Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR

PSIKOLOGI

Oleh :
GUS KHUR
STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON

12/16/2022 1
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI

PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI


MENJADI BAGIAN MENJADI BAGIAN MENJADI ILMU
FILSAFAT FISIOLOGI YG BERDIRI SENDIRI
(sampai dg abad XVIII) (ABAD XVIII) (sejak 1879)

MASA YUNANI KUNO


PASCA
SAMPAI AKHIR ABAD IXX
RENAISANS
RENAISANS

12/16/2022 2
1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT
(Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis)

• EMPECOCLES (490-430 SM)


– Bahwa ada 4 elemen dasar dalam alam semesta, yaitu: TANAH, AIR,
UDARA, dan API.
– Bahwa tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, dan usus, yang
merupakan unsur dari tanah, sedangkan cairan tubuh merupakan unsur
air.
– Fungsi rasio dan mental manusia berasal dari unsur api.
– Unsur udara merupakan pendukung dari elemen-elemen atau fungsi
hidup.

• DEMOCRITUS (460-370)
– Seluruh realitas yang ada di dunia ini terdiri dari partikel-partikel yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi.
– Jiwa manusia yang merupakan bagian dari realitas dunia juga terdiri
dari partikel-partikel.
12/16/2022 3
• PLATO (427 – 347 SM)
– Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat
di otak; THUMETICON (kemauan), berpusat di dada; dan ABDOMEN
(nafsu), berpusat di perut.
– Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia
dilahirkan.

• ARISTOTELES (384 – 322 SM)


– Bahwa sesuatu yang berbentuk kejiwaan (FORM) harus menempati
wujud tertentu (MATTER).
– Wujud merupakan ekspresi dari jiwa
– Taraf hidup terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :
• ANIMA VEGETATIVA, taraf hidup yang ada pd. tumbuh-tumbuhan
• ANIMA SENSITIVA, taraf hidup yang terdapat pada hewan.
• ANIMA INTELEKTIVA, taraf hidup yang terdapat pada manusia.

12/16/2022 4
• St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)
– Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan.
– Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas aktivitas
rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati
jiwanya tetap hidup.

• JOHN LOCKE (1623 – 1704)


– Pada saat baru dilahirkan, jiwa manusia dalam keadaan kosong
dan pengalamanlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
– Jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar oleh panca
indera.
– Setiap tingkah laku pada dasarnya merupakan hasil belajar
sehingga dapat diubah melalui pengalaman yang baru.

12/16/2022 5
2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI
Terjadi pada abad XVIII
Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan dari sudut
pandang fisiologi.

• Sir CHARLES BELL (1774-1842)


– Tahun 1811 dia menemukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat 2
macam saraf : saraf sensoris dan motoris.
– Saraf sensoris berfungsi sbagai pembawa rangsang dari reseptor ke
susunan saraf pusat.
– Saraf motoris berfungsi membawa perintah dari otak ke efektor

• FRANCOIS MAGENDIE (1783 – 1855)


– Tahun 1812 dia juga menemukan dua macam saraf sebagai-mana
ditemukan Bell.
– Ia menemukan saraf majemuk, saraf yang berisi saraf sensoris dan
motoris.

12/16/2022 6
• JOHANNES PETER MULLER (1801-1858)
– Dalam penelitiannya, dia menemukan fenomena yang
disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.
– Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat indera
hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak
tergantung dari jenis rangsangnya, apakah rangsang
yang tepat atau tidak tepat.

12/16/2022 7
3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG
BERDIRI SENDIRI
(Sejak tahun 1879)
• Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT
(filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari
Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig,
Jerman. Lab ini merupakan lab psikologi pertama di dunia.
• Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi bukan lagi
berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi
fenomena-fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.
• Wundt juga menyatakan bahwa gejala-gejala jiwa tidak dapat
diterangkan semata-mata berdasarkan proses alam
sebagaimana dijelaskan melalui fisiologi. Fisiologi hanya
berfungsi sebagai ilmu bantu psikologi

12/16/2022 8
 Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di
laborartorium dengan menggunakan metoda
eksperimen.
 Eksperimen dilakukan dengan teknik ter-tentu
dan faktor subjek tidak dapat dia-baikan. Untuk
itu Wundt menggunakan teknik introspeksi.
 Hasil-hasil penelitian Wundt dipublikasi-kan
dalam bentuk buku. Dan sejak itu psikologi
diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan kemudian
mengalami perkembangan yang pesat yang
ditandai dengan muncul-nya berbagai aliran dan
cabang psikologi.

12/16/2022 9
B. PENGERTIAN PSIKOLOGI
1. Tinjauan Secara Etimologis
PSYCHOLOGIA
(bahasa Latin)

PSYCHOLOGY
PSYCHE (bahasa Inggris)
+ ILMU JIWA
LOGOS
PSYCHOLOGIE
(bahasa Belanda)

PSIKOLOGI
(bhs. Indonesia)
12/16/2022 10
PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?
• Tidak dapat.
• Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika
keberadaannya dapat diobservasi.
• Yang dipelajari psikologi bukan jiwa
manusia secara langsung tetapi
manifestasi dari keberadaan jiwa berupa
perilaku dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan perilaku.
12/16/2022 11
– Definisi Psychology WOODWORTH dan
MARQUIS
• Psychology can be difined as the science
of the activities of the individual.
• The word activity is used here in very broad
sense. It includes not only motor activities
like walking and speaking, but also
cognitive (knowledge getting) activities like
seeing, hearing, remembering, and
thinking, and emotional activities like
laughing and crying and feeling or sad.
12/16/2022 12
• Definisi Psikologi menurut WADE dan TARVIS
– Psychology is the scientific study of behavior
and mental processes and how they are
affected by organism’s physical state, mental
state, and environment.

• Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH


SUKADJI
– Psikologi adalah studi ilmiah mengenai
perilaku manusia dan proses-proses yang
berkaitan dengan proses tersebut.
12/16/2022 13
KESIMPULAN
• Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki
objek yang dapat diobservasi, memiliki
metoda ilmiah, dan tersusun secara
sistematis.
• Objek yang dipelajari psikologi adalah
perilaku manusia baik perilaku kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
• Psikologi dibangun dengan menggunakan
metoda ilmiah.
12/16/2022 14
C. OBJEK PSIKOLOGI

1.Objek material : objek material ilmu


adalah objek yang bersifat umum, dilihat
dari wujudnya. Objek material psikologi
adalah manusia.
2.Objek formal : objek yang bersifat
spesifik, dari segi tertentu objek material
dibahas. Objek formal psikologi adalah
perilaku manusia dan hal-hal yang
berkaitan dengan proses tersebut.

12/16/2022 15
D. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam
menggambarkan objek formalnya secara
lengkap, benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam
membuat perkiraan yang dapat terjadi di
kemudian hari berkenaan dengan perilaku
manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk
mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada
hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-
hal yang tidak diharapkan

12/16/2022 16
E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
 STRUKTURALISME
 FUNGSIONALISME
AZAS  BEHAVIORISME
PEMBAHASAN  PSIKOLOGI DALAM
 PSIKOLOGI HUMANISTIK
 PSIKOLOGI GESTALT
 Dst

PSIKOLOGI  PSI. PERKEMBANGAN


UMUM  PSI. PENDIDIKAN
BIDANG YANG  PSI. KEPRIBADIAN
PSIKOLOGI DIBAHAS  PSI. SOSIAL
 PSI. ABNORMAL
PSIKOLOGI
 PSI. KESEHATAN
KHUSUS
 PSI. AGAMA
(Cabang-
 DST
cabang
Psikologi)

TUJUAN  PSI. TEORITIS


PEMBAHASAN  PSI. TERAPAN
12/16/2022 17
F. MANFAAT MEMPELAJARI
PSIKOLOGI
DIRI
SENDIRI

BERUSAHA MEMPERLAKUKAN
BERHASIL
MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA
DALAM
PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN
PENYESUAIAN
MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA

ORANG
LAIN

12/16/2022 18
PENGERTIAN PERILAKU
• Tindakan/aktivitas dari manusia itu sendiri
• Semua keg. / Aktivitas manusia baik yang
dapat diamati secara langsung maupun yg
tidak langsung
• Suatu respon seseorang thd rangsangan
(stimulus) dari luar (Skinner 1938)
• Proses interaksi individu dgn lingkungan
DIMENSI PERILAKU

• fisik, dapat diamati, digambarkan dan


dicatat baik frekuensi, durasi dan
intensitasnya

• ruang, suatu perilaku mempunyai dampak


kepada lingkungan (fisik maupun sosial)
dimana
perilaku itu terjadi

• waktu, suatu perilaku mempunyai kaitan


dengan masa lampau maupun masa yang
akan datang
Ciri-ciri perilaku manusia
Mnrt Sarlito W, ciri perilaku manusia
adalah
• kepekaan sosial,
• kelangsungan perilaku,
• orientasi pada tugas,
• usaha dan perjuangan
• Perilaku individu adalah unik.
Proses pembentukan
perilaku
1.Teori Lingkaran
Manusia berperilaku krn
adanya
kebutuhan utk mencapai tujuan. GOAL ACTIFITY

Tingkatan kebutuhan mnrt


Maslow:
1. biologis/fisiologis SATISFACTION MOTIVATION

2. Rasa aman
3. Mencintai & dicintai NEED

4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
Lanjutan……..

2. Teori P = f (H.E.T)
Manusia berprilaku berdasarkan hasil
frekuensi antara herediter (H),
environment (E), dan time (T).
3. Teori Perilaku = S O R
Individu berprilaku karena adanya
stimulus (rangsang), baik dari luar
maupun dari dalam individu itu sendiri
shg mengharuskan individu
merespon.
BENTUK PERILAKU
A. PERILAKU TERTUTUP (COVERT BEHAVIOR)
Respon seseorang terhadap stimuli yg terselubung/tdk tampak
(Covert)
Terbatas pada perhatian, persepsi, pengertian, kesadaran dan
sikap yang terjadi pada org yang menerima stimuli tersebut, dan
belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
Ex :
– Bumil tahu pentingnya pemeriksaan kehamilan
– Pemuda tahu HIV/AIDS menular melalui hub.sex.

B. PERILAKU TERBUKA (OVERT BEHAVIOR)


Respon seseorang terhadap stimuli dalam bentuk tindakan nyata
/ terbuka
Ex : Ibu :
– Memeriksakan kehamilannya
– Membawa anaknya ke PKM untuk diimmunisasi
– Klien TB Paru minum obat secara teratur
DOMAIN & DETERMINAN PERILAKU
Domain/ranah perilaku mnrt Benyamin Bloom
(1908)
a. Kognitif (cognitive) knowledge
tahu, memahami ,aplikasi, analisis, sintesis,
evaluasi
b. Afektif (affective) attitude
menerima, menanggapi, menghargai,tanggung
jwb
c. Psikomotor (psychomotor)
practise
praktek terpimpin, mechanism, adoption
Any questions?

12/16/2022 26

Anda mungkin juga menyukai