Anda di halaman 1dari 26

PSIKOLOGI UMUM I

1
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI

PSYCHOLOGIA
(bahasa Latin)

PSYCHOLOGY
PSYCHE (bahasa Inggris)
+ ILMU JIWA
LOGOS
PSYCHOLOGIE
(bahasa Belanda)

PSIKOLOGI
(bhs. Indonesia)

05/30/23 2
Lanjutan...
 Definisi Psychology WOODWORTH dan MARQUIS
 Psychology can be difined as the science of the
activities of the individual.
 The word activity is used here in very broad
sense. It includes not only motor activities like
walking and speaking, but also cognitive
(knowledge getting) activities like seeing,
hearing, remembering, and thinking, and
emotional activities like laughing and crying
and feeling or sad.

05/30/23 3
Definisi Psikologi menurut WADE dan TARVIS
Psychology is the scientific study of behavior and mental
processes and how they are affected by organism’s
physical state, mental state, and environment.

Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH SUKADJI


Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku
manusia dan proses-proses yang berkaitan dengan
proses tersebut.

Definisi Psikologi menurut Lilliend


Psychology is the scientific study of mind and behavior

05/30/23 4
PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?
Jiwa tidak dapat dipelajari secara ilmiah.
Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika
keberadaannya dapat diobservasi.
Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia secara
langsung tetapi manifestasi dari keberadaan jiwa
berupa perilaku dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan perilaku.

05/30/23 5
KESIMPULAN
Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu
memiliki objek yang dapat diobservasi,
memiliki metoda ilmiah, dan tersusun
secara sistematis.
Objek yang dipelajari psikologi adalah
perilaku (baik perilaku kognitif, afektif,
maupun psikomotorik) dan proses-proses
mental manusia.
Psikologi dibangun dengan menggunakan
metoda ilmiah.

05/30/23 6
B. OBJEK PSIKOLOGI
1.Objek material : objek material ilmu adalah
objek yang bersifat umum, dilihat dari
wujudnya. Objek material psikologi adalah
manusia.
2.Objek formal : objek yang bersifat spesifik,
dari segi tertentu objek material dibahas.
Objek formal psikologi adalah perilaku
manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan
proses tersebut.

05/30/23 7
C. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam
menggambarkan objek formalnya secara lengkap,
benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam
membuat perkiraan yang dapat terjadi di
kemudian hari berkenaan dengan perilaku
manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk
mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada
hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-hal
yang tidak diharapkan

05/30/23 8
D. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
 STRUKTURALISME
 FUNGSIONALISME
AZAS  BEHAVIORISME
PEMBAHASAN  PSIKOLOGI DALAM
 PSIKOLOGI HUMANISTIK
 PSIKOLOGI GESTALT
 Dst

PSIKOLOGI  PSI. PERKEMBANGAN


UMUM  PSI. PENDIDIKAN
BIDANG YANG  PSI. KEPRIBADIAN
PSIKOLOGI DIBAHAS  PSI. SOSIAL
 PSI. ABNORMAL
PSIKOLOGI
 PSI. KESEHATAN
KHUSUS
 PSI. AGAMA
(Cabang-
 DST
cabang

Psikologi)

TUJUAN  PSI. TEORITIS


PENGEMBANGAN  PSI. TERAPAN

05/30/23 9
Psikologi Khusus
Ditinjau dari terjadinya dan perkembangan manusia:
GENETIS & PERKEMBANGAN

Ditinjau dari kelompok manusia yang menyimpang


dari norma: PATOLOGI, ABNORMAL,
KRIMINAL, ANAK LUAR BIASA, DAN KLINIS

Ditinjau dari masalah kelompok: MASSA,


KEMASYARAKATAN, BANGSA-BANGSA,
DAN SOSIAL

Ditinjau dari sifatnya: KEPRIBADIAN

10
E. MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI

DIRI
SENDIRI

BERUSAHA MEMPERLAKUKAN
BERHASIL
MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA
DALAM
PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN
PENYESUAIAN
MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA

ORANG
LAIN

05/30/23 11
Metode-metode dalam Psikologi

Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi memiliki metode


penelitian untuk menyelidiki obyek kajian psikologi
Obyek psikologi sifatnya hidup dan dinamis, sehingga
dibutuhkan metode yang sesuai dengan situasinya

FUNGSI METODE PENELITIAN :


Membedakan informasi penting dengan asumsi
Konfirmasi  memperbaiki pandangan yg salah
Klarifikasi  menyelaraskan pandangan yg
bertentangan
Sikap yg dibutuhkan peneliti
Presisi  waspada dan kritis pd suatu fenomena
Skeptisisme  bebas dr pengaruh
Berpegang pd fakta empirik  sgl pernyataan hrs bisa
dibuktikan
Membuat prediksi berisiko
Keterbukaan  bersedia menerima

05/30/23 13
Studi deskriptif
Metode yang memberikan gambaran perilaku tetapi
tidak memberikan penjelasan mengenai penyebabnya

05/30/23 14
Metode Studi kasus
 Suatu deskripsi rinci Kelemahan :
mengenai individu  Tidak semua bahan yang
tertentu yg sedang masuk dapat dipercaya
dipelajari atau ditangani
 Berbagai keterangan
 Caranya dengan
menelusuri masalah- manusia sumber bersifat
masalah yang telah subyektif
terjadi pada waktu  Karena banyaknya data,
lampau dari berbagai peneliti menjadi kabur
sumber yang dapat terhadap persoalannya
dipercaya.  Pengecekan data pada
 Dari data yang sumber-sumber lain
terkumpul, dianalisis sangat makan waktu dan
dan dihubungkan tenaga
dengan keadaan
sekarang yang dialami
subyek  Ex. Genie
Pengamatan yang dilakukan dengan sengaja (merupakan tanggung jawab
ilmiah) dan sistematis (merupakan ciri kerja ilmiah) terhadap aktivitas orang lain

Observasi non-partisipan Observasi partisipan Observasi dalam situasi


eksperimen
• obsever tidak ikut serta • metode ini untuk mengatasi • gejala yang diselidiki
dalam kegiatan yang kelemahan metode obs. Non ditimbulkan dengan sengaja,
dilakukan oleh observe. partisipan karenanya gejala=gejala
Observer berlaku sebagai •Observer ikut serta dalam yang akan diobservasi sudah
penonton kegiatan yang dilakukan ditentukan lebih dahulu.
•Kelemahan: perilaku observe •Sering digunakan juga one
observe tidak wajar bila •Dengan partisipasi observer, way screen, microphone
merasa dirinya diamati. maka observe tidak merasa yang tersembunyi, sehingga
Karenanya observer harus kalau dirinya sedang dinilai, pengamatan dapat dilakukan
mengatur agar situasinya sehingga tingkah lakunya dengan cermat
tidak formal, pencacatan wajar
tidak menyolok. •Observer harus memiliki
•Metode ini sebagai kemampuan teknis dasar-
pelengkap metode lain. dasar teori yang melatar
belakangi penelitiannya
Tes yang digunakan harus memenuhi syarat:
a. Valid : dapat mengukur apa yang hendak diukur
b. Reliabel : dapat dipercaya keajegannya

Tes dapat dibedakan menurut

Organisasinya Obyek yang ingin Cara


diselidiki menjawabnya
Fungsinya a. Tes bentuk
a. Tes perhatian
a. Speed test (tes esai/uraian a. Tes
kecepatan) b. Tes ingatan bahasa/verbal
b. Tes bentuk
b. Power tes (tes obyektif c. Tes inteligensi b. Tes
kemampuan) d. Tes bakat perbuatan/per
c. General survey formansi
test (tes untuk
membandingkan Banyaknya testi
kecakapan subyek
a. Tes individual
yang sebaya)
b. Tes klasikal
Pro dan kontra metode tes
Metode tes mendapatkan pro dan kontra
Bagi yang pro, tes adalah cara yang paling praktis
untuk mengetahui keadaan testi (individual dan
klasikal)

Bagi yang kontra:


Hasil tes sangat tergantung pada berbagai situasi
yang selalu berubah
Pribadi manusia adalah utuh, bulat, dan bukan
merupakan kesimpulan dari berbagai aspek,
sehingga tidak dapat diungkap per aspek secara
terpisah
Cara merespon tes sangat dipengaruhi
pengalaman testi
Metode Survei

A. Secara lisan dan langsung: B. Secara tertulis dan tidak


WAWANCARA  dilakukan langsung: KUESIONER 
secara individual dan dilakukan secara massal, tidak
membutuhkan banyak waktu tergantung pada waktu
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam interview:
a. Buatlah situasi tanga jawab
sewajar mungkin Kuesioner tertutup: Kuesioner
b. Siapkan segala macam Jawaban sudah terbuka:
pertanyaan yang akan tersedia
diajukan Jawaban bebas
c. Perhatikan sikap interviewe
(guugup, pucat, ragu-ragu, Kelemahan kuesioner
dsb)
a. Tidak ada kontak langsung antara
kuesionerer dan kuesioneri
*menanyakan secara langsung
mengenai pengalaman, sikap b. Kadang-kadang pertanyaannya tidak
atau pendapat kpd ybs. jelas dan bersifat sugestif
c. Banyak jawaban yang tidak valid dan
tidak betul, karena tidak ada
sangsinya
Studi korelasi
Suatu studi deskriptif yang bertujuan mencari
hubungan yang konsisten antara dua gejala

Variabel : karakteristik perilaku atau pengalaman yg


dapat diukur atau digambarkan dg menggunakan
skala numerik

Studi korelasi hanya menjelaskan bahwa dua variabel


berhubungan, namun tidak dapat memberikan
penjelasan atas penyebabnya.
05/30/23 20
Macam korelasi
Korelasi positif
Suatu hubungan antar variabel di mana peningkatan
skor di variabel yang satu akan diikuti dengan
peningkatan skor di variabel lainnya
ex. Hubungan antara IQ dengan prestasi belajar
Korelasi negatif
Suatu hubungan antar variabel di mana peingkatan
skor di variabel yang satu akan diikuti dengan
penurunan skor di variabel lainnya.
Ex. Menonton televisi dan prestasi belajar
05/30/23 21
Metode eksperimen
Suatu pengujian yang terkontrol terhadap sebuah hipoteis
saat seorang peneliti memanipulasi sebuah variabel untuk
menemukan pengaruhnya terhadap variabel lain
(independent  dependen)

Variabel :
Independen : suatu variabel yang dimanipulasi oleh
eksperimenter
Dependen : suatu variabel yang diprediksi oleh
eksperimenter akan dipengaruhi oleh manipulasi variabel
independen
05/30/23 22
contoh
Sms  kecelakaan
Kelompok eksperimental : sms sambil mengemudi
Kelompok kontrol : mengemudi saja
Hitung jumlah kecelakaan diantara kedua kelompok

Apakah berbeda secara statistik?

 eksperimen memberikan penjelasan yang tepat


mengenai penyebab suatu peristiwa
05/30/23 23
Perbandingan metode

Studi kasus Sumber yg baik dlm Jika info penting tdk


menyusun hipotesis tergali sulit diartikan
Memberi info m’dlm ttg Ingatan sso selektif
idv
Kasus ekstraordinary dpt Idv tidak representatif
menjelaskan situasi atau
masalah yg tidak
etis/praktis
Observasi Mendeskripsikan p’rilaku Peneliti hanya dpt
dlm setting alami melakukan sedikit
kontrol
Berguna untuk penel. Kemungkinan bias, tidak
tahap awal dapat menarik
kesimpulan sebab akibat
05/30/23 24
Observasi laboratorium Kontrol lebih Terbatas pada situasi
dimungkinkan terkontrol
Dapat menggunakan
peralatan rumit

05/30/23 25
9. Metode Klinis
Dilakukan pada subyek yang memiliki kelainan psikis
Teknik yang digunakan dapat dengan interviu dan
teknik proyeksi/tes (untuk mengetahui kepribadian)
Dari data-data yang dianalisis, dapat didiagnosis
seberapa berat kelainan psikis subyek

Anda mungkin juga menyukai