Anda di halaman 1dari 40

KEPRIBADIAN DAN

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
KEPRIBADIAN

• Kepribadian adalah suatu aspek


kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memiliki peranan yang sangat penting
dalam kehidupan.

• Kepribadian terlihat dalam sikap,


perilaku dan tutur bahasa individu.

• Sikap terbentuk dari kebiasaan/


pengalamanan. Sikap  dapat diubah
KEPRIBADIAN

• Ukuran kepribadian seseorang


terlihat  cara berpakaian,
kebersihan diri, keadaan
kesehatan diri, kebiasaan dalam
bertingkah laku.

• Kepribadian  cara bergaul dan


bekerjasama.

• Pengembangan kepribadian
sangat penting !!
KEPRIBADIAN
/
PERSONALITY

Kepribadian “persona” (bahasa


Latin)  topeng yang dgunakan
oleh para actor dalam suatu
permainan atau pertunjukan.
KEPRIBADIAN MENURUT PARA
AHLI
• “Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan,
perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang jasmani,
mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya
ADOLF HEUKEN
ini telah ditatanya dalam caranya yang khas di bawah
S.J. beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam
tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia
sebagaimanadikehendakinya”.
• Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari
seorang individu dengan system kecenderungan
YINGER tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian
instruksi
• Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang
KARTINI yang membedakannya dengan orang lain; integrasi
karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku,
KARTONO DAN minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki
DALI GULO seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang
sebagaimana diketahui oleh orang lain
• Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang
meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan
M.A.W BOUWER sikap-sikap seseorang
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPERNGARUHI KEPRIBADIAN

Faktor-factor yang mempengaruhi kepribadian:


a) Pengalaman awal  pengalaman awal manusia berpengaruh penting terhadap perkembangan
kepribadian
b) Pengaruh budaya  budaya memberi tekanan kepada manusia untuk mengembangkan kepribadian
c) Kondisi fisik  menentukan apa yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat dilakukan seseorang.
d) Intelegensi  perhatian lebih pada seseorang yang mempunyai kecerdasan lebih dapat mebuat
memiliki kepribadia angkuh
e) Emosi  emosi sering menjadi dasar seseorang berperilaku
f) Pengarug lingkungan dan kehidupan social  peran keluarga dan lingkungan sekitar berpegaruh
terhadap kepribadian seseorang yang ditanamkan sejak kecil.
EXTROVERT (E) VS. INTROVERT (I)

Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar.

Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi
sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka
bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional.

Introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung,
membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja
sendiri, penuh konsentrasi dan focus. Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan
pekerjaan back office.
SENSING (S) VS. INTUITION (N).

• Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data.

• Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan
melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta
memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki
sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif.

• Intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta
melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik,
dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif,
penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang.
THINKING (T) VS. FEELING (F)

• Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan.

• Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil
keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala.
Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga
prosedur/standar.

• Feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika
hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka
akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam
menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.
JUDGING (J) VS. PERCEIVING (P)

• Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang.

• Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang
selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak
melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin
merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan
struktur, dan perencanaan step by step.

• Perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk
melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian
membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
DALAM PROFESI

Pengembangan kepribadian harus terus menerus dilatih. dan dapat menjadi


sebuah kebiasaan yang dilakukan dengan baik.
CARA BERINTERAKSI YANG
MENYENANGKAN

• Memperkenalkan teman saat berkomunikasi


• Mengucapkan salam saat pertemuan
• Kurangi menceritakan urusan pribadi
• Penampilan selalu menarik
• Menjaga kebersihan diri
• Tunjukkan ekspresi wajah yang sewajarnya
• Jaga kontak mata
MENGEMBANGKAN PENAMPILAN DAN
KEMAMPUAN BERPIKIR

• Selalu berpenampilan menarik


• Menjaga kebesihan diri
• Selalu belajar mengembangkan kepribadian
• Berpikir positif dan sehat
• Menghindari wajah murung
• Memperluas wawasan
• Membuka diri dan bersedia belajar dari orang lain
• Berpartisi aktif dalam berbagai kegiatan
MENGENAL KELEBIHAN YANG
DIMILIKI

• Mampu mengenali diri sendiri dan lingkungan


• Kenali bakar diri sendiri
• Kenali karakter diri
• Kenali kepandaian diri
• Mengenali cita-cita diri sendiri
MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM
BERINTERAKSI

• Mempu memanfaatkan peluang yang ada dengan baik


• Sabar menunggu giliran
• Memelihara diri
• Belajar menajadi pendengar yang baik
• Mengenali keterbatasan diri
• Perbaiki citra diri agar menjadi orang yang optimis, berani menghadapi
tantangan.
SIKAP YANG PERLU DIHINDARI

• Membentuk kelompok eksklusif


• Menghindari sifat yang rendah diri
• Tidak membandingkan diri dengan orang lain yang bersifat negative
• Suka mengumpat
• Bersikap menjilat ke pimpinan atau atasan atau siapan pun yang bisa memberikan keuntungan pribadi
• Memberikan jawaban yang mengambang
• Egois, sombong, dan tidak menghargai pendapat orang lain
• Iri, dengki
• Tidak bertanggung jawab
SOPAN SANTUN ATAU ETIKET DALAM
PERGAULAN

• Orang yang memiliki cita-cita luhur tdk mungkin hidup sendiri dan
mengasinkangkan diri, melainkan membutuhkan orang lain.

• Dalam pergaulan sehari-hari manusian tidak lepas dari saling berkomunikasi


dan menegur satu sanalain. Untuk itu perlu dipelajari bgmn saat berbicara ,
menegur, berkenalan, menelpon, bertamu, dan menerima tamuyang baik dan
benar.
CARA BERBICARA

a. Cara terlalu banyak menarik perhatian orang lain dengan banyak kata atau
bergerak
b. Berbicara secara singkat dan seperlunya saja, jangan menganggap diri sendiri
yang paling penting
c. Jangan sekali-kali mengatakan jahat atau bodoh kepada siapapun. Karena
orang umumnya tidak suka dicela, dianggap bodoh, atau jahat
d. Jangan keliru menyebut nama orang yang kita ajak bicara

Anda mungkin juga menyukai