PSIKOLOGI
Oleh :
GUS KHUR
STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON
12/16/2022 1
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI
12/16/2022 2
1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT
(Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis)
• DEMOCRITUS (460-370)
– Seluruh realitas yang ada di dunia ini terdiri dari partikel-partikel yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi.
– Jiwa manusia yang merupakan bagian dari realitas dunia juga terdiri
dari partikel-partikel.
12/16/2022 3
• PLATO (427 – 347 SM)
– Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat
di otak; THUMETICON (kemauan), berpusat di dada; dan ABDOMEN
(nafsu), berpusat di perut.
– Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia
dilahirkan.
12/16/2022 4
• St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)
– Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan.
– Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas aktivitas
rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati
jiwanya tetap hidup.
12/16/2022 5
2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI
Terjadi pada abad XVIII
Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan dari sudut
pandang fisiologi.
12/16/2022 6
• JOHANNES PETER MULLER (1801-1858)
– Dalam penelitiannya, dia menemukan fenomena yang
disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.
– Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat indera
hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak
tergantung dari jenis rangsangnya, apakah rangsang
yang tepat atau tidak tepat.
12/16/2022 7
3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG
BERDIRI SENDIRI
(Sejak tahun 1879)
• Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT
(filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari
Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig,
Jerman. Lab ini merupakan lab psikologi pertama di dunia.
• Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi bukan lagi
berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi
fenomena-fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.
• Wundt juga menyatakan bahwa gejala-gejala jiwa tidak dapat
diterangkan semata-mata berdasarkan proses alam
sebagaimana dijelaskan melalui fisiologi. Fisiologi hanya
berfungsi sebagai ilmu bantu psikologi
12/16/2022 8
Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di
laborartorium dengan menggunakan metoda
eksperimen.
Eksperimen dilakukan dengan teknik ter-tentu
dan faktor subjek tidak dapat dia-baikan. Untuk
itu Wundt menggunakan teknik introspeksi.
Hasil-hasil penelitian Wundt dipublikasi-kan
dalam bentuk buku. Dan sejak itu psikologi
diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan kemudian
mengalami perkembangan yang pesat yang
ditandai dengan muncul-nya berbagai aliran dan
cabang psikologi.
12/16/2022 9
B. PENGERTIAN PSIKOLOGI
1. Tinjauan Secara Etimologis
PSYCHOLOGIA
(bahasa Latin)
PSYCHOLOGY
PSYCHE (bahasa Inggris)
+ ILMU JIWA
LOGOS
PSYCHOLOGIE
(bahasa Belanda)
PSIKOLOGI
(bhs. Indonesia)
12/16/2022 10
PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?
• Tidak dapat.
• Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika
keberadaannya dapat diobservasi.
• Yang dipelajari psikologi bukan jiwa
manusia secara langsung tetapi
manifestasi dari keberadaan jiwa berupa
perilaku dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan perilaku.
12/16/2022 11
– Definisi Psychology WOODWORTH dan
MARQUIS
• Psychology can be difined as the science
of the activities of the individual.
• The word activity is used here in very broad
sense. It includes not only motor activities
like walking and speaking, but also
cognitive (knowledge getting) activities like
seeing, hearing, remembering, and
thinking, and emotional activities like
laughing and crying and feeling or sad.
12/16/2022 12
• Definisi Psikologi menurut WADE dan TARVIS
– Psychology is the scientific study of behavior
and mental processes and how they are
affected by organism’s physical state, mental
state, and environment.
12/16/2022 15
D. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam
menggambarkan objek formalnya secara
lengkap, benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam
membuat perkiraan yang dapat terjadi di
kemudian hari berkenaan dengan perilaku
manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk
mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada
hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-
hal yang tidak diharapkan
12/16/2022 16
E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
STRUKTURALISME
FUNGSIONALISME
AZAS BEHAVIORISME
PEMBAHASAN PSIKOLOGI DALAM
PSIKOLOGI HUMANISTIK
PSIKOLOGI GESTALT
Dst
BERUSAHA MEMPERLAKUKAN
BERHASIL
MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA
DALAM
PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN
PENYESUAIAN
MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA
ORANG
LAIN
12/16/2022 18
PENGERTIAN PERILAKU
• Tindakan/aktivitas dari manusia itu sendiri
• Semua keg. / Aktivitas manusia baik yang
dapat diamati secara langsung maupun yg
tidak langsung
• Suatu respon seseorang thd rangsangan
(stimulus) dari luar (Skinner 1938)
• Proses interaksi individu dgn lingkungan
DIMENSI PERILAKU
2. Rasa aman
3. Mencintai & dicintai NEED
4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
Lanjutan……..
2. Teori P = f (H.E.T)
Manusia berprilaku berdasarkan hasil
frekuensi antara herediter (H),
environment (E), dan time (T).
3. Teori Perilaku = S O R
Individu berprilaku karena adanya
stimulus (rangsang), baik dari luar
maupun dari dalam individu itu sendiri
shg mengharuskan individu
merespon.
BENTUK PERILAKU
A. PERILAKU TERTUTUP (COVERT BEHAVIOR)
Respon seseorang terhadap stimuli yg terselubung/tdk tampak
(Covert)
Terbatas pada perhatian, persepsi, pengertian, kesadaran dan
sikap yang terjadi pada org yang menerima stimuli tersebut, dan
belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
Ex :
– Bumil tahu pentingnya pemeriksaan kehamilan
– Pemuda tahu HIV/AIDS menular melalui hub.sex.
12/16/2022 26