Anda di halaman 1dari 11

PROFESI

NAMA ANGGOTA:
NAUFAL NUR SAHID 2102016162
TIARA RIZKI FEBRIANTI 2102016163
INDANA ZULFA SALSABILA 2102016164
M RIZKI ANANDA 2102016167
KELAS: D5 HKI
A.DEFINISI PROFESI

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang
yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap
sesuai. Tetapi dengan keahlian dari pendidikan belum cukup disebut profesi. Perlu penguasaan teori
sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam
praktek. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
TUJUAN BEKERJA (PROFESI)

Tujuan utama dari suatu profesi bukan semata-mata hanya untuk mencari uang namun memprioritaskan
kepentingan masyarakat pada umumnya. Namun di lain sisi suatu profesi merupakan sarana bagi hidupnya seseorang
dan penyandang profesi tersebut membutuhkan dan dipandang perlu untuk memperoleh kompensitnya, yang menjadi
imbalan atas jasa pelayanannya.
Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam
kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini
kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-
prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik karena segala
sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
C.KLASIFIKASI PEKERJAAN

Suatu pekerjaan sendiri menurut Abdulkadir Muhammad dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Pekerjaan dalam arti umum, yaitu pekerjaan apa saja yang mengutamakan kemampuan fisik, baik
sementara atau tetap dengan tujuan memperoleh pendapatan (upah).
2. Pekerjaan dalam arti tertentu, yaitu pekerjaan yang mengutamakan kemampuan fisik atau
intelektual, baik sementara atau tetap dengan tujuan pengabdian.
3. Pekerjaan dalam arti khusus, yaitu pekerjaan bidang tertentu, mengutamakan kemampuan fisik
dan intelektual, bersifat tetap, dengan tujuan memperoleh pendapatan.
D.CIRI
PEKERJ
A
PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan,
pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi
mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
E.CIRI-CIRI SEORANG YANG
PROFESIONAL
Ciri-ciri dari seorang yang profesional dalam pekerjaan, yaitu:
1. Ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidangnya serta kemahiran dalam menggunakan peralatan
tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2. Ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam
membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar
kepekaan.
3. Sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan
lingkungan yang terbentang di hadapannya
F.PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI

Terdapat empat prinsip utama yang melandasi pelaksanaan etika profesi, yaitu:
1. Tanggung jawab
2. Keadilan
3. Otonomi
4. Integritas moral
G.KAEDAH-KAEDAH POKOK PROFESI
Etika Profesi menurut Keiser,memiliki 4 kaidah pokok yaitu :
1. Profesi harus dipandang sebagai suatu pelayanan, karena itu maka sifat tanpa pamrih menjadi
ciri khas dalam mengembangkan profesi.
2. Pelayanan profesional dalam mendahulukan kepentingan klien mengacu kepada kepentingan
atau nilai-nilai luhur sebagai norma kritik yang memotivasi sikap dan tindakan.
3. Pelayanan profesional harus selalu berorientasi pada masyarakat sebagai keseluruhan.
4. Pelayanan profesional harus bersemangatkan solidaritas antara sesama rekan seprofesi demi
menjaga kualitas dan martabat profesi
H.STANDAR ETIKA PROFESI
Berdasarkan teori para ahli, standar merupakan hal pokok dan sangat penting sebagai acuan
profesional dalam melaksanakan profesinya. Adapun kriterianya, yaitu:
1. Standar kompetensi, sebagai bagian dari persyaratan profesi.
2. Standar perilaku yang sebagiannya diatur dalam kode etik.
3. Standar yang memungkinkan pengembangan teori dan pelatihan yang lebih baik agar dapat
memenuhi standar.
4. Standar pelayanan, yang dalam uu kesehatan disebut sebagai standar profesi, diartikan
sebagai pedoman yang harus dipergunakan dalam menjalankan profesi yang baik.
Organisasi profesi adalah sekelompok
orang yang memiliki tujuan yang sama
pada program keahlian tertentu. Tujuan
organisasi profesi adalah wadah
masyarakat dengan jenis profesi yang
sama, dengan adanya organisasi akan
I.ORGANISASI PROFESI melindungi sekelompok orang dari
kebijakan lembaga politik atau kepentingan
lainnya. Di Indonesia banyak jenis
organisasi profesi yang menaungi para
pekerja profesional di Indonesia.
NILAI MORAL PROFESI

Franz Magnis Suseno mengemukakan 3 (tiga) nilai moral yang dituntut dari
pengemban profesi, yaitu:
1. Berani berbuat untuk memenuhi tuntutan profesi
2. Menyadari kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan profesi
3. Idealisme sebagai perwujudan makna misi organisasi profesi.

Anda mungkin juga menyukai