• Teori umum tentang tingkah laku --> teori yang menjelaskan gejala
perilaku yang dianggap penting. Teori yang dibahas meliputi teori
motivasi berprestasi dan teori belajar
• Teori ranah tunggal --> teori yang membahas tentang perilaku manusia
mulai dari teori persepsi sampai proses sensoris
• Teori yang mengatur bahwa manusia mempunyai ciri khas masing
masing :
– teori diferensiasi
– teori paralel
– egosentrisme
1. Teori Diferensiasi
– Pada teori ini menyatakan kelekatan dan ketergantungan adalah hal
yang sama, padahal keduanya mempunyai makna yang berbeda.
– Pada kelekatan, anak mencari kontak sosial yang penuh sikap
kehangatan dan kasih sayang dan mempunyai pilihan terhadap
orang-orang tertentu.
2. Teori Paralel
– Pada teori ini menjelaskan bahwa anak > 1 th akan segera
menunjukkan perilaku lekat dengan orang lain. di Indonesia??
3. Egosentrisme
– pemusatan pada diri sendiri dan merupakan suatu proses dasar
yang banyak ditemui pada tingkah laku anak
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
Kepribadian
• Faktor Biologis
Warisan/bawaan biologis menyediakan bahan mentah
kepribadian, dapat dibentuk dengan dan dalam berbagai cara
• Faktor Sosial
manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk
tradisi-tradisi, adat istiadat, peraturan-peraturan, bahasa.
• Faktor budaya
Beberapa segi kebudayaan yg berpengaruh dlm
kepribadian:
üNorma kebudayaan (seperangkat aturan)
üSuasana lingkungan kebudayaan
• Faktor lingkungan
Huntington perbedaan perilaku kelompok terutama
disebabkan oleh perbedaan iklim, topografi, dan sumber alam.
Penggolongan manusia
berdasarkan kepribadiannya
• Dari segi emosi, dinamis dan aktif, sangat memerlukan perubahan, harus
memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, memiliki motivasi
berprestasi, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri
• Dari segi pekerjaan, berorientasi target, terorganisasi dengan baik,
mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak,
mendelegasikan pekerjaan, menekankan pada hasil, membuat target.
• Dari segi sosialisasi koleris mempunyai sifat tidak terlalu perlu teman,
mau memimpin biasanya selalu benar, unggul dalam keadaan darurat.
• Kelemahan, suka memerintah, mendominasi, tidak peka terhadap
perasaan orang lain, tidak sabar, merasa selalu benar, keras kepala.
empedu hitam (melankolis)
• Analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, artistic
atau musikal, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa terhadap
orang lain,, penuh kesadaran, idealis.
• Dari segi pekerjaan, berorientasi jadwal, perfeksionis, standar tinggi, sadar
perincian, gigih dan cermat, tertib terorganisir, teratur dan rapi, ekonomis
• Dari segi sosialisasi, hati-hati dalam berteman, menetapkan standar tinggi,
ingin segalanya dilakukan dengan benar, mengorbankan keinginan sendiri
untuk orang lain, setia dan berbakti,
• Kelemahan dari melankolis yaitu mudah tertekan, punya citra diri rendah,
mengajukan tuntutan yang tidak realistis kepada orang lain, sulit
memaafkan dan melupakan sakit hati, sering merasa sedih atau kurang
kepercayaan, suka mengasingkan diri, suka menunda-nunda sesuatu.
cairan lendir (flegmatis)
• Dari segi emosi, rendah hati, mudah bergaul dan santai, diam, tenang,
sabar, konsisten, simpatik dan baik hati
• Dari segi pekerjaan, cakap dan mantap, damai dan mudah sepakat, punya
kemampuan administrative, menjadi penengah masalah, menghindari
konflik.
• Dari segi sosialisasi, mudah diajak bergaul, menyenangkan, pendengar
yang baik, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian, tidak
tergesa-gesa, tidak mudah marah.
• Kelemahan yaitu cenderung tidak bergairah dalam hidup, sering
mengalami perasaan sangat khawatir, sedih atau gelisah, sulit membuat
keputusan, tidak tertarik pada perkumpulan, tampak malas, lambat
dalam bergerak, mundur dari situasi sulit.
darah (sanguinis)
• kepribadian yang menarik, suka bicara, rasa humor yang hebat, emosional dan
demonstrative, antusias dan ekspresif, periang dan penuh semangat, penuh rasa
ingin tahu, berhati tulus,
• Dari segi pekerjaan, sukarelawan untuk tugas, memikirkan kegiatan baru,
tampak hebat, kreatif dan inovatif, punya energi dan antusiasme, mulai dengan
cara cemerlang, mengilhami orang lain untuk ikut dan mempesona orang lain
untuk bekerja.
• mudah berteman, mencintai orang, suka dipuji, tampak menyenangkan, disukai
anak-anak, bukan pendendam, suka kegiatan spontan.
• Kelemahan yaitu terlalu banyak bicara, mementingkan diri sendiri, suka pamer,
terlalu bersuara, kurang disiplin, senang menceritakan kejadian berulang kali,
Berdasarkan aspek bentuk tubuh
1. Pengetahuan
- Persepsi: seluruh proses akal yg disadari utk menggambarkan
hal-hal yg umum.
- Apersepsi: penggambaran/pengertian baru ttg hal-hal yg menarik.
- Pengamatan: penggambaran terfokus & intensif
- Konsep: penggambaran yg abstrak.
- Fantasi: penggambaran baru yg sering tidak realistik.
2. Perasaan
Perasaan yang didorong dengan keinginan yang sangat kuat disebut
emosi
3. Dorongan naluri
kemauan yang tidak didasari pada pengetahuan melainkan sudah
merupakan naluri (bawaan) pada tiap makhluk manusia.
Pembentukan kepribadian
• Teori Cooley : Cermin Diri
üBagaimana memandang orang lain sesuai dengan persepsi
yang telah dibangun
ü“Diri” ditemukan melalui bayangan orang lain
• Teori Mead : Konsep Generalisasi Orang Lain
üseseorang agar berperilaku seperti yang diharapkan oleh
orang lain kepadanya
üMedia role taking. Bisa teman sebaya, significant other,
dll.
• Teori Freud : Diri Antisosial
üFreud melihat diri dan masyarakat dalam keadaan konflik
sebagai pengekang diri yang berisi motif dan dorongan
dasar manusia
üMotif dan dorongan dasar manusia: nafsu yg egois dan
merusak, agresifitas
• Teori Piaget : Perkembangan Belajar
üPerkembangan tahap kepribadian seseorang hampir sama
dengan tahapan belajar
üUntuk sampai ke tingkat/tahap berikutnya harus melalui
serangkaian tahapan terdahulu
üContoh: anak berlari harus dapat melalui tahapan
berjalan
• Teori Erikson : Delapan Tahap Kehidupan
Ciri-ciri kepribadian Sehat
• Mampu menilai diri sendiri secara realisitik tentang kelebihan dan
kekurangannya
• Mampu menilai situasi secara realistik.
• Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik.
• Menerima tanggung jawab;
• Mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan
• Dapat mengontrol emosi, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau
stress
• Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas
• Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial
• Memiliki filsafat hidup
• Berbahagia
Ciri-ciri kepribadian Tidak Sehat