Anda di halaman 1dari 26

DRAFT

SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH KOMISARIAT


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA ( PPNI )
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KOTA PADANG
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG, 01 OKTOBER 2022
SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI)
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG TAHUN 2022
“Perawat Bersama Rakyat Menuju Indonesia Hebat”

PESERTA/
NARASUMBE PIMPINAN
WAKTU ACARA R SIDANG PJ
07.00 - Registrasi Peserta Panitia SC OC
07.30 dan OC
08.00 - Pembukaan Pembawa OC (Etri Yanti, S. Kp.
09.00 MUSKOM acara OC M. Biomed)
1. Lagu Indonesia 1. . . . . .
Raya (Dirijen)
2. . . . . (Dirijen)
2. Lagu MARS PPNI
3. .....
3. Laporan Ketua 4. .....
Panitia 5. .....
4. Sambutan Ketua 6. .....
DPK PPNI STIKES 7. .....
SYEDZA SAINTIKA
Padang
5. Sambutan Ketua
DPD PPNI Kota
Padang
6. Sambutan Ketua
STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
sekaligus Membuka
kegiatan MUSKOM
IV STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
7. Do’a
8. Penutup
10.00 - SNACK .....
10.15
10.15 - SIDANG PLENO I ; KSB 1. SC;
11.00 Pembacaan Jadwal BID a. Sie Sidang
Acara dan Tata Tertib Organisasi / b. Sekretaris
Utusan 2. OC
a. Sie Sidang
b. Sekretaris
Sie Perlengkapa
11.00 - SIDANG PLENO II; KSB 1. SC;
11.30 Pemilihan dan Bid a. Sie Sidang
Pengesahan Pimpinan Organisasi/ b. Sekretaris
MUSKOM Utusan 2. OC
a. Sie Sidang
b. Sekretaris
Sie Perlengkapan

12.00 - Isoma
13.30
13.30 - SIDANG PLENO IIIKSB Pimpinan 1. SC;
13.45 ; MUSKOM a. Sie Sidang
Laporan Pertanggung b. Sekretaris
Jawaban (LPJ) dan 2. OC
Pandangan Umum a. Sie Sidang
b. Sekretaris
Sie Perlengkapa
13.45 - SIDANG PLENO IV SC Pimpinan 1. SC;
14.30 ; MUSKOM a. Sie Sidang
Pembentukan Komisi b. Sekretaris
1. Komisi A ; 2. OC
AD & ART a. Sie Sidang
2. Komisi B ; b. Sekretaris
ProgramKerja Sie Perlengkapan
(Organisasi,
Hukum, Infokom,
Diklat)
3. Komisi C
Program Kerja
(Pelayanan,
Kesejahteraan,
Kerjasama Dalam
Negeri, Kerjasama
Luar Negeri,
Penelitian)
14.30 - SIDANG PLENO V; SC Pimpinan 1. SC;
15.00 Laporan dan MUSKOM a. Sie Sidang
Pengesahan hasil b. Sekretaris
Sidang Komisi 2. OC
a. Sie Sidang
b. Sekretaris
Sie Perlengkapan
15.00 - SNACK OC
15.15
15.15 - SIDANG PLENO VI SC Pimpinan 1. SC;
16.30 ; MUSKOM a. Sie Sidang
Pemilihan dan b. Sekretaris
Pengesahan Ketua 2. OC
DPK PPNI STIKES a. Sie Sidang
SYEDZA SAINTIKA b. Sekretaris
Padang Periode 2022 Sie Perlengkapan
– 2027
1. Pemilihan bakal
Calon
2. Penetapan Calon
3. Penyampaian Visi
dan Misi Calon
4. Pemungutan Suara
5. Penetapan Calon
Ketua Terpilih
6. Pelantikan Ketua
Terpilih
16.30 - SIDANG PLENO SC Pimpinan 3. SC;
17.00 VII; MUSKOM c. Sie Sidang
Pemilihan dan d. Sekretaris
Pengesahan Tim 4. OC
Formatur dan Tim c. Sie Sidang
Perumus d. Sekretaris
Sie Perlengkapan
17.00 - PENUTUPAN 5. SC;
18.00 SIDANG e. Sie Sidang
MUSKOM; f. Sekretaris
1. Penyerahan hasil 6. OC
MUSKOM kepada e. Sie Sidang
Ketua DPK PPNI f. Sekretaris
STIKES SYEDZA Sie Perlengkapan
SAINTIKA Padang
Periode 2022-2027.
2. Sambutan Ketua
DPK PPNI
STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
Periode 2022-2027.
3. Sambutan sekaligus
menutup Acara
MUSKOM IV
PPNI
DAFTAR ISI

Cover
Sambutan Ketua Panitia Muskom IV DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang
Sambutan Ketua Organizing Committee Muskom IV DPK PPNI STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
Sambutan Ketua Steering Committee Muskom IV DPK PPNI STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
Sambutan Ketua DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang
Daftar Isi
Tata Tertib Muskom IV

Pedoman Sidang Komisi


Bahan Sidang Komisi A : AD ARTPPNI
Bahan Sidang Komisi B : Organisasi, Hukum, Infokom, Etik dan Diklat
Bahan Sidang Komisi C : Pelayanan, Kesejahteraan, Kerjasama Dalam Negeri,
Kerjasama Luar Negeri, Penelitian
DRAF
TATA TERTIB MUSYAWARAH KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA ( PPNI )
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KOTA PADANG
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG, 01 OKTOBER 2022
DRAFT
TATA TERTIB MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
(PPNI) STIKES SYEDZA SAINTIKA, 01 OKTOBER 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(1) Musyawarah Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Persatuan Perawat Nasional Indonesia
tingkat komisariat yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun selanjutnya
dalam tata tertib ini disebut MUSKOM;
(2) Kedaulatan tertinggi organisasi ada di tangan anggota yang dilaksanakan dalam
MUSKOM;
(3) MUSKOM dalam melaksanakan tugasnya berlandaskan pada peraturan dan
ketentuan yangberlaku;

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2
(1) Mengesahkan quorum, jadwal acara dan tata tertib MUSKOM;
(2) Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSKOM;
(3) Menelaah pertanggung jawaban Pengurus Komisariat mengenai pelaksanaan hasil
MUSKOM sebelumnya;
(4) Memilih dan melantik Ketua terpilih;
(5) Menunjuk Ketua terpilih sebagai Ketua Tim Formatur;
(6) Memilih anggota tim formatur dan timperumus;
(7) Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk melengkapi Personil Pengurus
Komisariat;
(8) Memberikan mandat kepada Ketua Terpilih untuk melantik Pengurus Komisariat.

BAB III
UTUSAN MUSYAWARAH KOMISARIAT

Pasal 3
(1) Utusan adalah seluruh anggota DPK STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang yang
hadir secara daring maupun luring;
(2) Utusan WAJIB memiliki NIRA aktif.

Pasal 4

(1) Utusan MUSKOM yang hadir secara luring terdiri dari Anggota DPK STIKES
SYEDZA SAINTIKA Padang
(2) Utusan MUSKOM yang hadir secara daring terdiridari seluruh anggota STIKES
SYEDZA SAINTIKA Padang;
(3) Pelaksanaan MUSKOM yang berlangsung dalam masa pandemi COVID-19
dilaksanakan berdasarkan protokol Kesehatan;

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN UTUSAN

Pasal 5
HakUtusan

(1) Utusan luring memiliki hak memilih dan dipilih;


(2) Utusan daring memiliki hak memilih;
(3) Utusan berhak menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis;
(4) Utusan berhak mendapatkan materi atau bahan MUSKOM;
(5) Utusan luring berhak mendapatkan akomodasi selama acara MUSKOM
berlangsung sepanjang telah memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh Panitia
MUSKOM;
(6) Utusan daring berhak mendapatkan link zoom untuk mengikuti acara MUSKOM;
(7) Setiaputusan berhak mengikuti seluruh acara MUSKOM;

Pasal 6
Kewajiban
(1) Setiap utusan wajib memiliki NIRA AKTIF;
(2) Setiap utusan wajib menunjukkan Sertifikat Vaksin;
(3) Setiap utusan luring diwajibkan registrasi kepada panitia OC;
(4) Setiap utusan daring diwajibkan registrasi secara online kepada panitia OC;
(5) Setiap utusan wajib mematuhi protokol Kesehatan, menjaga keamanan, ketertiban
dan etika selama berlangsung MUSKOM;
(6) Setiap utusan WAJIB mengenakan Baju batik PPNI dan Tanda Pengenal (name
tag) selama berlangsungnya MUSKOM;

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA

Pasal 7
HakBicara
(1) Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik
secara lisan maupun tertulis;
(2) Semua utusan mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta ;
(3) Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya, disampaikan melalui
pimpinan sidang, apabila tidak melalui pimpinan sidang tidak perlu ditanggapi;
Pasal 8
Hak Suara
(1) Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan, baik melalui musyawarah
mufakat atau melalui voting;
(2) Pemilihan untuk calon ketua komisariat dilakukan dengan menyebarkan google
form mulai tanggal . . . . . . . 2022 s/d . . . . . . . 2022 pukul 24.00 WIB keseluruh
anggota DPK STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang ;
(3) Anggota DPK STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang memiliki1 (satu) hak suara
untuk calon ketua Komisariat;
(4) Pemilihan suara secara luring dilakukan dengan cara voting secara langsung;
(5) Pemilihan suara secara daring diberikan waktu selama 30 menit untuk
menggunakan hak suaranya dengan menggunakan google form.

Pasal 9
Tata Cara Menyampaikan Pendapat
(1) Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan setiap utusan terlebih
dahulu meminta izin kepada pimpinan sidang;
(2) Apabila pimpinan sidang memberikan izin, utusan bersangkutan baru
diperkenankan menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya;
(3) Lamanya penyampaian pendapat atau pertimbangan secara lisan dibatasi hanya 3
(tiga) menit untuk setiap orang;
(4) Apabila seseorang menyampaikan pendapat atau pertimbangan melebihi waktu 3
(tiga) menit, pimpinan sidang berwenang untuk menghentikannya;
(5) Apabila utusan belum merasa puas terhadap jawaban dari pimpinan sidang
terhadap pendapat dan atau pertimbangannya, yang bersangkutan berhak meminta
klarifikasi ulang dari pimpinan sidang ataupun dari utusan lain setelah sebelumnya
diizinkan oleh pimpinan sidang;
BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSKOM

Pasal 10
Tata Cara Menyampaikan Pendapat
Alat kelengkapan MUSKOM terdiri dari:
(1) Pimpinan MUSKOM;
(2) Sidang Pleno;
(3) Tim Formatur;
(4) Tim Perumus;

Pasal 11
Pimpinan MUSKOM
(1) MUSKOM dipimpin oleh PimpinanMUSKOM;
(2) Pimpinan MUSKOM berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang Ketua
merangkap Anggota, seorang Sekretaris merangkap Anggota dan 1 (satu) orang
Anggota;
(3) Komponen Pimpinan MUSKOM terdiri dari 2 (orang) orang utusan dari
Komisariat;
(4) Pimpinan MUSKOM dipilih dan disahkan dalam sidang Pleno II MUSKOM;
(5) Penentuan posisi dan pembagian tugas diantara Pimpinan MUSKOM ditentukan
berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Pimpinan MUSKOM;
(6) Pimpinan MUSKOM berwenang dan bertugas:
a. Memimpin sidang-sidang MUSKOM sampai MUSKOM selesai;
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSKOM;
c. Melantik Ketua terpilih;
(7) Tugas dan kewenangan Pimpinan MUSKOM berakhir Ketika Ketua terpilih sudah
selesai dilantik;
(8) Sidang MUSKOM selanjutnya dipimpin oleh Ketua terpilih sampai sidang pleno
penutupan MUSKOM;
(9) Pimpinan MUSKOM menyerahkan kewenangan, hasil MUSKOM dan kekuasaan
organisasi kepada Ketua terpilih;

Pasal 12
Pleno
(1) Sidang Pleno adalah persidangan dalam MUSKOM yang diikuti oleh seluruh
utusan MUSKOM yang membahas;
a. Tata tertib dan jadwal MUSKOM;
b. Pemilihan pimpinanMUSKOM;
c. Laporan pertanggung jawaban Pengurus DPK periode2016-2021;
d. Pemilihan Ketua DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang
periode2022-2027;
e. Pembentukan Tim Formatur;
f. Pelantikan Ketua DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang periode
2022-2027;
g. Penutupan MUSKOM;
(2) Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan MUSKOM;

Pasal 13
Tim Perumus
(1) Tim Perumus dapat dibentuk untuk melakukan tugas-tugas perumusan hasil
MUSKOM;
(2) Tim Perumus dibentuk oleh pimpinan MUSKOM dengan persetujuan MUSKOM;
(3) Tim Perumus wajib menyelesaikan tugasnya dalam waktu1(satu)
harikalendersejaktanggalditetapkan;
(4) Anggota tim perumus terdiri dari3 (tiga) orang yaitu pimpinan MUSKOM, ketua
terpilihdan 1 orang anggota sidang;
(5) Tim Perumus dinyatakan tidak berfungsi lagi dan tidak memiliki kekuatan hukum
setelah menyampaikan hasil kerjanya kepada Dewan Pengurus Komisariat;

Pasal 14
Tim Formatur
(1) Timformatur dipilih oleh ketua terpilih;
(2) Timformatur bertugasMenyusun kepengurusanlengkapDewanPengurusKomisariat;
(3) Tim formatur diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya selama 14 hari
kalender;
(4) Anggota tim formatur terdiri dari 5 (lima) orang, 2 (dua) orang unsur Pengurus
DPK PPNI periode 2016-2021, 1 (satu) orang Ketua terpilih, dan 2 orang dari
unsur anggota Komisariat (DPK);
(5) Tim formatur dinyatakan tidak berfungsi lagi dan tidak mempunyai kekuatan
hukum setelah tugasnya selesai dan atau telah melewati batas akhir masa tugasnya.
Tugas selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab ketua terpilih;
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 15
Quorum
(1) Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50 % (lima puluh persen)
ditambah 1 (satu) dari jumlah utusan MUSKOM yang hadir di MUSKOM yang
terdiri dari daring dan luring;
(2) Penghitungan QUORUM didasarkan pada utusan yang hadir secara luring dan
daring;
(3) Apabila sidang tidak mencapai qourum seperti ayat (1) dan (2), sidang ditunda
sampai 2 (dua) kali 10 (sepuluh) menit;
(4) Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai qourum, maka
pimpinan MUSKOM mempunyai kewenangan menyatakan sah sidang tersebut
atas persetujuan utusan MUSKOM;

Pasal 16
Tata Cara Pengambilan Keputusan
(1) Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan melalui musyawarah untuk
mufakat;
(2) Apabila musyawarah untuk mufakat tidak dicapai, pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan caravoting;
(3) Pengambilan keputusan dengan cara voting bisa diselenggarakan dengan cara
voting terbuka atau voting tertutup;
(4) Pengambilan keputusan untuk pemilihan ketua secara luring dilakukan melalui
voting tertutup menggunakan kertas suara;
(5) Pengambilan keputusan untuk pemilihan ketua secara daring dilakukan melalui
voting tertutup menggunakan google form;

BAB VIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM

Pasal 17
Persyaratan Calon Ketua
Calon ketua DewanPengurus Komisariat STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut;
(1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(2) Anggota PPNI (dengan menunjukkan NIRA Aktif);
(3) Pernah menjadi anggota komisariat PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang;
(4) Mendapat dukungan anggota DPK Semen Padang Hospital dengan 3 orang rangking
teratas yang menyebarkan google form mulai tanggal . . . Juni 2022 s/d . . .
September 2022 pukul 24.00 WIB keseluruh anggota DPK STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang;
(5) Menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi calon Ketua;
(6) Wawasan luas dengan komitmen yang tinggi terhadap organisasi danprofesi;
(7) Bekerja dan atau berdomisili di Daerah Kota Padang;
(8) Memiliki komitmen yang kuat terhadap perjuangan terhadap profesi keperawatan
(Implementasi Undang Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan);
(9) Berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik;

Pasal 18
Tata Cara PemilihanKetuaPengurus DPK
(1) Pemilihan ketua dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap, yaitu tahap pemilihan bakal
calon dan pemilihanketua;
(2) Seorang bakal calon berhak maju kedalam pemilihan calon ketua apabila
mendapatkan dukungan DPK sebagaimana tercantum pada pasal 17ayat (4);
(3) Setiap Dewan Pengurus Komisariat hanya boleh mencalonkan 1 (satu) nama
bakal calon ketua;
(4) Apabila hanya ada seorang bakal calon yang memenuhi persyaratan dukungan
maka dinyatakan sebagai ketua terpilih secara aklamasi;
(5) Apabila terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon yang memenuhi persyaratan dan
dukungan sebagai mana pasal 17ayat (4) berhak maju ke tahap pemilihan ketua;
(6) Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama5
(lima) menit di depan utusan MUSKOM;
(7) Pemungutan suara dilakukan di ruang sidang utama The ZHM Primer Hotel dan
secara daring melaluigoogle form;
(8) Pemungutan suara diselenggarakan dengan kotak suara dan google form
disaksikan oleh saksi;
(9) Ketua terpilih adalah peraih suaraterbanyak;
BAB IX
PENUTUP

Pasal 18
(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diputuskan oleh MUSKOM
sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART;
(2) Apabila dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa
diselesaikan, maka keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART;

Ditetapkan di : Padang
Pada Tanggal : 01 Oktober 2022

PIMPINAN SEMENTARA MUSYAWARAH KOMISARIAT IV


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

Ketua. Sekretaris,

---------------------------------- -------------------------------
PEDOMAN SIDANG KOMISI

MUSYAWARAH KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KOTA PADANG
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG, 01 OKTOBER 2022
PEDOMAN SIDANG KOMISI MUSYAWARAH KOMISARIAT II
DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Sebagai mana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
bahwa MUSKOM merupakan kegiatan pengambilan keputusan dan penetapan
aturan tertinggi dalam organisasi PPNI. Untuk itu diperlukan pembahasan yang
terfokus untuk setiap aturan yang ada di PPNI yang akan dilakukan dalam rapat
komisi dan diperhalus dalam sidang komisi Musyawarah Komisariat II di STIKES
SYEDZA SAINTIKA Padang tahun 2022. Panduan ini adalah pedoman untuk
rapat komisi yang akan membahas draft yang akan di presentasikan di SIDANG
PLENO.

B. TUJUAN SIDANGKOMISI
Memperoleh masukan tentang draft:
1. Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga;
2. Program kerja Organisasi, Hukum, Etik, Infokom, Diklat.
3. Program kerja pelayanan, Kesejahteraan, Kerjasama dalam negeri, Kerjasama
luar negeri, Penelitian.

C. PROSES PELAKSANAAN RAPAT KOMISI


I. Pembagian Komisi.
Rapat komisi dibagi menjadi 3 (tiga) komisi, yang membahas :
a. KOMISI A :
AD/ART
Membahas:
Pasal demi pasal dalam AD/ART PPNI.
b. KOMISI B : Program kerja Organisasi, Hukum, Etik, Infokom,
Diklat. Membahas:
Program kerja Organisasi, Hukum, Etik, Infokom, Diklat periode 2022-2027.
c. KOMISI C : Program kerja Pelayanan, Kesejahteraan, Kerjasama dalam
negeri, Kerjasama luar negeri, Penelitian.
Membahas :
Program kerja Pelayanan, Kesejahteraan, Kerjasama dalam negeri,
Kerjasama luar negeri, Penelitian periode 2022-2027.
II. Keluaran.
a. Pemahaman AD/ART.
b. Garis-Garis Besar Program kerja Organisasi, Hukum, Etik, Infokom,
Diklat periode2022-2027.
c. Garis-Garis Besar Program kerja Pelayanan, Kesejahteraan, Kerjasama
dalam negeri, Kerjasama luar negeri, Penelitian periode 2022-2027.

III. Pelaksanaan.
a. Setiap komisi perlu menunjuk ketua dan sekretaris untuk jalannya sidang
komisi.
b. Ketua setiap komisi mempersilakan narasumber memaparkan
atau menyampaikan materi sesuai topik komisi masing-masing.
c. Semua peserta di setiap komisi mendiskusikan hasil yang telah dipaparkan
narasumber.
d. Proses rapat komisi mengacu pada output yang telah ditetapkan.
e. Hasil rapat komisi mengacu pada output yang telah ditetapkan.
f. Sidang pleno yang membahas hasil rapat-rapat komisi dipimpin oleh
pimpinan MUSKOM.
g. Setelah penyajian setiap komisi menyerahkan hasil rapat komisi kepada
Pimpinan MUSKOM untuk diteruskan pada tim perumus.

D. NARASUMBER
1. Komisi A
a. Organisasi : ……………………………………………
…..
2. Komisi B
a. Organisasi : ……………………………………………
…..
b. Hukum dan PP : ……………………………………………
…..
c. Diklat : ……………………………………………
…..
d. Infokom : ……………………………………………
…..
3. Komisi C
a. Pelayanan : ……………………………………………
…..
b. Kesejahteraan : ……………………………………………
…..
c. Kerjasama dalam negeri : ……………………………………………
…..
d. Kerjasama luar negeri : ……………………………………………
…..
e. Penelitian : ……………………………………………
…..

E. SUMBER-SUMBER
1. Materi Munas XPPNI
2. Materi Narasumber
BAHAN SIDANG KOMISI B

DRAF GARIS - GARIS BESAR PROGRAM KERJA ORGANISASI,


HUKUM, INFOKOM, DIKLAT, PRIODE 2022-2027

MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KOTA PADANG
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG, 01 OKTOBER 2022
Draft
GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM KERJA PERIODE 2022-2027

KOMISI B

A. BIDANGORGANISASI
1. Optimalisasi Penguatan Organisasi Pada Semua Struktur
a. Rapat kerja organisasi 1kali dalam setahun
b. Rakor bidang organisasi 1x dalam setahun

2. Pemetaan, Pengkawalan, Dan Penguatan Keanggotaan


a. Sosialisasi cara pengisian PKB Online dalam pengurusan STR

b. Sosialisasi cara pengurusan NIRA


3. Kaderisasi Kepemimpinan Organisasi
a. Pelatihan kaderisasi utama
b. Pelatihan Trainer Of Trainer (TOT) yang akan diadakan oleh Organisasi
Profesi
4. Penataan Protokoler Organisasi
a. Optimalisasi sistem keprotokol er organisasi
b. Monev berkala sistem keprotokoler organisasi
B. BIDANG HUKUM DAN PEMBERDAYAAN POLITIK
1. Optimalisasi Implementasi UU No. 38 Tahun 2014
a. Rapat kerja bidang hukum dan pemberdayaan politik dilakukan di DPK
Kota Padang atau di luar Kota Padang sesuai dengansituasi
b. Sosialisasi, workshop danseminar saat ada Hari Peringatan Nasional
c. Dokumentasi laporan setiapkegiatan
2. Pengkawalan Penyelarasan dan Pengembangan Peraturan Terkait
Keperawatan dan Kesehatan
a. Rapat kerja dan koordinasi dengan bidang-bidanglain
b. Konsultasi dengan pakar kesehatan dan hukum etik keperawatan
c. Bekerjasama dengan himpunan, kolegium, yang ada di kota Padang

3. Advokasi dan Bantuan Hukum PPNI danAnggota


a. Seminar tentang tata cara mendapatkan bantuan hukum bagi
perawat
b. Pendampingan bagi anggota perawat yang berdampak hukum bersama
dengan Badan Bantuan Hukum PPNI

C. BIDANG INFOKOM
1. Penguatan dan Pengembangan Aplikasi Berbasis IT Untuk Menunjang Kinerja
Organisasi
a. Pemutakhiran dan maintenance website (keanggotaan dan PKBon-line)
b. Sosialisasi tentang NIRA
c. Pengadaan sistem pemberhentian anggota on-lineterintegrasi
2. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sistem Informasi Komunikasi dan
Pangkalan Data Terintegritas

a. Pengadaan sarana – prasarana penunjang informasi-komunikasi


b. Pelatihan Tentang IT
c. Membuat Website DPK PPNI STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang
d. Menginput kegiatan- Kegiatan DPK ke Website dan medsos lainnya.
D. BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Penataan dan Pengkawalan Pendidikan Berkualitas Program Vokasi, Profesi
dan SpesialisKeperawatan
a. Memberikan pembinaan dan pendampingan pada anggota untuk kegiatan
SDM keperawatan berupa inhouse trainning, Manajemen Karu, Pelatihan
CI, BTCLS, ACLS
b. Merencanakan Bimbingan teknis tentang cara menyusun Karya Ilmiah,
Buku dan Jurnal untuk perawat
2. Melakukan Koordinasi dengan Bidang Diklat tentang Kegiatan Pelatihan,
Seminar baik di Komisariat, DPD, DPW.
BAHAN SIDANG KOMISI C

DRAFT GARIS - GARIS BESAR


PROGRAM KERJA PELAYANAN, KESEJEHTERAAN, KERJASAMA
DALAM DAN LUAR NEGERI, PENELITIAN

MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KOTA PADANG
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG, 01 OKTOBER 2022
DRAFT
GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM KERJA PERIODE 2022-2027

KOMISI C

A. BIDANG PENDIDIKAN DANPELATIHAN


1.Penataan dan Pengkawalan Pendidikan Berkualitas Program Vokasi, Profesi
dan Spesialis Keperawatan
a. Memberikan pembinaan dan pendampingan pada anggota untuk kegiatan
SDM keperawatan berupa inhouse trainning, Manajemen Karu, Pelatihan
CI, BTCLS, ACLS
b. Merencanakan Bimbingan teknis tentang cara menyusun Karya Ilmiah, Buku
dan Jurnal untuk perawat

2.Melakukan Koordinasi dengan Bidang Diklat tentang Kegiatan Pelatihan,


Seminar baik di Komisariat, DPD, DPW.

B. BIDANGPELAYANAN
1. Optimalisasi Implementasi Pelayanan Keperawatan
a. Memberikan Pelatihan tentang standar pelayanan keperawatan
b. Sosialisasi tentang SOP Keperawatan berdasarkan SDKI, SIKI, SLKI
c. Sosialisasi tentang Manajemen Karu ruangan
d. Sosialisasi tentang Pelatihan CI
e. Monitoring kelapangan tentang mutu asuhan keperawatan
2.Pengembangan Pelayanan Keperawatan
a. Standar
1) Standar praktik keperawatan
2) Standar pengelolaan pelayanankeperawatan
3) Standar ketenagaan keperawatan
4) Standar sarana dan fasilitas keperawatan
5) Standar mutu pelayanan keperawatan
b.Model
1) Model asuhan keperawatan
2) Model pengelolaan keperawatan
3) Model Praktek Keperawatan Profesional

c. PraktikMandiri
1) Pedoman praktik mandiri keperawatan
2) Pedoman pengelolaan praktik mandiri keperawatan
3) Pedoman ketenagaan praktik mandiri keperawatan
4) Pedoman sarana dan fasilitas praktik mandiri keperawatan
5) Standar mutu pelayanan praktik mandirikeperawatan

3.Penguatan Organisasi Pelayanan Keperawatan


Pengembangan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam penguatan
posisi struktur organisasi pada institusi pemberi pelayanan keperawatan

C. BIDANG PELAYANAN
1. Optimalisasi kesejahteraan perawat
Kerjasama lintas sektoral semua bidang dalam organisasi PPNI dan lintas
sektor di luar PPNI.
2. Memberikan bantuan simpan pinjam kepada perawat
3. Menfasilitasi kebutuhan anggota berupa : baju batik, Jas PPNI, Pin PPNI
4. Memberikan bantuan dan santunan bagi perawat yang mendapat musibah, sakit

D. BIDANG KERJASAMA LUARNEGERI


1. Optimalisasi Kerjasama luar negeri
a. Mengikuti berbagai kegiatan keanggotaan, leadership dan ilmiah ICN
b. Terlibat aktif pada beberapa kegiatan internasional dengan melibatkan ICN
dan negara anggota ICN
c. Mendukung Kerjasama dengan Lembaga atau negara dalam lingkup
kegiatan ICN untuk aspek yang disepakati

E. BIDANG KERJASAMA DALAMNEGERI


1. Membangun jejaring kerjasama antar lembaga pemerintah dan nonpemerintah
a. Sosialisasi peran organisasi profesi PPNI ke Lembaga Pemerintah dan Non
Pemerintah via Sosial media
b. Road show dan menjalin kerjasama dengan Lembaga Pemerintah dan Non
Pemerintah
c. Seminar / Webinar “Trending Topik Permasalahan Kesehatan Indonesia/
Dunia”
2. Pemantapan pencitraan profesi perawat melalui berbagai media
a. Pendistribusian/ penjadwalan pengurus DPK untuk selalu hadir pada
pertemuan atau rapat issue strategis di bidang Kesehatan dan non
Kesehatan

b. Melaksanakan broadcast dan talk show tentang kesehatan bersama


Walikota
3. Optimalisasi fungsi hubungan masyarakat (HUMAS)
a. Bekerjasama dengan sektretaris DPK untuk selalu terinformasi setiap
kegiatan DPK
b. Bekerjasama dengan Pemuka masyarakat, dan LSM dalam kegiatan
pengabmas

F. BIDANG PENELITIAN
1. Pengembangan kapasitas penelitian PPNI
a. Peningkatan penelitian melalui kerjasama, pelatihan, workshop dan
lainnya
b. Membahas tentang Jurnal keperawatan yang sudah ada
c. Merencakan Bimbingan Teknis cara melaksanakan penelitian keperawatan
dengan mendatangkan tenaga pendidik yang profesional

PENUTUP
Pedoman ini merupakan dasar dalam menyusun garis-garis besar program kerja PPNI
tahun 2022-2027, sehingga program kerja yang disusun sesuai dengan visi dan misi
serta ketercapaian tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai