Anda di halaman 1dari 4

BAB II

Karakteristik Manusia Komunikan

2.1 Konsep Psikologi Tentang Manusia

Pendekatan Psikologi dalam komunikasi yang paling dominan adalah :

1. Psikoanalisis
Salah satu aliran psikologi yang memperhatikan struktur jiwa manusia,
salah satu tokoh yang terkenal dari teori ini adalah Sigmund Freud. Ia
menjelaskan bahwa perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga
subsistem dalam kepribadian manusia, yaitu :
a. Id (biologis)
b. Ego (psikoanalisis)
c. Superego (sosial)
2. Behaviorisme
Menurut teori ini, perilaku manusia kecuali insting tercipta dari hasil
belajar dari apa yang dilihat dan dialaminya di lingkungan. Tokoh utama aliran
ini adalah Watson.
3. Kognitif
Di dalam teori psikologi ini dijelaskan bahwa perilaku manusia telah
berkembang yang tadinya hanya bersikap pasif terhadap lingkungan, kini
mulai aktif berbaur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada di
sekitarnya.
4. Humanistik
Di dalam teori ini dijelaskan bahwa manusia telah memikirkan dan
mengatur strategi untuk hidup di tengah lingkungannya agar keinginan yang
telah direncanakan akan tercapai dengan maksimal.

Jadi dari keempat teori itu dapat kita tarik kesimpulan bahwa perilaku
manusia berkembang dari mulai ruang lingkup yang paling kecil, yaitu diri
sendiri hingga ruang lingkup yang luas, yaitu kehidupan bermasyarakatnya.
Dari keempat hal itu kita dapat mencari sebuah contoh yang dapat
diaplikasikan ke dunia kerja professional.
2.2 Faktor – Faktor Personal Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia

Untuk intro terdapat sedikit pengetahuan mengenai dua macam psikologi


sosial yaitu :

1. Psikologi sosial (P)


Menekankan pada faktor – faktor sosial atau faktor personal.
2. psikologi Sosial (S)
menekankan pada faktor – faktor yang datang dari luar diri individu
(environmental factor).

Topik utama di dalam sub bab ini adalah mengenai beberapa faktor – faktor
personal yang mempengaruhi perilaku manusia. Berikut adalah faktor – faktornya :

1. Faktor Biologis
Dari namanya saja sudah jelas bahwa faktor ini benar – benar berasal
dari dalam individu dan tentunya sangat berpengaruh terhadap perilakunya.
Contoh perilaku biologis adalah seperti makan, tidur, reproduksi.
Faktor ini sangat berpengaruh di dalam keseharian manusia. Warisan biologis
yang berasal dari kedua orang tua juga berpengaruh terhadap perilaku
anaknya.
2. Faktor – Faktor Sosiopsikologis
Dari proses sosial manusia memperoleh beberapa karakteristik yang
mempengaruhi perilakunya yaitu :
1. Afektif
2. Kognitif
3. Konaktif

3. Motif Sosiogenesis

Motif ini juga disebut motif sekunder sebagai lawan motif primer (biologis).
Motif – motif sosiogenesis dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Motif ingin tahu
2. Motif kompetensi
3. Motif cinta
4. Motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari identitas
5. Kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan
6. Kebutuhan pemenuhan diri

4. Sikap
Sikap bukanlah perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk berprilaku
dengan cara – cara tertentu terhadap objek sikap.
5. Emosi
Emosi menunjukkan kegoncangan organisme yang disertai oleh gejala – gejala
kesadaran, keprilakuan, dan proses fisiologis. Emosi menunjukkan goncangan yang
terjadi pada diri individu. Emosi tidak selalu jelek, emosi hanya luapan perasaan yang
timbul secara alamiah.
6. Kepercayaan
Kepercayaan adalah suatu keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas
dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman, atau intuisi.
7. kebiasaan
Merupakan hasil pelaziman yang berlangsung pada waktu yang sama atau
sebagai reaksi khas yang diulang berkali – kali.
8. kemauan
Kemauan lahir dari keinginan untuk menggapai atau mewujudkan sesuatu
walaupun harus berkorban.

2.3 Faktor – Faktor Situasional yang Memengaruhi Perilaku Manusia


a. Faktor Ekologis
b. Faktor Rancangan dan arsitektural
c. Faktor Temporal
d. Suasana Perilaku
e. Teknologi
f. Faktor – Faktor Sosial
g. Lingkunagn Psikososial

Anda mungkin juga menyukai