanggungjawabanini meliputi pendapatan serta biaya yang di akumulasikan dan
dilaporkan oleh pusat pertanggungjawaban. Setiap pusat pertanggungjawaban dalam
organisasi hanya bertanggungjawab atas pengendalian terhadap pendapatan dan biayanya
sendiri secara keseluruhan.
Sasaran Akuntansi Pertanggungjawaban

01 Kemudahan Identifikasi Kesiapan Informasi 04


Perencanaan dan
02 Keuntungan Motivasi Pengambilan Keputusan 05

03 Ketersediaan Data
Pendelegasian dan
pengendalian
06
Tujuan Akuntansi Pertanggungjawaban
Untuk menentukan
kontribusi divisi sebagai
sub-unit, dibuat untuk
keseluruhan organisasi.

Untuk memberikan dasar


dalam mengevaluasi
kualitas kinerja manajer
divisi.

Untuk memotivasi manajer divisi


untuk mengoperasikan divisinya
dengan cara yang konsisten dengan
dasar tujuan organisasi secara
keseluruhan.
Jenis-Jenis Pertanggungjawaban

Pusat Pendapatan Pusat Laba


pusat pendapatan adalah organisasi Pusat laba (profit center) adalah
pemasaran yang tidak mempunyai segmen di mana manajer
tanggung jawab terhadap laba. memiliki kendali atas pendapatan
maupun biaya.

Pusat Biaya Pusat Investasi


Manajer pusat investasi (investment
Pusat biaya (cost center) center) bertanggung jawab terhadap
merupakan bentuk pusat investasi dalam aset serta
pertanggungjawaban yang pengendalian atas pendapatan dan
digunakan secara luas. biaya.
Syarat Menerapkan Akuntansi Pertanggungjawaban

Biaya
01 Anggaran 03 Sistem Pelaporan
Biaya Pengeluaran

Struktur Sistem
Organisasi 02 Akuntansi 04
Perencanaan, Akumulasi Data dan Pelaporan
Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban

01 02 03
Anggaran Pelaporan
Akumulasi Data
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Karakteristik dari anggaran dalam setiap pusat Produk akhir dari hasil
pertanggungjawaban adalah pertanggungjawaban, biaya sistem akuntansi
manajer dari tiap - tiap pusat tersebut diklasifikasikan pertanggungjawaban adalah
pertanggungjawaban dibebani berdasarkan bisa atau laporan
target kinerja hanya untuk pos- tidaknya biaya tersebut pertanggungjawaban atau
pos pendapatan dan biaya yang dikendalikan laporan kinerja secara
dapat mereka kendalikan. periodic
Asumsi Keperilakuan dari Akuntansi
Pertanggungjawaban
● Management by Exception (MBE)
○ MBE sangat efektif untuk mengatur dan mengontrol kegiatan organisasi
● Management by Objective (MBO)
○ Dalam Akuntansi Pertanggungjawaban Manajemen mengatur dirinya sendiri.
● Keselarasan antara jaringan pertanggungjawaban dan struktur organisasi
○ Pusat pertanggungjawaban adalah dasar bagi seluruh sistem akuntansi pertanggungjawaban
● Penerimaan atas tanggung jawab yang diberikan
○ Unsur yang terpenting dalam keberhasilan penerapan sistem akntansi pertanggungjawaban adalah bahwa
manajer pusat pertanggungjawaban menerima tanggung jawab dan tugas yang diberikan kepadanya dengan
layak dan kesediaan mereka melaksanakannya.
● Kemampuan dalam memengaruhi kerjasama
○ Akuntansi pertanggungjawaban mampu meningkatkan kerjasama organisasi yang memperlihatkan para
manajer bekerja untuk mencapai tujuan bersama
Tahap perkembangan akuntansi keperilakuan

Akuntansi Tradisional Akuntansi


Pada akuntansi Aktivitas
aktivitas ini disusun sedemikian
Sistem akuntansi satu ini telah tersusun rupa hingga proses pengumpulan dan juga
sedemikan rupa dan sebaik mungkin, pelaporan anggaran bukan berdasarkan dari
sehingga proses pengumpulan, pembuatan penambah nilai, namun dari aktivitas penambah.
hingga pelaporan biaya sudah sesuai dengan Berbeda dengan akuntansi tradisional, sistem
pertanggungjawaban masing-masing divisi. akuntansi satu ini jadi lebih maju karena
menggunakan laporan berdasarkan aktivitasnya
bukan tertuju pada tiap kelompoknya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai